Author: Antaranews.com

  • Golkar apresiasi Presiden anugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto

    Golkar apresiasi Presiden anugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto

    Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Jenderal Partai Golkar Muhammad Sarmuji menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto yang telah menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden Ke-2 RI Soeharto dan sembilan tokoh bangsa lainnya, termasuk Presiden Ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

    “Terima kasih kepada Pemerintah Indonesia, khususnya kepada Presiden Prabowo Subianto, yang telah menganugerahi gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden Ke-2 RI Soeharto atau Pak Harto. Ini merupakan bentuk penghormatan negara terhadap jasa dan pengabdian beliau kepada bangsa dan negara Indonesia,” kata Sarmuji dalam keterangannnya di Jakarta, Senin.

    Sarmuji mengatakan penganugerahan gelar tersebut lebih dari sekadar penghargaan terhadap peran besar Pak Harto dalam pembangunan nasional, tetapi juga pengakuan atas dedikasinya yang dimulai jauh sebelum menjabat sebagai presiden.

    “Pak Harto berperan penting, baik pada masa prakemerdekaan, pascakemerdekaan, maupun selama menjadi presiden yang memimpin pembangunan bangsa selama lebih dari tiga dekade,” ujarnya.

    Sarmuji menyinggung peran Pak Harto terhadap Golkar yang menerjemahkan pikiran Bung Karno.

    Ia menjelaskan Pak Harto adalah Dewan Pembina Golkar yang menerapkan karya-kekaryaan dalam membangun Indonesia. Oleh karena itu, warisan Pak Harto sangat terasa sampai sekarang.

    Ia menambahkan Pak Harto juga menerjemahkan pikiran Bung Karno dan yang melahirkan gagasan awal tentang “Golongan Fungsional”. Konsep tersebut kemudian diwujudkan Soeharto menjadi “Golongan Karya”.

    “Kita tidak boleh melupakan sejarah. Bung Karno adalah penggagas awal ide besar tentang golongan fungsional dan Pak Harto-lah yang merealisasikannya menjadi kekuatan sosial-politik yang konkret dalam bentuk Golkar,” jelasnya.

    Penghargaan negara kepada Soeharto, menurut Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI itu, sekaligus menjadi pengingat bagi generasi penerus Golkar untuk meneladani semangat pengabdian dan kerja keras dalam membangun bangsa.

    Golkar lahir dari semangat pengabdian, bukan sekadar kekuasaan. Penganugerahan ini meneguhkan kembali akar ideologis dan historis Partai Golkar sebagai bagian dari perjalanan panjang bangsa Indonesia.

    “Pak Harto telah menorehkan jejak sejarah yang membentuk wajah Indonesia modern. Beliau bukan hanya membangun infrastruktur dan ekonomi, tetapi juga mewariskan stabilitas dan tata kelola pembangunan yang menjadi fondasi bagi kemajuan Indonesia hari ini,” ujarnya.

    Sarmuji juga menilai penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada sejumlah tokoh lain, termasuk Abdurrahman Wahid (Gus Dur), memiliki makna simbolik yang mendalam bagi bangsa.

    “Ini adalah simbol rekonsiliasi nasional. Meskipun Gus Dur pernah membubarkan Golkar, mengingat jasanya yang juga besar bagi bangsa, Golkar mendukung dan ikut senang atas gelar Pahlawan Nasional yang diberikan kepada Gus Dur,” tuturnya.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Gus Dur, Soeharto, hingga Marsinah resmi sandang gelar Pahlawan

    Gus Dur, Soeharto, hingga Marsinah resmi sandang gelar Pahlawan

    ANTARA – Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan gelar pahlawan kepada 10 tokoh di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (10/11), yang bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan Nasional. Tokoh-tokoh tersebut antara lain Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Soeharto, hingga Marsinah. (Suci Nurhaliza/Cahya Sari/Denno Ramdha Asmara/Ludmila Yusufin Diah Nastiti)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Anggota DPR minta Kemenhut gandeng Polri jaga taman nasional

    Anggota DPR minta Kemenhut gandeng Polri jaga taman nasional

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi IV DPR RI Rajiv mendorong Kementerian Kehutanan (Kemenhut) menggandeng Polri dalam rangka penegakan hukum dan penguatan perlindungan terhadap kawasan hutan dan taman nasional.

    Ia menegaskan tidak ada alasan bagi Kemenhut, khususnya Ditjen Penegakan Hukum (Gakkum) untuk menangani persoalan ini secara parsial dan sporadis, dan tidak melibatkan kepolisian dalam semua aspek penegakan hukum.

    “Dalam kondisi skala kejahatan sebesar ini, Ditjen Gakkum LHK terbukti tidak dapat bekerja sendiri. Kepolisian khususnya Bareskrim harus dilibatkan dan menjadi bagian integral, sistematis, dalam setiap penanganan kasus perambahan hutan dan tambang ilegal di kawasan hutan dan taman nasional,” kata Rajiv dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

    Hal itu disampaikan Rajiv setelah polisi mengungkap penambangan pasir ilegal di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM), Magelang, Jawa Tengah, yang diperkirakan merugikan negara hingga Rp3 triliun.

    Menurut Rajiv, jika Ditjen Gakkum kesulitan mengimbangi kecepatan dan skala kerusakan yang terjadi, maka pelibatan kepolisian akan membuat pemberantasan tambang ilegal dan perambahan hutan berlangsung cepat dan efektif.

    “Angka ratusan perkara tambang ilegal yang sudah ditangani Bareskrim dan jajaran Polda menunjukkan bahwa Polri memiliki infrastruktur penegakan hukum yang sesungguhnya bisa menjadi force multiplier bagi Kemenhut,” ujarnya.

    Dalam kesempatan itu, Rajiv juga mengapresiasi kesigapan Polri dalam mengungkap kasus tersebut dan menyampaikan keprihatinan dengan perusakan taman nasional yang sudah berlangsung cukup lama tersebut.

    “Saya apresiasi gerak cepat Polisi yang berhasil mengungkap penambangan ilegal di Kawasan Taman Nasional Gunung Merapi, yang berlangsung sudah cukup lama dan merusak ekosistem hutan,” kata Rajiv.

    Menurutnya, perambahan kawasan taman nasional tidak bisa dibiarkan berlarut-larut, karena sudah banyak hutan dan taman nasional di Indonesia hancur akibat kurang cepatnya penegakan hukum oleh Kemenhut.

    “Persoalan utama hari ini bukan lagi sekadar ketiadaan aturan, melainkan kurangnya kesigapan dan lemahnya daya paksa penegakan hukum oleh Kementerian Kehutanan di lapangan,” ujarnya.

    Legislator asal Dapil Jawa Barat II ini juga mendorong Kemenhut melakukan pemutakhiran data dan menetapkan target pemulihan hutan secepatnya serta memperkuat Ditjen Gakkum.

    “Saya mengharapkan Kemenhut segera memutakhirkan data dan membuka peta nasional perambahan hutan dan tambang ilegal di kawasan hutan lindung dan taman nasional untuk periode 2020–2025, menetapkan target pemulihan yang terukur, serta memperkuat mandat dan sumber daya Ditjen Gakkum,” Kata Rajiv.

    Hutan lindung dan taman nasional adalah warisan ekologis bangsa; membiarkan perambahan dan tambang ilegal terus berlangsung di dalamnya sama saja dengan menggadaikan masa depan generasi yang akan datang.

    “Komisi IV DPR RI akan menggunakan seluruh fungsi pengawasan yang dimiliki untuk memastikan bahwa negara tidak abai dan penegakan hukum benar-benar berpihak pada kelestarian hutan Indonesia,” tuturnya.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • DKI dukung kebijakan pemerintah pusat soal batasi “game online”

    DKI dukung kebijakan pemerintah pusat soal batasi “game online”

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyatakan mendukung kebijakan pemerintah pusat terkait wacana untuk membatasi hingga menutup peredaran sejumlah game online di Indonesia, sebagai buntut tragedi ledakan yang terjadi di SMAN 72 Jakarta, pada Jumat (7/11).

    “Tentunya Pemerintah DKI Jakarta akan memberikan dukungan sepenuhnya apa yang menjadi kebijakan pemerintah (pusat) untuk mengatasi agar persoalan yang terjadi di SMAN 72 tidak terulang kembali,” ujar Pramono di Balai Kota Jakarta, Senin.

    Usai menjenguk para korban ledakan SMAN 72, dia sangat prihatin dan berharap kejadian tersebut tak akan terulang kembali.

    “Intinya adalah memang ini tidak boleh terulang kembali, sehingga apa yang menjadi kebijakan pemerintah pusat, pemerintah Jakarta akan memberikan dukungan sepenuhnya,” kata Pramono.

    Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengonfirmasi bahwa pemerintah sedang mencari solusi untuk menekan dampak negatif dari fenomena ini.

    “Kita juga masih harus berpikir untuk membatasi dan mencoba bagaimana mencari jalan keluar terhadap pengaruh pengaruh dari game online,” kata Prasetyo.

    Menurut Prasetyo, beberapa gim daring terindikasi mengandung elemen yang tidak baik dan berpotensi merusak moral generasi muda.

    “Karena, tidak menutup kemungkinan, gim daring ini ada beberapa yang di situ, ada hal-hal yang kurang baik, yang mungkin itu bisa mempengaruhi generasi kita ke depan,” katanya.

    Dugaan keterkaitan aksi FN dengan gim online diperkuat oleh temuan barang bukti berupa sepucuk laras panjang mainan di dekat lokasi kejadian.

    Insiden ini menjadi pemicu utama bagi pemerintah untuk meninjau ulang kebijakan terkait peredaran gim dengan rating kekerasan.

    Secara spesifik, Prasetyo menyebut Player Unknown’s Battlegrounds (PUBG) sebagai salah satu gim yang masuk dalam radar pengawasan ketat pemerintah untuk segera diblokir.

    PUBG, sebuah permainan bergenre battle royale yang sangat populer, dinilai secara eksplisit mempertontonkan penggunaan berbagai jenis senjata api dalam simulasi perang.

    “Misalnya contoh, PUBG. Itu kan di situ, kita mungkin berpikirnya ada pembatasan-pembatasan ya, di situ kan jenis-jenis senjata, juga mudah sekali untuk dipelajari, lebih berbahaya lagi,” katanya.

    Prasetyo juga menyoroti bahaya psikologis yang mengancam anak di bawah umur jika mereka mengakses permainan semacam ini tanpa pengawasan orang tua.

    Paparan terhadap aksi kekerasan virtual, meskipun dalam konteks permainan, dikhawatirkan dapat menormalisasi perilaku agresif dalam kehidupan nyata.

    “Ini kan secara psikologis, terbiasa yang melakukan yang namanya kekerasan itu sebagai sesuatu yang mungkin menjadi biasa saja,” katanya.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • KSAL ajak keluarga pahlawan KRI Macan Tutul untuk tabur bunga di laut

    KSAL ajak keluarga pahlawan KRI Macan Tutul untuk tabur bunga di laut

    “Pada hari ini hadir juga tamu-tamu yang merupakan keluarga dari para pahlawan seperti yang dari KRI Macan Tutul,”

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengajak keluarga korban pahlawan KRI Macan Tutul untuk mengikuti upacara tabur bunga di Teluk Jakarta, Senin.

    “Pada hari ini hadir juga tamu-tamu yang merupakan keluarga dari para pahlawan seperti yang dari KRI Macan Tutul,” kata Ali kepada awak media di KRI Brawijaya-320 usai menggelar upacara tabur bunga.

    Ali mengatakan mereka diundang demi memberikan penghormatan setinggi tingginya atas jasa para pahlawan KRI Macan Tutul yang gugur dalam pertempuran di Laut Aru.

    Selain keluarga pahlawan KRI Macan Tutul, Ali juga mengundang keluarga mantan pejuang mulai dari matra TNI AD, AL hingga AU.

    Tidak ketinggalan beberapa pejabat hadir dalam acara tersebut, salah satunya Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono.

    Karena banyaknya tamu undangan yang hadir dalam acara, Ali lebih memilih menggunakan KRI Brawijaya-320 sebagai kapal utama yang membawa rombongan ke Teluk Jakarta.

    “Karena KRI Brawijaya ini juga berukuran besar, bahkan ukurannya lebih besar dari LPD. Panjangnya 145 meter, kemudian sehingga memuat banyak untuk tamu yang hadir,” kata Ali.

    Ali berharap dengan adanya kegiatan ini, prajurit TNI dan seluruh masyarakat dapat memperkuat jiwa nasionalisme dengan mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan bangsa.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemkot Jaktim ajak warga teladani nilai kepahlawanan dalam kehidupan

    Pemkot Jaktim ajak warga teladani nilai kepahlawanan dalam kehidupan

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur mengajak seluruh warga untuk meneladani semangat dan nilai-nilai kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Tahun 2025.

    “Semangat kepahlawanan tidak berhenti pada perjuangan di medan perang, tetapi harus kita wujudkan dalam tindakan nyata, seperti bekerja dengan tulus, saling membantu, dan menjaga persatuan,” kata Wali Kota Jakarta Timur Munjirin usai menjadi inspektur upacara peringatan Hari Pahlawan Tahun 2025 di Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Senin.

    Menurut dia, makna Hari Pahlawan tidak hanya sebatas mengenang jasa para pejuang yang telah gugur, tetapi juga menjadi pengingat agar masyarakat terus menumbuhkan semangat juang dan pengabdian di masa kini.

    Dalam upacara tersebut, Munjirin membacakan amanat Menteri Sosial Republik Indonesia (RI) dalam rangka peringatan Hari Pahlawan 2025.

    Amanat tertulis dari Menteri Sosial ini ditujukan untuk dibacakan pada saat upacara Hari Pahlawan.

    Isinya menekankan semangat nasionalisme, penghargaan mendalam terhadap jasa para pejuang bangsa, serta ajakan untuk menjaga persatuan dan melanjutkan perjuangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

    “Para Pahlawan mengajarkan kepada kita bahwa kemerdekaan tidak jatuh dari langit. Kemerdekaan lahir dari kesabaran, keberanian, kejujuran, kebersamaan, dan keikhlasan,” kata Munjirin saat membacakan amanat Menteri Sosial RI.

    Ada tiga hal yang dapat diteladani dari para pahlawan bangsa, yakni kesabaran para pahlawan, semangat untuk mengutamakan kepentingan bangsa di atas segalanya, dan pandangan jauh ke depan.

    Dalam upacara tersebut juga diikuti oleh seluruh jajaran Sekretariat Kota Administrasi Jakarta Timur, Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD), Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Jakarta Timur, dan Dewan Kota Jakarta Timur.

    Setelah upacara, Munjirin juga memberikan penghargaan terhadap Kelurahan Cipayung karena menjadi juara 3 perpustakaan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Payung Tunas Teratai di tingkat Nasional.

    Penghargaan juga diberikan kepada SDN Pondok Kelapa 07 karena menjadi juara 1 lomba perpustakaan SD/MI tahun 2025 tingkat Provinsi DKI Jakarta, Puskesmas Kecamatan Cipayung karena menjadi juara 2 inovasi rumah jiwa pada Jakarta Inovation Award tahun 2025 tingkat Provinsi DKI Jakarta.

    Terakhir Kelurahan Setu atas penghargaan Benyamin S award kategori indah tahun 2025 tingkat Provinsi DKI Jakarta.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Soeharto jadi Pahlawan, Tutut tanggapi pro-kontra stigma korupsi–HAM

    Soeharto jadi Pahlawan, Tutut tanggapi pro-kontra stigma korupsi–HAM

    Pro kontra itu biasa, masyarakat Indonesia kan macam-macam. Yang penting kita melihat apa yang telah dilakukan Pak Harto dari sejak muda sampai beliau wafat, semua perjuangannya untuk masyarakat dan bangsa Indonesia

    Jakarta (ANTARA) – Putri Presiden RI ke-2 Soeharto, Siti Hardijanti Hastuti (Tutut Soeharto), menanggapi pro dan kontra penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada ayahandanya di Istana Negara, Jakarta, Senin.

    Dalam pernyataannya seusai agenda itu, Tutut yang didampingi sang adik, Bambang Trihatmodjo, menyebut pro dan kontra yang muncul di masyarakat sebagai hal yang wajar dan bagian dari dinamika demokrasi.

    “Pro kontra itu biasa, masyarakat Indonesia kan macam-macam. Yang penting kita melihat apa yang telah dilakukan Pak Harto dari sejak muda sampai beliau wafat, semua perjuangannya untuk masyarakat dan bangsa Indonesia,” ujarnya.

    Ia mengatakan, keluarga tidak memiliki dendam ataupun keberatan terhadap kritik yang muncul atas keputusan tersebut, yang terpenting adalah menjaga persatuan dan tidak bersikap berlebihan dalam menyikapi perbedaan pandangan.

    “Kami keluarga tidak merasa dendam, karena kan kita negara kesatuan. Boleh saja kontra, tapi jangan ekstrem. Kita jaga persatuan dan kesatuan,” kata Tutut.

    Tutut menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto yang telah menetapkan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional.

    Ia menilai keputusan itu lahir dari penilaian atas rekam jejak dan kontribusi Soeharto bagi pembangunan Indonesia.

    “Terima kasih banyak kepada Pak Presiden. Karena beliau tentara, jadi tahu apa yang telah dilakukan bapak. Tapi beliau juga melihat aspirasi masyarakat,” ucapnya.

    Menanggapi pertanyaan mengapa gelar itu belum diberikan pada era presiden sebelumnya, Tutut menyebut bahwa saat itu pemerintah mempertimbangkan situasi dan kondisi masyarakat.

    “Karena (Presiden sebelumnya) belum banyak kumpulkan (dukungan) supaya Pak Harto terpilih, juga untuk persatuan dan kesatuan Indonesia, supaya tidak ada yang marah. Sekarang rakyat sudah dewasa dan makin pintar,” ujarnya.

    Ditanya mengenai anggapan bahwa gelar tersebut dapat menghapus stigma terhadap Soeharto terkait isu korupsi dan pelanggaran HAM, Tutut menegaskan masyarakat kini dapat menilai sendiri.

    “Rakyat sudah makin pintar dan bisa melihat apa yang bapak lakukan. Kami tidak perlu membela diri, semua bisa terlihat kok,” katanya.

    Sebagai bentuk syukur atas penganugerahan gelar tersebut, keluarga berencana melakukan ziarah ke makam Soeharto di Astana Giribangun.

    “Kami bersyukur kepada Allah. Kalau Allah tidak izinkan, semua ini tidak akan terjadi,” demikian Tutut.

    Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan gelar Pahlawan bidang perjuangan kepada almarhum Jenderal Besar TNI H. M. Soeharto dari Provinsi Jawa Tengah.

    Keputusan tersebut tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 116.TK/Tahun 2025 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional.

    “Jenderal Soeharto menonjol sejak masa kemerdekaan. Sebagai wakil komandan BKR Yogyakarta ia memimpin pelucutan senjata di Jepang, Kota Baru 1945,” demikian petikan informasi yang dibacakan di Istana Negara Jakarta.

    Pewarta: Andi Firdaus
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pramono izinkan SMAN 72 lakukan pembelajaran secara daring

    Pramono izinkan SMAN 72 lakukan pembelajaran secara daring

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo telah memberikan izin bagi SMA Negeri 72 Jakarta melakukan pembelajaran secara daring (online) untuk sementara waktu.

    “Ya memang hari ini dibutuhkan untuk daring. Dan Ibu kepala dinas telah memberikan laporan kepada saya, memang hari ini kita izinkan untuk daring,” jelas Pramono di Balai Kota Jakarta, Senin.

    Sebelumnya, Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik Chico Hakim juga telah menyampaikan hal senada.

    Chico menyebut, SMA Negeri 72 akan menjalani pembelajaran daring hingga kondisi sekolah dinyatakan aman dan dapat digunakan kembali.

    “Hingga hari ini (Minggu 9/11) lokasi SMAN 72 masih dalam proses pengamanan dan sterilisasi oleh pihak kepolisian,” kata Chico.

    Dia mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta atas arahan Gubernur Pramono Anung terus memberikan perhatian dan pendampingan menyeluruh bagi para korban dan warga sekolah SMAN 72 Jakarta pasca-insiden ledakan yang terjadi beberapa waktu lalu.

    Berbagai langkah cepat telah dilakukan untuk memastikan proses pemulihan fisik dan psikologis berjalan optimal. Misalnya, Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta akan memberikan dukungan psikologis selama masa pemulihan, termasuk saat pembelajaran jarak jauh (PJJ) berlangsung.

    Mobil SAPA (Sahabat Perempuan dan Anak) juga telah dihadirkan di lingkungan sekolah untuk memberikan dukungan psikis kepada siswa, guru, serta keluarga terdampak, termasuk kepada warga sekitar yang memerlukan konseling secara gratis.

    Dinas Kesehatan DKI Jakarta, lanjut Chico, juga telah menyiapkan jadwal pendampingan klinis serta menurunkan tenaga medis bagi korban yang masih memerlukan perawatan lanjutan.

    “Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga berkoordinasi dengan Mabes Polri dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) untuk memastikan ketersediaan tenaga psikolog guna mendampingi proses pemulihan para korban secara menyeluruh,” jelas Chico.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Khofifah: Pengajuan gelar Pahlawan Nasional untuk Marsinah sejak 2022

    Khofifah: Pengajuan gelar Pahlawan Nasional untuk Marsinah sejak 2022

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan penganugerahan gelar Pahlawan Nasional Bidang Perjuangan Sosial dan Kemanusiaan kepada aktivis buruh Marsinah telah diajukan sejak tahun 2022.

    Khofifah menjelaskan bahwa pengusulan tersebut dilakukan berbagai serikat buruh di Indonesia, termasuk dari Jawa Timur dan Jakarta. Proses pengajuan tersebut juga mendapat dukungan penuh dari Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

    “Marsinah itu dari tahun 2022, sudah pernah diajukan, cuma kelengkapannya itu memang masih sangat minim. Ketika May Day (Hari Buruh) itu, hampir serentaklah seluruh serikat buruh, termasuk yang di Jawa Timur, memasukkan salah satu rekomendasinya adalah pengajuan gelar Pahlawan Nasional,” ujar Khofifah saat menghadiri Upacara Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional 2025 di Istana Negara, Jakarta, Senin.

    Khofifah menuturkan usulan dari serikat buruh di Jakarta untuk gelar tersebut juga mendapat tanggapan yang positif dari Presiden Prabowo Subianto.

    “Ketika di Jakarta, langsung mendapatkan respons dari Pak Presiden Prabowo. Kata Pak Presiden, ‘Oh iya, kalau itu saya juga dukung’. Kira-kira begitulah,” ucapnya.

    Sebagai tindak lanjut dari usulan itu, lanjut Khofifah, dibentuk posko Marsinah untuk melengkapi berbagai data primer dan dokumen pendukung. Upaya ini dilakukan dengan turun langsung ke lapangan guna mendapatkan informasi dari sumber-sumber utama.

    Gubernur juga menilai TP2GD dan Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi sangat proaktif selama proses pengusulan dan pengumpulan data ini.

    “Kami kemudian mencarikan data-data primer. Karena kan tidak bisa di-googling gitu ya, jadi kita mesti ke beberapa media untuk mencari dokumen-dokumen supaya kita mendapatkan data primer,” imbuhnya.

    Selain Marsinah, terdapat sembilan tokoh lain yang dianugerahi gelar Pahlawan Nasional pada peringatan Hari Pahlawan 2025, yaitu:

    1. K.H. Abdurrahman Wahid (Bidang Perjuangan Politik dan Pendidikan Islam)

    2. Jenderal Besar TNI H.M. Soeharto (Bidang Perjuangan Bersenjata dan Politik)

    3. Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja (Bidang Perjuangan Hukum dan Politik)

    4. Hajjah Rahmah El Yunusiyyah (Bidang Perjuangan Pendidikan Islam)

    5. ⁠Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo (Bidang Perjuangan Bersenjata)

    6. Sultan Muhammad Salahuddin (Bidang Perjuangan Pendidikan dan Diplomasi)

    7. Syaikhona Muhammad Kholil (Bidang Perjuangan Pendidikan Islam)

    8. Tuan Rondahaim Saragih (Bidang Perjuangan Bersenjata)

    9. Zainal Abidin Syah (Bidang Perjuangan Politik dan Diplomasi).

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia/Andi Firdaus
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ini kronologi penemuan dua anak tersesat di Jalan Tol Wiyoto Wiyono

    Ini kronologi penemuan dua anak tersesat di Jalan Tol Wiyoto Wiyono

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menjelaskan kronologi penemuan dua anak berinisial MR (10) dan L (4) yang diduga tersesat di Jalan Tol Wiyoto Wiyono Km 15.400 A Papanggo arah Ancol.

    Kepala Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Metro Jaya Kompol Dhanar Dhono Vernandie menjelaskan pada Minggu (9/11) kedua anak kecil mulanya dari sehabis waktu maghrib jalan berdua.

    “Selanjutnya mereka ketemu orang tidak dikenal mengendarai kendaraan motor trail. Lalu, diajak naik jalan-jalan dan turun di jalan keluar utama (off) Papanggo,” katanya dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Senin.

    Kemudian kedua anak kecil naik ke dalam pagar melewati jalan keluar utama Papanggo dan pukul 21.05 WIB, tim patroli melintas di Km 15.400 A menemukan dua anak kecil di atas layang Papanggo arah barat.

    “Petugas membantu kedua anak tersebut dan membawa ke Pos RW 08 Kelurahan Papanggo dan selanjutnya menyerahkan ke orang tuannya,” kata Dhanar.

    Dia menduga kedua anak kecil bingung setelah diboncengi oleh orang tidak dikenal yang mengendarai kendaraan motor trail sehingga kedua anak kecil masuk dalam pagar melewati jalan keluar Papanggo.

    Sebelumnya video kedua anak kecil diunggah oleh akun resmi media sosial X, @TMCPoldaMetro yang memperlihatkan anggota polisi mengamankan kedua anak kecil tersebut.

    “Anggota Sat PJR Ditlantas PMJ memberikan pertolongan kepada anak kecil yang diduga tersesat setelah dibawa orang tak dikenal di ruas Tol Wiyoto Wiyono KM 15 Papanggo arah Ancol pada hari Minggu 9 November sekitar pukul 21.05 WIB,” tulis akun tersebut.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.