Author: Antaranews.com

  • Dukcapil Kota Sorong integrasikan data OAP dengan SIAK Pusat

    Dukcapil Kota Sorong integrasikan data OAP dengan SIAK Pusat

    Sorong (ANTARA) – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Sorong, Papua Barat Daya, resmi mengintegrasikan data Orang Asli Papua (OAP) ke dalam Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Pusat melalui aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD).

    Kepala Disdukcapil Kota Sorong, Onesimus Asem di Sorong, Jumat, menjelaskan bahwa pendataan khusus OAP merupakan instruksi dari Menteri Dalam Negeri sebagai bukti keberpihakan negara kepada masyarakat asli Papua.

    “Dengan integrasi itu kita ingin menghadirkan data kependudukan OAP yang valid, akurat, dan terhubung langsung dengan sistem nasional,” katanya.

    Dia memaparkan bahwa jumlah 77.487 OAP yang kini telah terdata di Kota Sorong dari total penduduk 287.253 jiwa sudah masuk ke dalam SIAK Pusat.

    Selama ini, kata Onesimus, data OAP hanya tercatat di tingkat daerah dan belum terhubung dengan pusat. Karena itu, menjembatani hal tersebut, Disdukcapil melakukan inovasi selama sembilan bulan dengan membentuk tim kerja, bekerja sama dengan Majelis Rakyat Papua (MRP), serta melibatkan kepala-kepala suku yang terdaftar di Kesbangpol.

    “Setelah proses pendataan selesai, seluruh data kami kirim ke Jakarta dan kini telah resmi masuk dalam SIAK Pusat,” ujarnya.

    Menurut dia, ketersediaan data yang akurat sangat penting agar pemerintah mampu mengalokasikan program afirmasi bagi OAP melalui APBN, APBD provinsi, maupun APBD kabupaten/kota.

    “Saya mengusulkan adanya insentif bagi ahli waris untuk melaporkan kematian agar pembaruan data berjalan lebih optimal,” katanya.

    Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu
    Editor: Imam Budilaksono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Anggota DPR dorong pemulihan situs Kota Kapur di Bangka Belitung

    Anggota DPR dorong pemulihan situs Kota Kapur di Bangka Belitung

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi X DPR RI La Tinro La Tunrung mendorong pemerintah pusat dan daerah mempercepat pelestarian situs sejarah dan budaya di kawasan Situs Kota Kapur, Bangka, Bangka Belitung, yang menyimpan sejumlah peninggalan berusia ratusan tahun.

    “Kalau kita melihat secara keseluruhan, yang ada pada Situs Kota Kapur ini sangat luar biasa. Di sini ada tiga candi, dan sangat disayangkan karena candi ini belum dibuka. Secara teknis harus diligar dulu, kemudian dibuka dan dilakukan perbaikan candinya,” kata La Tinro dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

    Hal tersebut disampaikannya usai kunjungan spesifik Komisi X DPR RI ke Pangkal Pinang. Dalam kunjungan tersebut tim Komisi X juga mengunjungi Situs Kota Kapur di desa Kota Kapur, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung.

    Selain tiga candi, ia juga menyoroti keberadaan benteng, sungai buatan, serta dermaga yang pernah dibuka namun kini ditutup kembali.

    Menurutnya, kekayaan situs tersebut merupakan warisan berharga yang harus dijaga dan dimanfaatkan secara optimal.

    “Harapan kita semua, jaga budaya yang ada ini, warisan-warisan kita yang sangat berharga. Pemerintah daerah maupun pemerintah pusat harus bersama-sama melakukan yang terbaik agar candi-candi ini bisa diperbaiki, dilihat, dan mampu membawa ekonomi masyarakat sekitar lebih baik, termasuk menarik wisatawan,” ujarnya.

    La Tinro juga menyinggung persoalan lahan yang belum dibebaskan dan mendesak pemerintah pusat mempercepat proses tersebut.

    Ia menegaskan bahwa informasi yang mereka terima menunjukkan bahwa peninggalan di kawasan Batu Kapur diperkirakan berasal dari abad ke-5,
    6, dan 7, menjadikan situs tersebut sangat penting dalam sejarah Nusantara.

    “Tanah-tanah yang belum dibebaskan sebaiknya segera ditindaklanjuti pemerintah pusat. Dari informasi yang kami dapatkan, situs ini berada pada sekitar abad ke-5, 6, dan 7. Dengan kunjungan spesifik kami ke Pangkalpinang ini, kami berharap candi-candi tersebut dapat benar-benar dilestarikan,” ujarnya.

    Terkait dukungan anggaran, La Tinro menegaskan komitmen Komisi X DPR RI untuk membawa hasil temuan lapangan ke pemerintah pusat, khususnya Kementerian Kebudayaan.

    “Insya Allah setelah kami kembali ke Jakarta, kami akan menyampaikan temuan-temuan ini kepada Pak Menteri Kebudayaan agar bisa mengupayakan penganggaran, khususnya agar candi ini segera dapat dibuka dan terus mengungkap warisan-warisan berharga lainnya,” tuturnya.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Respons desakan darurat bencana nasional, Prabowo: Kita terus monitor

    Respons desakan darurat bencana nasional, Prabowo: Kita terus monitor

    Kita terus monitor, kita kirim bantuan terus. Nanti kita menilai kondisinya

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan bahwa pemerintah masih terus memantau perkembangan bencana yang melanda sejumlah daerah, sebelum memutuskan langkah lebih lanjut terkait penetapan status darurat nasional.

    Presiden, dalam wawancara cegat seusai menghadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) di Jakarta, Jumat, mengatakan bahwa fokus pemerintah saat ini adalah menyalurkan bantuan bagi wilayah-wilayah yang tengah dilanda bencana alam.

    “Kita terus monitor, kita kirim bantuan terus. Nanti kita menilai kondisinya,” ujar Presiden saat ditanya terkait desakan sejumlah pihak agar pemerintah menerapkan status bencana nasional dalam menyikapi bencana banjir di Sumatera.

    Terkait kemungkinan penetapan status bencana, Presiden menyatakan pemerintah masih melakukan pemantauan lapangan sebelum mengambil keputusan lanjutan.

    “Nanti kita monitor terus,” ucapnya singkat.

    Sebelumnya, dalam pidato pembukaan PTBI, Presiden Prabowo menyampaikan doa dan solidaritas bagi masyarakat yang tengah tertimpa musibah.

    Ia menyatakan bahwa pemerintah bergerak cepat memberikan bantuan, sekaligus mengingatkan pentingnya menjaga lingkungan di tengah perubahan iklim.

    “Pemerintah terus menerus bekerja untuk menyampaikan bantuan segera ke daerah yang bersangkutan. Ini juga mengingatkan kita betapa kita harus waspada dan menjaga lingkungan kita,” kata Presiden.

    Ia mengatakan, bahwa masalah lingkungan sangat penting dalam kondisi perubahan iklim yang tengah dihadapi planet Bumi sekarang.

    Beberapa jam sebelum menghadiri agenda PTBI, Presiden Prabowo juga sempat menyinggung isu lingkungan dalam pidatonya pada puncak peringatan Hari Guru Nasional 2025 di GBK, Jakarta.

    Di hadapan tenaga pendidik, Presiden menyebut bahwa tantangan terbesar dunia saat ini adalah perubahan iklim, pemanasan global, dan kerusakan lingkungan.

    Ia mendorong agar pendidikan nasional memperkuat literasi lingkungan.

    “Mungkin perlu kita tambah dalam silabus, dalam mata pelajaran, dan juga kesadaran akan sangat pentingnya menjaga lingkungan alam kita,” ujarnya.

    Presiden juga menekankan perlunya menjaga hutan, mencegah pembabatan liar, serta memastikan sungai tetap bersih agar mampu menampung dan menyalurkan debit air ekstrem yang datang tiba-tiba.

    “Ini nanti usaha bersama kita, tiap rumah ikut berperan,” katanya.

    Sejumlah pihak mendesak pemerintah pusat untuk menetapkan status darurat bencana nasional terkait banjir dan longsor yang melanda Sumatera baru-baru ini, terutama di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh.

    Desakan ini datang dari kalangan kelompok masyarakat termasuk anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) dari Komisi V dan VIII, perwakilan partai politik di tingkat provinsi, serta organisasi masyarakat sipil seperti Solidaritas Masyarakat Indonesia (SMI).

    Alasan utama dari desakan tersebut adalah skala kerusakan dan dampak bencana yang dianggap sudah melampaui kapasitas pemerintah daerah untuk menanganinya sendiri.

    Meskipun pemerintah provinsi terkait telah menetapkan status tanggap darurat di tingkat lokal, para pihak yang mendesak berpendapat bahwa status bencana nasional diperlukan untuk menggerakkan sumber daya, bantuan, dan penanganan yang lebih besar serta terkoordinasi dari pemerintah pusat.

    Pewarta: Andi Firdaus, Mentari Dwi Gayati
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemuda Masjid Dunia minta remaja masjid beri layanan kepada pengungsi

    Pemuda Masjid Dunia minta remaja masjid beri layanan kepada pengungsi

    Banyak masyarakat yang terdampak banjir dan mengungsi. Remaja masjid diharapkan bisa turun membantu tim SAR yang telah sibuk melakukan evakuasi

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Pemuda Masjid Dunia Said Aldi Al Idrus meminta remaja masjid di setiap daerah yang wilayahnya dilanda bencana banjir bandang untuk dapat memberikan layanan dan pertolongan kepada pengungsi.

    “Banyak masyarakat yang terdampak banjir dan mengungsi. Remaja masjid diharapkan bisa turun membantu tim SAR yang telah sibuk melakukan evakuasi,” ujar Said dalam keterangan yang dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

    Menurut dia, hal tersebut penting untuk dilakukan karena beberapa wilayah di Indonesia pada saat ini, seperti Aceh, Sumatera Utara, hingga Sumatera Barat dilanda banjir.

    Selain itu, dia meminta kepada seluruh masjid di wilayah terdampak banjir agar membuka pintu selebar-lebarnya untuk menjadi hunian darurat bagi warga yang membutuhkan.

    Sementara itu, dia mengatakan Pemuda Masjid Dunia prihatin terhadap kondisi masyarakat yang terdampak banjir hingga kehilangan rumah dan harus mengungsi.

    “Semoga kita sabar dan tabah dalam menghadapi musibah ini. Mari kita sama-sama berdoa agar musibah banjir dan longsor yang terjadi cepat selesai,” katanya.

    Pada kesempatan berbeda, Presiden Prabowo Subianto menegaskan pemerintah telah bergerak cepat dalam mengirimkan bantuan sejak awal bencana banjir bandang hingga longsor yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.

    “Pemerintah bergerak cepat. Kami dari hari-hari pertama sudah bereaksi, sudah mengirim bantuan dan reaksi melalui jalur darat dan udara. Akan tetapi, memang kondisinya sangat berat, banyak yang terputus, cuaca juga masih tidak memungkinkan, kadang-kadang juga helikopter dan pesawat kita sulit untuk mendarat,” kata Presiden dalam acara Puncak Peringatan Hari Guru Nasional 2025 di Jakarta, Jumat.

    Pewarta: Rio Feisal
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemkab Garut wajibkan ASN naik angkutan tiap Senin dan Jumat

    Pemkab Garut wajibkan ASN naik angkutan tiap Senin dan Jumat

    “Kita mulai memberlakukan instruksi pimpinan itu setiap Senin dan Jumat, karena seperti yang kita lihat (kemacetan), jadi untuk mengurangi kemacetan,”

    Garut (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, menerapkan kebijakan terkait aturan aparatur sipil negara (ASN) tidak menggunakan kendaraan bermotor pribadi melainkan naik angkutan umum saat berangkat dan pulang kerja setiap Senin dan Jumat.

    “Kita mulai memberlakukan instruksi pimpinan itu setiap Senin dan Jumat, karena seperti yang kita lihat (kemacetan), jadi untuk mengurangi kemacetan,” kata Sekretaris Daerah Pemkab Garut Nurdin Yana kepada wartawan di Garut, Jumat.

    Ia menuturkan kebijakan instruksi dari kepala daerah itu saat ini sudah mulai diberlakukan yang tahapannya uji coba selama satu bulan atau lebih untuk mengetahui memberikan dampak mengurangi kemacetan atau tidak.

    Selama ini, kata dia, setiap Senin seringkali banyak kendaraan pribadi milik ASN yang parkir di pinggir jalan untuk mengikuti apel pagi yang dampaknya terjadi kepadatan di sejumlah ruas jalan.

    “Seperti kita lihat hari Senin begitu masifnya kan kendaraan, makanya kita cek ‘try’ dan ‘error’, bagaimana efeknya selama sebulan ini,” katanya.

    Ia menyampaikan pada hari itu ASN disarankan untuk menggunakan angkutan umum seperti angkutan kota (angkot) dari rumah ke kantor tempat tugasnya begitu juga saat pulang kerja.

    Kebijakan itu, kata dia, tentu ada dampaknya tidak hanya mengatasi kepadatan arus kendaraan di wilayah Garut, tapi juga dapat memberikan manfaat keuntungan bagi pelaku usaha angkutan umum.

    “Mudah-mudahan saja pendapatan angkot bisa naik banyak,” katanya.

    Namun persoalan saat ini, kata dia, trayek angkot terbatas belum semuanya bisa mengakses langsung ke tempat kantor pemerintahan, sehingga akan ada jarak yang harus ditempuh dengan jalan kaki.

    Selain itu, lanjut dia, bagi sejumlah ASN tentu ada yang bekerja di beberapa tempat seperti melakukan kunjungan, maupun pengecekan yang tentunya harus menggunakan kendaraan pribadi agar mobilisasinya lebih mudah.

    “Mesti jujur juga kita, bahwa pergerakan kita ketika tidak berkendara repot juga, artinya seperti saya misalnya hari ini berangkat ke sini, dan banyak titik lainnya,” kata Nurdin.***2***

    Pewarta: Feri Purnama
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo kerahkan mahasiswa teknik sipil bangun 300 ribu jembatan

    Prabowo kerahkan mahasiswa teknik sipil bangun 300 ribu jembatan

    “Terpaksa saya minta Menteri Dikti Saintek untuk kerahkan semua potensinya, mungkin semua mahasiswa di fakultas teknik sipil akan saya minta terjun ke desa-desa itu untuk membangun jembatan,”

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto meminta Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto untuk mengerahkan seluruh mahasiswa teknik sipil yang memiliki kemampuan untuk terjun langsung ke lapangan membangun 300 ribu jembatan di berbagai daerah Indonesia.

    Prabowo menyebut pemerintah telah membentuk satuan tugas (satgas) khusus darurat jembatan untuk membangun 300 ribu jembatan. Keputusan tersebut diambil setelah mendapat laporan dan video dari masyarakat melalui platform Digital Rakyat.

    “Terpaksa saya minta Menteri Dikti Saintek untuk kerahkan semua potensinya, mungkin semua mahasiswa di fakultas teknik sipil akan saya minta terjun ke desa-desa itu untuk membangun jembatan,” kata Prabowo dalam pidato Puncak Perayaan Hari Guru Nasional di Indonesia Arena, Jakarta, Jumat.

    Selain mahasiswa, Presiden juga menginstruksikan TNI dan Polri untuk memperkuat pengerjaan jembatan, termasuk mengerahkan batalyon Zeni TNI dan kompi-kompi kepolisian untuk memastikan pembangunan berjalan cepat.

    Menurutnya, pembangunan jembatan bukan sekadar wacana saja melainkan kerja nyata yang secara langsung menyelamatkan rakyat.

    “Saya minta itu kompi-kompi terjunkan bantu rakyat di desa-desa untuk atasi ini. Masalah jembatan ini menjadi prioritas, karena saya tidak rela anak-anak seperti itu tiap hari, mempertaruhkan nyawanya untuk ke sekolah,” tegasnya.

    Rencana pembangunan 300 ribu jembatan di seluruh pelosok tanah ini, terdiri dari jembatan kecil, besar, hingga fasilitas penyeberangan sederhana yang sangat dibutuhkan warga.

    Dengan keterlibatan banyak pihak, Presiden berharap seluruh jembatan tersebut bisa berdiri pada tahun depan.

    “Ini sedang kita rancang, anak-anakku sabar, saya sedang bekerja. Mudah-mudahan tahun depan semua jembatan bisa berdiri,” imbuh Presiden.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia / Mentari Dwi Gayati
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo putar video siswa lalui sungai ke sekolah: Koruptor lihat ini!

    Prabowo putar video siswa lalui sungai ke sekolah: Koruptor lihat ini!

    “Ini koruptor-koruptor lihat ini (mereka) harus muter! Mereka ke sekolah basah, di sekolah mereka basah, pulang basah,”

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto memutar cuplikan sejumlah video para pelajar dari berbagai wilayah di Indonesia yang harus menyeberangi sungai untuk berangkat ke sekolah, untuk diperlihatkannya kepada koruptor.

    Saat menyampaikan sambutan pada Puncak Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 di Indonesia Arena Jakarta, Jumat, Presiden Prabowo memperlihatkan bagaimana perjuangan para pelajar di berbagai pelosok wilayah harus bertarung nyawa, untuk pergi ke sekolah karena tidak ada infrastruktur jembatan yang menghubungkan ke lokasi sekolah mereka.

    “Ini koruptor-koruptor lihat ini (mereka) harus muter! Mereka ke sekolah basah, di sekolah mereka basah, pulang basah,” kata Prabowo dengan nada tegas dari mimbar tempatnya menyampaikan pidato.

    Di hadapan para guru yang hadir, video itu menarasikan para pelajar yang kerap terhambat banjir untuk pergi ke sekolah.

    Prabowo menuturkan bahwa dari video tersebut, Prabowo pun membentuk Satuan Tugas (Satgas) Khusus Darurat Pembangunan Jembatan. Satgas tersebut akan bekerja membangun sekitar 300.000 jembatan, khususnya di daerah-daerah pelosok dan terpencil Indonesia.

    “Akibat video-video yang dikirimkan ke saya, sudah saya bentuk Satuan Tugas Khusus Darurat Jembatan. Kita butuh membangun 300.000 jembatan di seluruh pelosok-pelosok yang terpencil 300.000 jembatan,” kata Prabowo.

    Kepala Negara pun meminta Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto untuk mengerahkan mahasiswa Fakultas Teknis Sipil untuk membangun jembatan di desa-desa. Selain itu, Prabowo memerintahkan TNI menerjunkan batalion-batalion pembangunan untuk membantu membangun jembatan.

    Prabowo menegaskan masalah jembatan menjadi prioritas pemerintah. Presiden mengaku tak rela para siswa harus mempertaruhkan nyawa untuk berangkat ke sekolah.

    “Masalah jembatan ini menjadi prioritas, karena saya tidak rela anak-anak seperti itu tiap hari mempertaruhkan nyawanya untuk ke sekolah,” tegas Prabowo.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo: 288 ribu sekolah terima interaktif digital di awal Januari

    Prabowo: 288 ribu sekolah terima interaktif digital di awal Januari

    Sampai tadi malam, sudah sampai lebih dari 200 ribu (sekolah), mungkin sudah mendekati 215 ribu. Mungkin, saya tidak tahu. Tapi insyaallah, akhir Desember atau awal Januari akan sampai ke seluruh 288 ribu sekolah di seluruh Indonesia

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto menargetkan sebanyak 288 ribu sekolah di seluruh Indonesia sudah mendapatkan perangkat layar interaktif digital pada awal Januari 2026.

    Prabowo mengatakan saat ini bantuan perangkat layar interaktif digital sudah dikirimkan ke kurang lebih 215 ribu sekolah di seluruh Indonesia. Menurutnya, langkah ini merupakan upaya besar Indonesia untuk mengejar kemajuan di bidang pendidikan agar tidak kalah dari negara maju.

    “Sampai tadi malam, sudah sampai lebih dari 200 ribu (sekolah), mungkin sudah mendekati 215 ribu. Mungkin, saya tidak tahu. Tapi insyaallah, akhir Desember atau awal Januari akan sampai ke seluruh 288 ribu sekolah di seluruh Indonesia,” ujar Prabowo dalam pidato Puncak Perayaan Hari Guru Nasional di Indonesia Arena, Jakarta, Jumat.

    Pemerintah menghadapi sejumlah tantangan dalam pendistribusian bantuan layar interaktif digital di seluruh daerah, salah satunya adalah cuaca ekstrem yang mengakibatkan pengiriman mengalami keterlambatan.

    Selain itu, pemerintah juga mengalami kendala dalam menjangkau daerah-daerah pelosok. Meski demikian, Prabowo bertekad bahwa tidak ada satu sekolah pun di Indonesia yang tak mendapat bantuan layar interaktif digital.

    “Sekali lagi saya mohon pengertian, tetapi saya bangga bahwa kita berusaha sampai ke pelosok-pelosok,” ucapnya.

    Prabowo menegaskan bahwa tahun depan setiap sekolah bisa mendapatkan tiga layar interaktif digital.

    Tak hanya itu, berbagai konten pendidikan dari semua mata pelajaran dari semua tingkatkan dapat diakses melalui layar tersebut.

    Pemerintah juga tengah menyiapkan studio terpusat untuk menyiarkan pelajaran dari guru-guru terbaik di Indonesia, bahkan dari luar negeri.

    Melalui sistem ini, siswa di sekolah mana pun, termasuk yang berada di pelosok dapat belajar langsung dari penutur asli berbagai bahasa, seperti Inggris, Mandarin, Jepang, Prancis, Jerman, hingga Korea.

    “Jadi semua sekolah di pelosok manapun, bisa belajar bahasa Inggris dari guru asli dari Inggris, bahasa Mandarin guru asli Mandarin, bahasa Prancis, bahasa Jerman, bahasa Korea, bahasa Jepang, bahasa Portugis. Kita ajarkan di semua sekolah kita, supaya nanti anak-anak kita begitu lulus, dia bisa bekerja di manapun di Bumi ini,” imbuh Prabowo.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia / Mentari Dwi Gayati
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • KBRI Tokyo sebut Makassar jadi mitra sejati Pemerintah Jepang

    KBRI Tokyo sebut Makassar jadi mitra sejati Pemerintah Jepang

    “Kehadiran Wali Kota Makassar untuk kerja sama yang sudah diwujudkan bersama dengan Pemerintah Yokohama, menurut hemat kami, adalah sebuah capaian luar biasa yang menjadi mitra sejati,”

    Makassar (ANTARA) – Atase Perhubungan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo, Ikhsandi Wanto Hatta menyebut Pemerintah Kota Makassar menjadi mitra sejati Pemerintah Jepang.

    “Kehadiran Wali Kota Makassar untuk kerja sama yang sudah diwujudkan bersama dengan Pemerintah Yokohama, menurut hemat kami, adalah sebuah capaian luar biasa yang menjadi mitra sejati,” ujarnya saat menerima kunjungan Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, Jumat.

    Ikhsandi menilai langkah diplomasi tersebut menunjukkan keberlanjutan kerja sama antara Makassar dan sejumlah pihak di Jepang.

    Ia menyatakan bahwa kehadiran Wali Kota Makassar sekaligus memperkuat kerja sama yang sebelumnya telah terjalin dengan Pemerintah Kota Yokohama.

    “Ini juga menunjukkan keberlanjutan kerja sama secara bilateral antara Indonesia dan Jepang,” katanya.

    Dia menegaskan bahwa bagi pihak KBRI, Makassar merupakan salah satu mitra penting dalam berbagai upaya pengembangan kota dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

    Ia menyebutkan, Pemerintah Kota Makassar sejatinya selalu menjadi sebuah partner sejati bagi pemerintah di Jepang.

    “Dalam beberapa kesempatan, kami selalu mendorong agar Pemerintah Kota Makassar dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dapat terus menggali potensi kerja sama, baik dari sisi infrastruktur maupun sumber daya manusia,” terangnya.

    Ikhsandi Wanto juga menyebutkan bahwa sejumlah inisiatif sebelumnya yang melibatkan Pemkot Makassar telah berjalan positif, sehingga KBRI Tokyo berharap penguatan kolaborasi dapat dilanjutkan pada masa mendatang.

    Sedangkan, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyampaikan sejumlah agenda strategis yang tengah diupayakan Pemerintah Kota Makassar selama kunjungan kerjanya di Jepang.

    Dalam sambutannya, Munafri mengawali pembicaraan dengan menyampaikan apresiasi atas penyambutan hangat pihak KBRI.

    “Terima kasih atas penerimaannya yang sangat baik bagi kami,” ujarnya.

    Munafri menegaskan bahwa kehadirannya di Jepang merupakan bagian dari undangan untuk mengikuti Konferensi ASEAN Smart City yang berlangsung di Yokohama.

    Di sela-sela agenda utama tersebut, Pemkot Makassar memanfaatkan momentum untuk memperkuat komunikasi dengan sejumlah perusahaan Jepang.

    “Kami hadir di Jepang ini dalam rangka undangan mengikuti Konferensi ASEAN Smart City di Yokohama. Di sela-sela kegiatan itu, kami menyempatkan untuk kembali membicarakan atau memastikan beberapa pembicaraan kami dengan beberapa perusahaan di Jepang,” tutur dia.

    Pewarta: Muh. Hasanuddin
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo minta maaf baru mampu perbaiki 16 ribu sekolah

    Prabowo minta maaf baru mampu perbaiki 16 ribu sekolah

    Saya minta maaf sebagai Presiden Anda, saya baru mampu mengalokasikan 16 ribu sekolah. Tapi tahun depan, saya bertekad untuk melipatgandakan itu

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto meminta maaf karena baru mampu melakukan perbaikan terhadap 16 ribu sekolah di seluruh Indonesia.

    “Saya minta maaf sebagai Presiden Anda, saya baru mampu mengalokasikan 16 ribu sekolah. Tapi tahun depan, saya bertekad untuk melipatgandakan itu,” ujar Prabowo dalam pidato Puncak Perayaan Hari Guru Nasional dipantau melalui siaran langsung dari Youtube Sekretariat Negara di Jakarta, Jumat.

    Presiden menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pendidikan nasional dengan mengarahkan efisiensi anggaran negara ke sektor pendidikan,

    Tahun depan, Presiden bertekad untuk dapat memperbaiki minimal 60 ribu sekolah di seluruh Indonesia.

    “Kita rencanakan tahun depan, berapa minimal 60 ribu (sekolah). 60 ribu pun saya tidak puas. Menteri Keuangan, bisa kita tambah? Kalau kau bisa tambah, kau tambah lagi,” katanya.

    Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri Puncak Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 di Indonesia Arena Jakarta, Jumat, bersama ratusan guru seluruh Indonesia sebagai bukti apresiasi pemerintah terhadap pendidikan nasional.

    Sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih menyambut Presiden di tempat acara, yakni Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti.

    Kemudian, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri PANRB Rini Widyantini, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifatul Choiri Fauzi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, serta Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subianto.

    Presiden juga memberikan penghargaan dan apresiasi bagi guru dan tenaga kependidikan atas jasa, dedikasi, dan inovasi masing-masing.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.