Author: Antaranews.com

  • Bitcoin masih tunjukkan ketahanan di tengah ketidakpastian global

    Bitcoin masih tunjukkan ketahanan di tengah ketidakpastian global

    Jakarta (ANTARA) – Bitcoin (BTC) dinilai masih menunjukkan ketahanan di tengah gejolak geopolitik dan ketidakpastian ekonomi global.

    Di tengah meningkatnya ketegangan antara Israel dan Iran serta keputusan Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat, yang kembali menahan suku bunga, harga Bitcoin tetap stabil di kisaran 104,670 dolar AS atau sekitar Rp1,71 miliar per Jumat pukul 14.00 WIB.

    Dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, Analis Tokocrypto Fyqieh Fachrur menilai pasar kripto saat ini sedang berada dalam fase konsolidasi yang wajar.

    “Bitcoin sedang menguji zona support di 104.000 dolar AS. Volume perdagangan menurun, ADX berada di level 16 yang menandakan belum ada tren kuat, dan RSI netral di angka 45. Ini adalah fase menunggu arah baru, baik dari kebijakan The Fed maupun perkembangan geopolitik,” kata Fyqieh.

    Bank Sentral AS alias The Fed telah menahan suku bunga acuan di kisaran 4,25-4,50 persen. Hal tersebut mempertimbangkan prospek ekonomi global yang masih penuh ketidakpastian, meski inflasi menunjukkan tren penurunan.

    Keputusan ini direspons pasar sebagai bentuk kehati-hatian otoritas moneter AS dalam menjaga stabilitas ekonomi.

    Meski saat ini belum menunjukkan tren kenaikan baru, Fyqieh menyebut struktur jangka panjang Bitcoin masih positif.

    “Jika The Fed ke depan hingga Juli menjelang FOMC (pertemuan) selanjutnya bisa memberi sinyal dovish, Bitcoin berpotensi kembali menguat menuju 110.000 dolar AS,” ujarnya.

    Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa ketahanan Bitcoin saat konflik bersenjata bukan hal baru. Berdasarkan data historis, BTC cenderung stabil bahkan mengalami penguatan dalam berbagai konflik besar selama dekade terakhir. Dalam kasus terbaru, setelah serangan rudal Israel ke Iran pada 13 Juni 2025, harga Bitcoin sempat terkoreksi namun pulih hanya dalam beberapa hari.

    Kepercayaan investor institusi juga menjadi faktor penting. Misalnya, perusahaan milik Michael Saylor, Strategy, mengakuisisi 10.001 Bitcoin senilai 1 miliar dolar AS pada 16 Juni 2025, menunjukkan keyakinan terhadap prospek jangka panjang aset ini.

    “Konflik geopolitik meningkatkan ekspektasi inflasi global melalui lonjakan belanja fiskal, gangguan rantai pasok, dan kenaikan harga komoditas. Dalam jangka panjang, faktor-faktor ini cenderung menguntungkan Bitcoin,” jelas Fyqieh.

    Namun, Fyiqeh memperingatkan bahwa Bitcoin masih tetap sensitif terhadap reaksi awal pasar terhadap perang, dengan kemungkinan tekanan jual sesaat setelah konflik pecah.

    Konflik internal seperti perang Tigray di Ethiopia pada 2020, atau kudeta Myanmar pada 2021 tidak berdampak signifikan terhadap harga Bitcoin. Hal ini menunjukkan bahwa dampak terhadap harga lebih ditentukan oleh kedekatan geopolitik dan keterlibatan pasar keuangan global.

    Fyiqeh menambahkan seiring meningkatnya adopsi institusional, Bitcoin kini semakin terkorelasi dengan pasar keuangan global. Entitas besar seperti BlackRock, Coinbase, hingga pemerintah AS telah masuk sebagai pemegang atau pengelola aset kripto ini.

    “Bitcoin tidak lagi berdiri sendiri seperti satu dekade lalu. Faktor makroekonomi dan geopolitik kini punya pengaruh besar terhadap harga. Tapi, justru ini yang membuat BTC menjadi instrumen relevan untuk diversifikasi portofolio,” tambahnya.

    Adapun secara teknikal, Bitcoin saat ini menghadapi resistansi di level 106.500 dolar AS, lalu zona 108.800–110.000 dolar AS, dengan resistansi kritis di 112.000 dolar AS. Dukungan terdekat berada pada kisaran 102.000-103.000 dolar AS, dan dukungan jangka panjang pada 93.200 dolar AS, bertepatan dengan EMA 200 hari.

    Dengan kapitalisasi pasar kripto global yang tetap bertahan di 3,25 triliun dolar AS dan arus masuk ETF yang masih positif, peluang pemulihan harga Bitcoin tetap terbuka. Pasar kini menantikan arah kebijakan The Fed berikutnya serta dinamika konflik global yang terus berkembang.

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Telkom siapkan talenta digital muda lewat inisiatif Digistar Connect

    Telkom siapkan talenta digital muda lewat inisiatif Digistar Connect

    Lewat Digistar, kami membina mahasiswa sejak awal agar siap terjun ke industri digital dengan kompetensi dan mentalitas yang kuat.

    Jakarta (ANTARA) – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus memperkuat komitmennya dalam pengembangan talenta digital muda Indonesia melalui program Digistar Connect.

    VP Human Capital Culture & Industrial Relations Telkom Iwan Setiawan mengatakan Digistar Connect menjadi bagian dari strategi besar Telkom dalam menyiapkan SDM digital unggulan.

    “Kami ingin menjembatani dunia kampus dan dunia kerja. Lewat Digistar, kami membina mahasiswa sejak awal agar siap terjun ke industri digital dengan kompetensi dan mentalitas yang kuat,” kata Iwan dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

    Lebih lanjut, Iwan pun menambahkan terkait pentingnya soft skill di dalam dunia pekerjaan.

    “Kompetensi teknis itu penting, tetapi kemampuan membangun koneksi dan menampilkan profesionalisme di dunia digital tak kalah krusial. Ini yang kami tekankan lewat Digistar Connect,” ujar dia.

    Adapun Digistar Connect merupakan bagian dari program Digistar, inisiatif employer branding Telkom yang hadir sebagai wadah edukatif dan inspiratif bagi mahasiswa untuk mengenal lebih dalam dunia kerja digital serta merasakan pengalaman magang di berbagai unit kerja di Telkom.

    Sepanjang 2024-2025, Telkom telah melaksanakan sebanyak 30 program Digistar Connect yang digelar di berbagai kampus ternama, seperti Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Diponegoro, Institut Pertanian Bogor, Universitas Sriwijaya, hingga menjangkau kawasan timur Indonesia seperti Makassar, Labuan Bajo, dan Papua melalui kolaborasi Indigo X Digistar.

    Program ini diikuti lebih dari 4.800 peserta yang terdiri dari mahasiswa, alumni, dan pencari kerja muda.

    Setiap sesi Digistar Connect dikemas tematik sesuai kebutuhan dan tantangan kampus serta menyelaraskannya dengan industri.

    Mulai dari topik seperti data analytics, web development, pemanfaatan AI dalam karier, hingga cara membangun koneksi profesional lewat LinkedIn.

    Para peserta diajak langsung berdiskusi dan belajar bersama para profesional Telkom Indonesia, pakar industri, serta alumni program Digistar yang telah merasakan langsung dunia kerja di Telkom.

    Selain itu, program ini juga memperkenalkan Digistar Club, komunitas talenta digital binaan Telkom yang memberikan akses ke berbagai program eksklusif seperti pelatihan, mentoring, hingga peluang magang.

    Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • KAI sajikan “Balon Jumbo Dolan Jogja” sambut pengguna dan wisatawan

    KAI sajikan “Balon Jumbo Dolan Jogja” sambut pengguna dan wisatawan

    Maka, sambutan seperti ini kami hadirkan sebagai bagian dari pengalaman pelanggan yang lebih humanis dan dekat.

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (KAI) berkolaborasi dengan Visinema menghadirkan Balon Jumbo Dolan Jogja setinggi 10 meter di depan Stasiun Yogyakarta untuk menyambut pengguna kereta dan wisatawan selama 18-30 Juni 2025.

    Berada tepat di halaman depan stasiun yang berhadapan langsung dengan kawasan Malioboro Yogyakarta, instalasi itu menjadi daya tarik visual sekaligus simbol keramahan KAI kepada masyarakat.

    “Area depan Stasiun Yogyakarta adalah titik temu penting pelanggan, wisatawan, dan warga. Kami ingin menyambut mereka dengan cara yang lebih segar dan menyenangkan,” ujar Vice President Public Relations KAI Anne Purba, di Jakarta, Jumat.

    Balon raksasa karakter Don itu bisa dikunjungi dua sesi setiap hari, yakni pukul 06.00-13.00 WIB dan 15.00-23.00 WIB.

    KAI mencatat pertumbuhan penumpang di Stasiun Yogyakarta menunjukkan peningkatan signifikan. Sepanjang 2024, jumlah penumpang naik mencapai 2.956.012 orang atau naik 13,7 persen dibanding tahun 2023. Penumpang turun juga meningkat sebesar 12,9 persen menjadi 2.902.443 orang.

    Tren positif itu berlanjut di tahun 2025. Periode Januari-Mei mencatat 1.164.550 penumpang naik dan 1.141.300 penumpang turun. Angka itu mencerminkan Yogyakarta sebagai salah satu tujuan perjalanan yang paling diminati, khususnya saat masa liburan sekolah.

    Tak hanya melayani KA Jarak Jauh, Stasiun Yogyakarta juga menjadi simpul utama untuk layanan perkotaan. Commuter Line Yogyakarta mencatat peningkatan pelanggan dari 727.895 orang pada Januari-Mei 2024 menjadi 780.878 pada periode yang sama 2025.

    KA Prameks juga naik signifikan menjadi 207.325 penumpang dari sebelumnya 179.335.

    Akses ke Bandara YIA juga semakin mudah dengan KA Bandara. Sepanjang 2024, layanan ini mencatat 2.730.791 penumpang. Sementara dalam empat bulan pertama 2025, sebanyak 888.653 orang telah memanfaatkan layanan ini.

    Oleh karena itu, menurut Anne, kehadiran balon jumbo itu menjadi bagian dari komitmen KAI untuk menghadirkan pengalaman yang berkesan sejak pelanggan tiba di stasiun. Tak sekadar perjalanan, KAI ingin menjadi bagian dari momen menyenangkan yang dialami pelanggan.

    “Kami percaya bahwa perjalanan terbaik dimulai dari suasana yang baik juga. Maka, sambutan seperti ini kami hadirkan sebagai bagian dari pengalaman pelanggan yang lebih humanis dan dekat,” kata Anne pula.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kementerian ESDM buka peluang gunakan teknologi China atau Rusia untuk PLTN

    Kementerian ESDM buka peluang gunakan teknologi China atau Rusia untuk PLTN

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membuka peluang menggunakan teknologi asal China atau Rusia untuk mengembangkan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Indonesia.

    “Jadi, untuk teknologi yang ditawarkan itu ada dari China atau dari Rusia,” ujar Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung ketika ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat.

    Pembangunan PLTN tersebut merupakan bagian dari penambahan pembangkit listrik yang berasal dari energi baru dan energi terbarukan (EBT).

    Dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034, termaktub target penambahan kapasitas pembangkit listrik sebesar 69,5 gigawatt (GW).

    Dari target tersebut, pemerintah berencana membangun PLTN dengan kapasitas sebesar 500 megawatt (MW).

    Sebesar 250 megawatt (MW) akan dibangun di Sumatera dan 250 MW sisanya akan dibangun di Kalimantan.

    “Jadi, untuk 500 MW ini, kami akan mencoba untuk melihat apakah menggunakan teknologi SMR (small modular reactor/reaktor modular kecil) atau large scale,” ujar Yuliot.

    Ketika menjajaki Korea Selatan, tutur Yuliot, Negeri Ginseng tersebut menggunakan teknologi large scale.

    Saat ini, Indonesia sedang mencari referensi untuk negara-negara yang menggunakan teknologi SMR.

    Oleh karena itu, pemerintah belum menentukan negara mana yang akan menjadi mitra Indonesia dalam mengembangkan PLTN.

    “Ini kami mempertimbangkan teknologi terlebih dahulu. Mencari teknologi yang sudah sesuai, ada juga persyaratan TKDN sekitar 40 persen,” ucap Yuliot.

    Selain mempertimbangkan teknologi yang akan digunakan untuk membangun PLTN, pemerintah juga sedang menyiapkan regulasi untuk mengolah bahan radioaktif, seperti uranium di Kalimantan Barat, untuk dimanfaatkan dalam memenuhi kebutuhan energi Indonesia, dalam hal ini PLTN.

    Dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN (Persero) untuk periode 2025-2034, termaktub potensi sumber energi di Kalimantan Barat berupa uranium, tenaga air, biomassa, biogas, serta batu bara.

    Uranium merupakan bahan bakar utama dalam reaktor nuklir. RUPTL tersebut mengungkapkan terdapat potensi uranium sebesar 24.112 ton di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat.

    Akan tetapi, pemanfaatan nuklir sebagai energi primer masih menunggu adanya kebijakan dari pemerintah yang didukung oleh studi kelayakan pembangunan PLTN.

    Pewarta: Putu Indah Savitri
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BPJPH sebut hasil uji lab buktikan Ayam Widuran mengandung unsur babi

    BPJPH sebut hasil uji lab buktikan Ayam Widuran mengandung unsur babi

    Hasil pengujian laboratorium pemerintah didapatkan bahwa produk Ayam Goreng Widuran terbukti terdeteksi mengandung porcine atau unsur babi.

    Jakarta (ANTARA) – Hasil pengujian laboratorium pemerintah dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menunjukkan bahwa produk Ayam Goreng Widuran di Solo, Jawa Tengah, yang beberapa waktu lalu viral, positif mengandung unsur babi.

    “Hasil pengujian laboratorium pemerintah didapatkan bahwa produk Ayam Goreng Widuran terbukti terdeteksi mengandung porcine atau unsur babi,” kata Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat.

    Ia menambahkan, berdasarkan hasil pengawasan yang didukung dengan hasil pengujian laboratorium tersebut, maka pelaku usaha Ayam Goreng Widuran terbukti melanggar kewajiban untuk mencantumkan keterangan tidak halal pada produk yang menggunakan bahan tidak halal.

    “Sesuai ketentuan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 42 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Bidang Jaminan Produk Halal Pasal 110 Ayat (1),” ujar Haikal menegaskan.

    Haikal mengatakan, berdasarkan hal tersebut, pelaku usaha Ayam Goreng Widuran dapat dikenai sanksi sesuai ketentuan regulasi yang berlaku. Selain itu, pelaku usaha juga diwajibkan mencantumkan keterangan tidak halal pada produk.

    Atas kejadian tersebut, Haikal mengimbau kepada semua pihak terkait untuk menaati seluruh ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    “Bagi pelaku usaha yang produk makanannya berbahan tidak halal, maka wajib mencantumkan atau memberikan keterangan tidak halal pada produk,” kata Haikal.

    “Dan bagi pelaku usaha yang produknya halal, silahkan mengurus sertifikat halal dan produknya diberi label Halal Indonesia, satu-satunya label halal yang dikeluarkan oleh BPJPH,” ujarnya pula.

    Ia juga mengatakan, kepatuhan terhadap regulasi JPH bukanlah sekedar pemenuhan kewajiban administratif semata, melainkan juga sebagai wujud tanggung jawab produsen produk terhadap konsumen yang haknya sebagai konsumen juga dilindungi oleh undang-undang, termasuk UU JPH dan UU Perlindungan Konsumen.

    Deputi Bidang Pembinaan dan Pengawasan Jaminan Produk Halal BPJPH EA Chuzaemi Abidin mengatakan, hasil uji laboratorium tersebut diperoleh setelah timnya memperoleh sampel produk dari Balai POM Surakarta dan selanjutnya dilaksanakan pengujian pada tanggal 2 Juni sampai dengan 16 Juni 2025 terhadap tujuh sampel yang terdiri dari bahan baku dan produk jadi Ayam Goreng Widuran.

    “Hasil pengujian kami dapatkan dari pengujian tujuh sampel yang terdiri ayam goreng Widuran, kremesan, ayam ungkep Widuran, bumbu ungkep, minyak kelapa, minyak bekas menggoreng ayam, dan sambal,” kata Chuzaemi Abidin.

    “Dari tujuh sampel tersebut, dua sampel terdeteksi mengandung porcine yaitu sampel produk ayam goreng Widuran dan kremesan. Sedangkan dari lima sampel lainnya tidak terdeteksi,” katanya pula.

    Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Gapki-SPKS kerja sama dukung petani menuju kemandirian ekonomi

    Gapki-SPKS kerja sama dukung petani menuju kemandirian ekonomi

    Jakarta (ANTARA) – Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) bersama Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) menjalin kerja sama untuk mendukung pemberdayaan petani sawit.

    Kerja sama dua organisasi tersebut diwujudkan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman oleh Ketua Umum Gapki, Eddy Martono, dan Ketua Umum SPKS Sabarudin.

    “Kami ingin ada kemitraan antara petani dan perusahaan anggota Gapki, terutama bagi petani sawit SPKS yang sudah punya koperasi dan berkomitmen pada sawit berkelanjutan,” ujar Sabarudin dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

    Dikatakannya, sekitar 16 juta hektare sawit Indonesia, 40 persen di antaranya dikelola oleh petani yang mana SPKS memiliki 76.700 anggota yang tersebar di 22 kabupaten di 11 provinsi, meliputi Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.

    Selama ini, SPKS aktif mendukung petani sawit di lapangan melalui berbagai program, termasuk penyediaan pelatihan good agricultural practices untuk memastikan pengelolaan sawit sesuai prinsip keberlanjutan, penguatan kelembagaan koperasi sebagai entitas ekonomi petani, serta pendampingan langsung untuk kemitraan dengan beberapa perusahaan.

    Sabarudin juga mengungkapkan sejumlah tantangan yang dihadapi petani di antaranya banyak koperasi SPKS yang sudah terbentuk namun masih menjual hasil panen melalui perantara atau tengkulak.

    Oleh karena itu, lanjutnya, SPKS mengharapkan ada kemitraan antara petani dan perusahaan anggota Gapki, terutama bagi petani sawit SPKS yang sudah punya koperasi dan berkomitmen pada sawit berkelanjutan,

    Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat sektor perkebunan kelapa sawit dengan prinsip keberlanjutan dan keadilan, meningkatkan kesejahteraan petani, dan membangun tata kelola sawit nasional yang kuat, bebas deforestasi, kredibel, serta mendapatkan pengakuan global.

    Selain itu, kolaborasi ini dirancang untuk memperkuat hubungan antara perusahaan dan petani dalam rantai pasok, meningkatkan produktivitas melalui program pelatihan, penguatan kelembagaan koperasi, dan memfasilitasi alat produksi yang dibutuhkan petani.

    Pihaknya berharap kerja sama ini dapat memberikan kontribusi dalam melakukan pendampingan sertifikasi ISPO bagi petani sehingga mendukung penguatan tata kelola sawit rakyat sesuai dengan regulasi pemerintah.

    Ia juga melihat potensi kerja sama dalam program peremajaan sawit rakyat (PSR), mengingat banyak anggota SPKS yang telah teridentifikasi siap untuk replanting atau penanaman sawit.

    Sementara itu, Ketua Umum Gapki Eddy Martono, menegaskan komitmen kuat asosiasinya dalam membangun sistem industri kelapa sawit yang berkelanjutan.

    Keberlanjutan industri sawit nasional, lanjutnya, tidak akan tercapai tanpa sinergi yang kokoh antara perusahaan dan petani swadaya, yang merupakan bagian integral dari rantai pasok industri.

    Melalui kerja sama, menurut dia, Gapki dengan SPKS bersepakat untuk saling mendukung dalam meningkatkan kapasitas petani dan kelembagaan petani, mendorong terbentuknya kemitraan usaha perkebunan antara koperasi petani dengan perusahaan-perusahaan anggota Gapki.

    “Selain itu, menciptakan tata kelola yang lebih transparan, berkeadilan, dan sesuai dengan prinsip pembangunan berkelanjutan,” ujar Eddy.

    Kerja sama tersebut, lanjutnya, juga untuk memastikan bahwa petani sawit, khususnya anggota SPKS, dapat lebih kuat secara kelembagaan, lebih mandiri secara ekonomi, dan lebih siap menghadapi tantangan global, termasuk tuntutan keberlanjutan dan pasar internasional.

    Pewarta: Subagyo
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • DHL memmperkuat komitmen jadikan RI pusat perdagangan global

    DHL memmperkuat komitmen jadikan RI pusat perdagangan global

    Target Indonesia untuk menjadi salah satu dari tiga produsen baterai EV terbesar di dunia pada tahun 2027 juga sejalan dengan fokus strategi 2030 kami di bidang ini.

    Jakarta (ANTARA) – DHL perusahaan logistik terkemuka di dunia, melalui strategi 2030 menegaskan komitmennya untuk mendukung ambisi Indonesia sebagai pemain kunci dalam perdagangan regional maupun global.

    Senior Technical Advisor DHL Express Indonesia Ahmad Mohamad, di Jakarta, Jumat, menjelaskan hal ini karena Indonesia diperkirakan akan masuk dalam 30 besar negara dengan pertumbuhan perdagangan tercepat dan terbesar dalam lima tahun ke depan.

    Menurut dia, perekonomian Indonesia yang dinamis, didorong oleh transformasi digital yang pesat dan investasi infrastruktur strategis, menghadirkan peluang besar bagi dunia usaha.

    Namun, lingkungan bisnis yang serba tidak stabil, ditandai oleh ketegangan geopolitik dan perubahan pola perdagangan global menyisakan tantangan dan ketidakpastian dalam proses pertumbuhan bisnis.

    Melalui tiga unit bisnis yang dimiliki, DHL Express, DHL Global Forwarding, dan DHL Supply Chain, pelaku usaha di Indonesia dapat memanfaatkan layanan solusi logistik menyeluruh dari hulu ke hilir, mengakses jaringan logistik global yang luas, serta mendapatkan dukungan dari pakar logistik yang dapat diandalkan dalam menghadapi dinamika perdagangan yang terus berubah.

    Dia menyampaikan pula, ketiga divisi ini juga secara khusus berkomitmen mendukung pengembangan sektor-sektor yang tengah tumbuh pesat di Indonesia, seperti kendaraan listrik (EV), keberagaman hayati dan layanan kesehatan, serta e-commerce dan ritel.

    “Kami juga melihat peluang pertumbuhan yang menjanjikan di luar wilayah Jakarta, seperti di Surabaya, Semarang, Batam, dan Bali yang kini menjadi alternatif strategis bagi bisnis yang ingin mendiversifikasi rantai pasok mereka, dan yang terpenting kami juga berkomitmen untuk membantu merek-merek Indonesia memperluas cakrawala mereka ke pasar global melalui jalur e-commerce,” ujarnya.

    Managing Director DHL Supply Chain Indonesia Matthias Gehrsitz menyampaikan, untuk mendukung industri yang berkembang pesat seperti EV, pelanggan DHL di sektor itu mendapatkan akses ke solusi logistik menyeluruh dari hulu ke hilir yang dirancang khusus untuk rantai pasok EV.

    Solusi ini mencakup manajemen transportasi multimoda, pergudangan khusus dengan layanan bernilai tambah penting seperti pengujian dan pengisian daya baterai, solusi menyeluruh untuk penanganan baterai purna jual, tim khusus logistik EV dengan keahlian mendalam dalam menangani kompleksitas sektor ini, sekaligus memastikan standar tinggi keselamatan dan kepatuhan tetap terjaga.

    “Target Indonesia untuk menjadi salah satu dari tiga produsen baterai EV terbesar di dunia pada tahun 2027 juga sejalan dengan fokus strategi 2030 kami di bidang ini,” ujarnya.

    Lebih lanjut, President Director DHL Global Forwarding Indonesia Nicholas Bongsosartono menyampaikan pihaknya menjadi pelopor dalam operasional logistik rendah karbon sejalan dengan target hijau Indonesia.

    Pemerintah Indonesia menargetkan penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 29 persen pada tahun 2030 dan mewujudkan ekonomi rendah karbon selambatnya tahun 2060.

    Indonesia juga berkomitmen untuk menghentikan operasional pembangkit listrik berbahan bakar fosil pada tahun 2039 dan secara signifikan meningkatkan kapasitas energi terbarukan.

    Pihaknya mendukung target keberlanjutan Indonesia melalui berbagai inisiatif, seperti DHL Global Forwarding memiliki Life Science and Healthcare (LSH) Competency Centre di Jakarta yang menyediakan fasilitas penyimpanan khusus dengan pengaturan suhu 2-8 derajat Celsius dan 15-25 derajat Celsius. Fasilitas ini menjamin integritas produk dan kepatuhan terhadap regulasi, didukung oleh tenaga ahli yang terlatih.

    Selanjutnya, DHL Medical Express yang memberikan layanan premium yang menggabungkan keahlian logistik pada divisi ini dengan serangkaian fitur khusus untuk menciptakan solusi fleksibel bagi industri Life Sciences (ilmu hayati).

    Pengangkutan aman dan suhu yang terkontrol dari barang-barang medis vital melalui pengemasan khusus, menjaga integritas bahan-bahan penting dari farmasi dan bioteknologi.

    DHL Supply Chain menghadirkan keahlian mendalam untuk berbagai kebutuhan, mulai dari logistik farmasi dan alat kesehatan hingga dukungan logistik untuk uji klinis, serta layanan konsultasi supply chain dan manajemen inventaris untuk rumah sakit dan layanan kesehatan.

    Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BTN perkenalkan KPR Subsidi dalam Forum Keuangan Berkelanjutan Dunia

    BTN perkenalkan KPR Subsidi dalam Forum Keuangan Berkelanjutan Dunia

    Bagi BTN, KPR Subsidi juga menjadi salah satu motor penggerak bisnis

    Jakarta (ANTARA) – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) memperkenalkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi di Indonesia pada ajang United Nations Environment Programme-Finance Initiative (UNEP-FI) Regional Roundtable on Sustainable Finance Asia Pacific di Suzhou, China.

    Dalam forum keuangan berkelanjutan dunia tersebut, KPR Subsidi di Indonesia disampaikan sebagai solusi yang menciptakan manfaat yang luas sambil tetap mampu mendorong pertumbuhan kinerja keuangan yang berkelanjutan.

    Direktur Risk Management BTN Setiyo Wibowo menuturkan BTN tidak hanya mendukung pemenuhan kebutuhan rumah yang terjangkau sesuai dengan program Perumahan Nasional milik Presiden Prabowo Subianto, tapi juga tetap memberikan imbal hasil yang berkelanjutan. Dari sekitar 70 persen kredit konsumer di BTN, sebesar 90 persen merupakan kredit KPR yang diakses oleh masyarakat berpenghasilan rendah.

    “KPR Subsidi BTN di Indonesia tidak hanya menjadi solusi atas tantangan kepemilikan rumah yang layak dan terjangkau bagi masyakarat berpenghasilan rendah. Bagi BTN, KPR Subsidi juga menjadi salah satu motor penggerak bisnis. Ini membuktikan bahwa nilai sosial dan profitabilitas dapat berjalan beriringan,” ujar Setiyo dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

    Hal itu disampaikan Setiyo pada UNEP FI Regional Roundtable on Sustainable Finance di Suzhou, Kamis (19/6).

    Setiyo menuturkan KPR Subsidi yang disalurkan BTN memiliki dampak sosial antara lain, produk tersebut menjadi sarana inklusi keuangan bagi keluarga berpenghasilan rendah.

    Selain itu, dari total KPR BTN secara keseluruhan, sebanyak 61 persen diakses oleh debitur yang tinggal di pinggiran dan luar kota. Lalu, sekitar 68 persen debitur KPR BTN merupakan kelompok usia produktif 30-60 tahun.

    Kemudian, sebanyak 31 persen debitur KPR BTN merupakan perempuan yang menunjukkan upaya perseroan mendorong pembiayaan inklusif di mana ada kesetaraan antara laki-laki dan perempuan dalam kepemilikan rumah.

    Menurut dia, pengelolaan portofolio secara cermat merupakan kunci untuk menjawab tantangan ganda antara profit dan dampak. BTN pun terus mengembangkan praktik manajemen risiko yang adaptif seiring dengan meningkatnya risiko iklim seperti banjir dan kebakaran.

    “Kami terus mengoptimalkan portofolio agar tidak hanya menghasilkan keuntungan, tetapi juga memperkuat kontribusi sosial dan meminimalkan risiko iklim. Profit dan impact harus berjalan beriringan,” ujarnya.

    Sementara itu, transformasi BTN dalam keuangan berkelanjutan telah dimulai sejak 2023. Tahapannya dimulai dengan mengimplementasikan Impact Analysis berdasarkan UNEP FI Principles for Responsible Banking (PRB) serta membangun kerangka kerja Environmental, Social, and Governance (ESG) yang komprehensif. Tujuannya, agar bisnis BTN beriringan antara laba dan prinsip ramah lingkungan serta sosial.

    Dengan langkah strategis tersebut, BTN juga menjadi bank BUMN pertama di Indonesia yang menandatangani UNEP FI PRB dan melaporkan progres tanggung jawab perbankan secara terbuka. Melalui kerangka ini, BTN pun mulai mengembangkan program Rumah Rendah Emisi. Program ini menjadi salah satu langkah untuk memperkecil jejak karbon dari sisi infrastruktur.

    “Melalui Rumah Rendah Emisi, BTN berupaya memberikan jawaban untuk mengurangi krisis iklim, memenuhi mandat sosial, sambil tetap menghasilkan laba positif,” kata Setiyo.

    Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • CSIS sebut Indonesia berpotensi jadi produsen baja hijau dunia

    CSIS sebut Indonesia berpotensi jadi produsen baja hijau dunia

    Jadi sudah ada ekosistem yang terbentuk dari baja hijau.

    Jakarta (ANTARA) – Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi produsen baja hijau dunia, sebuah langkah yang tidak hanya mendukung target dekarbonisasi, tetapi juga membuka pintu ke pasar ekspor global yang kian menuntut produk berkelanjutan.

    Laporan Perdagangan dan Investasi Berkelanjutan Indonesia 2025 yang dirilis CSIS di Jakarta, Jumat, menyebutkan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara penghasil baja terbesar di Asia Tenggara, bahkan Indonesia menempati peringkat ke-4 sebagai eksportir baja terbesar pada 2023, dengan China menjadi tujuan utama ekspor baja (69 persen), diikuti oleh Taipei (8 persen), India (6 persen), dan Vietnam (4 persen).

    Pada 2023, kapasitas produksi baja Indonesia mencapai 16 juta ton dan diperkirakan akan mencapai 33 juta-35 juta ton pada 2030.

    Laporan tersebut menyebut bahwa perkembangan ini, ditambah dengan inisiatif beberapa perusahaan seperti PT Gunung Raja Paksi dan PT Krakatau Posco yang sudah mulai beralih ke teknologi yang lebih bersih, membuka peluang bagi Indonesia untuk memperkuat posisinya dalam rantai pasok global industri baja hijau.

    Namun, Research Associate Climate Policy Research Unit CSIS Indonesia Via Azlia mengatakan bahwa perjalanan menuju dominasi baja hijau di pasar global tidak tanpa hambatan. Salah satu tantangan utama adalah harga baja hijau yang lebih tinggi, membuatnya kurang kompetitif di pasar domestik dibandingkan produk konvensional.

    Selain itu, produk baja impor yang belum memenuhi standar lingkungan menciptakan persaingan yang tidak adil bagi produsen domestik yang berupaya untuk lebih berkelanjutan. Via juga menyoroti ketidaksesuaian standar yang kini dimiliki Indonesia dengan standar internasional.

    Dari sisi regulasi, Via menyebut Indonesia masih menghadapi fragmentasi kebijakan terkait industri hijau. Belum ada kerangka kebijakan yang menyeluruh atau “payung” yang dapat mengintegrasikan berbagai inisiatif seperti India yang sudah memiliki green steel taxonomy, yang menciptakan ekosistem pendukung bagi baja hijau.

    “Jadi sudah ada ekosistem yang terbentuk dari baja hijau. Dan juga kalau kita lihat tantangan implementasinya sendiri penggunaan energi memang masih menjadi tantangan karena masih bergantung pada batu bara,” kata Via.

    Laporan tersebut merekomendasikan beberapa kebijakan yang dapat mendorong percepatan transisi menuju industri hijau di Indonesia, antara lain penguatan kebijakan terintegrasi untuk agenda industri hijau, harmonisasi standar serta sertifikasi industri hijau, serta pengembangan ekosistem permintaan terhadap produk hijau.

    Lebih lanjut, laporan tersebut menyebutkan bahwa dekarbonisasi industri-industri dengan emisi tinggi seperti besi dan baja menjadi penting.

    Sebab, dari sisi permintaan, perhatian sektor publik dan swasta di negara-negara maju terkait cara produksi yang lebih hijau dan jasa industri hijau terus bertumbuh, sehingga seringkali menjadi faktor penentu untuk mendapatkan akses pasar ke dalam negeri mereka maupun investasi mereka di luar negeri.

    Pewarta: Shofi Ayudiana
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BP Tapera: KUR perumahan Danantara diusulkan ke Kemenko Perekonomian

    BP Tapera: KUR perumahan Danantara diusulkan ke Kemenko Perekonomian

    Jakarta (ANTARA) – Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) mengungkapkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) perumahan sebesar Rp130 triliun dari Danantara akan diusulkan kepada Komite Kebijakan KUR Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian.

    Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho mengatakan, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) dan BP Tapera diminta untuk menindaklanjuti pembicaraan dengan Danantara terkait dengan komitmen dukungan pembiayaan dari Danantara untuk Program 3 Juta Rumah.

    “Dari diskusi awal sudah disampaikan juga dari Danantara bahwa dukungan Rp130 triliun itu adalah exercise awal untuk likuiditas di kebijakan KUR sebenarnya. KUR existing yang akan diusulkan nantinya ke Komite Kebijakan KUR Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian untuk bisa mendesain kebijakan mendukung sektor perumahan,” ujar Heru di Jakarta, Jumat.

    Dia juga mengatakan, Danantara menyampaikan prinsipnya bahwa KUR itu adalah dukungan di sisi sektor yang sifatnya produktif, dan hal ini perlu diarahkan dukungan dari sisi perumahan ke depan seperti apa.

    Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), BP Tapera dan Danantara akan membentuk kelompok kerja bersama untuk menindaklanjuti KUR perumahan tersebut.

    “Jadi ini masih diskusi awal, nanti kita akan tindaklanjuti dengan pembentukan working group bersama antara Kementerian PKP dan BP Tapera dengan Danantara dan teman-teman bank Himbara,” kata Heru.

    Sebagai informasi, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) mengatakan Kementerian PKP, BP Tapera, Danantara Indonesia beserta lima bank Himbara sedang membahas teknis pengelolaan kucuran dana sebesar Rp130 triliun untuk proyek perumahan.

    Ara menyampaikan dana Rp130 triliun dari Danantara tersebut, akan digunakan untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) perumahan.

    Kucuran dana dari Danantara, lanjut Ara, merupakan arahan dari Presiden Prabowo Subianto. Menurut Ara, sektor perumahan turut mendukung pertumbuhan ekonomi karena melibatkan industri terkait.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.