Author: Antaranews.com

  • Usai kalah, pendukung Timnas U-23 Indonesia pulang dengan tertib

    Usai kalah, pendukung Timnas U-23 Indonesia pulang dengan tertib

    Jakarta (ANTARA) – Pendukung Timnas U-23 Indonesia pada laga Final Piala AFF atau ASEAN U-23 Championship Cup 2025 pulang dengan tertib, meski tim kesayangannya kalah melawan Vietnam dengan skor 0-1 yang dilaksanakan di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Selasa malam.

    Pantauan ANTARA di lokasi pada Selasa malam, raut kekecewaan terlihat jelas terpancar dari para pendukung Timnas U-23 Indonesia yang pada Final Piala AFF U-23 2025 masih belum beruntung karena harus menempati peringkat kedua.

    Sejumlah pendukung juga mengomentari jalannya pertandingan yang disaksikan lebih dari 35 ribu pendukung Timnas U-23 Indonesia. Namun sayangnya, hingga pluit tanda pertandingan berakhir Kadek Arel dan kawan-kawan tidak bisa membobol gawang Vietnam.

    Setelah pluit panjang dibunyikan, mereka bergegas pulang. Ada yang menggunakan kendaraan pribadi seperti sepeda motor, mobil, dan juga para pendukung yang menggunakan kendaraan umum.

    Diketahui, Timnas U-23 Indonesia harus rela takluk dengan skor 0-1 dari Timnas U-23 Vietnam pada pertandingan final Kejuaraan ASEAN U-23 2025 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.

    Pada pertandingan ini Indonesia harus tertinggal dari Vietnam akibat gol yang dicetak oleh Cong Phuong Nguyen, demikian catatan AFF.

    Ini menjadi kegagalan kedua beruntun Indonesia di final ASEAN U-23 setelah pada edisi 2023 mereka takluk di partai final dari Vietnam lewat adu tendangan penalti.

    Di sisi lain, ini menjadi gelar ketiga Vietnam pada tiga edisi terakhir ASEAN U-23 setelah sebelumnya mampu keluar sebagai juara pada 2022 dan 2023, lalu terbaru 2025.

    Secara statistik Indonesia lebih unggul dalam penguasaan bola dengan 68 persen lebih, sedangkan dalam menciptakan peluang kedua tim sama melepaskan tujuh tendangan yang dua di antaranya tepat sasaran.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Mensos hentikan bansos untuk 200 ribu penerima karena bermain judol

    Mensos hentikan bansos untuk 200 ribu penerima karena bermain judol

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyatakan pihaknya telah menghentikan penyaluran bantuan sosial (bansos) kepada 200 ribu lebih penerima manfaat karena diduga menggunakan dana tersebut untuk bermain judi online (judol).

    Keputusan tersebut berdasarkan hasil pemadanan data antara 30 juta NIK serta rekening penerima bansos dengan data 9 juta NIK pemain judol yang ditelusuri oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), berdasarkan izin Presiden Prabowo Subianto.

    “Ketemulah lebih dari 600 ribu yang ditengarai penerima bansos ini juga ikut bermain judol. Dari 600 ribu itu, sudah 200 ribu lebih (penerima) yang kita tidak beri bansos lagi,” kata Mensos saat memberikan keterangan di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa.

    Pria yang kerap disapa Gus Ipul itu menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pencocokan data NIK penerima bansos dan NIK pemain judol, ditemukan lebih dari 600 ribu penerima bansos yang diduga kuat juga bermain judol. Sedangkan, 300 ribu lebih penerima lainnya masih dilakukan pendalaman.

    “Kalau nanti terbukti, maka yang 300 ribu lebih (penerima) juga tidak akan kita kirim bansos lagi di triwulan ketiga,” katanya.

    Mensos menegaskan bahwa bansos tersebut tidak akan dihilangkan sehingga berkurang kuotanya, namun dialihkan kepada penerima yang lebih berhak dan berada pada desil 1, 2, 3, dan 4.

    “Jadi tidak dihilangkan, tapi dialihkan kepada mereka yang lebih berhak,” ujar Gus Ipul.

    Dalam kesempatan sebelumnya, Mensos menyatakan bahwa berdasarkan hasil penelusuran PPATK, nilai transaksi bansos yang digunakan untuk judi online (judol) mencapai Rp957 miliar.

    Kementerian Sosial (Kemensos) dan PPATK terus menganalisis dan memadankan data seluruh rekening bansos yang disalurkan melalui Kemensos.

    Pada pertengahan tahun 2025 ini, dilakukan analisis pada 28,4 juta Nomor Induk Kependudukan (NIK) penerima bansos dengan 9,7 juta NIK pemain judol tahun 2024, dan ditemukan ada sebanyak 571.410 NIK yang sama.

    “Sebanyak dua persen orang penerima bansos merupakan pemain judol tahun 2024 dan terdapat 7,5 juta transaksi dengan nilai Rp957 miliar,” ujar Mensos.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo minta MIND ID tingkatkan produktivitas dan tata kelola

    Prabowo minta MIND ID tingkatkan produktivitas dan tata kelola

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto meminta MIND ID untuk meningkatkan produktivitas dan memperkuat tata kelola dalam pengelolaan tambang.

    Hal tersebut disampaikan Direktur Utama MIND ID Maroef Sjamsoeddin usai mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.

    “Tadi cuma diminta untuk tingkatkan produktivitasnya MIND ID dan semua anggota holding-nya. Kita juga diminta supaya tata kelola yang baik,” ujar Maroef.

    Dia menyampaikan bahwa peningkatan tata kelola penting mengingat sektor mineral merupakan salah satu kekayaan alam utama yang harus dijaga sebagai aset negara.

    “Tata kelola yang baik termasuk mineral ini kan harus kita jaga, aset negara, harus kita jaga, itu paling penting,” ucap dia.

    Presiden Prabowo menggelar rapat terbatas dengan sejumlah petinggi MIND ID di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa. Selain, Maroef, hadir pula Komisaris Utama MIND ID Fuad Bawazier.

    MIND ID sendiri mencatat laba tahun 2024 sebesar Rp40,2 triliun atau naik 46 persen dibandingkan 2023 yang tercatat Rp27,5 triliun.

    Dalam laporan keuangan tahun buku 2024 yang telah diaudit, MIND ID membukukan pendapatan sebesar Rp145,2 triliun, tumbuh 34,56 persen dari tahun sebelumnya.

    Aset perusahaan tercatat meningkat menjadi Rp292,1 triliun dari Rp259,2 triliun. Beban pokok pendapatan naik dari Rp90 triliun menjadi Rp124,6 triliun, mengikuti ekspansi produksi dan hilirisasi di seluruh entitas anak.

    Maroef mengatakan bahwa penerapan Good Mining Practice juga telah menjadi motor utama penguatan kinerja perusahaan. Menurutnya, keberlanjutan bukan sekadar kepatuhan, melainkan strategi jangka panjang.

    “Kami berupaya memastikan jalannya operasional sesuai dengan tata kelola pertambangan yang baik, sehingga nilai tambah dari program hilirisasi mampu dirasakan oleh semua pihak, termasuk sosial dan lingkungan,” kata Maroef pada pertengahan Juni lalu.

    Sepanjang 2024, MIND ID menyelesaikan sejumlah proyek strategis seperti Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) Fase I di Mempawah, Smelter Tembaga dan Precious Metal Refinery, serta uji coba konversi batu bara menjadi artificial graphite dan anodized sheet.

    Pada 2025, MIND ID memprioritaskan pembangunan SGAR Fase II di Mempawah, fasilitas RKEF & HPAL di Halmahera Timur, optimalisasi Precious Metal Refinery, pembangunan PLTG di Gresik, serta peningkatan angkutan batu bara Tanjung Enim-Keramasan.

    Perusahaan juga mengembangkan tiga proyek nikel strategis di Sulawesi, yakni Indonesia Growth Project (IGP) Pomalaa, IGP Morowali, dan HPAL Sorowako, untuk memperkuat fondasi ekosistem kendaraan listrik nasional.

    Pewarta: Fathur Rochman/Mentari Dwi Gayati
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pelajar di Cengkareng deklarasi anti judol dan pinjol

    Pelajar di Cengkareng deklarasi anti judol dan pinjol

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 50 pelajar di Cengkareng bersama Forum Komunikasi Pengelola Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) menggelar “Deklarasi Anti Judi Online (Judol) dan Pinjaman Online (Pinjol)” di RPTRA Carina Sayang, Jakarta Barat, Selasa.

    Deklarasi itu dilakukan untuk merespons data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), di mana Kecamatan Cengkareng menduduki peringkat pertama di DKI Jakarta dalam kasus anak terlibat judi online.

    “Tercatat 94 anak di Cengkareng terlibat dalam judi online dengan total transaksi mencapai Rp102 juta lebih. Ini jadi alarm bagi kita semua,” kata Lurah Rawa Buaya, Junaedi di Jakarta, Selasa.

    Deklarasi tersebut untuk meningkatkan kesadaran remaja tentang bahaya judi dan pinjaman online.

    “Jadi untuk mengajak mereka berkomitmen menjauhi praktik tersebut demi masa depan yang lebih baik,” tutur dia.

    Selain itu, lanjut dia, deklarasi itu juga ditujukan untuk memperingati Hari Anak Nasional 2025.

    “Peringatan Hari Anak Nasional adalah waktu yang sangat tepat untuk mengedepankan isu perlindungan anak dari jerat digital,” kata Junaedi.

    Sementara itu, Camat Cengkareng, Ahmad Faqih, menegaskan bahwa judi membuat seseorang hidup dalam khayalan yang tak pernah menjadi kenyataan.

    “Orang yang hidup dalam dunia perjudian itu hidup dalam khayalan, penuh angan-angan tapi tak pernah sampai ke kenyataan. Judi online bukan hanya menghilangkan uang, tapi juga menghancurkan masa depan. Sudah banyak keluarga yang berantakan, pendidikan anak rusak, semua karena tergoda iming-iming palsu,” kata Faqih.

    Ia mengajak para pelajar untuk bermimpi besar, namun tetap berupaya mewujudkannya dengan cara yang jujur dan produktif.

    “Bermimpilah menjadi orang yang berguna bagi masyarakat dan negara. Tapi jangan hanya bermimpi, wujudkan dengan kerja keras, belajar, dan menjauhi hal-hal yang menyesatkan seperti judi dan pinjaman online ilegal,” tutur dia.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Mensos tindak lanjuti usulan Seskab Teddy jadi Duta Sekolah Rakyat

    Mensos tindak lanjuti usulan Seskab Teddy jadi Duta Sekolah Rakyat

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyatakan pihaknya akan menindaklanjuti usulan dari dua kepala Sekolah Rakyat yang menginginkan Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya menjadi Duta Sekolah Rakyat.

    Pernyataan itu disampaikan Mensos berkaitan dengan kunjungan Seskab Teddy ke Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 10 Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (27/7) lalu.

    “Memang kemarin waktu di Cibinong, ada dua kepala sekolah yang mengusulkan Pak Teddy bisa jadi Duta Sekolah Rakyat. Karena memang dari awal Pak Teddy dianggap mengikuti secara sungguh-sungguh dan memberikan perhatian yang serius,” kata Mensos saat memberikan keterangan di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa.

    Mensos menjelaskan bahwa Seskab Teddy dinilai mengikuti secara sungguh-sungguh Sekolah Rakyat yang menjadi salah satu program prioritas Presiden Prabowo.

    Seskab Teddy dinilai memberikan perhatian yang serius, terutama sejak program Sekolah Rakyat dicanangkan hingga akhirnya diluncurkan pada 14 Juli 2025, dan kini telah berjalan lebih dari dua pekan.

    Kemensos pun menyambut baik usulan tersebut dan siap menindaklanjuti. Meski demikian, Seskab Teddy belum memberikan tanggapan terhadap usulan itu.

    “Tentu ini kami sambut baik dan akan kita tindak lanjuti. Sementara Pak Teddy sendiri juga belum memberikan jawaban,” kata Mensos.

    Seperti diberitakan sebelumnya, Seskab Teddy mengunjungi Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 10 Cibinong yang berada di Sentra Terpadu Inten Soeweno, Cibinong, pada Minggu (27/7) malam.

    “Senang berjumpa dengan adik-adik, para siswa siswi Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 10 Cibinong di Sentra Terpadu Inten Soeweno, Cibinong,” kata Seskab Teddy.

    Dalam kunjungannya yang dilakukan atas undangan Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf itu, Teddy meninjau langsung fasilitas-fasilitas modern yang dimiliki sekolah tersebut, seperti ruang kelas, asrama, masjid, laboratorium, perpustakaan, ruang konseling, ruang komputer, hingga lapangan futsal.

    Teddy juga mengaku senang bisa berinteraksi langsung dengan para siswa-siswi SRMP 10 Cibinong seraya menyebut sambutan mereka sangat meriah dan menyenangkan.

    Seskab berharap keberadaan sekolah ini dapat membuka jalan bagi para siswa untuk meraih masa depan yang lebih baik bagi diri mereka, keluarga, masyarakat, dan bangsa.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Warga temukan mayat di plafon pabrik obat di Pulogadung

    Warga temukan mayat di plafon pabrik obat di Pulogadung

    Jakarta (ANTARA) – Petugas dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur mengevakuasi mayat pria di plafon sebuah pabrik obat di kawasan Pulogadung pada Selasa malam.

    “Sekitar pukul 20.07 WIB kami menerima laporan dari pihak Kepolisian ada temuan jenazah pria di salah satu pabrik farmasi di Kayu Putih, Pulogadung,” kata Kepala Tim Regu Sektor Pulogadung Suku Dinas (Sudin) Gulkarmat, Dwi Prayitno saat dikonfirmasi di Jakarta.

    Tim Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur sebanyak satu unit dan empat personel langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk membantu proses evakuasi.

    Dwi menjelaskan, kejadian bermula ketika pihak Kepolisian menerima laporan dari masyarakat tentang adanya bau mencurigakan di lingkungan pabrik farmasi di Jalan Ahmad Yani Nomor 2, Kayu Putih, Pulogadung.

    Lalu, Sudin Gulkarmat Jakarta Timur bersama petugas Reserse Kriminal (Reskrim) Kepolisian langsung mengecek kebenaran laporan tersebut.

    “Ditemukan sesosok jenazah pria dalam posisi telentang di atas plafon gedung, mengenakan kaos kuning dan celana panjang biru. Wajah korban tampak menghitam,” ujar Dwi.

    Evakuasi dimulai pada pukul 20.21 WIB dan berhasil diselesaikan pada pukul 21.27 WIB. Belum diketahui secara pasti penyebab kematian korban.

    “Jenazah berhasil kami evakuasi dalam kondisi utuh. Untuk penyebab kematian, masih dalam penyelidikan pihak berwenang,” katanya.

    Hingga kini, identitas korban belum dirilis secara resmi oleh pihak Kepolisian. Proses penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti kematian.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Anggota FKDM Jakarta Barat diberi edukasi soal sistem deteksi dini

    Anggota FKDM Jakarta Barat diberi edukasi soal sistem deteksi dini

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 100 anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) kecamatan dan kelurahan di Jakarta Barat mengikuti kegiatan edukasi soal peningkatan pemahaman sistem deteksi dini pada Selasa.

    Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jakarta Barat, Dirhamul Nugraha mengatakan, kegiatan itu ditujukan untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga ketentraman ketertiban dan keamanan.

    “Utamanya dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana, baik perang, alam maupun bencana karena ulah manusia,” kata Dirhamul di Jakarta.

    Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Pemerintahan (Aspem) Kota Jakarta Barat, Imron Sjahrin mengatakan bahwa kondisi Jakarta Barat yang padat penduduk perlu diintervensi dengan langkah pencegahan dini untuk menghindari konflik.

    “Masyarakat yang heterogen, urbanisasi yang tinggi, mobilitas penduduk, kemacetan, kriminalitas, konflik sosial, tawuran dan kenakalan remaja, ancaman paham radikalisme, memiliki permasalahan yang kompleks,” kata dia.

    Menurut dia, permasalahan di Jakarta Barat (Jakbar) sebagaimana lazimnya kota-kota besar, memerlukan penanganan yang melibatkan berbagai pihak.

    “Termasuk pemerintah daerah, Forkopimko, para pemangku kepentingan, serta elemen masyarakat,” ujar dia.

    FKDM yang direkrut pemerintah dari tokoh masyarakat di lingkungan kota, kecamatan dan kelurahan memiliki tugas pokok dan fungsi untuk membantu pemerintah melakukan pendeteksian dini terhadap Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan (ATHG) yang dilakukan oleh manusia ataupun bencana alam.

    Pemantauan yang dilakukan oleh FKDM terhadap ATHG segera dilaporkan kepada pimpinan secara berjenjang, ke wali kota, camat dan lurah. “Tugas FKDM untuk melakukan monitoring, pemantauan terhadap peristiwa, konflik, potensi-potensi kerawanan,” katanya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Mensos: Pengadaan perlengkapan sekolah rakyat rampung akhir Agustus

    Mensos: Pengadaan perlengkapan sekolah rakyat rampung akhir Agustus

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan pengadaan berbagai perlengkapan pendukung untuk sekolah rakyat seperti seragam, laptop, dan kebutuhan lainnya ditargetkan rampung pada akhir Agustus atau awal September 2025.

    “Sampai sekarang kita masih proses pengadaan untuk seragam, untuk laptop dan untuk keperluan-keperluan lain, yang insya Allah itu baru bisa dibagikan pada akhir Agustus atau awal September,” ujar Saifullah di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.

    Perlengkapan tersebut akan digunakan untuk mendukung tahapan pembelajaran formal yang dimulai setelah masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) dan masa matrikulasi.

    Pria yang akrab disapa Gus Ipul itu menuturkan pelaksanaan pembelajaran formal di sekolah rakyat akan dimulai setelah masa matrikulasi usai, menyusul tahapan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) yang berlangsung selama dua minggu terakhir.

    “Insya Allah pembelajarannya secara formal akan dimulai setelah masa matrikulasi selesai. Jadi setelah MPLS nanti kemudian ada masa matrikulasi, masa sosialisasi, dan adaptasi pembelajaran,” ucapnya.

    Gus Ipul mengatakan selama dua minggu pertama, kegiatan sekolah rakyat masih berfokus pada proses pengenalan antara siswa, guru, dan tenaga kependidikan.

    Kementerian Sosial, kata dia, juga menyiapkan dukungan pembelajaran digital sebagai bagian dari proses adaptasi setelah masa matrikulasi.

    “Tetapi kurikulum dengan perangkat pembelajarannya sudah disiapkan oleh kita semua, oleh Satgas,” kata dia.

    Sebanyak 63 dari 100 lokasi Sekolah Rakyat rintisan tahap pertama secara nasional sudah resmi memulai kegiatannya, pada Senin (14/7).

    Total ada 6.130 orang siswa yang sudah menempati di asrama sekolahnya masing-masing, dan mereka saat ini sedang melangsungkan kegiatan orientasi/MPLS selama 14-20 Juli.

    Kementerian Sosial menargetkan hingga akhir Juli 2025 terdapat 100 Sekolah Rakyat yang sudah operasional secara nasional.

    Sekolah Rakyat digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dengan tujuan menyediakan akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem, mengacu pada Desil 1 dan 2 Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

    Program ini menjadi langkah strategis pemerintah untuk memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan. Sekolah dengan konsep berasrama ini bersifat gratis, mulai dari jenjang SD, SMP, hingga SMA.

    Seluruh siswa akan mengikuti pelajaran formal di siang hari, dan mendapat penguatan pendidikan karakter pada malam hari. Nilai-nilai agama, kepemimpinan, hingga keterampilan hidup menjadi bagian penting dari kurikulum.

    Pewarta: Fathur Rochman/Mentari Dwi Gayati
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Lahan bekas RS Sumber Waras mulai dibersihkan

    Lahan bekas RS Sumber Waras mulai dibersihkan

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai membersihkan area lahan seluas 3,6 hektare bekas Rumah Sakit Sumber Waras di Jalan Kyai Tapa, Tomang, Jakarta Barat, pada Selasa.

    Dalam perencanaannya, lahan itu akan diperuntukkan bagi pembangunan layanan kesehatan yang lebih terpadu dan terintegrasi. Seperti layanan rumah sakit tipe A atau yang lebih luas lagi.

    “Seiriing dengan rencana kerja jangka pendek dan menengah Gubernur DKI Jakarta, kami akan mendalami pemanfaatannya untuk pengembangan rencana layanan yang lebih terpadu dan terintegrasi,” kata Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Purwadi di Jakarta.

    Namun demikian, peruntukan lahan itu masih dalam proses pembahasan. Pihaknya tengah fokus melakukan pembersihan.

    “Tapi, melihat perubahan demografi angka penyakit, seperti penyakit jantung, stroke, kanker, mungkin akan lebih fokus ke sana. Tapi, saat ini masih dalam pembahasan dengan tim kerja di Dinas Kesehatan DKI Jakarta,” kata dia.

    Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat (Adkesra) Setko Jakarta Barat, Amien Haji mengatakan bahwa pembersihan akan dilakukan lintas sektor.

    “Nanti dalam pelaksanaannya, Sudin Kesehatan serta Sudin Pertamanan dan Hutan Kota berkoordinasi untuk pembersihan. Karena banyak pohon yang sudah tumbuh rindang,” katanya.

    Berdasarkan hasil koordinasi, pembersihan lahan itu ditargetkan rampung pada Agustus mendatang. “Mudah-mudahan, target bulan Agustus bisa kelar,” kata dia.

    Ketua Yayasan Sumber Waras, Safzen Noerdin mengatakan, pihaknya telah menawarkan kerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta terkait pemanfaatan lahan tersebut. Bila tidak diperuntukkan untuk rumah sakit, lahan itu bisa dimanfaatkan untuk pembangunan sarana pendidikan.

    “Bila nanti dianggap tidak mungkin buat rumah sakit, karena sudah kebanyakan rumah sakit, bisa dimanfaatkan untuk sarana pendidikan. Karena di sini, kami ada sekolah tinggi ilmu kesehatan,” katanya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pelajar dan mahasiswi bisa jadi agen perubahan lewat cara ini

    Pelajar dan mahasiswi bisa jadi agen perubahan lewat cara ini

    Jakarta (ANTARA) – Pelajar dan mahasiswa diyakini memiliki kepekaan tinggi terhadap tantangan yang terjadi di lingkungannya sehingga bisa menjadi agen perubahan yang menginspirasi.

    Karena itulah, yayasan yang didirikan perusahaan teknologi Amartha, Amartha.org mengadakan program beasiswa untuk siswa-siswi jenjang Sekolah Menengah Atas/Kejuruan, mahasiswi bidang STEAM (sains, teknologi dan matematika).dan untuk mahasiswi di daerah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar).

    Head of Impact & Sustainability Amartha, Katrina Inandia dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa, menyampaikan program ini dirancang untuk menumbuhkan pemimpin akar rumput yang memahami kebutuhan komunitasnya.

    Dengan adanya dukungan, para penerima beasiswa dapat menjadi agen perubahan yang menginspirasi banyak anak muda lainnya.

    “Melalui program ini juga, kami harap dapat mencetak pemimpin muda akar rumput yang inovatif dan berkomitmen pada keberlanjutan masa depan,” kata dia.

    Hingga saat ini, tercatat sebanyak 485 siswa dan mahasiswa telah menerima beasiswa dari program tersebut. Selanjutnya, para penerima merancang program atau aksi yang menginspirasi masyarakat.

    LBM memberikan pelajaran dasar dan keterampilan hidup seperti daur ulang sampah plastik agar dapat dijual dan mereka bisa mendapatkan uang.

    LBM kini menjadi ruang belajar alternatif bagi anak-anak yang putus sekolah. Inisiatif ini juga mendapat sambutan hangat dan dukungan dari para orang tua serta perangkat RT/RW dan tokoh masyarakat setempat.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.