Author: Antaranews.com

  • Kebakaran rumah di Ciracas Jaktim diduga akibat anak bermain lilin

    Kebakaran rumah di Ciracas Jaktim diduga akibat anak bermain lilin

    Jakarta (ANTARA) – Kebakaran rumah di Jalan Manunggal 2 RT 03/02, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, diduga akibat anak bermain lilin di dalam kamar hingga menyambar kasur.

    Ketua RT 03/02 Andi mengatakan, peristiwa kebakaran terjadi pada Kamis malam sekitar pukul 19.00 WIB. Api dengan cepat membesar dan menghanguskan sebagian bangunan sebelum berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran.

    “Kejadiannya cepat banget, sekitar jam tujuh lewat. Informasinya ada anak kecil main lilin di kamar, mungkin kena kasur. Dalam waktu 10-15 menit api langsung besar,” katanya.

    Andi menyebutkan, saat kejadian orang tua anak tersebut tidak berada di kamar. Anak-anak sedang bermain, sementara lilin yang digunakan diduga untuk penerangan.

    “Main lilinnya di kamar, di samping kasur. Jadi langsung terbakar. Anak-anak saja di rumah, orang tuanya tidak ada di situ. Jadi mereka panik,” katanya.

    Rumah yang terbakar diketahui milik Ridwan yang merupakan Sekretaris RT 03/02. Di rumah itu terdapat dua keluarga.

    Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut. Saat ini korban mengungsi ke rumah Ketua RT setempat.

    “Korban sudah kami ungsikan ke rumah saya dan rumah keluarga lain karena masih ‘shock’,” kata Andi.

    Dari hasil pengecekan sementara, kebakaran hanya melalap dua kamar di bagian tengah rumah dan tidak merambat ke bangunan lain.

    “Yang terbakar cuma dua kamar. Atapnya sampai gosong, tapi ruang tamu dan dapur masih aman,” ujar Andi.

    Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan petugas. Namun dugaan kuat api berasal dari lilin yang dinyalakan di dalam kamar.

    Sebanyak 35 personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur dikerahkan untuk memadamkan kebakaran rumah di Jalan Manunggal 2 RT 03/02, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur (Jaktim).

    “Sebanyak tujuh unit mobil pemadam kebakaran dan 35 personel Gulkarmat Jakarta Timur kami kerahkan untuk memadamkan api di rumah tersebut,” kata Kepala Seksi Operasi Sudin Gulkarmat Jaktim, Abdul Wahid saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

    Abdul menyebutkan, informasi kebakaran disampaikan oleh salah satu warga sekitar melalui pusat panggilan (call center) Dinas Gulkarmat Jakarta pada pukul 19.33 WIB.

    “Api berhasil dilokalisir pukul 19.45 WIB. Waktu pendinginan sekitar pukul 19.47 WIB. Status saat ini sudah kuning,” katanya.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • OJK catat klaim asuransi properti turun jadi Rp4,8 triliun per Agustus

    OJK catat klaim asuransi properti turun jadi Rp4,8 triliun per Agustus

    Per Agustus 2025, pendapatan premi lini usaha asuransi harta benda mencapai sekitar Rp23 triliun, meningkat 7,2 persen secara tahunan,

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Ogi Prastomiyono menyatakan, klaim asuransi harta benda (properti) turun 6,2 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp4,8 triliun per Agustus 2025.

    Ia mengatakan, penurunan klaim tersebut justru diiringi dengan kenaikan pendapatan premi asuransi harta benda.

    “Per Agustus 2025, pendapatan premi lini usaha asuransi harta benda mencapai sekitar Rp23 triliun, meningkat 7,2 persen secara tahunan,” katanya di Jakarta, Kamis.

    Namun, kondisi yang berbeda terjadi pada lini asuransi kendaraan. Pihaknya mencatat klaim asuransi kendaraan bermotor naik sebesar 2 persen yoy menjadi Rp5,3 triliun, sedangkan pendapatan premi asuransi kendaraan bermotor tercatat sekitar Rp13,5 triliun, turun 5 persen yoy.

    Meskipun demikian, Ogi menilai kondisi industri perasuransian tetap terkendali. Per Agustus 2025 aset industri asuransi mencapai Rp1,17 kuadriliun, atau naik 3,37 persen yoy.

    Dari sisi asuransi komersial, total aset tercatat sebesar Rp948,14 triliun, atau mencatat pertumbuhan 3,87 persen yoy, ditopang oleh pendapatan premi asuransi komersial pada periode Januari-Agustus 2025 mencapai Rp219,52 triliun, atau tumbuh 0,44 persen yoy.

    Angka tersebut terdiri dari premi asuransi jiwa yang terkontraksi sebesar 1,21 persen yoy menjadi Rp117,51 triliun, serta premi asuransi umum dan reasuransi yang tumbuh 2,42 persen yoy menjadi Rp102,01 triliun.

    Sementara asuransi nonkomersial yang terdiri dari BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan serta program asuransi ASN, TNI, dan POLRI mencatatkan total aset sebesar Rp222,48 triliun, atau tumbuh 1,26 persen yoy.

    Terkait klaim asuransi akibat peristiwa kerusuhan akhir Agustus lalu, Ogi menyatakan total klaim mencapai sekitar Rp150 miliar dari empat lini bisnis, yaitu properti, kendaraan bermotor, engineering, dan aneka.

    Pihaknya pun menekankan pentingnya penyelesaian klaim sesuai ketentuan polis dan prinsip kehati-hatian agar hak pemegang polis terlindungi dan kepercayaan publik terhadap industri tetap terjaga.

    “OJK juga terus mendorong penguatan praktik manajemen risiko dan reasuransi agar kapasitas perlindungan terhadap bencana dan risiko meningkat tetap terjaga,” ujar Ogi Prastomiyono.

    Pewarta: Uyu Septiyati Liman
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Industri pengolahan tembakau alami ekspansi dengan nilai IKI tertinggi

    Industri pengolahan tembakau alami ekspansi dengan nilai IKI tertinggi

    ANTARA – Kementerian Perindustrian mencatat Indeks Keyakinan Industri (IKI) pada Oktober 2025 berada di posisi 53,50 poin, dan menunjukkan kondisi industri dalam negeri masih ekspansi. Ada pun dua subsektor yang mengalami ekspansi dengan nilai tertinggi adalah industri pengolahan tembakau serta industri kertas dan barang dari kertas. (Pradanna Putra Tampi/Andi Bagasela/Rijalul Vikry)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Industri pengolahan tembakau alami ekspansi dengan nilai IKI tertinggi

    Industri pengolahan tembakau alami ekspansi dengan nilai IKI tertinggi

    ANTARA – Kementerian Perindustrian mencatat Indeks Keyakinan Industri (IKI) pada Oktober 2025 berada di posisi 53,50 poin, dan menunjukkan kondisi industri dalam negeri masih ekspansi. Ada pun dua subsektor yang mengalami ekspansi dengan nilai tertinggi adalah industri pengolahan tembakau serta industri kertas dan barang dari kertas. (Pradanna Putra Tampi/Andi Bagasela/Rijalul Vikry)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kebakaran rumah terjadi di Ciracas Jaktim

    Kebakaran rumah terjadi di Ciracas Jaktim

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 35 personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur dikerahkan untuk memadamkan kebakaran rumah di Jalan Manunggal 2 RT 03/02, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur.

    “Sebanyak tujuh unit mobil pemadam kebakaran dan 35 personel Gulkarmat Jakarta Timur kami kerahkan untuk memadamkan api di rumah tersebut,” kata Kepala Seksi Operasi Sudin Gulkarmat Jakarta Timur (Jaktim), Abdul Wahid saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

    Abdul menyebutkan, informasi kebakaran disampaikan oleh salah satu warga sekitar melalui pusat panggilan (call center) Dinas Gulkarmat Jakarta pada pukul 19.33 WIB.

    Petugas Suku Dinas (Sudin) Gulkarmat Jaktim langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) bersama satu unit pemadam kebakaran untuk pengerahan awal.

    “Kami terima kabar pukul 19.33 WIB, terus tiba di lokasi sekitar pukul 19.39 WIB. Awal pemadaman kami lakukan pukul 19.40 WIB,” ujar Abdul.

    Abdul menyebutkan, upaya pemadaman difokuskan agar api tak semakin merambat ke bangunan lainnya, sekaligus meminimalkan kerugian.

    “Api berhasil dilokalisir pukul 19.45 WIB. Waktu pendinginan sekitar pukul 19.47 WIB. Status saat ini sudah kuning,” katanya.

    Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran dan total kerugian yang melanda rumah di Jalan Manunggal 2 tersebut.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 54 RT di Jakarta masih kebanjiran

    54 RT di Jakarta masih kebanjiran

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengungkapkan bahwa banjir yang terjadi di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur semakin meluas, kini 54 Rukun Tetangga (RT ) terendam.

    “Hingga pukul 21.00 WIB kami mencatat saat ini genangan terjadi di 54 RT,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan di Jakarta, Kamis.

    Menurut dia, pada Kamis sore banjir merendam 29 RT di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Kini data terakhir menunjukkan daerah yang terendam semakin meluas.

    Yohan mengatakan bahwa penyebab banjir, yaitu hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya mengakibatkan kenaikan Pos Sunter Hulu Waspada/Siaga 3 pada Kamis pukul 16.00 WIB.

    Kemudian Pos Pesanggrahan Waspada/Siaga 3 pada pukul 17.00 WIB dan Pintu Air Karet Waspada/Siaga 3 pukul 19.00 WIB.

    Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut:

    Di Jakarta Selatan terdapat 53 RT yang kebanjiran, yaitu:

    Kelurahan Cilandak Barat: 1 RT
    Ketinggian: 80 cm
    Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut

    Kelurahan Pondok Labu: 1 RT
    Ketinggian: 30 cm
    Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut

    Kelurahan Cipete Utara: 3 RT
    Ketinggian: 160 cm
    Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut

    Kelurahan Petogogan: 26 RT
    Ketinggian: 30 cm
    Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut

    Kelurahan Bangka: 2 RT
    Ketinggian: 110 cm
    Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Mampang

    Kelurahan Kuningan Barat 6 RT
    Ketinggian: 110 cm
    Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Mampang

    Kelurahan Pela Mampang 9 RT
    Ketinggian: 90 cm
    Penyebab: Curah hujan tinggi

    Kelurahan Cilandak Timur: 3 RT
    Ketinggian: 130 cm
    Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut

    Kelurahan Kebagusan 2 RT
    Ketinggian: 50 cm
    Penyebab: Curah hujan tinggi

    Jakarta Timur terdapat 1 RT yang kebanjiran, yaitu:

    Kelurahan Tengah: 1 RT
    Ketinggian: 60 cm
    Penyebab: Curah hujan tinggi.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Melalui diskusi, Bawaslu DKI serap masukan dari penggiat pemilu

    Melalui diskusi, Bawaslu DKI serap masukan dari penggiat pemilu

    Jakarta (ANTARA) – Bawaslu DKI Jakarta melakukan diskusi yang menghadirkan narasumber berkompeten dan diikuti para penggiat pemilu guna menyerap berbagai masukan untuk pelaksanaan pemilu agar semakin baik di Jakarta.

    “Kami tentu terbuka dengan masukan yang disampaikan untuk memastikan pemilu selanjutnya semakin berkualitas,” kata Ketua Bawaslu DKI Jakarta Munandar Nugraha di Jakarta, Kamis.

    Diskusi dilakukan dalam kegiatan Fasilitasi Pembinaan dan Penguatan Kelembagaan yang mengusung tema “Restropeksi Pengawasan Pilkada 2024 dan Peran Bawaslu Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Menuju Penyelanggaraan Pemilu Tahun 2029”.

    Nugraha menjelaskan, diskusi tersebut menghadirkan narasumber Direktur Pascasarjana Universitas Al-Azhar Indonesia, Prof Dr Supardji Ahmad dengan materi “Penguatan Kewenangan Bawaslu dalam Penanganan Pelanggaran Pemilu”.

    Selain itu, diskusi ini juga menghadirkan tenaga ahli Komisi II DPR RI, Abrar Amir yang menyampaikan materi “Penguatan Kelembagaan Bawaslu dalam Dinamika Pembahasan Revisi Undang Undang Kepemiluan”

    Sementara itu, Ketua Lembaga Pemantau Masyarakat (LPM) Demokrasi dan Keadilan, Tobaristani mengungkapkan, diskusi yang diinisiasi Bawaslu DKI Jakarta tersebut sangat menarik.

    Menurut dia, terdapat sejumlah poin penting terkait tema yang dibahas. Pertama, forum ini menjadi sarana informasi bahwa sebaiknya Komisi II DPR RI perlu segera mempersiapkan diri dan membuat daftar isian masalah yang harus dievaluasi kaitannya dengan penyelenggara pemilu.

    Kedua, masukan tentu perlu diperluas bukan dalam forum ini, tetapi juga seluruh elemen masyarakat bangsa, rektor, forum-forum dosen yang terkait dengan masalah pemilu.

    “Ini mesti diajak untuk membahas secara detail yang menjadi krusial isu-isu tentang pemilu yang akan datang,” katanya.

    Ia menegaskan, pemerintah harus menguatkan kelembagaan Bawaslu agar seluruh sumber daya di dalamnya bisa bekerja dengan baik, maksimal dan leluasa.

    “Kita tentu ingin ke depan tidak ada lagi isu-isu yang mempengaruhi penyelenggara pemilu. Biarkan mereka bekerja optimal tanpa intervensi kepentingan, terutama dari peserta pemilu,” katanya.

    Tobaristani juga memandang perlunya peningkatan partisipasi publik dalam penyelenggaraan pemilu untuk mencegah adanya “money politics” hingga keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN).

    Bawaslu bisa membuat sayembara untuk mengungkap praktik kecurangan pemilu. “Siapa saja yang mengetahui dan memiliki bukti bisa melaporkan dibarengi dengan pemberian hadiah jika hal itu valid,” katanya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BI siapkan Rupiah Digital, “stablecoin” ala bank sentral

    BI siapkan Rupiah Digital, “stablecoin” ala bank sentral

    Ini yang lagi tren, digital rupiah, stablecoin. Ini kita sedang masuk tahap kedua (eksperimentasi). Kalau pertama, kita masuk ke retail. Saat ini kita masuk ke sekuritasnya,

    Jakarta (ANTARA) – Bank Indonesia (BI) tengah mengembangkan Rupiah Digital, bentuk mata uang digital resmi (Central Bank Digital Currency/CBDC) yang dikeluarkan oleh bank sentral dan memiliki nilai stabil layaknya “stablecoin”, namun berada di bawah kendali penuh otoritas moneter.

    Hal itu diungkapkan Gubernur BI Perry Warjiyo dalam acara Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) x Indonesia Fintech Summit and Expo (IFSE) di Jakarta, Kamis.

    “Kita akan kembangkan bagaimana Rupiah Digital dikeluarkan oleh BI. Insya Allah, dengan Rupiah Digital kita akan keluarkan bagaimana SRBI ada versi digitalnya, digital rupiah BI yang dengan underlying SBN. Ini versi stablecoin-nya resmi nasional Indonesia. Insya Allah kita akan kembangkan,” katanya.

    Namun, Perry tidak merinci lebih detail mengenai pengembangan Rupiah Digital. Sementara itu, Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta dalam sesi “High Level Talk” juga mengungkapkan rencana tersebut.

    “Ini yang lagi tren, digital rupiah, stablecoin. Ini kita sedang masuk tahap kedua (eksperimentasi). Kalau pertama, kita masuk ke retail. Saat ini kita masuk ke sekuritasnya,” kata Filianingsih.

    Sebagai informasi, Rupiah Digital menjadi salah satu dari lima inisiatif utama BI yang tertuang dalam dokumen Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2030.

    Rupiah Digital merupakan bentuk uang rupiah dalam format digital yang dapat digunakan layaknya uang berbentuk fisik, uang elektronik, maupun uang dalam alat pembayaran menggunakan kartu/APMK (kartu debet dan kartu kredit) yang beredar saat ini.

    Meski memiliki karakter stabil seperti stablecoin, Rupiah Digital bukan aset kripto, melainkan Central Bank Digital Currency (CBDC) yang diterbitkan resmi oleh BI.

    Mengutip dokumen BSPI 2030, BI menyebutkan bahwa pengembangan Rupiah Digital akan diarahkan pada serangkaian eksperimentasi lanjutan yang berfokus pada replikasi fungsi pasar wholesale serta pendalaman pasar keuangan nasional.

    Inisiatif eksplorasi desain CBDC Indonesia yang kemudian disebut “Rupiah Digital” dipayungi oleh proyek bertajuk “Proyek Garuda”.

    Menurut BI, proyek ini merefleksikan kebutuhan untuk menjaga kedaulatan rupiah sesuai amanat UU Mata Uang dan UU P2SK, memperkuat peran Indonesia di kancah internasional, serta mempercepat integrasi ekonomi dan keuangan digital secara nasional.

    BI menargetkan Rupiah Digital dapat berfungsi sebagai alat pembayaran digital yang sah di wilayah NKRI, menjadi instrumen inti dalam pelaksanaan mandat kebijakan moneter di era digital, serta menjadi sarana perluasan inklusi keuangan dan inovasi, sekaligus mendorong efisiensi sistem keuangan secara menyeluruh.

    Implementasi pengembangan Rupiah Digital dilakukan melalui tiga tahapan. Pada tahap pertama (immediate), fokus diarahkan pada pengujian wholesale Rupiah Digital (w-Rupiah Digital).

    Pada tahap kedua (intermediate), cakupan diperluas dengan use case yang mendukung aktivitas pasar keuangan. Sementara pada tahap akhir (end state), BI akan menguji konsep integrasi menyeluruh antara w-Rupiah Digital dan retail Rupiah Digital (r-Rupiah Digital).

    Dokumen BSPI 2030 menyebut bahwa tahap pertama telah rampung pada 2024. Selanjutnya, BI bersiap memasuki tahap kedua yakni eksperimentasi w-Rupiah Digital untuk use case yang mendukung transaksi di pasar keuangan, dengan fokus pada pengembangan securities ledger.

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Wagub kebut penyelesaian masalah lahan terdampak Tol Sigli-Banda Aceh

    Wagub kebut penyelesaian masalah lahan terdampak Tol Sigli-Banda Aceh

    ANTARA – Wagub Aceh Fadhlullah menemukan adanya sejumlah kendala ganti rugi tanaman dan lahan warga yang terdampak pembangunan jalan Tol Sigli-Banda Aceh seksi 1 Padang Tiji. Saat memimpin rapat di kantor gubernur (30/10) Wagub Fadhlullah meminta masalah tersebut untuk segera diselesaikan. Sehingga Tol kebanggaan masyarakat Aceh itu bisa segera beroperasi. (Aprizal Rachmad/Andi Bagasela/Roy Rosa Bachtiar)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Samudera Indonesia cetak laba bersih Rp716,99 miliar di kuartal III

    Samudera Indonesia cetak laba bersih Rp716,99 miliar di kuartal III

    Mengawali tahun 2025 yang dinamis, Samudera berhasil menjawab tantangan dengan memperoleh kinerja keuangan melampaui target yang telah ditentukan dan optimis mencatatkan kinerja baik hingga kuartal akhir,

    Jakarta (ANTARA) – Perusahaan pelayaran PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) membukukan laba bersih senilai 43,09 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp716,99 miliar (kurs Jisdor Rp16.640 per dolar AS) pada kuartal III-2025.

    Laba bersih itu tumbuh 4,2 persen year on year (yoy) dibandingkan senilai 41,34 juta dolar AS pada periode sama tahun sebelumnya.

    “Mengawali tahun 2025 yang dinamis, Samudera berhasil menjawab tantangan dengan memperoleh kinerja keuangan melampaui target yang telah ditentukan dan optimis mencatatkan kinerja baik hingga kuartal akhir,” ujar Direktur Utama SMDR Bani Maulana Mulia dalam Paparan Kinerja Kuartal III-2025 SMDR di Jakarta, Kamis.

    Perseroan mencatatkan pendapatan senilai 571,6 juta dolar AS pada kuartal III-2025, atau tumbuh 7,94 persen (yoy) dibandingkan senilai 529,49 juta dolar AS pada periode sama tahun sebelumnya.

    Sementara itu, EBITDA perseroan tercatat senilai 147,8 juta dolar AS pada kuartal III-2025.

    Pada September 2025, perseroan telah melakukan penambahan armada baru yaitu MV Sinar Carita yang berkapasitas 2.700 TEUs.

    “Kapal tersebut telah memenuhi Tier 3 Compliance, sehingga memungkinkan untuk beroperasi di perairan Eropa, serta dilengkapi shore power connection untuk efisiensi bahan bakar di pelabuhan,” ujar Bani.

    Pada Oktober 2025, perseroan mendirikan anak perusahaan Samudera Japan Kabushiki Kaisha (Samudera Japan K.K.) di Tokyo, Jepang.

    Anak perusahaan itu akan berfokus pada pengembangan bisnis di pasar Jepang, termasuk peluang di sektor pelayaran domestik Jepang dan penyediaan tenaga kerja terampil asal Indonesia.

    Total aset perseroan tercatat senilai 1,37 miliar dolar AS pada kuartal III-2025, yang terdiri dari ekuitas senilai 760,8 juta dolar AS, dan liabilitas senilai 615,6 juta dolar AS.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.