Author: Antaranews.com

  • Polisi ungkap kronologi penemuan benda yang diduga mortir di Depok

    Polisi ungkap kronologi penemuan benda yang diduga mortir di Depok

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya mengungkap kronologi penemuan benda yang diduga sebuah mortir di Danau Komplek TNI AL RT 06/RW 04 Kelurahan Pangkalan Jati, Kecamatan Cinere, Kota Depok pada Jumat (31/10).

    “Awal kejadian pada Jumat (31/10) sekira pukul 13.30 WIB, seorang warga berinisial GK (48) dan P (50) yang bekerja sebagai satpam Komplek TNI AL, melaporkan kepada Satbinmas Polsek Cinere bahwa mereka menemukan benda menyerupai mortir saat menggali tanah untuk pondasi rumah,” kata Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

    Menindaklanjuti laporan tersebut, Satbinmas segera menghubungi piket SPKT Polsek Cinere, yang kemudian meneruskan laporan kepada piket Pamapta Polres Metro Depok untuk penanganan lebih lanjut.

    Setelah tiba di lokasi, petugas melakukan pengamanan area dan melakukan identifikasi awal terhadap benda tersebut.

    “Dari hasil pemeriksaan sementara, benda tersebut diduga sebuah mortir, dalam kondisi berkarat namun masih utuh,” katanya.

    Benda tersebut sudah diamankan unit Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Sat Brimob Polda Metro Jaya untuk dievakuasi.

    “Penanganan benda yang diduga mortir jenis kaliber 81 mm, telah dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.

    Kasus tersebut ditangani oleh Polsek Cinere untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Megawati usul pembentukan KAA Plus lawan ketimpangan global

    Megawati usul pembentukan KAA Plus lawan ketimpangan global

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) dan Presiden Kelima Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri mengusulkan pembentukan Konferensi Asia Afrika Plus (Asia Africa Plus Conference) untuk melawan ketimpangan global.

    “Saya mengusulkan pentingnya penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika Plus, sebuah forum lanjutan dalam format yang lebih luas, mencakup negara-negara Asia, Afrika, dan Amerika Latin,” ucap Megawati dalam pidatonya di Museum Bung Karno, Blitar, Jawa Timur, Sabtu dalam rangka memperingati 70 Tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) sebagaimana keterangan diterima di Jakarta.

    Forum tersebut, sebut dia, diharapkan menjadi wadah permanen bagi negara-negara Selatan Dunia (Global South) untuk membangun masa depan bersama, yang bebas dari ketimpangan, hegemoni, dan ketidakadilan struktural global.

    Gagasan KAA Plus itu menegaskan semangat Bandung 1955 dalam konteks abad ke-21. Bila enam dekade lalu KAA mempersatukan negara-negara yang baru merdeka melawan kolonialisme, kini Megawati menyerukan solidaritas baru untuk menghadapi ketimpangan ekonomi, hegemoni teknologi, dan dominasi geopolitik.

    “Jika pada 1955 Bung Karno dan para pemimpin dunia ketiga mampu mengguncang tatanan kolonial, maka pada abad ke-21 kita juga mampu mengguncang tatanan digital dan ekonomi yang tidak adil,” ujar Megawati.

    Seruan tersebut sejalan juga dengan tren global, di mana negara-negara Global South kini semakin memperkuat koordinasi lewat forum seperti BRICS Plus, G77 + China, dan Non-Aligned Movement Revival.

    Namun, forum yang menyatukan Asia, Afrika, dan Amerika Latin secara permanen belum ada. Ide KAA Plus menjadi langkah diplomasi strategis untuk mengisi ruang itu.

    Megawati menekankan bahwa arsitektur global saat ini masih timpang. Menurut data World Bank (2025), 84 negara Global South menampung lebih dari 75 persen populasi dunia, tetapi hanya menguasai sekitar 37 persen PDB global.

    Di sisi lain, ketergantungan ekonomi dan teknologi terhadap negara maju semakin tinggi.

    Laporan UNCTAD 2024 juga menyoroti bahwa negara berkembang hanya menerima 15 persen investasi global di sektor teknologi tinggi, memperlebar kesenjangan inovasi.

    “Asia, Afrika, dan Amerika Latin perlu membangun arsitektur baru ekonomi dan teknologi global yang lebih setara,” kata Megawati.

    Megawati menilai diplomasi internasional ke depan tidak bisa lagi berlandaskan kekuatan militer atau dominasi ekonomi semata. Dunia memerlukan moralitas peradaban, sebagaimana pernah diserukan Bung Karno dalam pidatonya di PBB tahun 1960 berjudul To Build the World Anew.

    “Dunia yang baru tidak boleh dibangun di atas kekuasaan dan ketakutan, tetapi di atas kesetaraan, solidaritas, dan kemanusiaan,” ujarnya.

    Melalui KAA Plus, Megawati ingin menegaskan bahwa negara-negara Global South harus bersatu dalam agenda Bersama, yakni kedaulatan data, ketahanan energi, keadilan ekonomi, dan tata kelola teknologi yang adil.

    Megawati ingin mengobarkan kembali “obor Bandung” sebagai cahaya bagi dunia yang tengah terpecah.

    “Dari Blitar ini, mari kita bangun dunia baru yang tidak tunduk pada mesin dan modal, tetapi menempatkan manusia sebagai pusat peradaban,” ucapnya.

    Pewarta: Benardy Ferdiansyah
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • AD bahas konsep pelatihan peningkatan disiplin siswa Sekolah Rakyat

    AD bahas konsep pelatihan peningkatan disiplin siswa Sekolah Rakyat

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Kolonel (Inf) Donny Pramono mengatakan konsep kerja sama dengan Kementerian Sosial (Kemensos) di bidang pelatihan untuk peningkatan kedisiplinan siswa di Sekolah Rakyat masih dalam proses pembahasan.

    “Saat ini masih dalam tahap pembahasan antara kedua pihak. Setelah pembahasan tersebut selesai, baru akan ditetapkan konsep, metode, dan teknis pelaksanaannya secara resmi,” kata Donny kepada ANTARA di Jakarta, Sabtu.

    Donny mengatakan,hasil pembahasan itu akan menentukan konsep kerja sama antara TNI AD dan Kemensos, apakah akan ada siswa masuk barak kembali seperti yang terjadi di Jawa Barat atau pihak TNI yang akan memberikan pelatihan di sekolah.

    Terlepas dari itu, Donny memastikan skema kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan jiwa disiplin siswa di sekolah.

    “Tujuan utama program ini adalah untuk menanamkan kedisiplinan dan membentuk karakter para pelajar di sekolah rakyat,” ujar Donny.

    Sebelumnya, Wakil Menteri Sosial Agus Jabo mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan TNI AD untuk meningkatkan kedisiplinan dan menata tata kelola hidup siswa Sekolah Rakyat di asrama.

    Salah satu yang ingin ditekankan Agus Jabo yakni melatih siswa agar disiplin dalam bangun pagi.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Artis Onad positif konsumsi ganja dan ekstasi, istrinya negatif

    Artis Onad positif konsumsi ganja dan ekstasi, istrinya negatif

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian mengungkapkan artis Leonardo Arya atau Onad positif mengonsumsi narkoba jenis ganja dan ekstasi, sementara istrinya Beby Prisillia negatif, usai menjalani tes urine di Polres Metro Jakarta Barat.

    “Onad positif ganja dan ekstasi. Kalau istrinya sudah dilakukan pemeriksaan, hasil tes urinenya negatif narkoba,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Barat AKP Wisnu Wirawan di Jakarta, Sabtu.

    Adapun rekan Onad berinisial KR yang ditangkap di daerah Sunter, Jakarta Utara, juga positif mengonsumsi narkoba.

    Hingga kini, Onad masih berada di Mapolres Metro Jakarta Barat untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik Satuan Reserse Narkoba.

    Sebelumnya, kepolisian menemukan narkoba jenis ganja saat melakukan penangkapan artis Leonardo Arya atau Onad di sebuah perumahan kawasan Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan pada Kamis (30/10).

    “Di TKP ditemukan satu lembar papir, satu plastik klip kecil berisi batang ganja, satu boks kecil dan tiga ponsel,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Jakarta, Jumat (31/10).

    Ade Ary menambahkan berdasarkan hasil pendalaman di lapangan, juga ditemukan barang bukti ekstasi sudah habis, diduga sudah dikonsumsi.

    “Yang ditemukan hanya ada beberapa sisa ganja di dalam plastik. Ini masih terus dikembangkan,” katanya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Presiden Korsel puji Prabowo karena tingkat kepuasan publik 80 persen

    Presiden Korsel puji Prabowo karena tingkat kepuasan publik 80 persen

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Korea Selatan Lee Jae-myung memuji Presiden Prabowo Subianto karena dalam setahun pemerintahannya tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Indonesia mencapai lebih dari 80 persen sebagaimana merujuk kepada data sejumlah lembaga survei.

    Menurut Presiden Lee, angka itu merupakan pencapaian yang luar biasa.

    “Saya mendengar bahwa setelah satu tahun menjabat, Anda telah bekerja dengan sangat baik hingga tingkat kepercayaan publik mencapai lebih dari 80 persen. Ini adalah angka yang luar biasa. Saya ucapkan selamat kepada Anda,” kata Presiden Lee saat pertemuan bilateral di Gyeongju, Korea Selatan, pada sela-sela agenda KTT APEC 2025, Sabtu.

    Presiden Lee kemudian menilai capaian tersebut mencerminkan kepercayaan kuat rakyat Indonesia kepada kepemimpinan Presiden Prabowo. Capaian itu juga menunjukkan efektivitas kebijakan pemerintahan Presiden Prabowo dalam menjaga stabilitas dan arah pembangunan nasional.

    Presiden Prabowo, dalam pertemuan yang sama, menyambut baik pujian yang diberikan oleh Presiden Lee. Prabowo pun menegaskan komitmen Indonesia untuk memperkuat hubungan baik dan kerja sama dengan Korea Selatan di berbagai sektor.

    “Hubungan antara kedua negara kita selama ini sangat baik. Korea merupakan mitra yang sangat penting bagi kami dalam kerja sama ekonomi, dan secara keseluruhan hubungan antara pemerintah kita juga berjalan dengan sangat baik di bidang pertahanan,” ujar Presiden Prabowo.

    Presiden Lee juga sepakat untuk memperkuat kerja sama Indonesia dan Korea Selatan.

    “Korea Selatan dan Indonesia telah membangun kerja sama di banyak sektor—mulai dari ekonomi, perdagangan, investasi, hingga pertahanan dan keamanan. Saya berharap hubungan ini akan terus berkembang,” ujar Presiden Korsel.

    Dalam pertemuan yang sama, kedua pemimpin negara itu juga menyinggung proyek pembangunan jet tempur KF-21 Boramae. Keduanya menegaskan keinginan untuk melanjutkan kerja sama tersebut.

    “Kami akan terus membahas tindak lanjut dari proyek KF-21 ini. Negosiasi masih terus berlanjut, dan tentunya perundingan itu akan mempertimbangkan faktor ekonomi, termasuk terkait dengan harga dan skema pembiayaan,” kata Presiden Prabowo.

    Dalam pertemuan bilateral itu, Presiden Prabowo didampingi oleh Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Investasi sekaligus CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Selepas menghadiri rangkaian KTT APEC dan pertemuan bilateral dengan Korea Selatan, Presiden Prabowo kemudian bertolak kembali ke tanah air, Sabtu.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Nyaris diserempet, dua pejalan kaki malah dianiaya pengemudi di Jakut

    Nyaris diserempet, dua pejalan kaki malah dianiaya pengemudi di Jakut

    Jakarta (ANTARA) – Dua orang yang tengah berjalan kaki, pria berinisial B dan perempuan berinisial DS dikeroyok oleh sejumlah orang tak dikenal yang mengendarai mobil di Jakarta Utara, pada Selasa (28/10) malam.

    Sebelum dikeroyok, dua pejalan kaki itu nyaris terserempet oleh pengendara mobil tersebut.

    Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat (Penmas) Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, menjelaskan kejadian tersebut terjadi pada Selasa (28/10) malam sekitar pukul 23.00 WIB, namun baru dilaporkan Ke Polda Metro Jaya pada Sabtu ini.

    “Awal kejadian ketika pelapor berinisial B sedang berjalan kaki dengan DS, tiba-tiba datang mobil sedan yang dikendarai salah satu pelaku hampir menabrak pelapor dan saksi yang sedang berjalan kaki di Jalan The Golf Island, Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara,” katanya.

    Akibatnya, pelapor dan saksi kaget sehingga secara spontan memegang kaca mobil sebelah kiri karena memang jaraknya sudah dekat.

    “Namun, orang yang ada di dalam mobil membuka kaca dan marah-marah. Pengemudi mobil tersebut turun dan disusul orang yang ada di dalam mobil,” kata Reonald.

    Setelah keluar dari mobil, mereka langsung melakukan pengeroyokan terhadap pelapor, saksi DS yang panik melihat kejadian tersebut berusaha melerai, namun saksi DS justru ikut menjadi korban pengeroyokan.

    “Atas kejadian tersebut korban berinisial B mengalami luka memar dan berdarah pada tangan kanan, kaki kanan, mata kanan dan kiri, hidung, pelipis kanan, dan sekujur badan terasa sakit,” katanya.

    Sedangkan DS, mengalami luka memar dan lecet pada kepala sebelah depan, kepala atas benjol dan lebam atau memar, jari manis dan jari kelingking kiri lecet serta badan terasa sakit.

    “Pelaku yang berjumlah empat orang tersebut masih dalam penyelidikan. Kasus ini ditangani oleh Polres Metro Jakarta Utara,” ucap Reonald.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • KTT APEC, Prabowo ingatkan manfaat kerja sama harus dirasakan semua

    KTT APEC, Prabowo ingatkan manfaat kerja sama harus dirasakan semua

    Indonesia berkomitmen terhadap sistem perdagangan multilateral yang berbasis aturan, dengan WTO (Organisasi Perdagangan Dunia) sebagai intinya, demi memastikan setiap pihak dapat bersaing secara setara

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto dalam pertemuan puncak KTT APEC 2025 di Gyeongju, Korea Selatan, mengingatkan manfaat yang diperoleh dari berbagai kerja sama dan kemitraan yang dibentuk dalam kerangka APEC harus dapat dirasakan oleh semua negara anggota.

    Saat berpidato pada hari pertama KTT APEC (31/10), Prabowo menegaskan Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) harus menjadi kemitraan yang inklusif, bebas, adil, dan setara.

    “Inklusivitas harus menjadi pedoman kita, keberlanjutan juga harus senantiasa menjadi kompas utama bagi masa depan dunia yang aman. APEC harus memastikan manfaat perdagangan dan investasi menjangkau semua orang sehingga tidak ada satu pun perekonomian yang tertinggal. Kolaborasi pemerintah-swasta kita perlu berorientasi kepada kerja sama dan ekonomi yang berpusat kepada rakyat,” kata Presiden Prabowo sebagaimana siaran resmi Tim Media Presiden Prabowo Subianto di Jakarta, Sabtu.

    Dalam forum pemimpin ekonomi APEC (AELM), Presiden Prabowo menegaskan kembali komitmen Indonesia terhadap multilateralisme. Prabowo juga mengajak negara-negara anggota APEC untuk memperbarui komitmen mereka terhadap kerja sama ekonomi yang terbuka, inklusif, dan adil.

    “Indonesia berkomitmen terhadap sistem perdagangan multilateral yang berbasis aturan, dengan WTO (Organisasi Perdagangan Dunia) sebagai intinya, demi memastikan setiap pihak dapat bersaing secara setara,” ujar Presiden Prabowo.

    Di hadapan pemimpin delegasi 21 negara anggota, Presiden Prabowo juga kembali mengingatkan tujuan dibentuknya APEC pada tahun 1989, yaitu untuk memperkuat kerja sama ekonomi antarnegara di kawasan Asia-Pasifik.

    “APEC didirikan atas dasar keyakinan bersama akan pertumbuhan dan kerja sama ekonomi yang inklusif. Peran dan misi inti APEC adalah untuk memfasilitasi investasi perdagangan bebas dalam kerja sama multilateral di antara rasa kebersamaan di seluruh kawasan kita. Keyakinan ini harus dipertahankan. Kita tidak boleh membiarkan perpecahan-perpecahan menggerogoti stabilitas yang telah lama menopang pertumbuhan kita,” ujar Presiden Prabowo.

    Presiden Prabowo menghadiri KTT APEC 2025 di Gyeongju pada 31 Oktober–1 November, didampingi oleh Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Investasi sekaligus CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Dalam sela-sela acara KTT APEC, Presiden Prabowo juga melaksanakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Selandia Baru Christopher Luxon, Jumat, dan dengan Presiden Korea Selatan Lee Jae-myung, Sabtu.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dasco sebut belum dengar rencana Projo gabung Gerindra

    Dasco sebut belum dengar rencana Projo gabung Gerindra

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Harian Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Sufmi Dasco Ahmad menyebut dirinya belum mendengar rencana relawan Projo bergabung dengan partai politik pimpinan Presiden RI Prabowo Subianto itu.

    “Saya belum dengar langsung. Nanti kalau sudah dengar langsung, saya tanggapi,” kata Dasco saat ditemui di Kongres III Projo, Jakarta, Sabtu.

    Saat ditanyakan sikap partai jika nantinya akan ada gelombang besar dari relawan Projo ke Partai Gerindra, Dasco mengatakan partainya siap menerima gelombang dari mana pun.

    “Kalau Gerindra siap gelombang besar dari mana pun, ya, kita namanya aspirasi, tentu kita akan pertimbangkan untuk diakomodasi,” tuturnya.

    Dasco menghadiri hari pertama Kongres III Projo, sesaat setelah Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi membuka forum yang dihadiri oleh ratusan relawan itu.

    Pada sesi pembukaan, Budi Arie, dalam pidatonya, menyerukan kepada relawan Projo untuk memperkuat partai politik yang dipimpin Prabowo guna mendukung seluruh agenda politik Presiden.

    “Kita berharap bisa memperkuat agenda politik Pak Prabowo agar kepemimpinan Prabowo bisa lebih kuat, lebih solid. Dan karena itu, kita akan memperkuat seluruh agenda politik Presiden dengan memperkuat partai politik pimpinan Presiden,” kata dia.

    Ia pun berharap relawan Projo bisa memahami jika dirinya suatu saat akan bergabung dengan partai politik tertentu. Meskipun demikian, dia tidak memerinci nama partai politik yang ia maksud.

    “Mohon izin jika suatu saat saya berpartai, teman-teman Projo bisa memahaminya. Enggak usah ditanya lagi partainya apa. Karena apa? Saya mungkin satu-satunya orang yang diminta oleh Presiden langsung di sebuah forum,” ujarnya.

    Menurut dia, Projo merupakan pelopor pendukung Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Oleh karena itu, katanya, Projo berkomitmen untuk terus mendukung dan memperkuat pemerintahan Prabowo-Gibran.

    “Karena kita percaya ini mandat rakyat, kita ingin dukung, perkuat agar pemerintahan ini tidak gagal. Siap enggak?” seru Budi Arie yang dijawab “siap” oleh relawan yang hadir.

    Dia mengatakan agenda-agenda politik Presiden Prabowo harus terus-menerus didukung dan diperkuat. Sebab, ia menilai, pikiran dan hati Presiden Prabowo ditujukan untuk kepentingan rakyat.

    Budi Arie lantas mengajak relawan Projo mengawal program-program strategis Prabowo.

    “Dari mulai MBG (Makan Bergizi Gratis), Koperasi Desa Merah Putih, Sekolah Rakyat, Perumahan Rakyat, dan sebagainya. Yang pasti, pemerintahan ini adalah pemerintahan yang berpihak kepada rakyat, sesuai dengan jati diri kita, cita-cita kita, napas kita, setia di garis rakyat,” katanya.

    Pewarta: Fath Putra Mulya
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi dalami dugaan ompreng MBG palsu di Jakut

    Polisi dalami dugaan ompreng MBG palsu di Jakut

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian mendalami sebuah rumah toko (ruko) di kawasan Jakarta Utara yang diduga memproduksi ompreng atau nampan palsu untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    “Masih kita dalami info tersebut mendasari adanya aduan,” kata Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Onkoseno kepada wartawan di Jakarta, Sabtu.

    Laporan itu menyinggung soal dugaan barang impor dari China yang diberi label ‘Made in Indonesia’ palsu, label SNI palsu, serta pemakaian logo Badan Gizi Nasional (BGN) tanpa izin.

    Hingga kini, kata dia, aparat kepolisian masih mendalami keaslian produksi ompreng MBG tersebut.

    Terkait nampan berasal dari China, pihaknya belum bisa memastikan lantaran masih dalam tahap penyelidikan.

    “Masih kami dalami ya,” ucap Onkoseno.

    MBG merupakan program prioritas dari pemerintah Presiden Prabowo untuk meningkatkan kesehatan dan gizi masyarakat, khususnya anak sekolah, ibu hamil dan menyusui.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pangdam XII/Tanjungpura pastikan prajuritnya ikuti Latma Kekar Malindo

    Pangdam XII/Tanjungpura pastikan prajuritnya ikuti Latma Kekar Malindo

    Latma Kekar Malindo menjadi simbol kekuatan dan persaudaraan antara dua bangsa serumpun. Melalui latihan ini, TNI AD dan TDM tidak hanya berbagi pengalaman dalam taktik tempur, tetapi juga membangun rasa saling percaya dan sinergi dalam menjaga keama

    Pontianak (ANTARA) – Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Jamallulael, memastikan kesiapan prajuritnya dalam mengikuti Latihan Bersama (Latma) Kekar Malindo Seri 48AB/2025 yang dilaksanakan oleh Yonif 641/Beruang.

    “Latihan bersama ini bukan sekadar rutinitas, tetapi merupakan ajang kehormatan bagi prajurit TNI untuk menunjukkan profesionalisme, disiplin, dan kemampuan di kancah internasional,” kata Jamallulael saat meninjau Pra Latma di Sungai Raya, Sabtu.

    Kegiatan tersebut merupakan tahap persiapan akhir sebelum pelaksanaan latihan bersama antara TNI Angkatan Darat (TNI AD) dan Tentara Darat Malaysia (TDM) yang akan berlangsung di Sarawak, Malaysia, pada 1–12 November 2025.

    Latihan Kekar Malindo atau Keris Kartika Malaysia–Indonesia merupakan tradisi militer dua negara serumpun yang telah berlangsung selama lebih dari empat dekade. Latihan ini bertujuan memperkuat kerja sama pertahanan, meningkatkan profesionalisme prajurit, mempererat hubungan persaudaraan, serta menjaga stabilitas keamanan di wilayah perbatasan Indonesia–Malaysia.

    Jamallulael menyampaikan apresiasi atas semangat dan kesiapan personel Yonif 641/Beruang. Ia menegaskan bahwa latihan tersebut tidak hanya bersifat teknis dan taktis, tetapi juga memiliki nilai strategis dalam memperkuat diplomasi pertahanan antara dua negara.

    Ia menambahkan, Latma Kekar Malindo menjadi simbol kekuatan dan persaudaraan antara dua bangsa serumpun. Melalui latihan ini, TNI AD dan TDM tidak hanya berbagi pengalaman dalam taktik tempur, tetapi juga membangun rasa saling percaya dan sinergi dalam menjaga keamanan kawasan.

    “Latihan bersama ini merupakan bagian dari diplomasi militer. Yang kita utamakan bukan hanya taktik dan strategi, tetapi kerja sama dan pertemanannya,” kata Jamallulael.

    Selain meninjau kesiapan latihan, Pangdam juga memberikan pengarahan kepada prajurit Yonif 641/Beruang agar selalu menjaga kehormatan dan disiplin selama menjalankan tugas, baik di dalam maupun luar negeri.

    Dalam arahannya, ia juga menekankan pentingnya menjauhi perilaku negatif yang dapat merusak masa depan prajurit, termasuk keterlibatan dalam judi online dan pinjaman online ilegal.

    “Bagi yang pernah terlibat judi online segera sadar dan hentikan. Yang belum, jangan pernah coba-coba. Kalau kalian masih sayang dengan masa depan dan status sebagai prajurit, jauhi itu,” tuturnya.

    Latihan Kekar Malindo menjadi salah satu bentuk nyata hubungan pertahanan yang harmonis antara Indonesia dan Malaysia. Melalui kegiatan ini, kedua angkatan darat memperkuat sinergi, memperluas kerja sama, serta menunjukkan komitmen menjaga keamanan dan stabilitas kawasan perbatasan.

    Pewarta: Rendra Oxtora
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.