Author: Antaranews.com

  • Titipkan ponsel ke Polsek, Enam siswa diapresiasi Kapolda Metro Jaya

    Titipkan ponsel ke Polsek, Enam siswa diapresiasi Kapolda Metro Jaya

    Jakarta (ANTARA) – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri mengapresiasi enam siswa SDN Setu 02 Cipayung, Jakarta Timur, atas sikap jujur dan tanggung jawab mereka setelah menemukan telepon genggam dan Surat Izin Mengemudi (SIM) lalu menitipkannya ke Polsek Cipayung.

    “Saya bangga dengan kalian semua. Kejujuran adalah modal utama dalam hidup. Kalian sudah berani jujur dan membawa barang temuan ke kantor polisi. Ini contoh yang luar biasa,” katanya dalam kunjungan mendadak ke sekolah tersebut pada Kamis.

    Asep juga menjelaskan bahwa pihak Kepolisian telah menerima barang temuan tersebut termasuk telepon seluler (ponsel) dan menyerahkannya kembali kepada pemiliknya.

    “Alhamdulillah, pemiliknya datang dan sangat berterima kasih. Barang itu diselamatkan oleh anak-anak kita dari SDN Setu 02,” katanya.

    Sebagai bentuk apresiasi, Kapolda memberikan “Pin Penjaga Jakarta” kepada keenam siswa tersebut.

    Pin ini tidak sembarang diberikan, hanya untuk mereka yang berani jujur dan membantu Kepolisian. “Anak-anak ini sudah termasuk dalam kategori Jaga Warga dan Jaga Amanah, karena mereka menjaga kepercayaan dengan baik,” ungkap Asep.

    Kegiatan diakhiri dengan suasana penuh kehangatan saat Kapolda berbincang ringan dengan para siswa. Ia berpesan agar anak-anak SDN Setu 02 terus menjadi pelopor kejujuran dan keberanian di lingkungan sekolah.

    “Kalian adalah pahlawan kecil bagi Jakarta. Jadilah contoh untuk teman-teman lain dengan terus berbuat kebaikan kepada siapa pun,” kata Asep.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polda Metro Jaya tangkap dua pria berikut 1.166 butir ekstasi

    Polda Metro Jaya tangkap dua pria berikut 1.166 butir ekstasi

    Jakarta (ANTARA) – Petugas Kepolisian dari Unit 4 Subdirektorat (Subdit) 4 Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menangkap dua pria berikut barang bukti sebanyak 1.166 butir ekstasi yang siap diedarkan di Jakarta Selatan.

    “Penangkapan dua pria berinisial I dan R dilakukan pada Rabu (5/11) sekitar pukul 20.30 WIB di kawasan Menteng Dalam, Jakarta Selatan,” kata Kepala Unit (Kanit) 4 Subdit 3 Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya AKP Rumangga dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

    Dari lokasi kejadian, polisi juga menyita sejumlah barang bukti lain, di antaranya dua unit telepon genggam, dua timbangan digital, satu paket plastik klip kosong serta satu tas berisi plastik bening berisi pil ekstasi berwarna merah muda.

    Penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat mengenai dugaan peredaran narkoba di kawasan Menteng Dalam.

    Barang bukti yang diamankan dari kedua tersangka pengedar Narkoba jenis sabu di Jakarta Selatan saat dibawa ke Ditresnarkoba pada Rabu (5/11/2025). ANTARA/HO-Ditresnarkoba Polda Metro Jaya

    Menindaklanjuti laporan itu, tim melakukan penyelidikan dan pengintaian hingga akhirnya mengamankan kedua pelaku.

    Rumangga menambahkan, berdasarkan keterangan tersangka, barang bukti ekstasi tersebut rencana diedarkan di wilayah Jakarta. “Ekstasi tersebut rencananya diedarkan di wilayah Jakarta dan sekitarnya,” katanya.

    Saat ini, kedua tersangka beserta barang bukti telah dibawa ke Ditresnarkoba Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan dan penyidikan lebih lanjut.

    “Tersangka dan barang bukti diamankan di Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya untuk penyidikan lebih lanjut,” katanya.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Warga Penggilingan keluhkan tumpukan sampah ganggu jalan dan berbau

    Warga Penggilingan keluhkan tumpukan sampah ganggu jalan dan berbau

    Jakarta (ANTARA) – Warga di wilayah Kelurahan Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur kembali mengeluhkan penumpukan sampah yang mengakibatkan bau menyengat dan mengganggu akses jalan di sekitar lokasi.

    “Bau banget ini sampahnya kecium banget,” kata salah satu warga RT 06 Kelurahan Penggilingan Tusiah (38) di Cakung, Jakarta Timur, Kamis.

    Orang lewat saja tidak tahan dengan baunya. ‘Ini apalagi sudah musim hujan, baunya makin menyengat, lewat juga susah, sudah menutupi akses,” katanya.

    Penumpukan sampah tersebut dikeluhkan warga karena sudah berangsur hampir empat bulan tanpa penanganan tuntas.

    Sampah-sampah rumah tangga terlihat menggunung di pinggir jalan dan antre menunggu giliran untuk diangkut ke truk.

    Menurut Tusiah, aktivitas pengangkutan yang seharusnya berjalan cepat justru menjadi lambat karena dilakukan secara manual oleh petugas kebersihan dan warga sekitar.

    “Sampah ini sudah berhari-hari antre panjang banget. Menaikkan ke truk juga masih manual, dibantu banyak orang,” ujar Tusiah.

    Tusiah mengaku kondisi tersebut sudah sangat mengganggu kenyamanan dan aktivitas warga.

    Setiap hari gerobak sampah dari berbagai RT di sekitar lokasi menumpuk dan mengantre panjang menunggu giliran untuk dibuang ke truk pengangkut.

    “Kasihan petugasnya, satu gerobak harus mengangkat sendiri ke truk. Berat sekali,” katanya.

    Kondisi tumpukan sampah di Kelurahan Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, Kamis (6/11/2025). (ANTARA/Siti Nurhaliza)

    Selain itu, Tusiah menjelaskan, sejak tempat pembuangan sampah sementara (TPS) di pinggir kali ditutup beberapa bulan lalu. Warga harus menumpuk sampah di tepi jalan sembari menunggu truk pengangkut datang.

    Karena tidak ada alat bantu seperti mesin pengangkat (shovel loader), sampah harus diangkut secara manual.

    “Dulu di pinggir kali itu tempatnya difungsikan untuk menampung sampah sementara sebelum diangkut ke truk pakai alat. Tapi setelah ditutup seng, akhirnya sampah tetap dibuang di sini, tapi tanpa alat bantu,” katanya.

    Warga lain, Jaka (44) menyebutkan, kondisi ini sudah berlangsung sejak Agustus 2025. Jaka dan beberapa warga telah menyampaikan keluhan kepada pihak kelurahan agar TPS lama bisa difungsikan kembali, namun hingga kini belum ada tindak lanjut nyata di lapangan.

    “Saya sudah usul ke pihak kelurahan, kata mereka nanti akan koordinasi dengan pihak Lingkungan Hidup. Tapi sampai sekarang belum ada perubahan. Warga masih buang di sini dan menaikkan sendiri ke truk,” ungkap Jaka.

    Warga berharap agar Pemerintah Kota Jakarta Timur melalui Suku Dinas Lingkungan Hidup segera menindaklanjuti keluhan ini dengan membuka kembali TPS lama yang ada di pinggir kali.

    Selain itu, mereka juga meminta agar landasan TPS tersebut diperkuat dan disediakan kembali alat berat untuk mempercepat proses pengangkutan.

    “Kami hanya minta tempat sampah yang dulu difungsikan lagi. Kalau bisa dicor dulu supaya kuat, terus disiapkan alat pengangkut seperti shovel. Supaya petugas dan warga tidak harus angkat manual lagi,” kata Jaka.

    Warga masih menunggu tindak lanjut dari pihak kelurahan dan Satuan Pelaksana Lingkungan Hidup (Satpel LH) Kecamatan Cakung terkait penanganan penumpukan sampah yang semakin mengkhawatirkan tersebut.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Terima Parlemen Remaja 2025, Puan: DPR terbuka tapi tak boleh sembarangan

    Terima Parlemen Remaja 2025, Puan: DPR terbuka tapi tak boleh sembarangan

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani saat menerima rombongan pelajar yang tergabung dalam Program Parlemen Remaja 2025 mengatakan bahwa Gedung DPR RI atau kompleks parlemen bersifat terbuka karena merupakan rumah rakyat, tetapi tidak boleh sembarangan.

    Puan menjelaskan bahwa Gedung DPR RI termasuk area objek vital yang merupakan milik negara dan dilindungi oleh negara sehingga tidak boleh ada orang-orang yang sembarangan masuk karena ada aturan-aturan yang perlu ditaati.

    “Memang nggak boleh sembarangan dalam tanda kutip tuh ‘masuk-masuk’ saja, harus ada aturannya, harus daftar, harus menyatakan kepentingannya untuk datang. Menyatakan saya siapa, kemudian mau ngapain,” kata Puan saat berbicara di hadapan rombongan siswa SMA yang mengikuti Program Parlemen Remaja 2025 di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis.

    Menurut Puan, DPR RI ingin membuka gedung secara terbuka, tetapi dalam artian membuka untuk kegiatan yang positif.

    Membuka DPR RI, tambah Puan, bukan berarti membuka gerbang secara terbuka begitu saja dan semua orang boleh masuk tanpa permisi.

    “Rumah kalian saja kan kalau mau masuk kan ketok-ketok dulu, harus permisi kan, enggak bisa cuman ada orang mau bertamu ke rumah kalian, terus ya masuk masuk saja,” katanya.

    Untuk itu, Puan meminta para pelajar itu membagikan pengalamannya selama berada di Gedung DPR RI untuk program tersebut sesuai dengan fakta yang ada.

    Jika ada kekurangan, dia pun meminta untuk menyampaikannya di forum dengan DPR RI.

    “Saya berharap ya ini diadakannya parlemen remaja itu bukan datang-datang aja, terus pulang-pulang aja, tapi memang nantinya tuh ada solidaritas di antara kita yang kalau susah saling tolong, kalau senang bisa sama-sama, kalau perlu ada bantuan kita bantu,” katanya.

    Puan juga mempersilakan para pelajar itu untuk menyampaikan aspirasi, tetapi dengan cara yang sopan.

    Menurut dia, aspirasi bisa disampaikan secara substansial tanpa ada makian. “Substansi silakan, tapi sopan tuh ya jangan teriak-teriak, menuding-nuding, misalnya gitu. Namanya sama orang tua, ya jagalah sopan santun,” katanya.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kasus Mecimapro sudah P21

    Kasus Mecimapro sudah P21

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya mengungkapkan bahwa berkas kasus dugaan penggelapan dan penipuan oleh Direktur PT Melani Citra Permata (Mecimapro) berinisial FDM telah dinyatakan lengkap atau P21 oleh Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.

    “Iya, Alhamdulillah sudah P21 tinggal menunggu tahap II,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Budi Hermanto saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

    Budi menambahkan, untuk tahapan penyerahan tersangka dan barang bukti dari penyidik kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejati atau tahap II akan dilaksanakan pada Jumat (7/11).

    “Besok, Jumat 7 November untuk tahap II-nya,” katanya.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto saat ditemui di Jakarta, Rabu (5/11/2025) (ANTARA/Ilham Kausar)

    Polda Metro Jaya telah melengkapi seluruh petunjuk (P19) dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta terkait kasus dugaan penggelapan dan penipuan yang dilakukan oleh Direktur PT Melani Citra Permata (Mecimapro) berinisial FDM.

    FDM diduga melakukan penipuan dan penggelapan dana untuk konser K-Pop, TWICE di Jakarta pada 23 Desember 2023.

    “Saat ini kami telah melengkapi seluruh petunjuk (P19) dari pihak kejaksaan dan akan menghadap ke Kejaksaan untuk menyerahkan kembali berkas perkara,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Budi Hermanto di Jakarta, Selasa (4/11).

    Sebelumnya, Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat Humas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak menjelaskan, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus tersebut.

    “Kami sudah memeriksa sembilan saksi dan satu ahli. Untuk yang bersangkutan sudah ditahan, berarti sudah tersangka,” katanya dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (30/10).

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi kembalikan motor warga Pademangan yang digelapkan saudaranya

    Polisi kembalikan motor warga Pademangan yang digelapkan saudaranya

    Jakarta (ANTARA) –

    Polsek Kawasan Sunda Kelapa mengembalikan motor milik warga Pademangan, Jakarta Utara, bernama Abdul Rachman (32) yang menjadi korban kasus penggelapan oleh saudaranya sendiri.

    Pengembalian motor tersebut dilaksanakan setelah petugas melakukan serangkaian penyelidikan dan penyidikan untuk mengungkap kasus tersebut.

    “Kami menyerahkan langsung barang bukti satu unit sepeda motor kepada pemiliknya, Abdul Rachman (32), warga Pademangan Barat, Jakarta Utara,” kata Kapolsek Kawasan Sunda Kelapa AKP Hitler Napitupulu di Jakarta, Kamis.

    Ia mengatakan, peristiwa penggelapan ini bermula dari laporan Abdul Rachman pada 22 Oktober 2025 terkait dugaan tindak pidana penipuan dan atau penggelapan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 378 dan Pasal 372 KUHP.

    Ia mengatakan, terlapor diketahui adalah adik iparnya sendiri bernama Rika Ivana yang menggadaikan sepeda motor tersebut kepada seseorang bernama Burhanudin alias Simon di kawasan Muara Angke.

    Petugas langsung menindaklanjuti laporan dengan melakukan penyelidikan hingga berhasil menemukan sepeda motor yang digadaikan.

    “Setelah dilakukan interogasi, Burhanudin mengaku tidak mengetahui bahwa kendaraan tersebut merupakan hasil kejahatan,” kata dia.

    Setelah barang bukti berhasil diamankan, pihak Kepolisian memfasilitasi proses mediasi antara pelapor dan terlapor mengingat keduanya masih memiliki hubungan keluarga.

    “Pada Selasa (4/11), kedua pihak sepakat menyelesaikan perkara tersebut secara kekeluargaan,” kata dia.

    Selanjutnya, Rabu (5/11) pagi sekitar pukul 08.50 WIB, Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Kawasan Sunda Kelapa mengembalikan sepeda motor tersebut kepada pemiliknya.

    Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Dr Martuasah H. Tobing mengapresiasi langkah cepat jajaran Polsek Kawasan Sunda Kelapa.

    Ia mengapresiasi profesionalisme anggota di lapangan yang bertindak cepat dan tetap mengedepankan upaya keadilan restoratif (restorative justice) dalam penanganan perkara keluarga seperti ini.

    Kapolres menegaskan, pihaknya akan terus berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukumnya. “Kami berupaya mengedepankan pelayanan yang humanis kepada warga,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo idolakan Jenderal Park Chung Hee sebagai pemimpin bersih

    Prabowo idolakan Jenderal Park Chung Hee sebagai pemimpin bersih

    Cilegon (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto mengaku dirinya mengidolakan Jenderal Park Chung Hee, mantan Presiden Korea Selatan, karena memiliki jasa besar dalam mendorong industrialisasi dan pembangunan ekonomi di negaranya.

    “Salah satu idola saya yang saya contoh adalah Jenderal Park Chung Hee, Presiden Korea yang memimpin pembangunan industrialisasi Korea ya,” kata Prabowo saat meresmikan operasional PT Lotte Chemical Indonesia sebagai pabrik petrokimia terbesar se-Asia Tenggara di Cilegon, Banten, Kamis.

    Prabowo mengagumi sosok Park sebagai pemimpin yang bersih dan tidak korupsi, serta mampu menanamkan budaya kerja yang baik di Korea Selatan.

    Presiden menilai keteladanan tersebut patut dicontoh dalam membangun pemerintahan yang bersih dan berintegritas.

    Dalam kesempatan itu, Prabowo menyampaikan harapannya agar pemerintahan yang dipimpinnya dapat menjadi contoh bagi generasi penerus dalam menegakkan prinsip pemerintahan yang bebas dari korupsi.

    Kepala Negara menyebut para pembantunya di Kabinet Merah Putih bekerja dengan semangat yang sama untuk mewujudkan hal tersebut.

    “Saya terima kasih pembantu-pembantu saya ini bekerja dengan baik dan mereka juga ingin meneruskan, ingin memberi contoh kepada generasi penerus pemerintah yang bersih, yang tidak korup, sehingga kita bisa melaksanakan pembangunan besar-besaran,” ucapnya.

    Prabowo menambahkan bahwa pemerintahan yang bersih menjadi modal penting dalam menjalankan pembangunan besar-besaran.

    Kepercayaan dari bangsa dan perusahaan asing, menurut Prabowo, dapat terbangun ketika Indonesia menunjukkan komitmen terhadap integritas dalam penyelenggaraan pemerintahannya.

    Presiden mencontohkan kepercayaan yang diberikan perusahaan besar seperti Lotte Group yang berinvestasi di Indonesia dengan nilai mencapai puluhan triliun rupiah.

    “Contoh hari ini Lotte, perusahaan mungkin salah satu terbesar di dunia mungkin, asetnya 100 miliar dolar AS dan mereka investasi di kita berapa? Rp65 triliun ya. Jadi saya sampaikan di sini bahwa ini contoh,” kata Presiden.

    Presiden Prabowo Subianto meresmikan operasional PT Lotte Chemical Indonesia sebagai pabrik petrokimia terbesar se-Asia Tenggara yang berlokasi di Kota Cilegon, Banten.

    Proyek yang digarap perusahaan asal Korea Selatan ini merupakan pabrik kelima dalam skala global, yang menjadi fasilitas petrokimia modern terbesar di Indonesia.

    Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa agenda peresmian hari ini merupakan prestasi yang membanggakan dan pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung investasi asing.

    “Saya Prabowo Subianto, Presiden RI, meresmikan PT Lotte Chemical Indonesia, berlokasi di Cilegon, Banten,” katanya saat meresmikan operasional LCI.

    Pewarta: Fathur Rochman/Andi Firdaus
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jakarta bersiap hadapi banjir rob pada 5-10 November

    Jakarta bersiap hadapi banjir rob pada 5-10 November

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan berbagai antisipasi untuk menghadapi banjir rob yang diprakirakan terjadi pada 5-10 November 2025.

    Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Sosial, Chico Hakim mengatakan, Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan strategi komprehensif untuk mengantisipasi banjir rob dengan fokus pada pencegahan, mitigasi dan respon cepat.

    “Untuk penyiagaan personel dan peralatan, Dinas SDA telah mengerahkan Pasukan Biru (tim tanggap darurat) secara penuh,” kata Chico kepada pers di Jakarta, Kamis.

    Penyiagaan personel difokuskan di tujuh wilayah rawan utama, yaitu Tanjungan, Muara Angke, Muara Baru, Pasar Ikan, Ancol Marina day Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Kali Baru serta Marunda.

    Kemudian, 560 unit pompa permanen (stasioner) siaga operasional di 11 kelurahan wilayah pesisir termasuk Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit dan Ancol dengan kapasitas total 1,2 juta liter per menit.

    Sebanyak 50 unit pompa portable (mobile) juga dikerahkan untuk drainase darurat. Saat ini, 95 persen pompa dalam kondisi prima setelah perawatan (maintenance) pada Oktober 2025.

    Saluran drainase utama di pesisir juga telah dikeruk sepanjang 15 kilometer (km) sejak 22 Oktober 2025 yang menghasilkan 1.500 karung lumpur.

    Namun, drainase di Marunda dan Kali Baru masih rentan tersumbat akibat sedimentasi sehingga tim rutin memantau dengan pesawat nirawak (drone).

    Secara keseluruhan, efektivitas drainase mencapai 85 persen dengan target peningkatan melalui sistem polder tertutup.

    Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) juga dilakukan untuk mengurangi potensi hujan ekstrem yang memperparah rob.

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar modifikasi cuaca pada 5-10 November 2025 yang bekerjasama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) serta TNI Angkatan Udara (AU).

    “Hal ini bertujuan untuk menurunkan intensitas hujan di wilayah utara Jakarta,” kata Chico.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo tegaskan tidak dikendalikan Jokowi dalam pemerintahan

    Prabowo tegaskan tidak dikendalikan Jokowi dalam pemerintahan

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa dirinya tidak pernah berada di bawah kendali Presiden Ke-7 RI Joko Widodo dalam menjalankan berbagai kebijakan pemerintah.

    Dalam agenda peresmian pabrik petrokimia PT Lotte Chamical Indonesia di Cilegon, Banten, Kamis, Kepala Negara sekaligus menepis anggapan bahwa keputusan-keputusan pemerintahannya dipengaruhi Jokowi.

    “Saya bukan Prabowo takut sama Jokowi, Prabowo masih dikendalikan oleh Pak Jokowi, enggak ada itu,” katanya.

    Prabowo mengatakan munculnya narasi bahwa dirinya masih berada di bawah bayang-bayang Jokowi adalah hal yang tidak berdasar.

    Presiden Prabowo mengungkapkan alasannya mengundang Jokowi pada acara tersebut karena menilai mulai tumbuh budaya politik yang tidak sehat, yakni ketika seorang pemimpin dipuji saat masih berkuasa, tetapi kemudian direndahkan setelah lengser.

    “Saya lihat kok ada mulai budaya yang tidak baik, pemimpin diapa ya, dikuyo-kuyo, dicari-cari. Pada saat berkuasa disanjung-sanjung, ini budaya apa? Ini harus kita ubah,” ujar Prabowo.

    Presiden Prabowo mengatakan bahwa selama ini Jokowi tidak pernah menitipkan atau meminta sesuatu kepadanya.

    “Pak Jokowi itu nggak pernah nitip apa-apa sama saya. Ya saya harus katakan yang sebenarnya kan begitu. Pak Prabowo takut sama Pak Jokowi, enggak ada itu. Untuk apa saya takut sama beliau? Aku hopeng (sahabat baik, red) sama beliau, kok takut,” katanya sambil berkelakar.

    Presiden Prabowo juga menyampaikan apresiasinya atas capaian pemerintahan Jokowi selama dua periode, termasuk stabilitas ekonomi dan capaian pertumbuhan.

    “Beliau memimpin 10 tahun, diakui dunia, bagaimanapun kau inflasi di bawah beliau cukup bagus, pertumbuhan bagus, iya kan? Come on harus kita yang benarlah, yang jujurlah,” katanya.

    Pewarta: Andi Firdaus
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Komisi VII DPR ungkap ada dugaan monopoli di dunia perfilman-bioskop

    Komisi VII DPR ungkap ada dugaan monopoli di dunia perfilman-bioskop

    Jakarta (ANTARA) – Komisi VII DPR RI mengungkapkan adanya dugaan monopoli dalam bisnis di dunia perfilman, impor film, hingga pengelola bioskop, saat menggelar rapat kerja dengan Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis.

    Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Lamhot Sinaga mengatakan bahwa saat ini ada pihak-pihak memiliki production house (PH) atau rumah produksi film, sekaligus pengimpor film, dan juga sekaligus pemilik bioskop. Dia menilai hal itu tidak sehat untuk industri perfilman nasional.

    “Kalau kemudian dia punya bioskop, dia importir, dia PH, tentu berarti orang tersebut akan memprioritaskan film-filmnya masuk ke layar lebar,” kata Lamhot saat memimpin rapat tersebut.

    Dalam hal itu, dia pun belum mengkaji pengaturan dalam Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2009 tentang Perfilman. Namun, dia menilai monopoli itu akan membuat rumah produksi film lainnya kesulitan untuk menayangkan filmnya di bioskop, meskipun kualitas filmnya bagus.

    Secara ekonomi, dia mengungkapkan bahwa perputaran uang di dunia perfilman itu bisa mencapai Rp3,2 triliun. Angka itu, kata dia, terus naik sejak masa pandemi COVID-19 selesai.

    Namun, kata dia, kenaikan perputaran ekonomi di dunia perfilman itu tidak serta merta membuat bisnisnya merata, karena hanya dikuasai oleh pelaku bisnis tertentu saja.

    Di sisi lain, dia juga mengungkapkan data bahwa 60 persen film nasional hanya ditayangkan di bioskop-bioskop besar saja, sehingga merata di semua wilayah. Terlebih lagi, 60 persen film nasional itu hanya berasal dari rumah produksi tertentu saja.

    “Hanya dari 2, nggak sampai 3 PH lah, kenapa? Itu yang tadi disampaikan Pak Menteri ada kesulitan mengakses untuk masuk kepada layar lebar,” katanya.

    Menurut dia, Komisi VII DPR RI menginginkan agar perputaran ekonomi yang besar dari dunia perfilman itu bisa merata dan tidak dimonopoli, agar sejalan dengan visi pemerintahan saat ini. Maka, kata dia, ekosistem perfilman perlu diatur untuk bisa menjadi kontributor pertumbuhan ekonomi.

    “Saya kira itu tujuan Presiden Prabowo membuat Kementerian Ekonomi Kreatif dalam satu kementerian tersendiri, ingin menjadikan ekonomi kreatif menjadi instrumen untuk menopang APBN kita,” katanya.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.