Author: Antaranews.com

  • Pelaku tabrakan yang tewaskan satu orang di Jaksel negatif narkoba

    Pelaku tabrakan yang tewaskan satu orang di Jaksel negatif narkoba

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian mengungkap pelaku inisial APP (35) yang menabrak hingga menewaskan satu orang inisial KIB (23) di kawasan Al-Azhar, Jakarta Selatan, negatif narkoba.

    “Kalau tes urinenya negatif narkoba, kalau masalah untuk minum (alkohol) itu kan dites kadarnya, itu sudah sekalian tesnya,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Mujiyanto saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

    Mujiyanto menegaskan, semua tes yang dijalani pelaku terbukti negatif mulai dari narkoba hingga pengaruh alkohol.

    Karena itu, ditegaskan pelaku dalam keadaan sadar saat mengendarai mobil pada saat kejadian tersebut. “Kalau sudah bisa menyopir yang terlihat itu (sadar),” ujarnya.

    Kemudian, ditegaskan bahwa Kepolisian sudah menahan pelaku untuk menjalani proses penyelidikan.

    “Pelaku sudah diamankan, masih penyelidikan, tinggal menunggu mengumpulkan saksi-saksi yang kita periksa, bukti-bukti yang di situ,” ujarnya.

    Kemudian, penetapan status tersangka masih dalam tahap proses panjang lantaran pihak Kepolisian masih harus olah tempat kejadian perkara (TKP).

    Saksi bernama Abdul Hafiz (25) mengatakan pengemudi mobil terlihat dalam kondisi lemas dan menunjukkan ciri-ciri seperti orang sedang mabuk. “Si pelaku ini keadaannya lemes banget, kelihatan kayak mabuk,” katanya.

    Pengemudi mobil dengan nomor polisi F 1056 FAB itu diketahui melaju dengan kecepatan 100 kilometer (km) per jam.

    Pihak keluarga mengantongi rekaman video amatir terkait korban yang tewas berinisial KIB (23) akibat tabrakan di kawasan Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Jumat (18/7) sekitar pukul 03.00 WIB.

    Pada Jumat (18/7) sekitar pukul 03.00 WIB, terjadi kecelakaan antara mobil dan motor di lampu merah kawasan Al-Azhar, Jakarta Selatan, yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia.

    Sebelumnya, Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Komarudin mengatakan, pihaknya masih mendalami kecelakaan tersebut dan memastikan akan mendalami adanya indikasi pelaku di bawah pengaruh alkohol maupun narkoba.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemprov DKI perlu “berinvestasi” pada anak-anak penerus bangsa

    Pemprov DKI perlu “berinvestasi” pada anak-anak penerus bangsa

    Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Justin Adrian Untayana mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta perlu “berinvestasi” pada anak-anak penerus bangsa melalui sektor pendidikan, kesehatan, lingkungan dan lainnya.

    “Saya harus mengingatkan juga kepada pemerintah provinsi bahwa anak-anak kita adalah masa depan negara ini,” kata Justin di Jakarta, Rabu, saat diminta tanggapan terkait Hari Anak Nasional (HAN) 2025).

    Justin mengatakan bahwa investasi terhadap kualitas termasuk dalam pendidikannya merupakan hal yang vital karena mustahil membangun negara ini tanpa terlebih dahulu membangun masyarakat.

    Sehingga, kata Justin, Pemprov DKI harus memperhatikan kualitas guru sebagai orang yang membimbing anak-anak terkait ilmu pengetahuan, karena saat ini di Jakarta hanya ada 34,5 persen guru yang mempunyai sertifikasi.

    “Sehingga sangat dikhawatirkan kualitas lulusan-lulusan dari anak-anak kita,” ujarnya.

    Justin menambahkan, selain masalah pendidikan, kemiskinan juga perlu diperhatikan oleh pemerintah dalam hal membangun anak-anak atau SDM. Angka kemiskinan yang cukup tinggi juga mengkhawatirkan kondisi anak-anak.

    Untuk itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta harus juga fokus melakukan pengendalian penduduk melalui program KB dan sebagainya untuk memastikan kualitas kehidupan tumbuh kembang anak-anak.

    Dari segi pengendalian populasi, dari segi perbaikan perumahan, kawasan-kawasan kumuh karena ini sangat berkaitan keras dengan lingkungan tumbuh kembang anak.

    “Sangat banyak PR yang ada di Jakarta dan saya menitipkan ini semua kepada Bapak Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung,” katanya.

    Ia berharap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat mulai serius dalam “berinvestasi” untuk masa depan anak-anak khususnya di DKI Jakarta.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Saksi lihat pelaku tabrakan di Jaksel bersama wanita saat kejadian

    Saksi lihat pelaku tabrakan di Jaksel bersama wanita saat kejadian

    Jakarta (ANTARA) – Saksi sekaligus teman korban kecelakaan, Abdul Hafiz (25) mengaku melihat pelaku tabrakan berinisial APP (35) yang menewaskan satu orang inisial KIB (23) di kawasan Al-Azhar, Jakarta Selatan, bersama wanita saat kejadian.

    “Menurut saksi sekitar ada sempat wanita dengan jaket hoodie berwarna putih menghilangkan diri sampai saat ini,” kata Hafiz saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu.

    Hafiz mengatakan, saat kejadian dirinya fokus menolong korban. Karena itu, dia menerima sejumlah keterangan para saksi di lokasi.

    Dikatakannya, para saksi di lokasi, saat itu pelaku tidak sendirian melainkan sedang berdua di dalam mobil. “Dari dalam mobil, berdua,” katanya.

    Kemudian, dia menyayangkan mendiang korban yang baru saja lulus dari kuliah harus mengalami kejadian naas tersebut. “Yang sedihnya itu korban baru wisuda dari UIN Bandung, tanggal 6 Januari 2025,” katanya.

    Pihak keluarga mengantongi rekaman video amatir terkait korban yang tewas berinisial KIB (23) akibat tabrakan di kawasan Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Jumat (18/7) sekitar pukul 03.00 WIB.

    Pada Jumat (18/7) sekitar pukul 03.00 WIB, terjadi kecelakaan antara mobil dan motor di lampu merah kawasan Al-Azhar, Jakarta Selatan, yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia.

    Sebelumnya, Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Komarudin mengatakan, pihaknya masih mendalami kecelakaan tersebut dan memastikan akan mendalami adanya indikasi pelaku di bawah pengaruh alkohol maupun narkoba.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Gibran dampingi Prabowo di pelantikan perwira TNI-Polri

    Gibran dampingi Prabowo di pelantikan perwira TNI-Polri

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming menghadiri pelantikan perwira remaja TNI dan Polri Upacara Prasetya Perwira (Praspa) tahun 2025 oleh Presiden Prabowo Subianto di Halaman Depan Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu.

    Wapres Gibran duduk berdampingan dengan Ketua DPR RI Puan Maharani di barisan depan bersama para pimpinan lembaga negara, di antaranya Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin yang ada di sebelah kanannya.

    Sebanyak 2.000 calon perwira remaja resmi dilantik dalam upacara tersebut, terdiri atas 827 lulusan Akademi Militer (Akmil), 433 lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL), 293 lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU), dan 447 lulusan Akademi Kepolisian (Akpol).

    Mengawali rangkaian upacara, Presiden Prabowo selaku Inspektur Upacara menerima laporan dari Perwira Upacara Brigjen TNI Arynovian, sebelum menuju mimbar upacara untuk memimpin seluruh rangkaian upacara.

    Usai penghormatan kebesaran dan laporan dari Komandan Upacara Kolonel Laut (P) Andike Sry Mutia, prosesi pelantikan dimulai dengan pembacaan Keputusan Presiden Republik Indonesia oleh Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Kosasih, yakni Keputusan Presiden Nomor 56/TNI Tahun 2025 dan Keputusan Presiden Nomor 57/Polri Tahun 2025.

    Sebagai simbol penghargaan atas prestasi akademik dan kepemimpinan, Presiden Prabowo menyematkan tanda pangkat perwira kepada delapan perwira remaja penerima Adhi Makayasa dari tiap matra.

    Mereka adalah Letda Arhanud Alim Bimo Pratowo (Akmil TK IV), Letda Inf Muh. Afridzal Muchlis (Akmil TK III), Letda Laut Pelaut Menanda Putra Duta (AAL TK IV), Letda Laut Teknik Aryya Handaru (AAL TK III), Letda Teknik Evan Basith Reswara (AAU TK IV), Letda Elektronika Axel Fahreza Aditama (AAU TK III), Ipda Muh. Malik Aditya K. (Akpol TK IV), dan Ipda Fathan Putra Rifito (Akpol TK III).

    Upacara pelantikan ini menandai berakhirnya pendidikan bagi para taruna di keempat akademi, yakni Akademi Militer (Akmil), Akademi Angkatan Laut (AAL), Akademi Angkatan Udara (AAU), dan Akademi Kepolisian (Akpol).

    Para taruna/taruni secara resmi disumpah menjadi perwira remaja dan diangkat menjadi Letnan Dua atau Inspektur Polisi Dua, sesuai dengan kebutuhan dan penempatan institusi masing-masing.

    Dalam amanatnya, Presiden Prabowo menyampaikan selamat atas pelantikan para perwira remaja TNI-Polri.

    Kepala Negara mengingatkan besarnya tanggung jawab yang kini dipikul oleh para perwira remaja dan mengingatkan bahwa mereka bukan sekadar lulusan akademi, melainkan sosok yang menjadi tumpuan harapan seluruh rakyat Indonesia.

    “Saudara harapan seluruh rakyat. Berbaktilah dengan sebaik-baiknya. Selamat bertugas perwira remaja TNI Polri 2025. Rakyat negara dan bangsa menanti dharma baktimu,” ujar Presiden Prabowo.

    Upacara ditutup dengan laporan akhir Komandan Upacara, penghormatan kebesaran, serta salam kebangsaan yang menggetarkan semangat nasionalisme seluruh peserta dan undangan yang hadir.

    Selain Wapres, tampak hadir Ketua MPR Ahmad Muzani, Ketua DPR Puan Maharani, Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamudin, para menteri kabinet Merah Putih, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Tonny Harjono.

    Pewarta: Andi Firdaus
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Waktu tanggap perlu dipercepat dalam penanganan kebakaran di Jakarta

    Waktu tanggap perlu dipercepat dalam penanganan kebakaran di Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Waktu tanggap (response time) dalam penanganan kebakaran di Jakarta perlu dipercepat agar musibah tersebut bisa segera dikendalikan dan dampaknya diminimalkan.

    “Semakin cepat pemadam kebakaran datang ke lokasi, maka semakin sedikit kerugian yang dialami oleh masyarakat,” kata Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Inggard Joshua ​​​​​​ di Jakarta, Rabu.

    Menurut dia, waktu tanggap ini bisa dicapai oleh Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI jika sarana dan prasarana memadai terutama jarak antarpos pemadam kebakaran dengan lokasi.

    Untuk itu, kata Inggard, pembangunan pos damkar di kawasan yang rawan terjadinya musibah kebakaran merupakan keharusan supaya penanganannya semakin cepat.

    “Memang perlu ada pendekatan pada daerah-daerah rawan kebakaran dan perlu dibangun pos pemadam kebakaran yang lengkap,” ujarnya.

    Ia menambahkan bahwa pembangunan pos damkar juga harus tepat dan lokasi rawan menjadi prioritas adanya pos damkar.

    Bukan seluruh daerah tapi daerah rawanlah yang menjadi prioritas. “Sehingga dapat mempercepat ‘response time’ dan kedua, kalau ‘response time’ itu lebih singkat maka kerugiannya berkurang,” kata dia.

    Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Bayu Meghantara mengatakan, Pemprov DKI menambah lima pos pemadam kebakaran pada 2025 untuk mempercepat penanganan ketika terjadi musibah kebakaran.

    “Tahun ini kita tambah lima pos dan pada 2026 kami rencanakan tambah enam pos,” katanya.

    Menurut dia, penambahan pos pemadam kebakaran (damkar) ini bertujuan agar respon anggota damkar ketika terdapat laporan kebakaran bisa sesegera mungkin sampai ke lokasi.

    Sehingga, kata Bayu, dengan respon yang cepat diharapkan kejadian kebakaran di suatu wilayah bisa dikendalikan semaksimal mungkin dan tidak menjadi musibah besar.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pimpinan MPR temui Prabowo konsultasi persiapan sidang tahunan

    Pimpinan MPR temui Prabowo konsultasi persiapan sidang tahunan

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) mendatangi Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu siang, untuk menemui Presiden RI Prabowo Subianto untuk berkonsultasi mengenai persiapan sidang tahunan yang digelar 15 Agustus.

    Sejumlah pimpinan MPR yang hadir yakni Ketua MPR Ahmad Muzani beserta sejumlah Wakil Ketua MPR, yakni Lestari Moerdijat, Rusdi Kirana, Hidayat Nur Wahid, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), Eddy Soeparno, dan Kahar Muzakir.

    “Agendanya konsultasi persiapan sidang tahunan DPR yang dilaksanakan 1-2 hari sebelum HUT RI,” ujar Eddy Soeparno.

    Hal senada juga disampaikan Hidayat Nur Wahid. Dia mengatakan agenda pertemuan para pimpinan MPR dengan Presiden Prabowo untuk berkonsultasi terkait penyelenggaraan pidato kenegaraan pada 15 Agustus, serta persiapan peringatan Hari Konstitusi pada 18 Agustus.

    “Ya nanti akan kita bahas, tapi itu agendanya,” ucap Hidayat.

    Para pimpinan MPR tersebut mulai tiba di Kompleks Istana Kepresidenan sekitar pukul 13.50 WIB dan hingga berita ini dibuat pertemuan tersebut masih berlangsung.

    Pewarta: Fathur Rochman/Genta Tenri Mawangi
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jakut salurkan 200 alat bantu dengar

    Jakut salurkan 200 alat bantu dengar

    Jakarta (ANTARA) –

    Suku Dinas Sosial Jakarta Utara telah menyalurkan 200 alat bantu dengar gratis kepada penyandang disabilitas di wilayah tersebut sejak Januari hingga Juli 2025.

    “Sejak Januari hingga Juli telah mendistribusikan alat bantu dengar sebanyak 200 unit secara gratis,” kata Kepala Seksi Perlindungan, Jaminan dan Rehabilitasi Sosial Suku Dinas Sosial (Sudinsos) Jakarta Utara, Agus Kurniawan di Jakarta, Rabu.

    Ia mengatakan, dengan bantuan ini diharapkan mereka dapat lebih mudah berkomunikasi, berinteraksi serta meningkatkan kualitas hidup secara menyeluruh.

    Pihaknya pada hari ini mendistribusikan alat bantu dengar kepada 17 orang penerima manfaat yang berasal dari Kecamatan Cilincing, Koja, Tanjung Priok dan Penjaringan.

    Menurut dia, jumlah penerima bantuan dari Kecamatan Cilincing sebanyak tujuh orang, Koja lima orang, Tanjung Priok empat orang dan Kecamatan Penjaringan satu orang.

    Selain dibagikan alat bantu dengar, mereka juga diedukasi tentang cara penggunaan dan perawatan serta pentingnya pemeriksaan berkala agar alat berfungsi secara optimal.

    “Bantuan ini salah satu bentuk kepedulian pemerintah terhadap penyandang disabilitas, khususnya yang mengalami gangguan pendengaran,” kata dia.

    Salah seorang penerima manfaat asal Kelurahan Kalibaru, Marsinah (65) mengucapkan terima kasih dengan adanya bantuan alat bantu dengar gratis tersebut.

    Ia mengatakan, pendengarannya kurang baik karena faktor usia dan saat kedua telinga diperiksa menggunakan alat, lalu dipasang alat bantu dengar.

    “Alhamdulillah, sekarang sudah bisa mendengar sangat jelas dan dapat berkomunikasi dengan baik lagi,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Komisi II DPR jadwalkan panggil OIKN bahas kesiapan pemindahan ibu kota

    Komisi II DPR jadwalkan panggil OIKN bahas kesiapan pemindahan ibu kota

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda mengatakan pihaknya menjadwalkan untuk memanggil Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) untuk membahas ihwal kesiapan pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke IKN di Kalimantan Timur.

    Dia mengatakan Komisi II DPR RI akan menggelar rapat bersama OIKN selepas masa reses DPR RI yang dimulai pada 25 Juli hingga 15 Agustus 2025.

    “Kami akan panggil OIKN setelah masa reses nanti dan kami ingin IKN sekali lagi menegaskan kesiapannya untuk menjadi ibu kota negara yang aktif,” kata Rifqinizamy di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu.

    Hal tersebut disampaikan Rifqinizamy merespons berbagai usulan terkait pemanfaatan IKN untuk ditempati oleh kantor-kantor Badan Usaha Milik Negara (BUMN) apabila belum bisa ditetapkan sebagai Ibu Kota Negara pengganti Jakarta, sebagaimana yang diusulkan Wakil Ketua Komisi II DPR RI Aria Bima.

    “IKN ini kan sudah memakan anggaran lebih kurang Rp130-an triliun dari APBN. Kemudian kontraktual investasi itu nilainya lebih kurang Rp59 triliun. Kesiapan IKN untuk menjadi Ibu Kota,” tuturnya.

    Dia pun memandang baik usulan tersebut sebab pembangunan yang diwacanakan untuk menggantikan Ibu Kota Negara pengganti Jakarta itu telah menghabiskan dana hingga ratusan triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

    “Negara sekarang itu bisa menampung lebih kurang 15 ribu aparatur sipil negara, dengan konsep semuanya difasilitasi rumah atau rusunnya secara gratis oleh negara, kantor-kantornya sudah siap,” ujarnya.

    Dia lantas berkata, “Karena itu pilihan Presiden, pemerintah, untuk mengaktifkan sejumlah kementerian/lembaga (di IKN) termasuk BUMN, sebagaimana usul dari beberapa fraksi. Saya kira itu positif.”

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Enam orang alami luka bakar akibat ledakan tabung gas di Bekasi

    Enam orang alami luka bakar akibat ledakan tabung gas di Bekasi

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak enam orang mengalami luka bakar akibat dampak ledakan sebuah tabung gas pada Selasa (22/7) di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

    Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat (Penmas) Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak menjelaskan, kejadian tersebut terjadi di sebuah rumah makan yang terletak di Ruko Magnetica Blok A Nomor 32-33 Lippo Cikarang, Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.

    “Korban enam orang yang terdiri dari lima orang laki-laki berinisial ML, A, SY, MM dan I. Sedangkan satu orang perempuan berinisial M,” katanya dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

    Reonald menjelaskan, berdasarkan keterangan para saksi, peristiwa tersebut berawal saat para saksi dan korban sedang memasak di dapur.

    “Saat sedang memasak ternyata gas habis, kemudian saksi berinisial M hendak mengganti tabung gas 12 kilogram dan terjadi kendala pada tabung gas tersebut,” katanya.

    Kemudian saksi menekan bagian kepala tabung secara berulang sehingga gas keluar dari tabung. Tidak lama berselang terjadi sambaran api yang diduga berasal dari gas dari kompor yang menyala.

    “Hingga mengakibatkan enam orang alami luka bakar,” kata Reonald.

    Atas kejadian tersebut saksi melaporkan ke pihak Kepolisian dan saat ini kasusnya ditangani oleh Polsek Cikarang Selatan.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kronologi pengemudi diduga mabuk yang menabrak orang di Jaksel

    Kronologi pengemudi diduga mabuk yang menabrak orang di Jaksel

    Jakarta (ANTARA) – Polisi dan saksi mengungkap kronologi pengemudi diduga mabuk inisial APP (35) yang menewaskan satu orang inisial KIB (23) di kawasan Masjid Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Jumat (18/7) sekitar pukul 03.00 WIB.

    “Kejadiannya pagi jam 03.00 WIB masuk hari Jumat. Jadi motor dari utara atau Patung Pemuda itu, patung yang mau memutar balik di Al-Azhar dan mobil dari selatan,” kata Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Mujiyanto saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

    Mujiyanto mengatakan, mobil yang berasal dari selatan melaju kencang dari Halte TransJakarta CSW, kemudian terjadi kecelakaan.

    Saat kejadian itu, saksi bernama Abdul Hafiz (25) bersama korban sedang mendorong sepeda motor (stut motor) karena kehabisan bensin.

    “Saat itu kami berdua, motor saya sedang di-‘stut’ (didorong) oleh almarhum karena kehabisan bensin,” ujar Hafiz saat ditemui wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan.

    Mereka hendak menuju SPBU terdekat di kawasan Senayan dengan cara memutarbalik di lampu merah depan Al-Azhar.

    Namun, ketika melakukan putar balik, sebuah mobil melaju kencang dari arah kiri dan langsung menghantam bagian belakang motor yang dikendarai korban.

    “Saya lihat langsung mobil itu dari sisi kiri melaju sangat cepat, lalu menabrak almarhum dari sebelah kanan saya. Korban langsung terpental sejauh lima sampai enam meter ke arah beton pembatas jalan,” ujarnya.

    Menurut dia, kecepatan mobil saat itu diperkirakan lebih dari 100 kilometer (km) per jam.

    Identitas kendaraan pelaku diketahui mobil dengan nomor polisi F 1056 FAB. Saat kejadian, pengemudi disebut dalam kondisi lemas dan menunjukkan ciri-ciri seperti orang sedang mabuk.

    “Si pelaku ini keadaannya lemes banget, kelihatan kayak mabuk,” katanya.

    Hingga kini, kasus tersebut masih ditangani oleh pihak Kepolisian guna penyelidikan lebih lanjut.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.