Author: Antaranews.com

  • Indonesia akan produksi 30 kapal selam otonom jaga “choke point”

    Indonesia akan produksi 30 kapal selam otonom jaga “choke point”

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menegaskan bahwa dalam waktu tidak lama lagi Indonesia akan memproduksi 30 unit kapal selam otonom (KSOT) atau nirawak untuk menjaga choke point (titik sempit) yang tersebar di seluruh perairan Indonesia.

    “Tadi saya, panglima TNI, kepala staf TNI AL, dan direktur PT PAL (Surabaya) sudah mengadakan suatu evaluasi teknis dan kami menyimpulkan bahwa Kementerian Pertahanan melaporkan kepada Bapak Presiden dan selaku penentu persenjataan strategis dari TNI, bahwa kita memerlukan 30 unit kapal selam otonom,” kata Menhan kepada pers di geladak H KRI dr Soeharso-990 di Dermaga Komando Armada II TNI AL, Surabaya, Kamis.

    Ia tidak mengungkap dislokasi kapal-kapal selam otonom itu sama sekali, kecuali bahwa dengan kehadiran armada persenjataan nirawak di dalam organisasi TNI AL itu merupakan kekuatan tersendiri bagi Indonesia.

    Sjafrie bersama sejumlah pejabat teras Kementerian Pertahanan dan TNI menyaksikan uji coba peluncuran torpedo latih dari slot peluncur kapal selam otonom, yang dilayarkan di depan dermaga itu.

    Kapal selam otonom ini secara fisik berukuran mini tanpa awak manusia, digerakkan motor penggerak listrik dengan sistem navigasi sementara ini memakai sinyal internet.

    Hingga tahap pengembangan saat ini, kapal selam otonom dengan nomor lambung KSOT-008 itu tidak ditargetkan untuk mampu meluncurkan torpedo berkepala ledak lethal, namun baru sebatas mampu meluncurkan torpedo yang juga digerakkan motor penggerak listrik.

    Dalam peragaan simulasi peluncuran torpedo latih itu, rombongan diberikan penjelasan dari pejabat PT PAL Surabaya, yang diberikan tugas dari negara untuk merancang, mengembangkan, dan memproduksi kapal selam otonom itu.

    Di sela peragaan simulasi peluncuran torpedo latih yang dipasang di luar badan kapal selam itu, Menhan mendapat sambungan telefon dari Presiden Prabowo Subianto, yang berpesan bahwa kegiatan itu harus berhasil.

    Ia secara khusus meminta agar segera ada evaluasi menyeluruh agar produksi kapal selam otonom itu bisa segera diwujudnyatakan dan berharap tahun depan ada perkuatan tambahan dari armada kapal selam otonom itu di seluruh perairan Indonesia.

    Dengan mengoperasikan kapal selam otonom itu, kata Menhan, ada banyak manfaat bisa diraih.

    “Efisiensi personel, material, dan waktu bisa kita raih. Kita adalah negara keempat di dunia yang memproduksi kapal selam otonom setelah Amerika Serikat, Rusia, China, dan Indonesia,” katanya.

    Pewarta: Ade P Marboen
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemkab Manokwari dan Kodam Kasuari bersinergi percepatan pembangunan

    Pemkab Manokwari dan Kodam Kasuari bersinergi percepatan pembangunan

    Manokwari (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Manokwari, Papua Barat, bersama Kodam XVIII/Kasuari perkuat sinergi dalam mempercepat pembangunan dan menjaga stabilitas keamanan wilayah di ibu kota Provinsi Papua Barat.

    Bupati Manokwari Hermus Indou di Manokwari, Kamis, mengatakan kerja sama strategis antara pemerintah daerah dan jajaran TNI merupakan kunci terciptanya pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan.

    “Pemerintah Kabupaten Manokwari dan Kodam XVIII/Kasuari berkomitmen memperkuat sinergi dan kolaborasi strategis demi percepatan pembangunan infrastruktur dan kemajuan daerah,” ujar Hermus.

    Hermus bersama Wakil Bupati Manokwari Mugiyono telah melakukan audiensi dengan Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Christian Kurnianto Tehuteru di Makodam XVIII/Kasuari, Manokwari.

    Pertemuan yang juga dihadiri Dandim 1801/Manokwari itu berlangsung dalam suasana penuh keakraban dalam membahas masa depan pembangunan daerah.

    Ia mengatakan Pemkab Manokwari akan terus mendukung program-program strategis Kodam Kasuari.

    Di lain pihak, Pemkab Manokwari juga mendapat dukungan TNI dalam menciptakan stabilitas keamanan agar seluruh program pembangunan di berbagai sektor dapat terlaksana dengan baik.

    “Kami ingin memastikan setiap langkah pembangunan berjalan seiring dengan keamanan yang kokoh dan dukungan penuh dari semua pihak, termasuk Kodam XVIII/Kasuari,” katanya.

    Pangdam XVIII/Kasuari Mayor Jenderal TNI Christian Kurnianto Tehuteru menyampaikan apresiasi atas semangat kolaborasi yang ditunjukkan Pemkab Manokwari.

    Menurutnya, Kodam XVIII/Kasuari siap menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan dan menjaga stabilitas wilayah.

    “Sinergi seperti inilah yang menjadi fondasi kokoh bagi kemajuan pembangunan, baik di Manokwari maupun Provinsi Papua Barat,” katanya.

    Pertemuan tersebut ditutup dengan tekad bersama untuk terus memperkuat sinergi dalam menjadikan Manokwari sebagai pusat pemerintahan sekaligus ikon kemajuan dan persatuan di Tanah Papua.

    Pewarta: Ali Nur Ichsan
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Meresahkan pengendara, “Pak Ogah” di Jakarta Utara ditangkap

    Meresahkan pengendara, “Pak Ogah” di Jakarta Utara ditangkap

    Jakarta (ANTARA) – Polsek Metro Penjaringan menangkap seorang pria “Pak Ogah” berinisial EF (37) karena sering meresahkan seperti diduga melakukan pungutan liar (pungli) kepada pengguna lalu lintas di turunan Tol Sunda Kelapa, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

    “Kami menindaklanjuti laporan masyarakat terkait video viral di media sosial yang memperlihatkan aksi seorang “Pak Ogah” mengatur lalu lintas di lokasi tersebut yang diduga melakukan pungutan liar,” kata Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Agus Ady Wijaya didampingi Kanit Reskrim AKP Samson Sosa Hutapea di Jakarta, Kamis.

    Ia mengatakan setelah mendapatkan informasi itu, pihaknya segera melakukan pengecekan ke lokasi kejadian pada Kamis siang sekitar pukul 13.20 WIB.

    Petugas berhasil menangkap satu orang pria yang diduga sebagai “Pak Ogah” dalam video tersebut.

    “Pelaku merupakan warga Penjaringan dan saat ditangkap, petugas menyita barang bukti uang tunai Rp16.500,” kata dia.

    Ia mengatakan petugas bergerak cepat menindaklanjuti aduan masyarakat dan saat ini terduga telah ditangkap dan akan dilakukan pendalaman untuk memastikan apakah ada unsur pungli dalam aktivitas tersebut.

    “Kami juga akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk penanganan terhadap yang bersangkutan,” kata dia.

    Dirinya mengimbau masyarakat agar tidak melakukan aktivitas mengatur lalu lintas tanpa kewenangan karena dapat membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya.

    “Masyarakat juga diminta untuk tidak ragu melapor apabila menemukan praktik pungli di wilayah hukum Polsek Metro Penjaringan,” kata dia.

    Sementara Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan AKP Samson Sosa Hutapea mengatakan petugas langsung melakukan interogasi dan pria ini mengaku tidak melakukan pungutan liar (pungli) atau pemalakan.

    Pelaku ini mengaku hanya membantu mengatur kendaraan agar tidak terjadi kemacetan.

    “Pelaku mengaku, uang yang diterima berasal dari pengendara yang secara sukarela memberikannya,” kata dia.

    Sementara itu, seorang pelaku yang ada di video dengan inisial KK masih dam proses pencarian .

    “Kami masih melakukan pengejaran terhadap satu Pak Ogah lainnya,” kata dia.

    Petugas juga menginterogasi saksi-saksi di sekitar lokasi dan berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk penanganan lanjutan.

    “Kami masih terus dalami dan lakukan pengembangan terkait kasus ini,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kemendagri tegaskan surat kerja sama yang beredar adalah palsu

    Kemendagri tegaskan surat kerja sama yang beredar adalah palsu

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Dalam Negeri menegaskan bahwa surat daftar kerja sama dengan kop Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan yang beredar secara daring adalah palsu dan menyesatkan.

    Kepala Pusat Penerangan Kemendagri Benni Irwan menegaskan surat tersebut bukan dokumen resmi yang diterbitkan Kemendagri.

    “Kami pastikan surat itu palsu dan tidak berasal dari Kemendagri,” kata Benni dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

    Benni menegaskan secara tata naskah dan format, surat yang beredar jelas berbeda dari ketentuan resmi yang berlaku di lingkungan Kemendagri.

    “Dari sisi tata naskah, surat tersebut tidak sesuai dengan standar administrasi surat-menyurat Kemendagri. Jadi, sekali lagi kami tegaskan surat itu palsu,” ujar Benni.

    Ia menjelaskan bahwa setiap mekanisme kerja sama dengan Kemendagri dikoordinasikan melalui unit kerja khusus di bawah Sekretariat Jenderal, yakni Pusat Fasilitasi Kerja Sama (Fasker).

    Untuk itu, ia meminta masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap dokumen, surat, atau informasi apa pun yang mengatasnamakan Kemendagri tanpa verifikasi dari kanal resmi Kemendagri.

    “Kami mengimbau masyarakat untuk selalu melakukan verifikasi terhadap setiap informasi yang mengatasnamakan Kemendagri. Bila ragu, silakan konfirmasi langsung melalui situs atau kanal resmi Kemendagri,” ujarnya.

    Benni menambahkan Kemendagri berkomitmen menjalankan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam setiap kegiatan dan program pemerintahan.

    Ia juga mengingatkan bahwa penyebaran berita bohong atau hoaks dapat dikenai sanksi hukum sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Mensesneg-Kepala BKP hadiri pameran foto ANTARA setahun Prabowo

    Mensesneg-Kepala BKP hadiri pameran foto ANTARA setahun Prabowo

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi hingga Kepala Badan Komunikasi Pemerintah (BKP) Angga Raka menghadiri acara pameran foto yang digelar oleh Kantor Berita ANTARA bertajuk “Haluan Merah Putih, Satu Tahun Prabowo-Gibran”.

    Acara pameran itu digelar di ANTARA Heritage Center (AHC), Jalan Antara, Jakarta, Kamis. Selain Mensesneg dan Kepala BKP, hadir juga Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, dan para perwakilan kementerian/lembaga lainnya

    “Selamat datang di kantor yang penuh makna sejarah,” kata Direktur Utama LKBN ANTARA Akhmad Munir.

    Munir menjelaskan bahwa ada sekitar 117 foto dan puluhan karya multi platform lainnya yang dipajang dalam pameran tersebut. Dia menjelaskan pameran jurnalistik Haluan Merah Putih ini merekam denyut Indonesia dalam menapaki babak baru pembangunan bangsa.

    Menurut dia, semua karya yang dipamerkan adalah hasil dari peliputan pewarta ANTARA di lapangan. Karya-karya yang dihasilkan, kata dia, bukan sekadar mendokumentasikan peristiwa, melainkan juga menjadi cermin semangat ANTARA sebagai komponen strategi pers nasional yang berpihak pada kebenaran dan kemanusiaan.

    “Sebagai kantor berita resmi negara, ANTARA memiliki tanggung jawab moral untuk menyalakan lentera informasi yang mencerahkan dan mencerdaskan masyarakat,” kata Munir yang juga merupakan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat.

    Sementara itu, Mensesneg Prasetyo Hadi mengucapkan terima kasih kepada Kantor Berita ANTARA yang telah dalam satu tahun ini mendokumentasikan seluruh kegiatan program yang dijalankan pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Dia menyadari bahwa dalam satu tahun Prabowo-Gibran telah banyak program yang dijalankan yang semuanya dilandasi oleh semangat dan kecintaan kepada bangsa dan negara. Dia pun menilai judul “Haluan Merah Putih” adalah judul pameran yang tepat.

    “Kami adalah yang sekarang diberi tugas dan amanah bersama-sama dengan masyarakat Indonesia dan insan pers untuk menjalankan ‘Haluan Merah Putih’ kita dalam segala aspek,” kata Prasetyo.

    Kepala BKP Angga Raka Prabowo mengatakan bahwa dia kerap mendengar cerita dari pewarta ANTARA ketika berada di lapangan dan meliput seluruh kebijakan Presiden Prabowo Subianto. Dia mengatakan bahwa kebijakan Prabowo itu dianggap langsung dirasakan oleh masyarakat.

    “Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada LKBN ANTARA sebagai kantor berita negara, kantor berita pejuang,” kata Angga Raka.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • DKI pertimbangkan usulan warganet soal pengenaan tarif JakLingko

    DKI pertimbangkan usulan warganet soal pengenaan tarif JakLingko

    masukan itu akan kami pertimbangkan

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mempertimbangkan usulan masyarakat terkait pengenaan tarif untuk Mikrotrans atau JakLingko dibandingkan harus menaikkan tarif Transjakarta.

    “Jadi, kadang kala, kita kasih gratis pun salah. Tapi nggak apa-apa, masukan itu akan kami pertimbangkan,” kata Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo saat dijumpai di Balai Kota, Kamis.

    Kendati demikian, Pramono memang mengakui banyaknya keluhan masyarakat terkait pelayanan JakLingko seperti pengemudi ugal-ugalan, tidak ramah kepada penumpang, hingga membawa keluarga ikut bekerja.

    Atas keluhan tersebut, masyarakat pun mengusulkan agar sebaiknya JakLingko yang sebelumnya gratis nantinya dipungut tarif

    Hal ini diharapkan sopir atau pramudi JakLingko tak lagi berlaku seenaknya karena kerap membuat penumpang tak nyaman.

    “Memang, Mikrotrans ini, kami juga nggak mau seakan-akan sekarang menjadi milik pribadi. Di lapangan seperti itu. Nyetir bawa keluarganya, anaknya ada di sampingnya. Nggak boleh terjadi, tetap harus bekerja profesional,” jelas Pramono.

    Sementara itu, besaran kenaikan tarif Transjakarta juga masih dikaji oleh Pemerintah Jakarta. Namun, Pramono memastikan kenaikan tarif pasti akan terjadi.

    Calon penumpang bersiap menaiki angkutan Mikrotrans JakLingko di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Selasa (13/5/2025). ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/YU

    Menurut Pramono, meskipun tarif saat ini masih berlaku, beban subsidi yang ditanggung Pemprov DKI cukup besar.

    Pemerintah, katanya, harus menanggung subsidi hingga Rp9.700 per tiket.

    Kondisi ini kian terasa berat mengingat dana bagi hasil (DBH) dari pemerintah pusat untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pada 2026 dipangkas hingga Rp15 triliun.

    “Kami sedang memfinalkan untuk itu. Sebenarnya di tarif yang lama pun, kami sudah memberikan subsidi per tiket Rp9.700. Kan terlalu berat, kalau terus-menerus seperti itu apalagi DBH-nya dipotong,” kata Pramono.

    Terlebih lagi, Pramono juga sempat mengklaim bahwa sebagian besar tarif transportasi umum di Jakarta merupakan yang paling murah dibandingkan dengan daerah lainnya.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jejak literasi keuangan dari pegunungan hingga kepulauan di Sulsel

    Jejak literasi keuangan dari pegunungan hingga kepulauan di Sulsel

    Makassar (ANTARA) – Warga yang mengenakan jaket dan sarung satu per satu keluar rumah menuju kebun, saat kabut masih menyelimuti perkampungan kecil di Gunung Lompobattang yang bersebelahan dengan Gunung Bawakaraeng, tepatnya di Dusun Lembang Bu’ne, Kelurahan Cikoro, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

    Langkah kaki yang bergegas menuju kebun yang didominasi sayuran itu menjadi pemandangan sehari-hari, ketika Matahari belum menyembul di balik Gunung Lompobattang dan Bawakaraeng.

    Tergurat kebahagiaan yang memancar di wajah mereka, ketika memanen sayuran dan pedagang pengumpul segera membawa ke kota untuk dijual.

    Tidak ada uang tunai sebagai lambang transaksi antara petani dan pedagang pengumpul di lokasi perkebunan itu. Hanya ada jabat tangan sebagai tanda kesepakatan atau dil dari harga produksi petani di Lembang Bu’ne.

    Salah seorang pedagang pengumpul, Rustam, kala itu hanya mengeluarkan telepon seluler pintar dari kantong jaketnya dan memperlihatkan bukti transfer kepada Rahman Daeng Rabi. Ia sudah mentransfer sejumlah uang melalui mobile banking ke rekening BRI milik lelaki paruh baya itu.

    Setelah sayur kol, wortel, buncis, dan labu siam tertata rapi di atas truk, pedagang pengumpul bersama truknya pun melaju meninggalkan Dusun Lembang Bu’ne menuju Kota Makassar.

    Selama ini yang dikenal masyarakat adalah Kecamatan Malakaji sebagai penyuplai sayur ke Kota Makassar, namun di balik nama tersebut sebagian besar sayur diproduksi di Dusun Lembang Bu’ne yang berada di kawasan Gunung Lompobattang, dengan ketinggian 2.874 mdpl.

    Terlepas dari aktivitas keseharian warga Lembambune di Kabupaten Gowa itu, saat Matahari sudah mulai condong ke barat dan kabut tipis mulai kembali menyelimuti perkampungan tersebut, sejumlah ibu rumah tangga dan pekerja kebun berkumpul di lego-lego atau teras rumah yang cukup besar untuk menampung hingga 20 orang.

    Mereka berkumpul, bukan untuk arisan, melainkan belajar mengelola keuangan melalui Program Literasi Keuangan Desa Inklusif yang digagas Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan perbankan daerah, maupun perguruan tinggi selaku mitra.

    Menurut Fatmawati, ibu rumah tangga, yang juga membantu suaminya di kebun, rata-rata petani maupun ibu rumah tangga sudah memiliki rekening bank untuk menyimpan uang dari hasil kebun maupun untuk persiapan kebutuhan rumah tangga atau biaya sekolah anak.

    Selain itu, untuk transaksi keuangan, misalnya mentransfer uang atau mendapatkan uang tunai, rata-rata menggunakan fasilitas BRI Link yang mudah terjangkau daripada harus ke bank yang berada di kota kabupaten yang jaraknya cukup jauh sekitar 5 – 10 kilometer.

    Selain itu, lanjut dia, anak-anaknya yang sudah SMA atau perguruan tinggi sudah menggunakan mobile banking atau aplikasi uang digital, sehingga orang tua yang belum mahir menggunakan mobile banking, cukup meminta bantuan anaknya untuk keperluan token listrik atau isi pulsa dan data, misalnya.

    Literasi dan inklusi keuangan yang mulai dirasakan manfaatnya oleh warga pegunungan, juga sudah merambah ke wilayah kepulauan, di antaranya di Pulau Sabutung, Desa Mattiro Kanja, Kecamatan Liukang Tupabiring Utara, Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep), Sulsel.

    Warga di pulau itu sangat terbantu dengan adanya peran laku pandai yang menjadi jembatan antara bank dan warga pulau. Pasalnya, lewat agen laku pandai, warga pulau dapat melakukan setoran, penarikan, hingga pembayaran tagihan listrik, tanpa perlu menyeberang ke daratan.

    Menurut Ketua Kelompok Pemberdayaan Perempuan di Pulau Sabutung, Sitti Saleha Daeng Sinagara, kalau dulu untuk transaksi di bank harus menyeberang ke daratan di ibu kota Kabupaten Pangkep, kini cukup ke agen laku pandai BRI Link. Semua urusan terkait bank ataupun iuran dapat diselesaikan di pulau.

    Cukup memberikan tambahan biaya admin Rp10 ribu, hingga Rp20 ribu untuk sekali transaksi, semua urusan keuangan dapat diselesaikan.

    Hal itu diakui warga Pulau Sabutung lainnya, Sahariah Daeng Kerra bahwa biaya admin yang diberikan pengelola laku pandai itu lebih murah dibandingkan harus ke kota melakukan transaksi langsung ke bank yang sedikitnya membutuhkan biaya Rp100 ribu untuk pergi pulang.

    Salah seorang agen laku pandai, Risma mengatakan, transaksi yang dilakukan warga Pulau Sabutung rata-rata Rp5 juta – Rp20 juta per hari.

    Transaksi tersebut untuk transfer, pembayaran cicilan atau barang COD Market Place, hingga untuk pembelian token listrik, dengan nilai transaksi bervariasi. Biaya administrasi dikenakan rata-rata Rp10 ribu per transaksi.

    Dua potret sisi kehidupan warga di pegunungan maupun kepulauan itu menunjukkan literasi dan inklusi keuangan pelan tapi pasti sudah mulai menyebar, tanpa batas geografis lagi.

    Hal itu sejalan dengan data OJK yang mencatat indeks literasi keuangan masyarakat Sulsel meningkat signifikan dari 33,8 persen pada 2019 menjadi di atas 50 persen pada 2024. Sementara pada tahun yang sama (2024) indeks inklusi keuangan di wilayah Sulsel mencapai 85 persen.

    Fenomena tersebut menunjukkan bahwa masyarakat di daerah itu semakin banyak mengenal, memahami, dan memanfaatkan layanan keuangan formal, seperti perbankan, hingga keuangan nonformal, dengan menggunakan dompet digital untuk bertransaksi ataupun memenuhi kebutuhan mereka.

    Menurut Kepala OJK Sulselbar Moch Muchlasin, gerakan literasi dan inklusi keuangan yang telah digencarkan OJK di wilayah Sulselbar diharapkan membentuk tatanan baru masyarakat yang tidak hanya paham tentang nilai uang, tetapi juga mampu mengelolanya dengan bijak untuk kehidupan yang lebih sejahtera.

    Dia mengatakan, kalau sebelumnya masyarakat masih terbiasa menyimpang uang di rumah, kini sudah beralih ke layanan keuangan digital.

    Perubahan tersebut tidak hanya mencerminkan penerapan kemajuan teknologi di sektor keuangan, tetapi juga menunjukkan kemandirian ekonomi yang sudah mulai tumbuh dari akar rumput.

    Editor: Masuki M. Astro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • IHSG ditutup menguat di tengah pelemahan mayoritas bursa kawasan Asia

    IHSG ditutup menguat di tengah pelemahan mayoritas bursa kawasan Asia

    Jakarta (ANTARA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat di tengah pelemahan mayoritas bursa kawasan Asia.

    IHSG ditutup menguat 17,84 atau 0,22 persen ke posisi 8.184,06. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,22 poin atau 0,03 persen ke posisi 836,94.

    “Ketua The Fed Jerome Powell gagal meyakinkan pasar dengan mengatakan bahwa tidak ada kepastian mengenai pemangkasan suku bunga di Desember 2025,” sebut Tim Riset Phillips Sekuritas Indonesia dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.

    Dari mancanegara, The Fed memangkas suku bunga acuan 25 bps periode Oktober 2025 atau sesuai ekspektasi pasar, dan mengumumkan akan kembali melakukan pembelian terbatas surat utang pemerintah AS.

    Di sisi lain, Ketua The Fed Jerome Powell menyatakan bahwa peluang pemangkasan suku bunga lanjutan pada Desember 2025 belum dapat dipastikan.

    The Fed mengakui bahwa penutupan (shutdown) aktivitas dan pelayanan Pemerintah Amerika Serikat (AS) yang sedang berlangsung telah mempersulit upaya pengumpulan data dan menghalangi pejabat The Fed mendapatkan gambaran lengkap tentang ekonomi AS.

    Dengan demikian, penilaian terhadap kondisi kesehatan ekonomi AS didasarkan hanya pada indikator yang tersedia.

    Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kolaborasi Indonesia dengan China dapat percepat transisi energi

    Kolaborasi Indonesia dengan China dapat percepat transisi energi

    Jakarta (ANTARA) – Kerja sama energi terbarukan antara Indonesia dan China semakin meningkat dari tahun ke tahun. Lembaga riset Center of Economic and Law Studies (Celios) menyebut prospek kolaborasi kedua negara di bidang ini masih sangat besar ke depannya, dengan China memegang peran penting dalam membantu mempercepat transisi energi di Indonesia.

    Dalam laporan terbarunya berjudul “China-Indonesia Energy Transition Cooperation: Progress, Prospect, and Recommendation”, Celios menganalisis puluhan aktivitas penting terkait kerja sama kedua negara di bidang ini. Kegiatan ini mencakup penandatanganan kerja sama baru, peluncuran proyek, hingga pertukaran akademisi dan pakar.

    Direktur China-Indonesia Celios Muhammad Zulfikar Rakhmat, yang juga berpartisipasi dalam penyusunan laporan tersebut, mengatakan kerja sama energi terbarukan kedua negara menunjukkan tren peningkatan. Bentuk kemitraannya pun meluas, dari proyek infrastruktur energi ke sektor-sektor lain, seperti rantai pasokan baterai, teknologi penyimpanan energi, serta inovasi energi bersih lainnya.

    “Prospeknya ke depan masih sangat besar. Dengan kebutuhan energi bersih yang terus tumbuh dan target net zero 2060, kolaborasi Indonesia-China bisa jadi motor utama dalam mempercepat transisi energi, asalkan tetap transparan dan berpihak pada kepentingan nasional,” kata Zulfikar dalam keterangannya kepada Xinhua.

    Sektor paling potensial untuk dikembangkan ke depannya antara lain energi surya, kendaraan listrik, baterai, dan sistem penyimpanan energi. Selain itu, kolaborasi dalam bidang efisiensi energi di sektor industri dan transportasi juga memiliki peluang besar untuk terus dieksplorasi.

    Dalam laporan tersebut, Celios juga merekomendasikan setidaknya 10 langkah untuk memajukan kerja sama ini, di antaranya menyelaraskan kebijakan industri dengan komitmen untuk mengakhiri pembangunan pembangkit listrik tenaga batu bara baru di luar negeri, hingga komitmen untuk menerjemahkan kesepakatan diplomasi menjadi tindakan yang terukur.

    China telah terlibat dalam sejumlah proyek strategis untuk transisi energi di Indonesia. Pada Juni lalu, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto telah meresmikan proyek hilirisasi baterai listrik yang melibatkan sejumlah perusahaan China dan Indonesia. Selain itu, sejumlah korporasi China turut berpartisipasi di berbagai proyek pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) di berbagai daerah di Indonesia.

    Pewarta: Xinhua
    Editor: Santoso
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • ASDP berlakukan tiket digital untuk kendaraan di pelabuhan Banda Aceh

    ASDP berlakukan tiket digital untuk kendaraan di pelabuhan Banda Aceh

    Banda Aceh (ANTARA) – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menerapkan sistem pembelian tiket digital (online) secara penuh untuk pengangkutan kendaraan yang menggunakan kapal ferry di pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh mulai 10 November 2025.

    “Kami informasikan bahwa sistem pembelian tiket online Ferizy pada lintasan Ulee Lheue – Balohan (Sabang) kini memasuki tahap perluasan penerapan,” kata General Manager ASDP Cabang Banda Aceh Reno Yulianto di Banda Aceh, Kamis.

    Reno mengatakan langkah tersebut dilakukan sebagai upaya mendukung program transformasi digital layanan penyeberangan.

    Perluasan transaksi digital itu mulai diberlakukan pada Senin, 10 November 2025. Dan sejak tanggal itu, ASDP tidak lagi melayani transaksi secara tunai (cash) untuk pembelian tiket kendaraan.

    “Pembelian tiket hanya dapat dilakukan secara online melalui situs resmi https://trip.ferizy.com,” ujar dia.

    Kebijakan tersebut hanya berlaku untuk pengangkutan kendaraan golongan II dan III (roda dua dan roda tiga), baik di loket pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh maupun Balohan Sabang.

    Sedangkan untuk penumpang, masih dapat dilayani pembelian tiket secara tunai. Karena prosesnya dilakukan bertahap.

    “Sementara ini masih bisa (tiket penumpang secara tunai). Perluasan penerapan secara bertahap, sambil kami terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada pengguna jasa,” katanya.

    Kebijakan itu merupakan bagian dari upaya berkelanjutan ASDP mendukung transformasi digital serta peningkatan kualitas layanan penyeberangan, katanya, menegaskan.

    Dengan sistem tersebut, maka dapat mengurangi antrean dan mempercepat proses transaksi di pelabuhan. Serta, meningkatkan akurasi hingga transparansi data manifest penumpang maupun kendaraan.

    Karena itu, ASDP mengimbau kepada seluruh pengguna jasa untuk melakukan pemesanan tiket secara online sebelum tiba di pelabuhan, serta memastikan data identitas dan kendaraan yang diinput sesuai.

    “Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan penyeberangan yang aman, nyaman, cepat, dan modern, sebagai wujud dukungan ASDP terhadap digitalisasi sektor transportasi laut nasional,” kata Reno Yulianto.

    Pewarta: Rahmat Fajri
    Editor: Virna P Setyorini
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.