Author: Antaranews.com

  • ADB kucurkan Rp4,99 triliun untuk jalan tangguh bencana selatan Jawa

    ADB kucurkan Rp4,99 triliun untuk jalan tangguh bencana selatan Jawa

    Proyek jalan ini akan mengatasi kesenjangan infrastruktur kritis antara koridor utara Jawa yang sudah berkembang dengan wilayah selatan Jawa,

    Jakarta (ANTARA) – Asian Development Bank (ADB) menyetujui pinjaman senilai 300 juta dolar AS atau sekitar Rp4,99 triliun untuk pembangunan jalan tangguh bencana sepanjang sekitar 72 kilometer di pesisir selatan Pulau Jawa.

    Proyek ini bertujuan meningkatkan konektivitas sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah selatan Jawa.

    “Proyek jalan ini akan mengatasi kesenjangan infrastruktur kritis antara koridor utara Jawa yang sudah berkembang dengan wilayah selatan Jawa,” kata Direktur ADB untuk Indonesia Bobur Alimov dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Rabu.

    Proyek Trans Jawa Selatan-Selatan atau Trans South-South Java Road ini akan memperbaiki jalan tanah sempit yang ada dan menyambungkannya secara menyeluruh.

    Saat ini, perjalanan dari kawasan pertanian di Kabupaten Jember menuju Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, memakan waktu hingga delapan jam.

    Dengan adanya jalan baru, waktu tempuh diperkirakan berkurang sekitar dua jam, sehingga masyarakat lebih mudah mengakses pasar, layanan pendidikan, dan peluang ekonomi.

    Alimov menambahkan, desain jalan akan mengintegrasikan solusi biorekayasa dan ketangguhan iklim agar mampu menghadapi cuaca ekstrem sekaligus memperkuat konektivitas nasional dan perdesaan.

    Menurut Alimov, langkah adaptasi perubahan iklim yang diterapkan mencakup peningkatan kapasitas struktur hidraulis untuk mengurangi risiko banjir, perlindungan lereng dengan solusi berbasis alam, serta pembangunan jembatan tangguh iklim yang dapat digunakan saat terjadi peristiwa cuaca ekstrem.

    Upaya ini sejalan dengan komitmen Indonesia dalam Kesepakatan Paris.

    Alimov menyebut proyek tersebut juga mendukung Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2025–2045 dan strategi kemitraan negara ADB untuk Indonesia 2025–2029.

    Selain memperkuat daya saing, pembangunan jalan ini diharapkan menyeimbangkan perkembangan ekonomi antara wilayah utara-tengah Jawa yang sudah terkoneksi baik dengan pesisir selatan yang akses jalannya masih terbatas.

    ADB juga menekankan aspek kesetaraan gender melalui alokasi minimal 10 persen pekerjaan konstruksi terampil bagi perempuan.

    Program keselamatan jalan akan dirancang untuk memenuhi kebutuhan perempuan, anak-anak, dan penyandang disabilitas, serta dilengkapi dengan edukasi masyarakat mengenai penggunaan jalan secara aman.

    Pencegahan kekerasan berbasis gender dan perdagangan orang akan diintegrasikan dalam pelaksanaan proyek, demikian ADB dalam pernyataannya.

    Pewarta: Shofi Ayudiana
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • OJK minta Komisi XI pertimbangkan insentif pajak bagi pasar modal RI

    OJK minta Komisi XI pertimbangkan insentif pajak bagi pasar modal RI

    Insentif ini penting sekali dan compliance. Insentif terkait dengan biaya emisi di OJK dan di Bursa,

    Jakarta (ANTARA) – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta Komisi XI DPR RI untuk mempertimbangkan dan mengkaji terkait dengan permintaan insentif berupa keringanan pajak bagi pasar modal Indonesia.

    “Pimpinan Bapak/Ibu Anggota Komisi XI mohon juga dapat dipertimbangkan untuk nanti membahas atau mendiskusikan mengenai insentif yang mungkin diperlukan bagi meningkatkan hal ini, termasuk di dalamnya insentif pajak,” ujar Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dalam Rapat Kerja OJK dan BEI bersama Komisi XI DPR RI di Jakarta, Rabu.

    Dalam kesempatan sama, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi menegaskan, pentingnya dukungan insentif diberbagai level bagi pasar modal Indonesia.

    “Insentif ini penting sekali dan compliance. Insentif terkait dengan biaya emisi di OJK dan di Bursa,” ujarnya.

    Ia menjelaskan, permintaan insentif tersebut juga mencakup penyesuaian biaya tahunan dan biaya awal pencatatan saham untuk emiten.

    “Itu perlu untuk mendukung dari free float. Insentif annual listing fee dan initial listing fee. Itu di Bursa ya,” ujar Inarno.

    Ia menyoroti perlunya skema insentif pajak yang tidak hanya berhenti pada satu level, namun dibuat bertingkat sesuai capaian free float saham emiten.

    Saat ini, emiten dengan free float saham minimal 40 persen mendapatkan potongan Pajak Penghasilan (PPh) sebesar 5 persen.

    “Lalu juga yang penting juga adalah kalau bisa itu adanya usulan tiering tax free float. Bapak/Ibu yang saya hormati, saat ini apa namanya untuk insentifnya itu hanya satu posisi. Kalau emiten itu telah mencapai free float sebesar 40 persen ada pengurangan 5 persen dari PPh,” ujar Inarno.

    Dalam kesempatan ini, OJK mengusulkan agar insentif diberikan mulai dari free float yang lebih rendah, sehingga dapat mendorong lebih banyak emiten meningkatkan kepemilikan publik.

    “Kami mengusulkan ada tiering. Kalau bisa memang dari 25 persen itu sudah ada misalnya 2-3 persen, atau bahkan mungkin supaya mendorong daripada orang untuk free float lebih banyak lagi. Mungkin bisa juga diusulkan apa namanya untuk insentifnya lebih daripada 5 persen,” ujarnya.

    Inarno melanjutkan, perlunya memperkuat aspek kepatuhan melalui penegakan sanksi bagi emiten yang tidak memenuhi aturan free float, yaitu berupa denda hingga tindakan ekstrem seperti suspensi dan delisting.

    “Dan tentunya yang terakhir adalah compliance berupa sanksi, denda, penurunan papan di bursa, suspensi, bahkan delisting. Kalau dia tidak memenuhi free float tersebut,” ujarnya.

    Dalam kesempatan ini, OJK dan BEI bersama Komisi XI DPR melakukan pembahasan mengenai upaya meningkatkan batas saham free float di pasar modal Indonesia, yang saat ini berada di level 7,5 persen dengan potensi dapat dinaikkan mencapai 10-15 persen.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Harga batu bara periode I Desember turun lagi jadi 98,26 dolar AS

    Harga batu bara periode I Desember turun lagi jadi 98,26 dolar AS

    turun dari 102,03 dolar AS per ton pada periode II November, menjadi 98,26 dolar AS per ton pada periode I Desember

    Jakarta (ANTARA) – Harga batu bara acuan (HBA) periode I Desember turun lagi menjadi 98,26 dolar AS per ton, dari yang sebelumnya 102,03 dolar AS per ton pada periode II November.

    Dikutip dari Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 365.K/MB.01/MEM.B/2025 yang diakses dari Jakarta, Rabu, harga komoditas batu bara turun dari 102,03 dolar AS per ton pada periode II November, menjadi 98,26 dolar AS per ton pada periode I Desember.

    Dengan demikian, harga acuan batu bara menunjukkan tren penurunan sejak periode I November. Pada periode I November, harga komoditas batu bara turun dari 109,74 dolar AS per ton pada periode II Oktober, menjadi 103,75 dolar AS per ton pada periode I November.

    Kemudian, harga komoditas batu bara kembali turun dari 103,75 dolar AS per ton pada periode I November, menjadi 102,03 dolar AS per ton pada periode II November.

    Selain HBA dengan nilai kalor 6.322 kcal/kg yang mengalami penurunan, harga batu bara acuan (HBA) I, II, dan III juga turut mengalami perubahan.

    Data tersebut termaktub dalam Keputusan Menteri ESDM, yang membagi HBA menjadi empat kategori berdasarkan nilai kalori batu bara.

    Nilai HBA, HBA I, HBA II dan HBA III untuk Periode Pertama November 2025 yang berlaku untuk tanggal 1 Desember–14 Desember 2025 adalah sebagai berikut:

    1. HBA (6.322 GAR): 98,26 dolar AS (turun apabila dibandingkan HBA Periode II November 2025 sebesar 102,03 dolar AS);


    2. HBA I (5.300 GAR): 67,99 dolar AS (naik apabila dibandingkan HBA Periode II November 2025 sebesar 67,29 dolar AS);


    3. HBA II (4.100 GAR): 44,37 dolar AS (naik apabila dibandingkan HBA Periode II November 2025 sebesar 44,29 dolar AS);


    4. HBA III (3.400 GAR): 34,15 dolar AS (naik apabila dibandingkan HBA Periode II November 2025 sebesar 33,88 dolar AS).

    Pewarta: Putu Indah Savitri
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Wali Kota Malang inspeksi harga sembako di pasar jelang nataru

    Wali Kota Malang inspeksi harga sembako di pasar jelang nataru

    ANTARA – Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Kota Malang melakukan inspeksi ke sejumlah pasar tradisional dan pusat perbelanjaan modern pada Rabu (3/12) untuk memastikan stabilitas harga sembako. Dari hasil pemantauan, beberapa komoditas seperti kacang tanah dan daging sapi tercatat mengalami kenaikan, sementara harga di tingkat distributor relatif stabil. Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menyatakan akan menggelar rapat guna merumuskan langkah intervensi terhadap komoditas yang mengalami kenaikan. (Achmad Saif Hajarani/Yovita Amalia/Rijalul Vikry)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Wali Kota Malang inspeksi harga sembako di pasar jelang nataru

    Wali Kota Malang inspeksi harga sembako di pasar jelang nataru

    ANTARA – Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Kota Malang melakukan inspeksi ke sejumlah pasar tradisional dan pusat perbelanjaan modern pada Rabu (3/12) untuk memastikan stabilitas harga sembako. Dari hasil pemantauan, beberapa komoditas seperti kacang tanah dan daging sapi tercatat mengalami kenaikan, sementara harga di tingkat distributor relatif stabil. Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menyatakan akan menggelar rapat guna merumuskan langkah intervensi terhadap komoditas yang mengalami kenaikan. (Achmad Saif Hajarani/Yovita Amalia/Rijalul Vikry)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Zulhas soroti potensi ekonomi Rp1 triliun dari pemotongan dam di RI

    Zulhas soroti potensi ekonomi Rp1 triliun dari pemotongan dam di RI

    Katanya hampir separuh jamaah itu melanggar, berarti kalau 200 dolar kali 221 ribu kan, itu 480 juta dolar, kan hampir Rp1 triliun

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan (Zulhas) menyebut pemerintah sedang mengkaji peluang agar penyembelihan hewan dam dan kurban jamaah haji dapat dilakukan di Indonesia lantaran adanya potensi perputaran dana yang mencapai hampir Rp1 triliun.

    Dari 221 ribu jamaah haji, kata Zulhas, hampir separuhnya melakukan pelanggaran sehingga harus melakukan penyembelihan hewan dam atau ternak sebagai denda atas pelanggaran tertentu.

    “Dam itu besar sekali, kira-kira satunya 200 dolar (AS), belum yang kena denda, denda itu yang mungkin melanggar. Katanya hampir separuh jamaah itu melanggar, berarti kalau 200 dolar kali 221 ribu kan, itu 480 juta dolar, kan hampir Rp1 triliun,” kata Zulhas di Jakarta, Rabu.

    Namun demikian, Zulhas menekankan bahwa wacana ini masih memerlukan kajian bersama para ulama dan otoritas terkait, mengingat ketentuan pemotongan dam di Arab Saudi merupakan bagian dari regulasi yang harus dipatuhi.

    Ia juga membuka kemungkinan untuk mencari referensi dari negara lain yang telah mendapatkan izin melakukan pemotongan di negara asal.

    “Saya akan bertamu ke Majelis Ulama (Majelis Ulama Indonesia) untuk meminta diskusi ya, bila perlu studi banding ke negara-negara lain, negara-negara lain boleh potong di negara asal. Kita kan harus potongnya di negara Arab,” ujarnya.

    Wacana ini merupakan upaya pemerintah untuk mengoptimalkan manfaat ekonomi dari penyelenggaraan haji dan umrah.

    Pemerintah menilai bahwa potensi yang selama ini berputar di luar negeri dapat dialihkan ke dalam negeri untuk memperkuat pangan, meningkatkan gizi masyarakat, hingga membantu pondok pesantren.

    “Itu kalau bisa di sini saja, tidak usah potong di Arab, kalau dikasih ke pondok (pondok pesantren), kan gizi langsung naik,” imbuhnya.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Indonesia ekspor 182 ton produk udang bebas Cesium-137 ke AS

    Indonesia ekspor 182 ton produk udang bebas Cesium-137 ke AS

    ANTARA – Indonesia kembali mengekspor produk udang ke Amerika Serikat dengan sertifikasi bebas Cesium-137 sebanyak 182 ton senilai Rp25 miliar dari Jakarta dan Surabaya, Rabu (3/12). Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono menyatakan bahwa di tengah persaingan yang ketat dengan negara lain, Amerika Serikat masih membutuhkan produk udang dari Indonesia. Ia pun memastikan bahwa produk yang diekspor tersebut sudah sesuai standar United States Food and Drugs Administration (US FDA). (Setyanka Harviana Putri/Irfan Hardiansyah/Andi Bagasela/Rijalul Vikry)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pram minta spanduk partai diturunkan demi Jakarta yang lebih bersih

    Pram minta spanduk partai diturunkan demi Jakarta yang lebih bersih

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menginginkan agar spanduk serta bendera partai diturunkan agar suasana di ibu kota menjadi lebih bersih dan indah.

    “Dulu, kalau ada acara partai, benderanya itu bisa dipasang sebulan, nggak ada yang nurunin. Benderanya sudah sobek-sobek, sudah jelek banget. Saya bilang sama Kepala Dinas terkait, kepada Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja), “Sudah nggak boleh lagi.” Sekarang maksimum 2-3 hari setelah acara, kalau nggak diturunkan, kita yang menurunkan,” kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu.

    Meskipun Pramono merupakan anggota partai, namun ia mengakui keberadaan bendera dan spanduk partai yang sudah usang dapat mengganggu keindahan kota.

    Pria yang akrab disapa Pram itu pun mengaku tidak peduli jika ia dikritik terkait keputusannya untuk membersihkan spanduk dan bendera partai di Jakarta.

    “Walaupun yang telepon saya ketua umum, sahabat saya, saya bilang, saya harus adil buat semuanya,” ujar Pramono.

    Tak hanya menurunkan bendera dan spanduk partai, dia juga berupaya merapikan Kota Jakarta dengan membersihkan tiang-tiang monorel yang mangkrak.

    Selain itu, dia meminta agar ruang terbuka hijau (RTH) di Jakarta dapat diperbanyak, sehingga ke depannya Jakarta dapat menjadi kota yang bersih dan nyaman bagi seluruh masyarakat.

    Lebih lanjut, Pramono memberikan arahan kepada jajarannya agar tidak meremehkan hal-hal kecil yang terjadi di lapangan.

    Dia menilai terkadang hal-hal kecil yang dilakukan dapat bermakna besar bagi ibu kota.

    “Untuk bekerja membuat indah Jakarta, inilah yang menjadi tanggung jawab kita yang paling utama. Kadang-kadang hal kecil bermakna besar, tetapi kita biarkan dan berlangsung begitu lama,” ungkap Pramono.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • DPR rapat dengan BIN cegah kerusuhan Agustus 2025 terulang

    DPR rapat dengan BIN cegah kerusuhan Agustus 2025 terulang

    Jakarta (ANTARA) – Pimpinan DPR dan Komisi I DPR RI menggelar rapat dengan Badan Intelijen Nasional (BIN) dan sejumlah lembaga intelijen lainnya di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu untuk membahas pencegahan agar kerusuhan Agustus 2025 tak terulang kembali.

    Agenda tersebut merupakan rapat Tim Pengawas Intelijen DPR RI yang dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Pimpinan Komisi I DPR RI, dan sejumlah anggota tim pengawas tersebut. Rapat itu digelar secara tertutup.

    “Hasilnya perbaikan ini lah, supaya keadaan Agustus tidak terulang lagi gitu aja,” kata Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto usai rapat tersebut.

    Menurut dia, seluruh pimpinan lembaga intelijen, mulai dari Kepala BIN, Kepala Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI, Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri, dan para Sekretaris Utama (Sestama) lembaga-lembaga tersebut hadir dalam rapat.

    Dia mengatakan rapat tersebut dipimpin oleh Dasco. Adapun, Dasco merupakan pimpinan DPR RI yang membidangi urusan politik dan keamanan.

    Dalam rapat itu, dia mengatakan banyak masukan yang disampaikan terkait urusan intelijen. Namun, dia tidak menjelaskan lebih rinci isi dari rapat tersebut karena rapat tersebut digelar secara tertutup, sehingga tidak ada pewarta yang bisa masuk.

    Adapun, Tim Pengawas Intelijen DPR RI dibentuk pada Desember 2024 lalu. Saat itu, Ketua DPR Puan Maharani menyebut bahwa keberadaan Tim Pengawas Intelijen DPR akan membantu tugas-tugas anggota dewan karena menjadi representasi rakyat dalam mengawasi kinerja intelijen negara agar tidak melenceng dari tugas pokok dan fungsi kerjanya.

    Dia menjelaskan pembentukan Tim Pengawas Intelijen ini merupakan tindak lanjut dari Undang-Undang Nomor 17 tahun 2011 tentang Intelijen Negara. Total ada 13 anggota Tim Pengawas Intelijen DPR yang dilantik, dan lima di antaranya menjadi pimpinan.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Benardy Ferdiansyah
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Cari korban banjir Sumut, Polri turunkan Satuan K-9 Ditpolsatwa

    Cari korban banjir Sumut, Polri turunkan Satuan K-9 Ditpolsatwa

    “Polri melalui Unit SAR K9 Ditpolsatwa Baharkam terus mengerahkan kemampuan terbaik dalam membantu pencarian korban bencana,”

    Jakarta (ANTARA) – Satuan K-9 Unit SAR Ditpolsatwa Korps Sabhara Baharkam Polri membantu proses pencarian korban bencana alam di bantaran Sungai Desa Huta Raja, Kecamatan Batang Toru, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara (Sumut), pada Selasa (2/12).

    “Polri melalui Unit SAR K9 Ditpolsatwa Baharkam terus mengerahkan kemampuan terbaik dalam membantu pencarian korban bencana,” kata Kabagpenum Ropenmas Divhumas Polri Kombes Pol. Erdi A. Chaniago di Jakarta, Rabu.

    Diterangkan Erdi, dalam operasi ini, Polri menerjunkan 10 personel serta empat anjing pelacak K-9 dengan spesialisasi cadaver atau pencarian jenazah.

    Kegiatan dipimpin oleh Kompol Kadarman selaku Pawas bersama Iptu Erasmus sebagai Katim K-9, serta para handler dan personel pendukung lainnya.

    Empat satwa K-9 yang bernama Walet, Ari, Rubin, dan Dasa difungsikan untuk menelusuri area yang diduga menjadi lokasi korban tertimbun material dan hanyut oleh arus sungai.

    Upaya pencarian dilakukan bersama tim SAR Gabungan yang terdiri dari Polri, warga, dan unsur terkait.

    Melalui sejumlah penyisiran di titik-titik rawan, K-9 berhasil memberikan petunjuk penting. Tim menemukan satu titik yang terindikasi kuat sebagai lokasi keberadaan korban.

    Setelah dilakukan penggalian oleh warga di sekitar bantaran sungai, ditemukan seorang korban perempuan dalam kondisi meninggal dunia. Identitasnya belum dapat dikenali karena kondisi tubuh yang rusak akibat terbawa arus.

    “Kehadiran K-9 sangat membantu menemukan titik-titik penting yang sulit dijangkau secara manual,” kata Erdi.

    Ia menyebut bahwa koordinasi antara Polri, masyarakat, dan tim SAR gabungan berjalan baik sehingga proses pencarian dapat dilakukan secara cepat dan aman.

    Operasi pencarian di Desa Huta Raja masih akan berlanjut untuk memastikan seluruh korban dapat ditemukan.

    “Kami berkomitmen mendukung penuh seluruh upaya kemanusiaan hingga proses pencarian dinyatakan selesai,” ucapnya.

    Pewarta: Nadia Putri Rahmani
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.