Author: Beritasatu.com

  • Kasus Ekspor Minyak Sawit Mentah, Kejagung Sebut Cheryl Darmadi Berada di Luar Negeri

    Kasus Ekspor Minyak Sawit Mentah, Kejagung Sebut Cheryl Darmadi Berada di Luar Negeri

    Jakarta, Beritasatu.com – Kejaksaan Agung (Kejagung) mengungkap anak Surya Darmadi, Cheryl Darmadi tengah berada di luar negeri. Cheryl telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi izin ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan turunannya pada periode 2021-2022.

    “Posisi di luar (negeri),” ujar Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung Febrie Adriansyah kepada wartawan Selasa (8/1/2025).

    Febrie tak membeberkan secara detail lokasi teranyar Cheryl Darmadi. Namun, Cheryl diduga masih berada di Singapura.

    Dia menjelaskan, kendati Cheryl Darmadi berada di luar negeri tetapi menyita sejumlah aset guna melengkapi berkas kasus tersebut.

    Saat ini, kata dia, pihaknya tengah melakukan pendataan aset Cheryl Darmadi, termasuk aset tindak pidana pencucian uang (TPPU).

    “Yang mana termasuk aset yang akan di-TPPU. Yang mana masuk uang dari lahan ilegal,” ungkapnya.

    Sebelumnya, Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan anak terpidana Surya Darmadi, Cheryl Darmadi, sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dugaan korupsi izin ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan turunannya pada periode 2021-2022.
     

  • Rekomendasikan Tunda PPN 12 Persen, Mari Elka Beberkan Daya Beli Middle Class Melemah

    Rekomendasikan Tunda PPN 12 Persen, Mari Elka Beberkan Daya Beli Middle Class Melemah

    Jakarta, Beritasatu.com – Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Mari Elka Pangestu angkat suara soal kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen terhadap daya beli masyarakat.

    Ia mengungkapkan bahwa Dewan Ekonomi Nasional (DEN) sempat memberikan rekomendasi untuk menunda penerapan PPN secara menyeluruh karena lemahnya daya beli masyarakat.

    “Data menunjukkan daya beli masyarakat, khususnya kelas menengah dan aspiring middle class, sedang melemah. Ini bisa memperlambat pertumbuhan ekonomi,” ungkap Mari, di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (7/1/2025).

    DEN menurutnya telah mengusulkan dua solusi untuk mengatasi persoalan ini, yaitu stimulus untuk kelas menengah, serta mempertimbangkan ulang Kenaikan PPN.

    Menurut Mari, pemberian  stimulus seharusnya juga menyasar kelas menengah yang belakangan juga mengalami penurunan daya beli.

    “Perlu ada stimulus terutama untuk kelas menengah, jaga juga kelas menengah ke bawah. Tapi aspiring middle class dan middle class itu dari segala macam analisa dan data memang daya belinya melemah, jadi stimulusnya tidak bisa hanya bantuan tunai langsung, tapi juga untuk middle class,” bebernya.

    Maka itu, salah satu usul yang juga telah disampaikan DEN adalah mengenai diskon listrik 50 persen dengan target middle class.

    “Kami hanya dalam posisi memberikan analisa dan rekomendasi. Tujuannya adalah memastikan kebijakan yang diambil tidak menghambat pertumbuhan ekonomi,” jelas Mari.
     

  • Mantan Anggota Bawaslu Kembali Datangi KPK Jadi Saksi Kasus Hasto

    Mantan Anggota Bawaslu Kembali Datangi KPK Jadi Saksi Kasus Hasto

    Jakarta, Beritasatu.com – Mantan anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Agustiani Tio Fridelina (ATF) kembali mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (8/1/2025) untuk melanjutkan pemeriksaan Senin (6/1/2025).

    Pemeriksaan terkait kasus dugaan suap yang menyeret mantan caleg PDI Perjuangan (PDIP Harun Masiku yang kini masih buron. Di lain sisi, KPK melakukan pengembangan hingga kmenetapkan tersangka baru dalam kasus tersebut, yakni Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto (HK) dan orang kepercayaannya Donny Tri Istiqomah (DTI).

    Berdasarkan pantauan Beritasatu.com, Tio tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta sekitar pukul 11.10 WIB. Dia menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus dugaan suap penetapan anggota DPR periode 2019-2024 serta dugaan perintangan penyidikannya.

    Sebelumnya, Tio mengaku tengah dalam kondisi kurang sehat seusai diperiksa tim penyidik KPK Senin (6/1/2025). Oleh sebab itu, dia meminta agar pemeriksaannya kali ini dilanjutkan di lain waktu.

    “Kita bahas BAP (berita acara pemeriksaan) yang lama, terus saya kebetulan kondisi lagi enggak sehat, jadi saya minta reschedule. Nanti saja sama, saya sudah agak pusing,” kata Tio seusai pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (6/1/2025).

    Adapun kuasa hukum Tio, Army Mulyanto menyampaikan kliennya meminta agar pemeriksaan oleh tim penyidik dilanjutkan Rabu (8/1/2025). Dia beralasan kliennya tengah menderita penyakit kanker.

    Agustiani diketahui memiliki keterkaitan dengan kasus tersebut. KPK sempat menyebut Hasto bersama dengan Harun Masiku dan kawan-kawan diduga menyuap anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2017-2022, Wahyu Setiawan serta Agustiani Tio pada Desember 2019 lalu.

    Suap diberikan agar Harun dapat ditetapkan sebagai anggota DPR periode 2019-2024. Wahyu dan Agustiani kini telah menjalani proses hukum atas penerimaan suap tersebut. 

  • KPK Sita Catatan dan Bukti Elektronik saat Geledah Rumah Hasto di Bekasi dan Kebagusan

    KPK Sita Catatan dan Bukti Elektronik saat Geledah Rumah Hasto di Bekasi dan Kebagusan

    Jakarta, Beritasatu.com – Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah dua lokasi terkait kasus yang menjerat Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, Selasa (7/1/2025). Lokasi yang digeledah diketahui merupakan rumah Hasto di Bekasi, Jawa Barat dan Kebagusan, Jakarta Selatan. 
    KPK menyita catatan dan bukti elektronik saat menggeledah rumah Hasto di Bekasi dan Kebagusan.

    “Benar tadi malam selain rumah di Bekasi, penyidik juga melakukan penggeledahan rumah di daerah Kebagusan sampai dengan sekitar pukul 24.00 WIB,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika, Rabu (8/1/2025).

    Dari penggeledahan ini, KPK menyita sejumlah bukti catatan dan elektronik. Bukti-bukti dimaksud dinilai memiliki keterkaitan dengan kasus dugaan suap penetapan anggota DPR periode 2019-2024 serta dugaan perintangan penyidikannya.

    “Dari kegiatan penggeledahan tersebut, penyidik melakukan penyitaan alat bukti surat berupa catatan dan barang bukti elektronik,” ujar Tessa.

    Kasus dugaan suap tersebut menyeret mantan caleg PDI Perjuangan (PDIP), Harun Masiku yang kini masih buron. KPK di lain sisi melakukan pengembangan hingga kemudian menetapkan tersangka baru dalam kasus tersebut, yakni Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto dan orang kepercayaannya, Donny Tri Istiqomah (DTI).

    Hasto turut terjerat dalam dugaan perintangan penyidikan kasus Harun Masiku. Dia diduga melakukan sejumlah perbuatan yang menghambat penyidikan KPK dalam kasus dimaksud.

    Dalam kasus ini, KPK sempat menyebut Hasto bersama dengan Harun Masiku dan kawan-kawan diduga menyuap anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2017-2022, Wahyu Setiawan serta Agustiani Tio pada Desember 2019 lalu. Suap diberikan agar Harun dapat ditetapkan sebagai anggota DPR periode 2019-2024.

  • Rumah Hasto Kristiyanto Digeledah, Ketua KPK: Itu Sesuai Prosedur

    Rumah Hasto Kristiyanto Digeledah, Ketua KPK: Itu Sesuai Prosedur

    Jakarta, Beritasatu.com – Terkait penggeledahan kediaman Sekretaris Jenderal PDIP Perjuangan Hasto Kristiyanto, Ketua KPK Setyo Budiyanto menyebut hal tersebut sudah sesuai dengan prosedur KPK.

    Hal tersebut disampaikan Setyo usai pertemuannya dengan jaksa agung, di gedung Kejaksaan Agung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (8/1/2025) siang.

    Selain itu, dia menjelaskan jika hasil penggeledahan rumah milik Hasto akan dilaporkan oleh penyidik KPK.

    “Iya sesuai prosedur saja. Hasilnya nantikan pasti dilaporkan oleh penyidik,” ungkap dia.

    Sementara terkait barang barang hasil penggeledahan yang diduga infonya berupa flflashdisk dan sejumlah dokumen, dirinya tegaskan bahwa secara spesifik itu ada di penyidik KPK.

    “Iya itu (di) penyidik ya,” ucap dia.  

    Diketahui, pada Selasa (7/1/2025), tim penyidik KPK melakukan penggeledahan rumah milik Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di kawasan Bekasi, Jawa Barat untuk mencari barang bukti tambahan dalam pengungkapan kasus dugaan tindak pidana korupsi dan perintangan penyidikan kasus suap Harun Masiku.

  • Indonesia Perjuangkan Kepentingan Negara Berkembang di BRICS

    Indonesia Perjuangkan Kepentingan Negara Berkembang di BRICS

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Rini Widyantini mengatakan, bergabungnya Indonesia sebagai anggota penuh BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan South Africa) merupakan strategi pemerintah untuk memperkuat posisi Indonesia di forum global, khususnya memperjuangkan kepentingan negara berkembang.

    “Keputusan ini sudah diambil sejak awal masa kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. BRICS menjadi salah satu penyeimbang di antara kelompok negara berkembang. Namun, Indonesia tetap menjaga keseimbangan dengan menjadi anggota forum yang melibatkan negara maju dan negara berkembang,” ujar Rini di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (7/1/2025).

    Ia menegaskan, keberadaan Indonesia di BRICS dapat dimanfaatkan untuk memperjuangkan isu negara berkembang, menjadi jembatan kepentingan, dan mendalami agenda BRICS. Rini juga menjelaskan, bergabungnya Indonesia dalam BRICS membutuhkan struktur organisasi yang jelas di tingkat pemerintahan.

    Menurutnya, pemerintah saat ini tengah mengidentifikasi kementerian atau lembaga yang akan bertanggung jawab mengoordinasikan peran Indonesia dalam BRICS.

    “Dalam struktur pemerintah, biasanya tanggung jawab ini ada di bawah Kementerian Luar Negeri, dengan kombinasi Kementerian Keuangan atau Kementerian Koordinator Bidang Ekonomi. Hal ini masih dalam pembahasan,” ungkapnya.

    Rini menekankan, Indonesia belum diharuskan memberikan kontribusi anggaran dalam bentuk iuran kepada BRICS. Namun, kemungkinan tersebut bisa saja terjadi di masa depan. 

    “Ini langkah strategis yang akan kami kelola dengan hati-hati untuk memastikan manfaat maksimal bagi pembangunan Indonesia dan kepentingan nasional,” kata Rini.

  • Bidik Marketing Sales Rp 300 Miliar, KSIX Fokus pada Hunian di Jabodetabek

    Bidik Marketing Sales Rp 300 Miliar, KSIX Fokus pada Hunian di Jabodetabek

    Jakarta, Beritasatu.com – Setelah resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), emiten properti PT Kentanix Supra Internasional Tbk (KSIX) fokus ekspansi pada proyek hunian dan komersial di Jabodetabek. KSIX berharap ekspansi akan menopang target marketing sales sebesar Rp 300 miliar pada 2025.

    Direktur Utama Kentanix Supra Internasional Ferdinand Aryanto mengungkapkan, pengembangan di Jabodetabek akan tetap menjadi prioritas utama perusahaan, termasuk rencana ekspansi ke Bekasi pada tahun ini. 

    “Kami masih fokus di Jabodetabek karena potensi pengembangannya besar. Selain hunian, kami juga mengembangkan ruko-ruko komersial yang menjadi bagian dari proyek kami,” jelasnya seusai mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (8/1/2025).

    Sebagai bagian komitmen mendukung program pemerintah, KSIX akan turut serta dalam program 3 juta rumah. “Kami memiliki sejumlah proyek hunian subsidi. Program ini akan kami hitung sebagai kontribusi kami ke arah itu,” jelasnya. 

    Meski demikian, fokus utama perusahaan saat ini masih pada segmen pasar menengah hingga menengah atas.

    Hingga 2026, Kentranix Supra Internasional menargetkan pengembangan tambahan sekitar 30 hektare lahan, dengan fokus pada 3-4 proyek utama di berbagai wilayah. “Rencana pengembangan ini sangat tergantung pada akuisisi lahan, tetapi kami terus berupaya memperluas cakupan proyek,” tambahnya.

    Meski suku bunga kredit perumahan (KPR) masih berada di level tinggi, perusahaan tetap optimistis pada prospek properti. “Indonesia pernah menghadapi suku bunga hingga 15%-17%. Saat ini, suku bunga masih di bawah 10%, jadi seharusnya tidak terlalu berdampak signifikan,” katanya. 

    Dengan 90% konsumen menggunakan fasilitas KPR, hubungan perusahaan dengan berbagai bank menjadi kunci utama dalam menjaga kelancaran penjualan.

    Kerja sama dengan hampir semua bank besar di Indonesia memungkinkan calon pembeli mendapatkan pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. “Yang penting kualitas konsumennya, dan bank siap memberikan persetujuan,” jelasnya.

    Dia mengatakan, sebagian besar konsumen berasal dari kelas menengah yang mencari hunian dengan harga terjangkau. Adapun properti yang paling diminati berada pada kisaran harga Rp 300 juta hingga Rp 1,5 miliar. “Permintaan tertinggi masih ada di segmen di bawah Rp 500 juta,” ungkapnya.

  • Apa Saja Manfaat Ekonomi yang Diterima Indonesia setelah Gabung BRICS?

    Apa Saja Manfaat Ekonomi yang Diterima Indonesia setelah Gabung BRICS?

    Jakarta, Beritasatu.com – Indonesia resmi bergabung dengan BRICS, blok ekonomi yang dibentuk oleh Brasil, Rusia, India, dan China, lalu Afrika Selatan. Lalu, apa manfaat atau keuntungan secara ekonomi yang akan diterima Indonesia setelah menjadi anggota penuh forum tersebut?

    Dibentuk pada 2009, BRICS menjadi penyeimbang bagi Kelompok Tujuh (G-7) juga simbol negara-negara berkembang yang diyakini akan mendominasi ekonomi dunia pada 2050.

    Bergabungnya Indonesia jadi anggota BRICS diyakini akan membuta aliansi ini semakin berpengaruh dalam menentukan arah kebijakan ekonomi dunia.

    “Sebagai negara dengan perekonomian yang terus tumbuh dan beragam, Indonesia berkomitmen untuk berkontribusi secara aktif dalam agenda BRICS, termasuk mendorong ketahanan ekonomi, kerja sama teknologi, pembangunan berkelanjutan, dan mengatasi tantangan global seperti perubahan iklim, ketahanan pangan, dan kesehatan masyarakat,” bunyi pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri RI di laman resminya. 

    Menurut Lembaga riset ekonomi Center of Economics and Law Studies (Celios), dengan menjadi anggota BRICS, Indonesia bisa terlepas dari ketergantungan kepada pasar Amerika Serikat (AS) dan Eropa, kemudian bisa membuka peluang pasar baru.

    “Bergabung dengan BRICS, akan memberikan keuntungan bagi Indonesia untuk bisa lepas dari pasar tradisional seperti AS dan Eropa. Eropa pun sebenarnya sudah mulai rese dengan kebijakan ekspor Indonesia di mana sering terlibat perselisihan dalam hal perdagangan global,” kata Direktur Ekonomi Celios Nailul Huda dikutip dari Antara.

    Eropa saat ini mulai menjegal perdagangan luar negeri Indonesia, salah satunya adalah melalui hambatan European Deforestation Regulation (EUDR) terhadap komoditas kelapa sawit.

    Presiden Prabowo Subianto kemudian menunjukkan keberpihakan terhadap petani sawit dan mempertimbangkan untuk mencari pasar lain di luar wilayah Eropa.

    Nailul mengatakan, pada dasarnya Gerakan diplomasi Indonesia merupakan non blok, atau tidak terafiliasi ke BRICS atau OECD. Namun, pilihan koalisi politik dan ekonomi bisa mendorong pertumbuhan ekonomi ke depan.

    Data menunjukkan, proporsi ekonomi negara BRICS mengalami peningkatan tajam. Pada 1990, proporsi ekonomi negara BRICS hanya 15,66%, sedangkan pada 2022, proporsinya mencapai 32%.

    BRICS kini punya banyak anggota termasuk Indonesia yang baru disahkan. BRICS juga baru saja menetapkan 13 negara baru sebagai mitra, sehingga membuka peluang pasar baru bagi Indonesia terutama untuk ekspor.

    “Negara Timur Tengah sudah mulai masuk ke koalisi BRICS, hal ini sejalan dengan keinginan pemerintah untuk masuk ke pasar Timur Tengah. Jadi, sebenarnya keuntungan masuk BRICS cukup besar,” kata Nailul.

    Namun, koalisi BRICS berisiko bentrokan kepentingan dengan Amerika Serikat, salah satunya terkait dengan fasilitas perdagangan dengan AS yang bisa dicabut atau bahkan dikurangi.

    Nailul menilai akan ada potensi perang dagang kembali antara AS dan China ketika Donald Trump sudah resmi menjadi presiden AS.

    “Ada potensi ekonomi global akan melambat dan ber-impact pada negara koalisi. Memang saya rasa pilihan masuk ke BRICS lebih rasional ke depan walaupun juga ada risikonya dengan negara-negara OECD dan negara blok barat,” katanya.

  • Berfluktuasi, IHSG Sesi I Hari Ini Turun Tipis 3,13 Poin

    Berfluktuasi, IHSG Sesi I Hari Ini Turun Tipis 3,13 Poin

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) berfluktuasi pada perdagangan bursa sesi I hari ini, Rabu (8/1/2025).

    IHSG pada sesi I hari ini dibuka menguat, tetapi satu jam menjelang penutupan mengalami fluktuasi, hingga akhirnya ditutup melemah 3,13 poin atau 0,04% mencapai level 7.080,1. 

    IHSG sesi I hari ini bergerak dalam rentang 7.074-7.129. Perdagangan IHSG sesi  ini mencatatkan 8,78 miliar lembar saham senilai Rp 4,85 triliun dari 642.384 kali transaksi.

    Sebanyak 227 saham yang diperdagangkan pada sesi ini tercatat menguat, sebanyak 352 saham melemah, dan sebanyak 215 saham stagnan.

    Pada saat IHSG sesi I hari ini melemah, saham-saham Asia sebagian besar juga melemah dibuka menguat menyusul penurunan Wall Street setelah dirilisnya laporan pasar tenaga kerja Amerika Serikat (AS) dan aktivitas bisnis yang lebih baik daripada perkiraan.

    Indeks Nikkei 225 di Jepang dibuka stagnan pada level 40.079,09. Di Hong Kong, indeks Hang Seng turun 1,6% menjadi 19.137,88, dan Shanghai Composite melemah 1,5% ke 3.182,49. Sementara itu di Korea Selatan, indeks Kospi naik 1,2% menjadi 2.522,75. Di Australia, indeks S&P/ASX 200 menguat 0,7% ke 8.348,60.

  • Pasar Saham Asia Mayoritas Melemah Susul Penurunan Wall Street

    Pasar Saham Asia Mayoritas Melemah Susul Penurunan Wall Street

    Jakarta, Beritasatu.com – Pasar saham Asia sebagian besar melemah pada Rabu (8/1/2025) setelah Wall Street mengalami penurunan, meskipun terdapat laporan pasar tenaga kerja Amerika Serikat (AS) dan aktivitas bisnis yang lebih baik daripada perkiraan.

    Dilansir dari AP, indeks Nikkei 225 di Jepang pada perdagangan pagi stagnan pada level 40.079,09. Di Hong Kong, indeks Hang Seng turun 1,6% menjadi 19.137,88, dan Shanghai Composite melemah 1,5% ke 3.182,49.

    Sementara itu di Korea Selatan, indeks Kospi naik 1,2% menjadi 2.522,75. Di Australia, indeks S&P/ASX 200 menguat 0,7% ke 8.348,60.

    Sebelum pasar saham Asia mayoritas melemah, pada Selasa (7/1/2024), S&P 500 turun 1,1% menjadi 5.909,03, Dow Jones melemah 0,4% ke 42.528,36, dan Nasdaq Composite anjlok 1,9% ke 19.489,68.

    Penurunan ini disebabkan oleh lonjakan imbal hasil obligasi setelah rilis laporan ekonomi yang positif.