Author: Antaranews.com

  • Pemerintah respons darurat kekerasan anak dan perempuan lewat GN-AKPA

    Pemerintah respons darurat kekerasan anak dan perempuan lewat GN-AKPA

    “Kita tidak bisa hanya berhenti pada seruan moral atau simbolik. Instruksi Presiden (Inpres) tentang GN-AKPA harus memiliki kekuatan implementatif yang jelas, dijalankan oleh semua kementerian dan lembaga, dan dapat dirasakan dampaknya oleh masyaraka

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah merespons darurat kekerasan anak dan perempuan melalui persiapan pelaksanaan Gerakan Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak (GN-AKPA) yang dibahas melalui rapat koordinasi di Jakarta, Kamis (10/7).

    Dalam forum tersebut, seperti dikutip dari keterangan tertulis yang dikonfirmasi di Jakarta, Selasa, Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Wamenko Kumham Imipas) Otto Hasibuan menekankan pentingnya pelaksanaan GN-AKPA secara nyata dan menyeluruh oleh seluruh kementerian dan lembaga.

    Ia mengingatkan bahwa gerakan tersebut tidak boleh berhenti pada tataran administratif, tetapi harus diimplementasikan secara konkret dengan hasil yang terukur.

    “Kita tidak bisa hanya berhenti pada seruan moral atau simbolik. Instruksi Presiden (Inpres) tentang GN-AKPA harus memiliki kekuatan implementatif yang jelas, dijalankan oleh semua kementerian dan lembaga, dan dapat dirasakan dampaknya oleh masyarakat,” kata Otto.

    ‎Dia turut menekankan pentingnya memperkuat akses korban terhadap layanan pelaporan dan bantuan hukum, termasuk memperhatikan dukungan yang cukup bagi para pemberi bantuan hukum agar korban dapat mendapatkan perlindungan dan pendampingan yang memadai.

    Dengan demikian, kata dia, hal tersebut berarti Negara harus hadir, bukan hanya dalam bentuk hukum tertulis, melainkan dalam tindakan nyata dan sistem perlindungan yang bekerja.

    ‎Wamenko Otto juga menambahkan pentingnya edukasi kepada aparat penegak hukum agar kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan mendapat prioritas dalam penanganan, serta mendorong terbentuknya mekanisme pelaksanaan yang terukur terhadap Inpres GN-AKPA, seperti pembangunan pusat data kekerasan yang dapat digunakan secara lintas sektor dan real time (terkini).

    Adapun rapat yang dipimpin langsung oleh Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno tersebut membahas berbagai langkah persiapan pelaksanaan GN-AKPA sebagai respons terhadap tingginya angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Indonesia.

    Data mencatat lebih dari 11 ribu kasus kekerasan terjadi hanya dalam 6 bulan pertama tahun 2025, yang mencakup kekerasan fisik, psikis, seksual, penelantaran, hingga kekerasan berbasis teknologi informasi (daring).

    ‎“Angka ini menunjukkan situasi yang sudah memasuki kategori darurat nasional, sehingga diperlukan kebijakan perlindungan yang lebih kuat, kolaboratif, dan terpadu dari seluruh kementerian dan lembaga,” ujar Pratikno.

    ‎Sebagai tindak lanjut konkret, rapat tersebut menghasilkan rumusan utama berupa rencana penerbitan Inpres tentang GN-AKPA.

    Instruksi tersebut diharapkan menjadi payung hukum dalam memperkuat perlindungan terhadap perempuan dan anak dari segala bentuk kekerasan, baik secara langsung maupun melalui platform digital.

    ‎Dalam kegiatan tersebut, seluruh kementerian dan lembaga yang hadir memberikan masukan berharga demi penguatan isi dan arah kebijakan GN-AKPA yang akan diatur melalui Inpres.

    ‎Rapat turut dihadiri oleh Menteri Agama Nasarudin Umar, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Choiri Fauzi, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono, Wakil Menteri Desa Ahmad Riza Patria, Wakil Kepala Bappenas Febrian Alphyanto, serta Wakil Menteri P2MI Dzulfikar Ahmad Tawalla.

    Hadir pula Sekretaris Deputi Hukum Bidang Koordinasi Hukum Kemenko Kumham Imipas Sri Yuliani serta sejumlah pejabat perwakilan dari kementerian dan lembaga terkait lainnya.

    ‎Melalui sinergi lintas sektor, Pemerintah berharap GN-AKPA dapat berjalan efektif dan berdampak nyata dalam mewujudkan perlindungan yang berkeadilan dan menyeluruh bagi kelompok rentan di Indonesia.

    Pewarta: Agatha Olivia Victoria
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Anggota DPR minta Polri bongkar beras oplosan ganggu swasembada pangan

    Anggota DPR minta Polri bongkar beras oplosan ganggu swasembada pangan

    “Langkah ini adalah sebagai bentuk dukungan terhadap Presiden Prabowo Subianto yang ingin mewujudkan swasembada pangan dan memperkuat reformasi hukum,”

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi III DPR RI Abdullah meminta Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) membongkar sindikat beras oplosan yang telah merugikan rakyat dan mengganggu program Presiden Prabowo Subianto soal swasembada pangan.

    Jika tidak ditindak, dia menilai bahwa adanya kasus tersebut akan menggerus kepercayaan rakyat terhadap negara yang seharusnya melindungi mereka dari penjahat pengoplos beras. Menurut dia, aparat perlu memaksimalkan pengawasan dari ekosistem produksi, distribusi hingga konsumsi beras.

    “Langkah ini adalah sebagai bentuk dukungan terhadap Presiden Prabowo Subianto yang ingin mewujudkan swasembada pangan dan memperkuat reformasi hukum,” kata Abdullah di Jakarta, Selasa.

    Menurut dia, pembongkaran sindikat pengoplos beras oleh aparat penegak hukum, seperti polisi, kejaksaan dan instansi berwenang lainnya mesti dilakukan secara terintegrasi dan menyeluruh.

    Dia menjelaskan bahwa pengungkapan harus dimulai dari pihak pengoplos beras, baik individu maupun perusahaan. Kemudian, kata dia, aparat juga perlu membongkar modus pengoplosannya hingga bisa sampai ke pasaran.

    “Lalu siapa saja yang dirugikan dari pengoplosan beras ini dan apa kompensasi yang didapat oleh rakyat yang dirugikan dari kasus ini,” katanya.

    Selain hukuman yang berat untuk pelaku, dia menegaskan kepada semua pihak yang bertanggung jawab terhadap pengawasan untuk memperbaiki dan memaksimalkan kinerjanya melalui peristiwa ini.

    Menurut dia, pengawasan harus dimaksimalkan untuk meminimalisir penyelewengan pengoplosan beras, sebagai wujud negara hadir untuk melindungi rakyatnya dari manipulasi produsen, distributor atau pengecer nakal.

    “Beri sanksi seberat-beratnya untuk para pelaku, misalnya melalui UU KUHP, UU Pangan dan UU Perlindungan Konsumen. Timbulkan efek jera untuk para pelaku,” kata dia.

    Sebelumnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan ada beras oplosan yang dikemas ulang sebagai produk premium telah beredar di beberapa minimarket terkenal.

    Hal itu terungkap setelah tim terkait melakukan pengambilan sampel dari berbagai tingkatan distribusi, termasuk dari beberapa minimarket dan supermarket.

    “Iya, beredar. Supermarket beredar. Itu kami ambil sampel dari sana semua,” kata Amran kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (2/7).

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Komisi I DPR: Kesepakatan IEUCEPA perluas akses ke pasar Uni Eropa

    Komisi I DPR: Kesepakatan IEUCEPA perluas akses ke pasar Uni Eropa

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua Komisi I DPR RI Budisatrio Djiwandono mengatakan bahwa kesepakatan politik antara Indonesia dan Uni Eropa dalam perundingan Indonesia–European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU‑CEPA) memperluas akses ke pasar Uni Eropa.

    Menurut dia, akses pasar tersebut terbuka bagi kawasan yang berpenduduk lebih dari 450 juta jiwa, serta berpotensi meningkatkan nilai perdagangan dengan Uni Eropa yang selama ini telah mencapai 30 miliar dolar AS (setara dengan Rp480 triliun).

    “IEU-CEPA akan membuka peluang perdagangan dan investasi baru yang selama ini belum tersentuh, serta menjadi salah satu langkah untuk mendiversifikasi mitra perdagangan Indonesia,” kata Budisatrio di Jakarta, Selasa.

    Dia pun mengapresiasi atas tercapainya kesepakatan politik antara Indonesia dan Uni Eropa dalam perundingan IEU-CEPA tersebut.

    Dengan penerapan tarif nol untuk sekitar 80 persen komoditas ekspor Indonesia, menurut dia, perjanjian ini diproyeksikan mampu mendorong lonjakan ekspor lebih dari 50 persen dalam beberapa tahun ke depan.

    “Bagi Indonesia sendiri, kesepakatan ini dapat memperkuat industri-industri bernilai tambah di dalam negeri yang berorientasi ekspor, membuka lapangan pekerjaan berkualitas, serta mendorong arus investasi di dalam negeri,” kata dia.

    Dia menilai kesepakatan IEU-CEPA mencerminkan komitmen Indonesia untuk membangun hubungan dagang yang setara, strategis, dan saling menguntungkan. Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, dia menilai diplomasi ekonomi Indonesia dapat dikelola dengan prinsip kolaboratif dalam kerangka perdagangan yang bebas dan adil.

    Selain aspek perdagangan dan investasi, dia menilai konektivitas antarwarga, khususnya melalui kebijakan visa cascade dari Uni Eropa, akan mempermudah WNI memperoleh visa Schengen multi-entry.

    “Mobilitas manusia adalah bagian tak terpisahkan dari kemitraan strategis. Kemudahan akses visa Schengen multi-entry akan meningkatkan partisipasi warga Indonesia dalam aspek pendidikan, riset, kewirausahaan, dan diplomasi budaya di Eropa,” katanya.

    Dalam kondisi global yang semakin tidak menentu akibat meningkatnya tensi geopolitik, ancaman perang dagang, hingga tren deglobalisasi, dia memandang keberhasilan kesepakatan ini merupakan bukti bahwa Indonesia selalu berkomitmen untuk mengutamakan kolaborasi yang setara dan saling menguntungkan.

    “Ketika ada pihak yang memilih kebijakan konfrontatif dan proteksionis, Pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Prabowo justru membuktikan bahwa kerja sama yang berlandaskan prinsip saling menghormati dan saling menguntungkan merupakan jalan terbaik dalam menciptakan kemakmuran bagi semua pihak,” katanya.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Presiden Prabowo dijamu di Istana lyse oleh Presiden Macron

    Presiden Prabowo dijamu di Istana lyse oleh Presiden Macron

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto dijamu santap malam privat oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana Élysée, Paris, Prancis, Senin (14/7) malam waktu setempat, setelah keduanya bersama-sama menyaksikan parade militer hari nasional Prancis (Hari Bastille) di Champs-Élysées.

    Di Istana Élysée, sebagaimana disiarkan oleh Sekretariat Presiden, kedatangan Presiden Prabowo disambut oleh iring-iringan drum band dan pasukan jajar kehormatan, serta oleh tuan rumah, Presiden Macron, yang berjalan menghampiri tamu kehormatannya itu.

    Keduanya pun saling rangkul dan jabat tangan, kemudian Presiden Macron mengajak Presiden Prabowo berjalan masuk ruangan. Tepat di depan pintu Istana, Presiden Macron dan Presiden Prabowo sempat berfoto bersama, dan Presiden Prabowo juga menyapa sejumlah jurnalis Istana Kepresidenan Prancis yang meliput di pelataran Istana.

    Presiden Prabowo dan Presiden Macron, sebagaimana ditunjukkan beberapa foto dari Sekretariat Presiden, duduk berhadapan. Di meja bundar yang hanya diisi oleh dua pemimpin negara itu, keduanya pun berbincang-bincang sambil menunggu hidangan disajikan.

    Presiden Prabowo, yang tak asing dengan ruangan jamuan itu, pun sempat bertanya mengenai hal tersebut kepada Presiden Macron. Presiden Macron pun membenarkan Presiden Prabowo sebelumnya juga pernah makan malam di ruangan tersebut.

    Jamuan santap malam itu berlangsung tertutup.

    “Di ruang jamuan yang ditata secara elegan, Presiden Prabowo disuguhi rangkaian hidangan khas Prancis. Dalam suasana penuh keakraban, kedua pemimpin negara memanfaatkan kesempatan tersebut untuk bertukar pandangan mengenai berbagai isu strategis bagi kedua negara maupun global,” demikian Sekretariat Presiden mendeskripsikan suasana jamuan santap malam Presiden Macron untuk Presiden Prabowo.

    Presiden Prabowo Subianto (kiri) dijamu santap malam privat oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron (kanan) di Istana Élysée, Paris, Prancis, Senin (14/7/2025). ANTARA/HO-BPMI Setpres/am.

    Presiden Prabowo pada Senin pagi waktu Paris menghadiri parade militer Hari Bastille sebagai tamu kehormatan atas undangan Presiden Macron. Presiden Prabowo pun menjadi Presiden RI pertama yang diundang sebagai tamu kehormatan untuk menyaksikan langsung parade militer Hari Bastille di podium kehormatan.

    Dalam rangkaian defile Hari Bastille, Presiden Prabowo dan Presiden Macron juga menyaksikan aksi kontingen TNI yang ikut berbaris dan berparade bersama pasukan angkatan bersenjata Prancis. Kontingen Satgas Patriot II TNI-Polri dari Indonesia mendapat kehormatan sebagai pasukan terdepan yang membuka parade.

    Kehadiran Presiden Prabowo sebagai tamu kehormatan, dan keikutsertaan kontingen TNI dalam parade Hari Bastille pun menjadi momen puncak peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Prancis yang diperingati pada tahun ini.

    “Undangan ini juga mencerminkan eratnya kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Prancis di berbagai bidang, mulai dari modernisasi alutsista, pelatihan militer gabungan lintas matra, hingga pertukaran pengetahuan dan teknologi,” kata Presiden Prabowo.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Macron bangga TNI parade dengan pasukan Prancis, sebut Prabowo sahabat

    Macron bangga TNI parade dengan pasukan Prancis, sebut Prabowo sahabat

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prancis Emmanuel Macron berterima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto, yang dia sebut sebagai sahabat dan mengungkap rasa bangganya melihat kontingen TNI berparade bersama pasukan angkatan bersenjata Prancis dalam peringatan Hari Bastille di Paris, Prancis.

    Presiden Prabowo pada Senin pagi waktu Paris memenuhi undangan Presiden Macron menghadiri parade militer hari nasional Prancis itu sebagai tamu kehormatan.

    “Terima kasih atas kehadiran Anda di hari perayaan nasional kami, sahabat (Presiden) Prabowo. Saya sangat bangga melihat tentara Indonesia berbaris bersama pasukan kami,” kata Presiden Macron dalam unggahan di akun media sosial pribadinya @EmmanuelMacron yang dikutip di Jakarta, Selasa.

    Presiden Macron menyebut kontingen TNI yang berparade di sepanjang jalan Champs-Élysées, Paris itu mengingatkan dia terhadap masa berkunjung ke Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, pada Mei 2025 dan bertemu prajurit-prajurit TNI yang saat itu belajar intensif Bahasa Prancis.

    “Saya masih menyimpan kenangan kuat dari kunjungan saya pada bulan Mei lalu, terutama saat berada di Akademi Militer (Akmil) di Magelang di jantung Pulau Jawa dan pertemuan kami dengan para prajurit Tentara Nasional Indonesia yang sedang belajar Bahasa Prancis,” kata Presiden Macron dalam Bahasa Indonesia.

    Presiden Macron kemudian berharap keikutsertaan Indonesia dalam perayaan hari nasional Prancis itu semakin mengukuhkan hubungan erat Indonesia-Prancis.

    “Dari Jakarta hingga Paris, kemitraan strategis kita semakin hidup dan kuat!” demikian Macron dalam unggahannya di akun pribadi X-nya @EmmanuelMacron.

    Di podium kehormatan, Presiden Macron menyaksikan parade militer Hari Bastille bersama Presiden Prabowo selaku tamu kehormatan, Ibu Negara Prancis Brigitte Macron dan pejabat-pejabat penting Pemerintah Prancis.

    Dalam rangkaian parade Hari Bastille, kontingen Satgas Patriot II dari Indonesia mendapat kehormatan berparade pada urutan terdepan sebagai pasukan pembuka defile. Sebanyak 451 personel gabungan tiga matra TNI dan Polri beserta taruna dari akademi TNI dan Polri menampilkan pertunjukan drum band dan atraksi dari mayoret saat berjalan menyusuri jalan Champs-Élysées, melewati podium kehormatan.

    Kala barisan kontingen Indonesia melewati Presiden Prabowo beserta Presiden Macron, lagu nasional “Maju Tak Gentar” pun berkumandang dari tabuhan drum band taruna.

    Presiden Prabowo terlihat berdiri dan memberikan hormat saat menyaksikan kontingen Satgas Patriot II TNI berparade. Sementara, Presiden Macron yang juga berdiri, ikut bertepuk tangan menyaksikan aksi defile kontingen dari Indonesia itu.

    Presiden Prabowo, selepas menyaksikan kontingen TNI berparade saat Hari Bastille, pun mengungkap rasa bangganya.

    “Sebuah kehormatan bagi saya untuk menghadiri perayaan Hari Bastille, hari nasional Prancis, sebagai tamu kehormatan atas undangan langsung Presiden Republik Prancis Yang Mulia Emmanuel Macron. Saya merasa bangga karena kontingen Tentara Nasional Indonesia turut ambil bagian dalam parade militer yang berlangsung di sepanjang jalan Champs-Élysées, dengan menampilkan kirab drum band pada pembukaan acara,” kata Presiden Prabowo.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Benardy Ferdiansyah
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Politik kemarin, Prabowo hadiri Bastille Day hingga ODGJ dapat bansos

    Politik kemarin, Prabowo hadiri Bastille Day hingga ODGJ dapat bansos

    Jakarta (ANTARA) – Berbagai peristiwa politik kemarin yang menjadi sorotan, di antaranya Presiden Prabowo Subianto tiba di Paris, Prancis, untuk menghadiri parade militer hari nasional Prancis (Bastille Day), hingga masyarakat dalam kategori difabel, lanjut usia atau lansia, dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) akan mendapatkan bantuan sosial (bansos) abadi.

    Berikut rangkuman ANTARA untuk berita politik kemarin yang menarik untuk kembali dibaca:

    Presiden Prabowo tiba di Paris untuk hadiri parade Bastille Day

    Presiden Prabowo Subianto tiba di Paris, Prancis, Minggu (13/7) malam waktu setempat, untuk menghadiri parade militer hari nasional Prancis (Bastille Day) sebagai tamu kehormatan dan memenuhi undangan dari Presiden Prancis Emmanuel Macron.

    Dari Brussels, Belgia, Presiden tiba di Bandar Udara Orly, Paris sekitar pukul 18:35 waktu setempat, dan kedatangan Presiden Prabowo disambut secara resmi tepat di apron bandara oleh Menteri Dalam Negeri Prancis Bruno Retailleau dan Duta Besar Prancis untuk Indonesia Fabien Penone.

    Di apron bandara tak jauh dari ujung anak tangga pesawat, pasukan jajar kehormatan dari militer Prancis juga menyambut kedatangan Presiden Prabowo.

    Baca selengkapnya di sini.

    Menhan minta TNI berikan penampilan terbaik saat Bastille Day 2025

    Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin meminta Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang tergabung dalam Satgas Patriot II menampilkan penampilan terbaik dalam perayaan Bastille Day di Prancis demi menjaga nama baik Indonesia.

    “Seluruh anggota kontingen menjaga nama baik Indonesia dan menunjukkan disiplin serta semangat juang yang menjadi ciri khas prajurit Indonesia,” kata Sjafrie dalam siaran pers resmi Kementerian Pertahan yang diterima ANTARA di Jakarta, Senin.

    Menurut Sjafrie, kesempatan yang diberikan Pemerintah Prancis kepada Indonesia untuk tampil di acara Bastille Day merupakan sebuah penghargaan bagi Indonesia, terkhusus TNI.

    Baca selengkapnya di sini.

    DPR terus buka masukan revisi KUHAP sebelum disahkan di paripurna

    Komisi III DPR RI memastikan untuk terus membuka masukan untuk revisi Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) hingga sebelum disahkan di tingkat Rapat Paripurna DPR RI.

    Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman mengatakan biasanya jika pembahasan revisi di tingkat panitia kerja (Panja) selesai, maka tidak ada lagi perubahan hingga rapat paripurna.

    Namun, dia memastikan bahwa Komisi III DPR akan terus mengevaluasi pasal-pasal yang ada.

    Baca selengkapnya di sini.

    Komisi II DPR: Dua daerah gelar pilkada ulang pada 27 Agustus

    Wakil Ketua Komisi II DPR RI Bahtra Banong mengatakan ada dua daerah yang diharuskan menggelar pemilihan kepala daerah (pilkada) ulang pada 27 Agustus mendatang, yakni Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangka dan pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kabupaten Bangka.

    “Sehingga akan digelar pilkada ulang, yakni Kabupaten Bangka tanggal 27 Agustus dan Kota Pangkal Pinang tanggal 27 Agustus,” kata Bahtra di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.

    Hal itu disampaikannya saat memimpin rapat kerja (Raker) dan rapat dengar pendapat (RDP) Komisi II DPR RI bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI, dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI.

    Baca selengkapnya di sini.

    Menko PM sebut difabel, lansia, ODGJ akan dapat bansos abadi

    Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar menyebut masyarakat dalam kategori difabel, lanjut usia atau lansia, dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) akan mendapatkan bantuan sosial (bansos) abadi.

    “Ya, ada term (istilah) periode. Sampai hari, ini kita berkesimpulan untuk difabel, manusia lanjut usia—manula, sama ODGJ itu abadi, bansos terus,” ucap Cak Imin, sapaan akrabnya, saat ditemui di Jakarta, Minggu (13/7) malam.

    Selain dari tiga kategori kelompok masyarakat rentan itu, pemberian bansos akan dibatasi. “Untuk sementara maksimal lima tahun,” tuturnya.

    Baca selengkapnya di sini.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo bangga kontingen TNI ikut parade Hari Bastille di Paris

    Prabowo bangga kontingen TNI ikut parade Hari Bastille di Paris

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan rasa bangganya menyaksikan langsung kontingen TNI berparade bersama prajurit angkatan bersenjata Prancis pada peringatan Hari Bastille di sepanjang jalan Champs-Élysées, Paris, Prancis, Senin (14/7).

    Bagi Presiden Prabowo, kehadiran dirinya sebagai tamu kehormatan dan keikutsertaan kontingen Satuan Tugas (Satgas) Patriot II TNI-Polri dalam parade militer hari nasional Prancis itu mencerminkan eratnya kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Prancis.

    “Sebuah kehormatan bagi saya untuk menghadiri perayaan Hari Bastille, hari nasional Prancis, sebagai tamu kehormatan atas undangan langsung Presiden Republik Prancis Yang Mulia Emmanuel Macron. Saya merasa bangga karena kontingen Tentara Nasional Indonesia turut ambil bagian dalam parade militer yang berlangsung di sepanjang jalan Champs-Élysées, dengan menampilkan kirab drum band pada pembukaan acara,” kata Presiden Prabowo sebagaimana dikutip dari unggahan akun media sosial X pribadinya @prabowo di Jakarta, Selasa dini hari.

    Presiden Prabowo melanjutkan bahwa partisipasi Indonesia dalam parade militer Bastille Day merupakan penanda penting peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Prancis, sekaligus mencerminkan kuatnya posisi Indonesia sebagai mitra strategis Prancis di kawasan Indo-Pasifik.

    “Undangan ini juga mencerminkan eratnya kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Prancis di berbagai bidang, mulai dari modernisasi alutsista, pelatihan militer gabungan lintas matra, hingga pertukaran pengetahuan dan teknologi,” kata Presiden Prabowo.

    Dalam unggahan berbeda di akun pribadi Instagram @prabowo, Presiden Prabowo juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang disertai beberapa foto keduanya selepas menyaksikan parade militer Hari Bastille.

    “Merci, Monsieur le Président, pour l’honneur de votre invitation et pour le témoignage d’amitié qui unit nos deux pays (Terima kasih Bapak Presiden, atas undangan yang terhormat ini, dan atas ungkapan persahabatan yang menyatukan dua negara),” demikian unggahan akun media sosial pribadi Presiden Prabowo.

    Presiden Prabowo Subianto (dua kiri) dan Presiden Prancis Emmanuel Macron (tiga kanan) saling rangkul dan jabat tangan pada sela-sela parade militer Hari Bastille di Champs-Élysées, Paris, Prancis, Senin (14/7/2025). ANTARA/HO-Tim Media Presiden Prabowo Subianto.

    Di akun yang sama, Presiden Prabowo juga mengunggah beberapa foto Hari Bastille, yang disertai keterangan foto berbahasa Prancis: “Joyeuse fête nationale pour toute la France! (Selamat Hari Nasional untuk seluruh rakyat Prancis!)”.

    Presiden Prabowo menyaksikan langsung parade militer Hari Bastille sebagai tamu kehormatan atas undangan Presiden Macron, Senin pagi waktu setempat.

    Dalam rangkaian parade (defile) Bastille Day, Presiden Prabowo, Presiden Macron, tamu-tamu undangan, dan seluruh warga Prancis di Paris menyaksikan aksi kontingen dari Indonesia, yang terdiri atas 451 personel gabungan TNI dan Polri, serta taruna dari akademi TNI dan Polri.

    Kontingen Satuan Tugas (Satgas) Patriot II dari Indonesia mendapat kehormatan berparade pada urutan terdepan sebagai pembuka defile.

    Kala barisan kontingen Indonesia melintas di sepanjang Champs-Élysées dan melewati Presiden Prabowo beserta Presiden Macron, lagu nasional “Maju Tak Gentar” berkumandang dari tabuhan drum band taruna.

    Beberapa siaran langsung yang menampilkan acara parade Bastille Day di Paris, Presiden Prabowo terlihat berdiri dan hormat saat menyaksikan kontingen Satgas Patriot II berparade, sementara Presiden Macron pun bertepuk tangan menyaksikan aksi defile kontingen dari Indonesia itu.

    Kontingen Satgas Patriot II TNI-Polri dari Indonesia mendapatkan tempat kehormatan sebagai pasukan pembuka parade militer Hari Bastille di Champs-Élysées, Paris, Prancis, Senin (14/7/2025). ANTARA/HO-Tim Media Presiden Prabowo Subianto.

    Bastille Day merupakan peringatan Penyerbuan Bastille pada 14 Juli 1789. Parade tahun ini sekaligus memperingati 100 tahun penyalaan api abadi La Flamme dan simbol Bleuet de France sebagai penghormatan terhadap para pahlawan dan korban perang.

    Sejak pertama kali digelar secara resmi pada tahun 1880, Bastille Day tidak hanya sebatas perayaan Revolusi Prancis dan simbol semangat kebebasan, tetapi juga menjadi ajang diplomasi internasional.

    Tradisi mengundang pemimpin dunia sebagai tamu kehormatan dalam parade Bastille Day dimulai secara simbolik pada akhir abad ke-20. Tamu kehormatan mendapatkan tempat di podium utama bersama Presiden Prancis dan tokoh penting negara tuan rumah, serta dapat menyertakan partisipasi militer dari negara tamu.

    Kehadiran Presiden Prabowo mengikuti jejak para pemimpin dunia yang pernah menjadi tamu kehormatan di Bastille Day, termasuk di antaranya Presiden ke-1 Afrika Selatan Nelson Mandela (1996), Presiden Brazil Luiz Inacio Lula da Silva (2005), dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump (2017). Selain itu, ada juga Perdana Menteri Ke-3 Singapura Lee Hsien Loong (2018), dan Perdana Menteri India Narendra Modi (2023).

    Undangan kepada Presiden Prabowo sebagai tamu kehormatan Bastille Day menjadi momen puncak dari peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Prancis dan Indonesia, sekaligus memberikan warna serta harapan baru bagi kerja sama strategis kedua negara ke depan.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Anggota DPR minta pemerintah selesaikan soal kelebihan pasokan semen

    Anggota DPR minta pemerintah selesaikan soal kelebihan pasokan semen

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi VII DPR RI Novita Hardini meminta permasalahan overkapasitas (kelebihan pasokan) semen di Indonesia harus diselesaikan oleh pemerintah.

    “Overkapasitas yang sudah terjadi selama lebih dari 10 tahun harus segera diselesaikan dengan pendekatan kebijakan yang strategis dan kolaboratif,” ujar Novita dalam kunjungan kerja spesifik Komisi VII DPR di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (14/7).

    Menurut dia, pemerintah harus turun tangan karena penyelesaian masalah tersebut tidak dapat dibebankan kepada pelaku industri. Terlebih, kata dia, industri semen sangat bergantung pada kondisi ekonomi makro.

    Ia juga mengatakan bahwa kondisi stagnasi pertumbuhan di sektor konstruksi, serta tekanan geopolitik global yang memengaruhi permintaan semen dalam negeri menjadi alasan lain bagi pemerintah untuk turun tangan.

    Sementara itu, kepada pelaku industri semen, dia mengajak mereka untuk bersinergi dengan pemerintah daerah dalam memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan.

    “Industri semen bisa mengambil peran sebagai bapak asuh dalam gerakan energi hijau daerah. Akan tetapi, faktanya, belum banyak MoU (nota kesepahaman) yang optimal antara industri dan pemerintah daerah,” usulnya.

    Lebih lanjut dia mengatakan bahwa Komisi VII DPR RI yang membidangi perindustrian akan terus mengawal ekosistem industri semen di tanah air agar mampu tumbuh sehat dan berdaya saing.

    Pewarta: Rio Feisal
    Editor: Primayanti
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Seskab: Kehadiran Presiden Prabowo di Bastille Day bersejarah

    Seskab: Kehadiran Presiden Prabowo di Bastille Day bersejarah

    Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyebut kehadiran Presiden Prabowo Subianto dalam parade militer hari nasional Prancis (Bastille Day) sebagai peristiwa yang bersejarah karena Presiden Prabowo menjadi Presiden RI pertama yang hadir sebagai tamu kehormatan atas undangan Presiden Prancis Emmanuel Macron.

    “Kehadiran Presiden Prabowo mencatatkan sejarah sebagai Presiden Republik Indonesia pertama yang menjadi tamu kehormatan dalam upacara peringatan Bastille Day,” kata Seskab Teddy sebagaimana dikutip dari siaran resmi Sekretariat Kabinet di Jakarta, Selasa dini hari.

    “Undangan resmi dari Presiden Prancis Emmanuel Macron ini menempatkan Indonesia dalam deretan negara-negara mitra strategis yang pernah mendapat kehormatan serupa dalam sejarah panjang Bastille Day. Hal ini juga merupakan kehormatan bagi bangsa Indonesia di panggung diplomasi internasional,” kata Seskab Teddy melanjutkan.

    Presiden Prabowo menyaksikan langsung parade militer Bastille Day di Place de la Concorde, Paris, Prancis, Senin (14/7) pagi waktu setempat sebagai tamu kehormatan.

    Ketibaan Presiden Prabowo di lokasi acara disambut langsung oleh Perdana Menteri Prancis François Bayrou. Presiden Prabowo kemudian menempati barisan kursi kehormatan (royal box), dan duduk tepat di samping Presiden Prancis Emmanuel Macron.

    Dalam rangkaian parade (defile) Bastille Day, Presiden Prabowo, Presiden Macron, tamu-tamu undangan, dan seluruh warga Prancis di Paris menyaksikan aksi kontingen dari Indonesia, yang terdiri atas 451 personel gabungan TNI dan Polri, serta taruna dari akademi TNI dan Polri.

    Kontingen Satuan Tugas (Satgas) Patriot II dari Indonesia mendapat kehormatan berparade pada urutan terdepan sebagai pembuka defile​​​​​​​.

    Kala barisan kontingen Indonesia melintas di sepanjang Champs-Élysées dan melewati Presiden Prabowo beserta Presiden Macron, lagu nasional “Maju Tak Gentar” berkumandang dari tabuhan drum band taruna.

    “Penampilan kontingen Indonesia menjadi perhatian khusus dalam parade militer ini. Presiden Prabowo dan Presiden Macron, serta para tamu undangan tampak berdiri dan memberikan penghormatan serta tepuk tangan meriah saat kontingen Indonesia melintas di hadapan podium utama,” kata Seskab Teddy.

    Dalam beberapa siaran langsung yang menampilkan acara parade Bastille Day di Paris, Presiden Prabowo terlihat berdiri dan hormat saat menyaksikan kontingen Satgas Patriot II berparade, sementara Presiden Macron pun bertepuk tangan menyaksikan aksi defile​​​​​​​ kontingen dari Indonesia itu.​​​​​​​

    Bastille Day merupakan peringatan Penyerbuan Bastille pada 14 Juli 1789. Parade tahun ini sekaligus memperingati 100 tahun penyalaan api abadi La Flamme dan simbol Bleuet de France sebagai penghormatan terhadap para pahlawan dan korban perang.

    Sejak pertama kali digelar secara resmi pada tahun 1880, Bastille Day tidak hanya sebatas perayaan Revolusi Prancis dan simbol semangat kebebasan, tetapi juga menjadi ajang diplomasi internasional.

    Tradisi mengundang pemimpin dunia sebagai tamu kehormatan dalam parade Bastille Day dimulai secara simbolik pada akhir abad ke-20. Tamu kehormatan biasanya diberikan tempat di podium utama bersama Presiden Prancis dan tokoh penting negara tuan rumah, serta dapat menyertakan partisipasi simbolis militer dari negara tamu.

    Kehadiran Presiden Prabowo mengikuti jejak para pemimpin dunia yang pernah menjadi tamu kehormatan di Bastille Day, termasuk di antaranya Presiden Ke-1 Afrika Selatan Nelson Mandela (1996), Presiden Brazil Luiz Inacio Lula da Silva (2005), dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump (2017). Selain itu, ada juga Perdana Menteri Ke-3 Singapura Lee Hsien Loong (2018), dan Perdana Menteri India Narendra Modi (2023).

    Undangan kepada Presiden Prabowo sebagai tamu kehormatan Bastille Day menjadi momen puncak dari peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Prancis dan Indonesia, sekaligus memberikan warna serta harapan baru bagi kerja sama strategis kedua negara ke depan.

    Di lokasi acara, Presiden Prabowo turut didampingi oleh sejumlah pejabat negara, antara lain Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, serta Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya.

    Sementara itu, di barisan belakang Presiden, tampak hadir putra semata wayang Presiden Prabowo, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo, yang akrab disapa Didiet, bersama adik Presiden Prabowo, Hashim S. Djojohadikusumo.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Primayanti
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Cak Imin sebut para ketum parpol belum komunikasi bahas putusan MK

    Cak Imin sebut para ketum parpol belum komunikasi bahas putusan MK

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan para ketua umum partai politik di tanah air belum berkomunikasi membahas putusan Mahkamah Konstitusi soal pemisahan penyelenggaraan pemilu nasional dan daerah.

    “Belum. Belum, belum,” katanya menekankan saat memberikan keterangan kepada wartawan di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Senin (14/7) malam.

    Ia mengatakan bahwa PKB menyerahkan kepada DPR RI untuk menindaklanjuti putusan MK yang memisahkan penyelenggaraan pemilu tingkat nasional dan daerah.

    “Nanti kami serahkan kepada DPR RI untuk menyikapi keputusan MK itu dalam bentuk Undang-Undang Pemilu yang baru,” kata Cak Imin, sapaan akrabnya.

    Ia menegaskan bahwa revisi UU Pemilu harus dilakukan sebagai bagian dari kebutuhan dan perkembangan zaman.

    “Salah satu yang akan menjadi sorotan PKB adalah agar ada pasal-pasal yang mengurangi suburnya transaksi jual beli suara. Sanksinya diperberat, pengawasannya diperketat, mekanisme penyelenggaranya harus diperkuat,” ujarnya.

    Cak Imin melanjutkan, “Kalau perlu, partai-partai politik menjadi pengawas KPU (Komisi Pemilihan Umum), dan pengawas langsung.”

    Sebelumnya, MK memutuskan penyelenggaraan pemilu nasional dan daerah dipisahkan dengan jeda waktu paling singkat dua tahun atau paling lama dua tahun dan enam bulan.

    Pemilu nasional adalah pemilihan anggota DPR, DPD, serta presiden dan wakil presiden.

    Pemilu daerah terdiri atas pemilihan anggota DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota, serta kepala dan wakil daerah.

    Pewarta: Rio Feisal
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.