Author: Antaranews.com

  • Anggota DPR Longki Djanggola minta pemuda Sulteng jaga kebhinekaan

    Anggota DPR Longki Djanggola minta pemuda Sulteng jaga kebhinekaan

    Palu (ANTARA) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Longki Djanggola meminta pemuda di Provinsi Sulawesi Tengah jaga kebhinekaan guna merawat kesatuan dan persatuan bangsa.

    “Kerukunan soal modal utama dalam menjaga keutuhan perdamaian, terlebih merawat persatuan bangsa,” kata Longki saat melaksanakan sosialisasi empat pilar kebangsaan di Kota Palu, Kamis.

    Menurut dia, di era perkembangan zaman saat ini dibutuhkan peran aktif generasi muda maupun insan pendidikan dalam merawat semangat kebangsaan karena nilai-nilai empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika harus terus ditanamkan dan dijaga.

    Dia mengatakan sosialisasi bertajuk Membangun Generasi Muda yang Berkualitas dan Toleran melalui Empat Pilar Kebangsaan dalam Bingkai NKRI bukan hanya sekedar ajakan, tetapi bukti nyata pemerintah memberikan perhatian bagi generasi penerus bangsa melalui pemberdayaan ataupun penguatan wawasan kebangsaan.

    “Semua pihak harus menjaga keberagaman sebagai bentuk kekuatan, bukan justru menjadi pemecah persatuan yang selama ini sudah tertanam. Pancasila sudah terbukti mampu merekatkan bangsa kita yang sangat beragam,” ujarnya.

    Politisi asal daerah pemilihan (Dapil) Sulteng itu mengemukakan tantangan zaman sekarang jauh lebih kompleks, terutama di era digital maka memperkuat pemahaman kebangsaan menjadi hal yang sangat krusial, supaya generasi muda memiliki tekat yang kuat dalam melanjutkan pembangunan nasional ke depan.

    “Era globalisasi dibutuhkan kemandirian bangsa, maka ana-anak muda harus dipersiapkan untuk menjawab tayangan zaman. Kemajuan digital yang terus masif harus dimanfaatkan dengan baik untuk kepentingan memajukan ilmu pengetahuan, supaya ke depan generasi penerus mampu bersaing dengan bangsa-bangsa maju lainnya,” tutur Longki Djanggola juga Anggota Komisi II DPR-RI.

    Sosialisasi empat pilar kebangsaan dihadiri ratusan peserta dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar SMA/SMK, mahasiswa, guru, dosen, hingga perwakilan organisasi kepemudaan.

    Pewarta: Mohamad Ridwan
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Fadli Zon: Suryadharma Ali berkontribusi besar bagi bangsa dan negara

    Fadli Zon: Suryadharma Ali berkontribusi besar bagi bangsa dan negara

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Kebudayaan Republik Indonesia Fadli Zon mengenang almarhum Suryadharma Ali sebagai sosok tokoh politik yang banyak memberikan kontribusi besar bagi bangsa dan negara.

    “Pak Suryadharma Ali adalah tokoh politik yang telah banyak berjasa. Beliau memberikan tenaga, pikiran, dan waktunya untuk bangsa. Kami juga sering bekerja sama di masa lalu,” ujar Fadli Zon di rumah duka di Jalan Cipinang Cempedak I Nomor 30, Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis.

    Menurut Fadli Zon, almarhum merupakan figur pemimpin yang tidak hanya memimpin partai politik besar, tetapi juga turut membentuk kaderisasi politik yang luar biasa di Indonesia.

    Bahkan, almarhum dikenal sebagai sosok yang mampu menjadi jembatan dialog dalam dunia politik.

    “Banyak kenangan bersama beliau. Saya kira beliau adalah tokoh yang bisa menempatkan diri dengan sangat baik dalam berbagai situasi. Bahkan, di masa lalu beliau juga mendukung Pak Prabowo. Kini, istrinya pun masih aktif berjuang bersama kami,” jelasnya.

    Fadli Zon mengaku sempat menjenguk almarhum beberapa kali ketika sedang sakit, meski pertemuan terakhir itu terjadi beberapa tahun lalu.

    “Pasti Presiden berduka cita, karena Pak Prabowo juga dekat dengan Pak Suryadharma Ali. Tapi saya belum dapat kabar resminya,” ucap politikus Partai Gerindra itu.

    Almarhum Suryadharma Ali meninggalkan warisan penting dalam dunia politik Indonesia. Menurut Fadli Zon, jejak perjuangannya akan terus dikenang sebagai bagian dari perjalanan demokrasi bangsa.

    Menteri Agama RI periode 2009-2014 Suryadharma Ali meninggal dunia pada Kamis sekitar pukul 04.18 WIB di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta.

    Mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu akan dimakamkan di Pondok Pesantren Miftahul ‘Ulum Jl. KH. Ahmad, Kp. Mariuk, RT 002/RW 008, Desa Gandasari, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • PCO harap CKG di sekolah tumbuhkan budaya hidup sehat pelajar

    PCO harap CKG di sekolah tumbuhkan budaya hidup sehat pelajar

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi berharap program Cek Kesehatan Gratis di sekolah dapat menjadi langkah awal dalam membentuk budaya hidup sehat di kalangan pelajar.

    “Kami berharap ini tidak hanya sekedar menjadi deteksi dini dari potensi-potensi persoalan kesehatan yang akan dialami oleh anak-anak sekolah tetapi juga menjadi program jangka panjang untuk budaya hidup sehat,” kata Hasan dalam konferensi pers Kick-Off Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) Sekolah yang digelar secara daring di Jakarta, Kamis.

    Hasan berharap melalui program ini akan tumbuh budaya untuk mengonsumsi makanan sehat maupun menjalani pola hidup sehat di kalangan pelajar.

    Dia mengatakan Presiden Prabowo Subianto menginginkan perubahan kebiasaan masyarakat yang selama ini baru mengakses layanan kesehatan ketika sudah dalam kondisi sakit, bahkan dalam tahap yang sudah parah.

    Melalui program CKG, upaya pencegahan dapat dilakukan sejak dini, termasuk kepada anak-anak yang masih dalam kondisi sehat.

    “Sekarang pemerintah mengubahnya, dalam keadaan sehat sekalipun datang ke fasilitas kesehatan untuk memeriksakan dirinya sehingga bisa mencegah hal-hal buruk di kemudian hari sebelum semuanya terlambat,” katanya.

    Hasan berharap program CKG di sekolah mampu mendeteksi lebih awal potensi gangguan kesehatan pada peserta didik.

    Menurut dia, masalah kesehatan yang umum dialami anak sekolah adalah mengenai gigi dan kulit.

    “Kalau info dari Menteri Kesehatan, beberapa kali saya berkoordinasi dengan beliau, banyak persoalan soal gigi, misalnya. Banyak persoalan-persoalan soal kesehatan kulit, jadi itu bisa dicegah sedini mungkin dengan pemeriksaan jemput bola ke sekolah-sekolah ini,” ujarnya.

    Hasan menambahkan pihaknya turut mendukung pelaksanaan kegiatan CKG yang akan diluncurkan pada 4 Agustus mendatang dengan mengerahkan tenaga ahli utama dan juru bicara untuk mendampingi para anggota kabinet yang hadir meninjau pelaksanaan program di sekolah-sekolah.

    Pemerintah mengonfirmasi bahwa program CKG untuk anak sekolah akan dimulai pada 4 Agustus 2025 bertepatan tahun ajaran baru dan menyasar 53,8 juta anak.

    “Kita harapkan program khusus Cek Kesehatan Gratis sekolah ini bisa menjangkau 53,8 juta anak sekolah di 282 ribu satuan pendidikan,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

    Dia mengatakan sekolah-sekolah tersebut mencakup SD hingga SMA, beserta madrasah di bawah Kementerian Agama dan Sekolah Rakyat di bawah Kementerian Sosial.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Komisi II DPR: Pemerintah siapkan RUU BUMD untuk bawa BUMD “naik kelas”

    Komisi II DPR: Pemerintah siapkan RUU BUMD untuk bawa BUMD “naik kelas”

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda mengatakan bahwa pemerintah tengah menyiapkan draf Rancangan Undang-Undang tentang Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk diserahkan kepada DPR guna membawa BUMD yang ada di tanah air “naik kelas”.

    “Rancangan Undang-Undang BUMD akan segera diserahkan kepada DPR oleh pemerintah. Dengan ini, pemerintah meyakini bahwa BUMD akan bisa ‘naik kelas’,” kata Rifqinizamy dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

    Rifqi mengatakan inisiasi pemerintah untuk menyusun RUU BUMD disampaikan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam rapat dengar pendapat yang digelar Komisi II DPR pada dua pekan lalu.

    Dia menyebut langkah itu diambil menyusul data yang diperoleh pemerintah bahwa dari total 1.571 BUMD yang ada di Indonesia dengan total aset mencapai lebih dari Rp1.200 triliun, sekitar 70 persennya berada dalam kondisi tidak sehat.

    Rifqi menuturkan bahwa sebagian besar BUMD yang sakit tersebut ditengarai karena tata kelola yang serampangan, sarat intervensi politik, dan diisi oleh manajemen yang tidak kompeten.

    “Bahkan, kami temui juga pengurus atau manajemen BUMD, baik dewan pengawas, komisaris, maupun direksi, itu adalah mereka-mereka yang tidak kompeten, yang diletakkan oleh para kepala daerah hasil pilkada langsung,” ucapnya.

    Oleh karena itu, kata dia, pemerintah berencana membentuk Direktorat Jenderal Pembinaan dan Pengawasan BUMD setingkat Eselon I di Kementerian Dalam Negeri karena selama ini fungsi pengawasan dan pembinaan hanya ditangani pejabat setingkat eselon III yang dinilai tidak memadai untuk mengelola kompleksitas BUMD di tingkat daerah.

    “Pertama, peningkatan struktur kelembagaan. Mereka akan menghadirkan Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan BUMD Eselon I di Kementerian Dalam Negeri,” ujarnya.

    Selain “naik kelas”, dia pun berharap RUU BUMD yang nantinya diajukan pemerintah mampu mendorong konsolidasi antar-BUMD lintas kota maupun provinsi.

    “Jika di BUMN ada Danantara maka BUMD juga bisa melakukannya untuk kemudian menjadi financing bagi berbagai macam proyek-proyek strategis nasional yang ada di daerah, maupun berbagai macam proyek-proyek strategis daerah yang tidak perlu kemudian didanai seluruhnya oleh APBN,” tuturnya.

    Komisi II DPR, sambung Rifqi, menyiapkan pula sejumlah catatan untuk dimasukkan pembahasan RUU BUMD bersama pemerintah, di antaranya perlunya standardisasi kompetensi untuk manajemen BUMD, baik itu calon direksi, komisaris, hingga dewan pengawas.

    “Selama ini, itu belum ada, kesannya BUMD itu menjadi tempat bagi para tim sukses, para kepala daerah yang menang, yang kemudian tidak di-upgrade kompetensinya,” katanya.

    Komisi II DPR juga mendorong agar pemerintah pusat diberi kewenangan untuk mengawasi dan mengevaluasi keberadaan BUMD, mulai dari pendirian, proses manajemen, hingga proses evaluasi dan pembinaan, termasuk evaluasi dan pembinaan untuk kemudian membekukan ataupun membubarkan jika suatu BUMD terbukti gagal berkontribusi terhadap perekonomian daerah.

    “Maka undang-undang ini harus memberikan mandatori kepada pemerintah agar kondisi BUMD kita bisa kemudian menjadi bagian dari penopang ekonomi nasional yang ada di daerah,” katanya.

    Sebelumnya, pada Rabu (16/7), Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda meminta Kementerian Dalam Negeri mengajukan usulan Rancangan Undang-Undang tentang Badan Usaha Milik Daerah (RUU BUMD) untuk mengintegrasikan berbagai regulasi soal BUMD.

    “Komisi II DPR RI mendorong kepada pemerintah melalui Menteri Dalam Negeri mengusulkan Rancangan Undang-Undang tentang Badan Usaha Milik Daerah,” kata Rifqinizamy dalam kesimpulan rapat kerja dengan Mendagri Tito Karnavian di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta.

    Rifqinizamy mengatakan regulasi soal BUMD masih belum terintegrasi sehingga berpotensi menimbulkan ketidakpastian hukum dan tumpang tindih kewenangan, yang berpotensi menghambat kinerja BUMD dalam menjalankan berbagai program pemerintah.

    Adapun dalam rapat tersebut, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta Komisi II DPR mendukung pembentukan Undang-Undang BUMD.

    “Kami mohon kiranya kepada Komisi II DPR RI dapat mendukung terbentuknya undang-undang tentang BUMD agar lebih tegas untuk mengatur pengelolaan masalah BUMD atas inisiatif pemerintah. Draftnya akan kami siapkan,” kata Tito.

    Dalam kesempatan itu, Tito juga menyampaikan beberapa hal soal regulasi BUMD antara lain kedudukan Menteri Dalam Negeri selaku pembina dan pengawas BUMD belum diatur secara tegas dalam Undang-Undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Anas Urbaningrum kenang Suryadharma Ali sebagai guru dan sahabat

    Anas Urbaningrum kenang Suryadharma Ali sebagai guru dan sahabat

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Anas Urbaningrum mengenang almarhum Suryadharma Ali sebagai sosok senior, guru, dan sahabat yang baik.

    “Almarhum Pak Suryadharma Ali adalah politisi yang baik. Bagi saya, beliau adalah senior, guru, sekaligus partner yang bisa diajak berkomunikasi dengan sangat baik. Beliau lebih banyak memikirkan urusan dan kepentingan umat, bangsa, dan rakyat,” kata Anas di rumah duka di Jalan Cipinang Cempedak I Nomor 30, Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis.

    Anas menilai Suryadharma Ali merupakan politisi yang baik dan penuh kepedulian terhadap kepentingan umat, bangsa, dan rakyat.

    Selain itu, almarhum bukan hanya senior dalam dunia politik, tetapi juga guru sekaligus partner berdiskusi yang komunikatif dan solutif.

    Meski Suryadharma Ali memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai manusia, namun Anas bersaksi bahwa almarhum merupakan pribadi yang baik.

    “Insyaallah, beliau akan dikenang sebagai orang baik dan bisa menjadi bagian penting dari pelajaran kita dalam berpolitik, berbangsa, dan bernegara,” ucap mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu.

    Saat ditanya kenangan yang paling membekas, Anas menyebut hubungan antar manusia yang dijalin almarhum begitu tulus dan hangat.

    Apalagi, almarhum merupakan sosok yang selalu memiliki hubungan baik dengan manusia lainnya.

    “Kalau soal politik, tentu saya ingat proses-proses koalisi di masa lalu. Kalau ada soal atau problem, beliau selalu bisa menemukan solusi tanpa menyakiti siapa pun. Tipe yang sangat komunikatif dan fokus pada solusi,” katanya.

    Anas mengaku terakhir bertemu dengan Suryadharma Ali beberapa bulan lalu, saat kondisi kesehatan almarhum mulai menurun.

    Meski demikian, kenangan akan sosoknya akan terus hidup sebagai inspirasi dalam perjalanan politik dan kehidupan berbangsa.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • AI di perpustakaan bisa dimanfaatkan untuk rekomendasi buku 

    AI di perpustakaan bisa dimanfaatkan untuk rekomendasi buku 

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi DKI Jakarta, Irma Irawati Ibrahim menyebutkan pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) di perpustakaan yang bisa menjadi inspirasi bagi pengelola, salah satunya rekomendasi buku.

    “Saya merujuk ke beberapa contoh penerapan AI di perpustakaan yang paling marak itu book recommendation (rekomendasi buku). Mungkin paling simpel dilakukan juga,” kata dia dalam seminar bertema “Perpustakaan dan Kecerdasan Artifisial: Transformasi Layanan di Era Digital” di Jakarta, Kamis.

    Menurut dia, AI membantu pengguna atau pengunjung perpustakaan untuk merekomendasikan buku, sehingga pengguna tidak perlu lagi mengirimkan email terkait preferensi buku dan sebagainya.

    “Book recommendation ini lebih personal, sesuai kebutuhan user (pengguna) berdasarkan data-data misalnya user ini suka searching apa, buku yang dia cari dan suka pinjam,” kata Irma.

    Dia menganalogikan ini seperti halnya rekomendasi yang muncul saat seseorang memanfaatkan layanan streaming video tertentu. Deretan film relevan dengan riwayat film yang ditonton sebelumnya akan muncul di layanan.

    Selain itu, pemanfaatan AI pun bisa dalam bentuk sistem pencarian informasi berbasis natural language processing (NLP) yang memungkinkan komputer memahami dan berkomunikasi dengan bahasa manusia, serta rekomendasi koleksi otomatis berdasarkan perilaku pungguna.

    “Chatbot. Ini juga bisa dengan NLP di mana kita chattingnya pakai bahasa manusia, pakai bahasa kita ke WhatsApp atau lainnya, chatbot akan menjawab dengan bahasa yang senatural itu dengan kita. Itu juga yang marak dikembangkan,” kata Irma.

    Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) DKI Jakarta, Suryanto mengatakan pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) di perpustakaan tak semata untuk mempercepat layanan tetapi juga memperkuat fungsi perpustakaan sebagai pusat inovasi dan informasi.

    “Kami percaya AI ini tidak hanya mempercepat layanan ataupun akses buku, tetapi juga memperkuat fungsi perpustakaan sebagai pusat inovasi, pusat informasi dan pusat pembelajaran sepanjang hayat,” kata dia.

    Dia menyampaikan, saat ini perpustakaan menghadapi era perubahan yang besar. Perkembangan teknologi informasi, kecerdasan artifisial (AI) telah menjadi satu kekuatan utama yang mendorong berbagai sektor untuk bertransformasi, termasuk pengelolaan perpustakaan.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Nikita diminta lapor terkait dugaan Reza Gladys “main mata” dengan JPU

    Nikita diminta lapor terkait dugaan Reza Gladys “main mata” dengan JPU

    Jakarta (ANTARA) – Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan meminta Nikita Mirzani melapor terkait dugaan Reza Gladys dan suaminya, Attaubah Mufid yang “main mata” dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam sidang pemerasan dan pengancaman bos perawatan kulit (skincare).

    “Tidak ada yang transaksional. Silakan dilaporkan saja ke yang berwajib, jangan ragu-ragu,” kata Hakim Kairul Soleh dalam sidang pemeriksaan saksi dari terdakwa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis.

    Kairul mengatakan hal itu terkait tudingan yang disampaikan Nikita jelang sidang pemeriksaan saksi.

    Saat itu, Nikita meminta waktu pada hakim Kairul Soleh menyampaikan keberatan.

    “Saya sangat terkejut setelah mendengar rekaman suara percakapan dan melihat screenshot percakapan yang patut diduga berasal dari keluarga Reza Gladys dan dokter Mufid. Yang patut diduga telah mengatur JPU dan majelis hakim,” kata Nikita.

    Nikita membawa bukti yang dinilai memiliki indikasi kuat untuk menjatuhkan dirinya lewat proses hukum yang dianggap tidak adil. Dia menilai rekaman itu sudah diatur secara masif dan terkoordinir.

    “Hal ini terbukti sebagaimana dengan adanya rekaman dalam diska lepas (flash disk) yang akan saya serahkan kepada majelis hakim. Saya mohon setelah majelis hakim mendengar isi flash disk ini untuk segera membebaskan saya dari Rutan Pondok Bambu,” ucapnya.

    Lalu, Nikita menyerahkan bukti tersebut dan hakim Kairul Soleh memberikan klarifikasi tegas bahwa tidak ada transaksi apa pun yang melibatkan pihak pengadilan.

    Dakwaan yang dibacakan JPU dalam persidangan sebelumnya, disebut Nikita Mirzani mengancam bos perawatan kulit (skincare) milik dokter Reza Gladys (RGP) membayar Rp4 miliar untuk uang tutup mulut terkait produk yang dijual.

    Disebutkan juga, Nikita menggunakan uang tersebut untuk membayar sisa kredit pemilikan rumah (KPR).

    Berdasarkan informasi yang tertera dalam Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, perkara dengan nomor 362/Pid.Sus/2025/PN JKT.SEL telah dilimpahkan pada Selasa (17/6).

    Jaksa Penuntut Umum mendakwa Nikita Mirzani dan asistennya, Ismail Marzuki dengan Pasal 45 ayat 10 huruf A dan Pasal 27B Ayat (2) dari UU ITE, sebagaimana diubah dalam UU No. 1 Tahun 2024, serta Pasal 3 UU No. 8 Tahun 2010 tentang Pencucian Uang, yang dikaitkan dengan Pasal 55 Ayat 1 KUHP.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Achmad Baidowi sebut Suryadharma Ali sebagai panutan kader muda

    Achmad Baidowi sebut Suryadharma Ali sebagai panutan kader muda

    Jakarta (ANTARA) – Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau yang akrab disapa Mas Awiek, mengenang sosok almarhum Suryadharma Ali sebagai panutan kader muda.

    “Pak Suryadharma Ali adalah orang baik dan sangat berpengaruh, termasuk bagi saya yang dulu masih berkarier di media. Saya kenal beliau saat menjabat sebagai Menteri Koperasi. Beliau adalah sosok panutan bagi para juniornya,” kata Awiek di rumah duka di Jalan Cipinang Cempedak I Nomor 30, Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis.

    Awiek menilai Suryadharma Ali merupakan pribadi yang baik, berpengaruh, dan menjadi teladan bagi dirinya.

    Almarhum dikenal sebagai sosok yang teguh pada prinsip dan keyakinan dalam mengambil keputusan.

    “Kalau beliau sudah yakin sesuatu itu benar, maka akan dijalankan tanpa keraguan. Itu yang membuat beliau layak menjadi contoh bagi tokoh-tokoh muda di Indonesia,” ujar mantan anggota DPR RI itu.

    Lebih dari sekadar figur pemimpin, Awiek juga mengingat almarhum sebagai pribadi yang hangat dan mudah diajak berkomunikasi.

    Meskipun menjabat sebagai menteri, almarhum yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum PPP periode 2007-2014 itu juga dikenal sebagai sosok yang tetap menjaga hubungan baik dengan sesama kader partai.

    “Beliau mudah dihubungi dan tidak sulit diajak komunikasi. Bahkan ketika kami mengundang beliau dua kali ke pondok pesantren kami di Madura, beliau datang. Padahal lokasinya jauh. Tapi karena beliau menghargai hubungan sesama kader PPP, beliau menyempatkan hadir,” kenang Awiek.

    Awiek mengambil banyak pelajaran dari sosok Suryadharma Ali, baik dalam kepemimpinan, loyalitas, maupun konsistensi dalam berorganisasi.

    “Saya pribadi sangat kehilangan. Beliau bukan hanya pemimpin, tapi guru dalam banyak hal,” ucap Awiek.

    Sebelumnya, Menteri Agama RI periode 2009-2014 Suryadharma Ali meninggal dunia pada Kamis sekitar pukul 04.18 WIB di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta.

    Sementara pemakaman akan digelar di Pondok Pesantren Miftahul ‘Ulum Jl. KH. Ahmad Kp. Mariuk, RT 002/RW 008, Desa Gandasari, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemanfaatan AI di perpustakaan tak semata percepat layanan

    Pemanfaatan AI di perpustakaan tak semata percepat layanan

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengemukakan pemanfaatan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) di perpustakaan tak semata untuk mempercepat layanan, tetapi juga memperkuat fungsi perpustakaan sebagai pusat inovasi dan informasi.

    “Kami percaya AI ini tidak hanya mempercepat layanan ataupun akses buku, tetapi juga memperkuat fungsi perpustakaan sebagai pusat inovasi, pusat informasi dan pusat pembelajaran sepanjang hayat,” kata Kepala Bidang Pembinaan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) DKI Jakarta, Suryanto di Jakarta, Kamis.

    Pemanfaatan AI, kata dia, dalam seminar bertema “Perguruan Tinggi dan Kecerdasan Artifisial” menjadi bagian dari upaya transformasi digital dalam pembangunan Jakarta yang menuju kota global.

    Hal itu lantaran pemanfaatan AI tidak sekadar tentang teknologi dan alat tetapi juga relevansi berkelanjutan serta berkeadilan untuk mendapatkan akses terhadap pengetahuan.

    Dia mengatakan, saat ini perpustakaan menghadapi era perubahan yang besar. Perkembangan teknologi informasi, kecerdasan artifisial (AI) telah menjadi satu kekuatan utama yang mendorong berbagai sektor untuk bertransformasi, termasuk pengelolaan perpustakaan.

    “Kita harus mampu mengadopsi kebutuhan perpustakaan yang kita kelola. Ini menjadi niscaya bahwa kita harus mengetahui dan harus melakukan teknis-teknis yang strategis di mana perpustakaan kita mengadopsi AI,” kata Suryanto.

    Adapun pemanfaatan AI di perpustakaan antara lain melalui sistem pencarian informasi berbasis natural language processing (NLP) yang memungkinkan komputer memahami dan berkomunikasi dengan bahasa manusia, serta rekomendasi koleksi otomatis berdasarkan perilaku pengguna.

    Di Perpustakaan Jakarta, pemanfaatan AI diwujudkan dalam layanan imersif, yakni menghadirkan perpaduan antara teknologi, arsip digital, dan ruang eksplorasi kreatif yang memungkinkan pengunjung menikmati literasi dengan kemasan yang lebih modern dan menarik.

    Selain itu, juga dalam aplikasi maupun webiste Jaklitera, yang kini lebih ramah pengguna.

    “Tujuan kami memudahkan akses terhadap buku di perpustakaan yang kami kelola,” kata Suryanto.

    Dia merujuk data dari Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) tahun 2021 yang menyebutkan sekitar 65 persen pekerjaan baru di bidang akademik dan riset akan berkaitan dengan teknologi digital dan AI.

    Oleh karena itu, dia menekankan peran perpustakaan tidak lagi sekadar sebagai penyedia buku, penyedia koleksi, tetapi juga harus menjadi mitra aktif dalam literasi digital, manajemen data penelitian serta pengembangan keterampilan AI.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Isak tangis sang istri pecah saat di samping jenazah Suryadharma Ali

    Isak tangis sang istri pecah saat di samping jenazah Suryadharma Ali

    Jakarta (ANTARA) – Istri mantan Menteri Agama Suryadharma Ali, Wardhatul Asriah tak kuasa menahan tangis saat duduk di samping jenazah suaminya yang disemayamkan di rumah duka.

    Isak tangis keluarga dan kerabat pun terdengar sejak jenazah Suryadharma Ali tiba di kediamannya di Jalan Cipinang Cempedak I Nomor 30, Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis.

    Sejumlah tokoh dan pelayat berdatangan untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum yang dikenal luas.

    Selain itu, pihak keluarga diberi kesempatan untuk melihat wajah almarhum Suryadharma sebelum dimandikan.

    Momen itulah yang membuat sang istri terus mengeluarkan air mata saat meratapi wajah suami tercintanya.

    Menteri Agama RI periode 2009-2014 Suryadharma Ali meninggal dunia pada Kamis sekitar pukul 04.18 WIB di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta.

    “Mohon ikhlas doanya, semoga Allah SWT menganugerahi tempat yang mulia bagi almarhum. Semoga almarhum senantiasa berlimpah rahmah,” demikian pesan yang disampaikan keluarga dekat Almarhum.

    Almarhum disemayamkan di rumah duka di Jalan Cipinang Cempedak I No.30, Cipinang Cempedak, Kecamatan Jatinegara, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13340.

    Sementara pemakaman akan digelar di Pondok Pesantren Miftahul ‘Ulum Jl. KH. Ahmad. Kp. Mariuk, Rt 002/008, Desa Gandasari, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.