Author: Antaranews.com

  • Menteri Keuangan ungkap sisa APBN 2024 capai Rp457,5 triliun

    Menteri Keuangan ungkap sisa APBN 2024 capai Rp457,5 triliun

    ANTARA – Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut saldo akhir tahun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 tersisa Rp457,5 triliun. Dalam Rapat Paripurna  DPR-RI ke-21 di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (1/7), Menkeu mengungkapkan sisa saldo tersebut cukup memadai untuk menopang fiskal di masa transisi pemerintahan dan risiko dinamis global. (Irfansyah Naufal Nasution/Anggah/Agha Yuninda Maulana/Rijalul Vikry)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Humpuss Maritim akuisisi kapal dukung ketahanan energi nasional

    Humpuss Maritim akuisisi kapal dukung ketahanan energi nasional

    Penambahan armada menegaskan komitmen terus berinvestasi dalam peningkatan kapasitas produksi demi melayani kebutuhan pelanggan dengan lebih baik dan mendukung pertumbuhan sektor maritim di Indonesia,

    Jakarta (ANTARA) – PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) melalui anak usahanya PT Humpuss Transportasi Curah (HTC) melakukan penambahan armada, dengan mengakuisisi kapal tunda TB Trans Pacific 201.

    Direktur Utama HUMI Tirta Hidayat mengatakan, aksi ini untuk mendukung ketahanan energi melalui dukungan transportasi laut, selaras dengan program prioritas nasional.

    “Penambahan armada ini bagian dari realisasi belanja modal tahun 2025 dari salah satu anak usaha kami, untuk memperkuat kapabilitas armada dan menjawab kebutuhan pasar yang terus dan dalam rangka ekspansi bisnis yang berkelanjutan,” ujar Tirta sebagaimana keterbukaan informasi di Jakarta, Selasa.

    Tirta menjelaskan, kapal TB Trans Pacific 201 dilengkapi dengan spesifikasi mesin bertenaga 2×1000 Horse Power (HP), atau sesuai dengan standar operasional perusahaan dan relevan dengan kebutuhan pasar.

    Pihaknya berharap akuisisi ini akan memperkuat portofolio aset dan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan.

    “Penambahan armada menegaskan komitmen terus berinvestasi dalam peningkatan kapasitas produksi demi melayani kebutuhan pelanggan dengan lebih baik dan mendukung pertumbuhan sektor maritim di Indonesia,” ujar Tirta.

    Per kuartal I-2025, perseroan telah merealisasikan penambahan dua kapal, terdiri dari satu unit kapal Oil & Chemical, MT Mac Singapore dan satu unit kapal Oil Tanker MT Marlin 88 yang memiliki kapasitas tanki 50,322.80 cu meters dengan bobot mati (DWT) sebesar 34.995.

    Sepanjang 2025, perseroan menargetkan melakukan akuisisi terhadap 10 kapal, dengan rincian sebanyak empat kapal Oil & Chemical Tanker, lima Tugboat, serta satu Platform Supply Vessel (PSV) serta LNG logistic support.

    Per Desember 2024, HUMI telah mengoperasikan sebanyak 47 kapal milik yang beroperasi secara komersial, dengan rincian kapal FSRU satu unit, kapal LNG dua unit, kapal minyak lima unit, kimia 11 unit, tug assist 20 unit, dan kapal tug & barge 8 unit, serta 16 kapal back-to-back yang mengangkut Minyak dan Chemical.

    Sebelumnya, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), para pemegang saham HUMI menyetujui penambahan kegiatan usaha baru berupa aktivitas pengelolaan kapal dengan standar pemeliharaan internasional melalui PT Energi Maritim Internasional (EMI).

    Seiring usaha baru itu, perseroan optimistis pendapatan dari kegiatan usaha pengelolaan kapal akan mencapai Rp5,33 miliar pada semester II-2025, dengan tambahan pendapatan mencapai Rp10,67 miliar setiap tahunnya pada 2026 sampai 2029.

    “Dengan penambahan bidang usaha itu, HUMI akan memperkuat kegiatan usaha dalam mengelola kapal milik grup perseroan dan kapal milik perusahaan lainnya,” ujar Tirta.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BPS: Inflasi Juni tetap dalam rentang target pemerintah

    BPS: Inflasi Juni tetap dalam rentang target pemerintah

    sampai dengan bulan Juni ini, inflasi masih berada di rentang target sasaran pemerintah

    Jakarta (ANTARA) – Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan kinerja inflasi hingga Juni 2025 tetap berada dalam rentang target pemerintah.

    Inflasi pada semester I tercatat sebesar 1,38 persen (year-to-date/ytd), masih dalam target sasaran inflasi pemerintah yaitu 2,5±1 persen pada tahun 2025.

    “Jadi, sampai dengan bulan Juni ini, inflasi masih berada di rentang target sasaran pemerintah,” kata Deputi Statistik Bidang Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini dalam konferensi pers Rilis BPS di Jakarta, Selasa.

    Untuk proyeksi akhir tahun, Pudji mengatakan berbagai tantangan perekonomian bisa mempengaruhi tingkat inflasi dalam negeri, baik dari sisi global maupun domestik.

    “Krisis di Timur Tengah dan akselerasi pada target pertumbuhan ekonomi dapat menjadi faktor yang berpengaruh terhadap dinamika harga di dalam negeri,” ujarnya.

    Dia meyakini Pemerintah Indonesia akan terus mengambil langkah-langkah strategis untuk menjaga stabilitas harga, nilai tukar rupiah dan daya beli masyarakat.

    Bersamaan dengan itu, BPS akan terus memantau perkembangan harga untuk mengukur inflasi yang terjadi sampai akhir tahun ini.

    Sebagai catatan, kontributor utama pada tren inflasi semester I-2025 adalah komoditas emas perhiasan yang konsisten muncul dalam enam bulan pertama tahun. Komoditas ini terus mengalami inflasi sejak September 2023.

    Menyusul emas, komoditas berikutnya yang menjadi penyumbang utama inflasi semester I-2025 adalah beras, ikan segar dan tarif angkutan udara.

    Sementara bila ditinjau secara komponen, harga bergejolak (volatile food) konsisten menjadi komponen penyumbang utama inflasi, baik secara bulanan maupun secara tahunan (year-on-year/yoy).

    Adapun secara umum, inflasi bulanan pada Juni 2025 tercatat sebesar 0,19 persen (month-to-month/mtm) dan secara tahunan 1,87 persen (yoy).

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BPS Jatim catat harga cabai hingga mobil dorong inflasi 0,43 persen

    BPS Jatim catat harga cabai hingga mobil dorong inflasi 0,43 persen

    Inflasi bulan ke bulan Jawa Timur pada Juni 2025 sebesar 0,43 persen

    Surabaya, Jawa Timur (ANTARA) – Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur mencatat inflasi sebesar 0,43 persen (month-to-month/mtm) pada Juni 2025 karena naiknya harga komoditas mulai dari cabai rawit, beras, bawang merah, tomat, emas perhiasan, telur ayam ras, kacang panjang, cabai merah, daging ayam ras, terong, mobil dan jagung manis.

    “Inflasi bulan ke bulan Jawa Timur pada Juni 2025 sebesar 0,43 persen,” kata Kepala BPS Jawa Timur Zulkipli dalam konferensi pers di Surabaya, Jawa Timur, Selasa.

    Secara rinci untuk cabai rawit mengalami inflasi sebesar 0,10 persen, beras sebesar 0,06 persen, bawang merah dan tomat masing-masing sebesar 0,04 persen dan telur ayam ras sebesar 0,03 persen.

    Kemudian, kacang panjang dan cabai merah masing-masing mengalami inflasi sebesar 0,02 persen serta daging ayam ras, terong dan jagung manis masing-masing sebesar 0,01 persen.

    Zulkipli menjelaskan harga beras naik lantaran telah berakhirnya masa panen raya padi sedangkan untuk cabai rawit dan cabai merah besar pada Juni kembali ke harga normal setelah turun selama satu hingga dua bulan.

    Untuk harga tomat yang naik diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi di sebagian wilayah sehingga memberikan dampak terhadap pertumbuhan tanaman tomat menjadi rentan terhadap serangan penyakit.

    Selain itu, Zulkipli mengatakan aksi demonstrasi menolak aturan Over Dimension Over Loading (ODOL) di Jatim pada akhir Juni telah menyebabkan terganggunya distribusi beberapa bahan pangan sehingga terdapat keterbatasan stok bahan pangan yang tentunya telah memicu kenaikan harga.

    Dengan terjadinya inflasi pada Juni itu maka inflasi tahun kalender Juni 2025 terhadap Desember 2024 sebesar 1,32 persen (year-to-date/ytd) dan inflasi tahun ke tahun (yoy) Juni 2025 terhadap Juni 2024 sebesar 2,02 persen.

    Sementara dari dari 11 kabupaten/kota keseluruhannya mengalami inflasi dengan yang tertinggi terjadi di Banyuwangi yakni mencapai 0,63 persen sedangkan lainnya seperti Sumenep 0,62 persen, Bojonegoro 0,57 persen, Gresik 0,48 persen.

    Berikutnya Jember 0,48 persen, Kota Kediri 0,46 persen, Kota Malang 0,38 persen, Probolinggo 0,37 persen, Surabaya 0,36 persen, Kota Madiun 0,33 persen, dan Tulungagung 0,3 persen.

    Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Menkeu sebut RI butuh investasi Rp7.500 triliun, ekonomi tumbuh tinggi

    Menkeu sebut RI butuh investasi Rp7.500 triliun, ekonomi tumbuh tinggi

    Pertumbuhan ekonomi tinggi tidak mungkin tercapai tanpa pertumbuhan investasi yang signifikan.

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan Indonesia membutuhkan investasi baru minimal Rp7.500 triliun untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi pada tahun 2026.

    “Pertumbuhan ekonomi tinggi tidak mungkin tercapai tanpa pertumbuhan investasi yang signifikan. Growth dari investasi harus dijaga atau ditingkatkan pada tingkat 5,9 persen year on year (yoy). Ini berarti Indonesia membutuhkan investasi baru pada tahun 2026 untuk mencapai target pertumbuhan yang tinggi dengan investasi senilai minimal Rp7.500 triliun. Komponen investasi berkontribusi 30 persen terhadap PDB (Produk Domestik Bruto) kita,” kata Menkeu dalam Sidang Paripurna DPR ke-21 Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2024-2025, di Jakarta, Selasa.

    Salah satu andalan pemerintah guna meraup investasi domestik maupun luar negeri ialah melalui Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Investasi dari Danantara yang difokuskan pada sektor strategis dan bernilai tambah tinggi diharapkan mampu berkontribusi signifikan terhadap target investasi pemerintah.

    Menurut dia, upaya mewujudkan target pertumbuhan ekonomi yang tinggi menghadapi berbagai tantangan.

    Pada sisi permintaan, konsumsi rumah tangga harus didorong lebih tinggi lagi mencapai 5,5 persen, sehingga berarti pemerintah wajib menciptakan lingkungan kesempatan kerja agar pendapatan masyarakat dapat meningkat.

    Mengingat konsumsi rumah tanggap berkontribusi 55 persen terhadap PDB, maka daya beli masyarakat perlu dijaga, tingkat inflasi rendah, kesempatan kerja tinggi, dan adanya berbagai intervensi pemerintah di bidang pangan dan energi.

    Program untuk mendorong konsumsi masyarakat juga terus ditingkatkan, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dikembangkan secara ekspansif agar dapat menciptakan efek ganda (multiplier effect) tinggi, menciptakan rantai pasok di seluruh penjuru tanah air, serta menyerap secara langsung 1,7 juta tenaga kerja.

    Selain itu, program strategis lainnya ialah pembangunan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih dengan target 80 ribu koperasi, lalu penyaluran kredit usaha rakyat bagi 2,3 juta debitur. Kemudian juga program perlindungan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH), kartu sembako, bantuan subsidi upah, hingga program lainnya yang akan dilaksanakan untuk menjaga daya beli masyarakat, terutama kelompok rentan.

    “Apabila digabungkan dengan (investasi), maka konsumsi rumah tangga dan investasi keduanya berkontribusi 85 persen terhadap perekonomian (PDB),” ujar Menkeu pula.

    Dalam rangka mencapai pertumbuhan tinggi seiring lingkungan global masih penuh dengan ketidakpastian, katanya lagi, tentu membutuhkan upaya lebih keras bagi pemerintah untuk mendorong sektor swasta sebagai motor pertumbuhan ekonomi.

    Karena itu, kolaborasi pemerintah, BUMN, Danantara, dan swasta dinyatakan menjadi kewajiban. Pemerintah disebut terus mendukung dengan menciptakan regulasi yang kondusif demi menjaga stabilitas makro.

    Dia mengharapkan kolaborasi pemerintah dan swasta mampu memperkuat rantai pasok domestik, memperluas ekspor, dan mengakselerasi transformasi ekonomi berbasis nilai tambah tinggi.

    Peranan swasta penting di dalam pembiayaan pembangunan infrastruktur, teknologi hijau, hingga digitalisasi menjadi fondasi penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan.

    Pada sisi ekspor, hilirisasi yang dilakukan menopang kinerja surplus neraca perdagangan sejak pertama kali digulirkan. Ke depan, upaya penguatan hilirisasi dilakukan untuk menciptakan efek ganda lebih besar dengan ekspor tumbuh hingga 6,8 persen guna mencapai pertumbuhan lebih tinggi.

    “Ini merupakan target yang tidak mudah pada saat semua negara cenderung melakukan proteksi dan melihat ke dalam. Pertumbuhan ekonomi global sejalan dengan proyeksi IMF (International Monetary Fund) dan World Bank, yaitu yang hanya 2,4 persen untuk tahun 2026 atau 3 persen menurut IMF. Ini mengindikasikan tahun 2026 masih diproyeksikan perekonomian global tumbuh cukup lemah,” ungkap Sri Mulyani.

    Melihat dari sisi produksi, katanya lagi, pilihan sektor sangat penting terutama bagi Danantara untuk menggunakan leverage ekuitas dan aset.

    Output industri pengolahan yang berkontribusi 19 persen terhadap PDB perlu terus didorong melalui investasi inovasi dan produktivitas. Sektor industri pengolahan ditargetkan tumbuh 5,3 persen dan harus dijaga pada tingkat yang cukup tinggi di dalam rangka menciptakan kesempatan kerja.

    Sektor perdagangan besar dan eceran yang memiliki kontribusi 13,2 persen dari PDB juga diasumsikan tumbuh 5,7 persen.

    Program-program nasional seperti MBG, subsidi kompensasi, hingga perlindungan sosial diharapkan semakin menopang kinerja sektor perdagangan dan eceran.

    Sektor informasi dan komunikasi yang berkontribusi 4,4 persen dari PDB ditargetkan tetap terjaga tumbuh tinggi di angka 8,3 persen, termasuk peningkatan kegiatan data center sebagai tulang punggung pengembangan ekonomi digital.

    Dalam kesempatan tersebut, Menkeu menyampaikan bahwa asumsi pertumbuhan ekonomi 2026 yang diusulkan pemerintah pada rentang 5,2-5,8 persen yoy.

    Sementara Fraksi Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PBS) masing-masing memberikan pandangan, agar pertumbuhan ekonomi mencapai 6,3 persen dan 6 persen. Usulan Fraksi Gerindra dan Fraksi PKB tersebut mempertimbangkan agar arah pencapaian target pertumbuhan 8 persen pada tahun 2029 dapat dicapai.

    Fraksi Golkar, memberikan catatan agar pemerintah mendorong pertumbuhan ekonomi maksimal di batas atas 5,8 persen.

    “Pemerintah memiliki semangat yang sama untuk dapat mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkualitas,” ujar dia pula.

    Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Januari-Mei, Transjakarta layani 156 juta pelanggan

    Januari-Mei, Transjakarta layani 156 juta pelanggan

    Jakarta (ANTARA) – PT Transjakarta telah melayani 156 juta penumpang pada periode Januari – Mei 2025 atau tumbuh 11 persen bila dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

    “Sampai saat ini, kami sudah membuka 230 rute, termasuk lima rute TransJabodetabek,” kata Direktur Utama Transjakarta Welfizon Yuza di Jakarta, Selasa, saat rapat kerja dengan Komisi B DPRD DKI Jakarta.

    Menurut dia, dengan adanya pertumbuhan jumlah pelanggan sebesar 11 persen ini, maka kilometer tempuh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta ini, dapat dimaksimalkan dari 118 juta menjadi 119 juta atau tumbuh satu persen.

    “Kalau kita lihat dari sisi produktivitas terjadi perbaikan pelanggan per kilometer tumbuh dari 1,19 menjadi 1,3 persen,” ujarnya.

    Welfizon menambahkan bahwa secara keseluruhan sampai dengan Mei, semua masih sesuai perencanaan, yakni pendapatan mencapai Rp1,9 triliun dari rencana kerja dan anggaran (RKA) Rp5,2 triliun.

    Pendapatan tersebut lanjut dia, telah mencapai 36 persen dari target dan bila dibandingkan tahun sebelumnya pada periode yang sama maka ada peningkatan di kisaran lima persen.

    “Laba bersih juga masih sesuai rencana di angka Rp56 miliar dari target Rp177 miliar atau 31 persen,” katanya.

    Ia mengatakan, selama lima bulan pertama, belanja operasional sampai dengan Mei yaitu Rp1,8 triliun dan terus berupaya melakukan efisiensi.

    Selain itu, perusahaan milik daerah itu juga telah menyelesaikan dua program kerja Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung yaitu dengan pembukaan lima rute TransJabodetabek dan juga pemberian subsidi kepada 15 golong gratis.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Perawatan pribadi jadi pendorong inflasi tahunan 1,87 persen di Juni

    Perawatan pribadi jadi pendorong inflasi tahunan 1,87 persen di Juni

    Adapun dari segi komoditas, penyumbang utamanya adalah komoditas emas perhiasan dengan andil 0,48 persen.

    Jakarta (ANTARA) – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya menjadi kontributor utama inflasi tahunan sebesar 1,87 persen (year-on-year/yoy) pada Juni 2025.

    “Berdasarkan kelompok pengeluaran, inflasi tahunan ini utamanya didorong oleh kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya yang mengalami inflasi sebesar 9,30 persen (yoy) dan memberikan andil 0,59 persen,” kata Deputi Statistik Bidang Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini dalam konferensi pers Rilis BPS, di Jakarta, Selasa.

    Subkelompok yang mengalami inflasi tertinggi, yaitu subkelompok perawatan pribadi lainnya sebesar 24,30 persen (yoy). Sementara subkelompok yang mengalami inflasi terendah adalah perlindungan sosial sebesar 2,04 persen (yoy).

    Adapun dari segi komoditas, penyumbang utamanya adalah komoditas emas perhiasan dengan andil 0,48 persen.

    Di luar kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya, komoditas yang juga memberikan andil inflasi cukup dominan, di antaranya tarif air minum PAM, beras, kopi bubuk, minyak goreng, dan sigaret kretek mesin (SKM).

    Sedangkan kelompok pengeluaran yang masih mengalami deflasi tahunan pada Juni 2025 adalah kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan dengan andil deflasi 0,02 persen. Pemicu deflasi kelompok ini adalah telepon seluler.

    Sementara itu, bila ditinjau secara komponen, tingkat inflasi komponen inti (core inflation) meningkat dari 1,90 persen pada Juni 2024 menjadi 2,37 persen pada Juni 2025. Komoditas yang memberikan andil inflasi pada Juni 2025 di antaranya adalah emas perhiasan, kopi bubuk, dan minyak goreng.

    Komponen harga diatur pemerintah (administered price) mencatatkan inflasi 1,34 persen (yoy), dengan komoditas penyumbang utama yaitu tarif air minum PAM (di 13 wilayah), SKM, dan sigaret kretek tangan (SKT).

    Adapun komponen harga bergejolak (volatile food) mengalami inflasi 0,57 persen (yoy) dengan komoditas yang dominan yaitu beras, kelapa, tomat, dan santan jadi.

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BPS Bali catat kunjungan wisatawan asal India pada Mei 2025 naik

    BPS Bali catat kunjungan wisatawan asal India pada Mei 2025 naik

    di India yang kami lihat lagi musim pernikahan, banyak yang bulan madu, jadi kelompok menengah ke atas banyak bepergian ke Bali

    Denpasar (ANTARA) – Badan Pusat Statistik (BPS) Bali mencatat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) asal India mengalami kenaikan pada Mei 2025 yang bersamaan dengan musim menikah di negara tersebut.

    Kepala BPS Bali Agus Gede Hendrayana Hermawan di Denpasar, Selasa, menyebutkan jumlah kunjungan wisman asal India sebanyak 67.995 kunjungan dan menduduki peringkat kedua kedatangan tertinggi sepanjang Mei 2025.

    “Mengalami peningkatan cukup tinggi 36,93 persen (sebelumnya 49.658 kunjungan), kalau lihat di media-media, India bulan Mei sedang musim menikah, sama seperti kita mungkin ada ‘duwasa ayu’ (tanggal baik) jadi banyak yang menikah, banyak yang melakukan bulan madu atau liburan ke Bali,” kata dia.

    Meski faktor musim pernikahan bukan dihitung dari data statistik, BPS Bali membaca tren pariwisata di Bali yang selalu dipengaruhi oleh musim-musim di negara lain.

    Seperti halnya di Eropa, yang pada Mei 2025 mengalami penurunan kunjungan sebesar 12,48 persen karena sudah memasuki musim panas.

    “Kalau misalnya di negara dia musim dingin dia tidak betah, mau cari hangat, dia cari daerah tropis biasanya begitu, kalau di India yang kami lihat lagi musim pernikahan banyak yang bulan madu jadi kelompok menengah ke atas banyak bepergian ke Bali,” ujar Agus Gede.

    Lonjakan jumlah kunjungan wisman India ini ikut mendorong jumlah kunjungan wisman ke Bali sepanjang Mei 2025 yang totalnya menjadi 602.213 kunjungan atau naik 1,86 persen dibanding bulan sebelumnya yang sebanyak 591.221.

    Jika diurutkan, wisman Australia masih mendominasi kunjungan ke Bali dengan jumlah 138.515 kunjungan, namun jumlah ini turun 0,69 persen dari April 2025.

    Setelah itu ada India, kemudian Tiongkok dengan 42.494 kunjungan, Inggris 29.212 kunjungan, dan kelima Perancis dengan 28.080 kunjungan.

    Sementara jika dibagi berdasarkan kawasan, wisman paling banyak berasal dari dalam Asia sebanyak 183.112 kunjungan, kemudian Oseania 153.903 kunjungan, Eropa 146.537 kunjungan, ASEAN 67.602 kunjungan, Amerika 38.129 kunjungan, Timur Tengah 7.178 kunjungan dan Afrika 5.752 kunjungan.

    Menurut Agus Gede, data pada Mei 2025 ini kembali memberi angin segar, sebab belum memasuki musim tinggi kunjungan saja angkanya sudah terus membaik dari bulan ke bulan.

    BPS Bali memotret jumlah kunjungan wisman kumulatif Januari-Mei 2025 menjadi sebanyak 2.644.879 kunjungan, atau meningkat 10,56 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

    “Padahal ini belum memasuki ‘high season’, harapannya meningkat kembali di bulan-bulan selanjutnya sehingga tahun ini melampaui tahun sebelumnya,” ujar Agus Gede.

    Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemkot Padang serahkan bantuan bagi KUBe dukung kemandirian ekonomi

    Pemkot Padang serahkan bantuan bagi KUBe dukung kemandirian ekonomi

    ANTARA – Dinas Sosial Kota Padang, Sumatera Barat, menyerahkan seperangkat peralatan memasak bagi 10 kelompok usaha bersama (KUBe), di Gedung Youth Center, Selasa (1/7). Bantuan senilai total Rp110 juta tersebut merupakan dukungan dari Pemerintah Kota Padang bagi warga yang terdaftar dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS), agar tergraduasi sebagai penerima bantuan sosial dan bisa hidup mandiri. (Melani Friati/Andi Bagasela/Gracia Simanjuntak)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BPS sebut jamaah haji dongkrak jumlah penumpang internasional

    BPS sebut jamaah haji dongkrak jumlah penumpang internasional

    Peningkatan pada mode angkutan udara internasional, salah satunya disebabkan oleh keberangkatan jamaah haji dan juga momen libur panjang.

    Jakarta (ANTARA) – Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut jumlah angkutan penumpang pada moda transportasi angkutan udara internasional mengalami peningkatan hingga 11,05 persen pada Mei 2025, salah satu penyebabnya adalah keberangkatan jamaah haji.

    Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan jumlah penumpang angkutan transportasi udara internasional mencapai 1,76 juta orang. Peningkatan jumlah penumpang juga terjadi pada moda transportasi angkutan kereta api yang mencapai 45,08 juta orang atau naik 0,53 persen.

    “Peningkatan pada mode angkutan udara internasional, salah satunya disebabkan oleh keberangkatan jamaah haji dan juga momen libur panjang karena pada saat itu ada Hari Buruh, Waisak, dan Kenaikan Isa Al-Masih,” ujar Pudji, di Jakarta, Selasa.

    Pada sisi lain, jumlah penumpang moda transportasi angkutan udara domestik hanya 4,54 juta orang pada Mei 2025. Angka ini turun 16,65 persen dibanding bulan sebelumnya, yang sebesar 5,45 juta orang.

    Moda transportasi angkutan laut domestik juga mengalami penurunan hingga 21,42 persen. Pada Mei 2025, jumlah penumpang angkutan tersebut tercatat 2,57 juta orang, sedangkan pada bulan sebelumnya 3,27 juta orang.

    BPS juga mencatat bahwa secara bulanan terjadi peningkatan jumlah angkutan barang pada seluruh moda transportasi dan pertumbuhan tertinggi tercatat pada angkutan kereta api sebesar 10,43 persen.

    Pada Mei 2025, angkutan barang pada moda kereta api mencapai 6,50 juta ton, angkutan laut domestik 42,46 juta ton, dan angkutan udara domestik 0,057 juta ton.

    “Secara tahunan juga terjadi peningkatan jumlah angkutan barang pada seluruh mode transportasi dan pertumbuhan tertinggi tercatat pada angkutan laut domestik, yaitu sebesar 18,36 persen dibandingkan dengan Mei 2024,” kata Pudji lagi.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.