Author: Antaranews.com

  • KPU Jakut mulai distribusikan logistik Pilkada Jakarta

    KPU Jakut mulai distribusikan logistik Pilkada Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Utara mulai mendistribusikan logistik Pilkada Jakarta 2024 dari gudang logistik kota ke gudang kecamatan di wilayah tersebut.

    “Sudah tiga hari ini kami melakukan distribusi mulai dari Kecamatan Kelapa Gading, Kecamatan Koja dan hari ini Kecamatan Tanjung Priok,” kata Ketua KPU Jakarta Utara, Abdul Bahder Maloko di Jakarta, Selasa.

    Ia mengatakan hari ini pendistribusian logistik ke Kecamatan Tanjung Priok. Logistik yang dikirim 530 kotak suara dan 2.120 bilik suara untuk 530 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di kecamatan tersebut.

    “Besok logistik ini kami distribusi ke Kecamatan Cilincing dan esoknya dilanjutkan ke kecamatan lain,” kata dia.

    Ia mengatakan hingga hari ini pengiriman dari gudang kota ke gudang masing-masing kecamatan selalu dikawal oleh aparat keamanan.

    “Jadi nanti di masing-masing gudang kota di kecamatan itu dijaga dengan polisi, selama perjalanan karena geografisnya tidak ada kendala,” kata dia.

    Baca juga: Bawaslu Jakut ajak pelajar jadi pengawas partisipatif di Pilkada
    Baca juga: KPU Jakarta Utara terima 9.400 bilik suara untuk Pilgub Jakarta

    Ketua PPK Kecamatan Tanjung Priok, Maya Haryati mengatakan hari ini bilik dan kotak suara sudah tiba dari gudang Kota Jakarta Utara di Kecamatan Tanjung Priok.

    “Kalau untuk surat suara kita baru dapat info akan dicetak, tapi kapannya kita belum dapat info terbaru tanggal dan yang lainnya,” kata dia.

    KPU Jakarta Utara telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada DKI Jakarta di wilayah tersebut sebanyak 1.345.815 pemilih.
    Jumlah pemilih itu terdiri dari 666.181 pemilih pria dan 679.634 pemilih perempuan.

    Jumlah pemilih itu akan mencoblos di 2.386 TPS yang tersebar di enam kecamatan dan 31 kelurahan di Kota Jakarta Utara.

     

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kepolisian buka layanan dokumen hilang bagi korban kebakaran Kalianyar

    Kepolisian buka layanan dokumen hilang bagi korban kebakaran Kalianyar

    Jakarta (ANTARA) – Polisi membuka posko layanan dokumen hilang bagi korban kebakaran di Jalan Kalianyar IV RT/RW 11/02 Kalianyar, Tambora, Jakarta Barat.

    Posko tersebut melayani pembuatan Surat Keterangan (SK) kehilangan dokumen-dokumen berharga korban kebakaran seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK) serta dokumen berharga lainnya.

    “Kepolisian sudah menyiapkan pelayanan untuk laporan kehilangan surat-surat berharga,” kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M Syahduddi kepada wartawan di lokasi pada Selasa.

    ​​​​​Layanan ini juga direspon baik oleh para pengungsi karena memang banyak barang-barang berharga milik korban yang hangus terbakar.

    Pengadaan posko layanan kehilangan dokumen berharga di lokasi tersebut sebagai “jemput bola” pelayanan kebutuhan korban kebakaran. “Sehingga lebih memudahkan masyarakat untuk membuat surat laporan kehilangan,” katanya.

    Baca juga: Mayat wanita yang tertimbun puing kebakaran Kalianyar telah dievakuasi
    Baca juga: Rumah kontrakan 100 pintu di Tambora dilanda kebakaran

    Syahduddi mengatakan bahwa posko itu serta posko-posko lainnya dibuka selama satu minggu ke depan untuk melayani kebutuhan korban.

    “Kita sepakat, kita akan menggelar semua posko-posko pelayanan termasuk tenda pengungsi dan pelayanan kesehatan selama satu minggu ke depan,” katanya.

    Di lokasi, posko layanan kehilangan dokumen dibuka di sudut lapangan Kelurahan Kalianyar.

    Petugas Kepolisian dengan perlengkapan 
    seperti komputer dan mesin cetak melayani warga yang secara bergantian mengurus surat kehilangan dokumen.

    Berdasarkan data sementara, terdapat 75 keluarga dengan 300 jiwa yang terdampak kebakaran pada Selasa dini hari tersebut. Adapun total rumah yang terbakar sebanyak 40 rumah.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Polisi tangkap residivis pencurian motor yang bawa pistol di Jakpus

    Polisi tangkap residivis pencurian motor yang bawa pistol di Jakpus

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian menangkap seorang residivis berinisial MW (46) yang melakukan pencurian motor dan sempat menodongkan pistol saat melarikan diri di kawasan Kebon Kelapa, Gambir, Jakarta Pusat.

     

    Menurut Wakil Kepala Satuan (Wakasat) Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Rezeki Revi Respati di Jakarta, Selasa, MW sudah tiga kali keluar-masuk penjara, ditambah satu kali setelah kepergok mau maling motor.

    “Artinya dengan tertangkapnya yang terakhir ini, sudah empat kali, sudah empat kali jadi residivis ini ya,” katanya.

     

    Respati menyebutkan, sekelompok begal yang gagal melakukan pencurian motor di Jakarta Pusat itu terjadi Kamis (10/10) pukul 16.20 WIB di Jalan Pintu Air 2, Kebon Kelapa, Gambir, Jakarta Pusat.

     

    Pelaku begal sebanyak empat orang, tiga di antaranya, yaitu ST, S dan MC kini berstatus buron. Sedangkan begal yang membawa senjata api berinisial MW (46) berhasil diamankan polisi.

     

     

    Selain itu, MW juga berperan sebagai eksekutor, sekaligus melawan kepada petugas atau menyerang petugas dengan mengancam menggunakan senjata api jenis revolver.

     

    Pistol yang digunakan MW didapat dari S yang kini berstatus buron. Pistol itu dibawa untuk melindungi diri saat melakukan pencurian.

     

    “(Pistol) Untuk melindungi dirinya apabila pada saat melakukan pencurian terhadap kendaraan bermotor ada hal-hal yang mungkin mengancam dirinya, dia menggunakan revolver itu,” katanya.

     

    Respati menjelaskan, polisi awalnya curiga dengan sekelompok begal itu lantaran mereka mencoba menyalakan motor dengan kunci T. Melihat kejanggalan tersebut, petugas 
    Kepolisian menghampiri mereka.

     

    “Kemudian sempat terjatuh, sempat kabur dan yang ketiga kalinya langsung kabur bawa motor. Kemudian di MW ini sempat dikejar, melarikan diri, termasuk pelaku ST dan MR yang juga sebagai DPO,” kata Respati.

    Baca juga: Polsek Senen ungkap pencurian motor gunakan korek api

     

    Lalu, MW yang panik langsung menuju MC yang sudah siap di atas motor. Mereka melarikan diri ke arah Pasar Senen.

     

    “Tertangkapnya di Senen, Jakarta Pusat. Jadi sempat mengacungkan senjatanya ke arah petugas Kepolisian yang mengejar, sempat mengacungkan tapi tidak terjadi letusan,” katanya.

     

    Saat dikejar, tersangka sempat mengancam, mengacungkan (senjata) kepada petugas. Petugas Kepolisian tetap sigap mengejar dan kejar- mengejar seperti di film aksi.

     

    MW tertangkap di jalan layang (flyover) Pasar Senen setelah kejar-kejaran dengan polisi. “Posisi MW ini terjatuh dari motor MC, lalu ditinggalkan,” katanya.

     

    MW sudah menjadi residivis sejak tahun 2016. MW pernah ditahan di Rutan Cipinang dalam perkara curanmor dengan barang bukti yang diamankan polisi sebanyak 20 unit sepeda motor dan ditangani Polda Metro Jaya lalu divonis 2 tahun 5 bulan penjara.

     

     

    Kemudian Juni 2023, MW pernah ditahan di Rutan Pemuda Tangerang dalam perkara pencurian delapan unit sepeda motor yang dicuri selama tiga hari. Kasus ini ditangani Polres Tangerang Kota dan MW divonis 1 tahun penjara.

     

    “Kemudian Juni 2024, baru keluar dari Rutan Pemuda Tangerang,” ungkap Respati.

     

    Polres Metro Jakarta Pusat masih mendalami jaringan penjualan hasil pencurian kendaraan bermotor yang diduga dijual dengan harga murah ke beberapa pihak.

     

    “Kami mendalami jaringan penjualan motor hasil curian yang langsung dijual dengan harga bervariasi,” kata Respati.

     

    Adapun pasal-pasal yang dikenakan terhadap MW (46), yakni Pasal 363 ayat 1 ke-4 KUHP terkait pencurian dengan pemberatan, Pasal 53 ayat 1 KUHP terkait percobaan tindak pidana, dan UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 Pasal 1 Ayat 1 terkait kepemilikan senjata api tanpa izin.

     

    Ancaman hukuman dari pasal-pasal tersebut meliputi hukuman penjara maksimal sembilan tahun untuk pasal pencurian dengan pemberatan. Selain itu hukuman penjara hingga 20 tahun untuk pelanggaran UU Darurat terkait kepemilikan senjata api tanpa izin.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Polisi tindak 194 pelanggar di hari pertama Operasi Zebra Jaya

    Polisi tindak 194 pelanggar di hari pertama Operasi Zebra Jaya

    Jakarta (ANTARA) –

    Polda Metro Jaya menindak 194 pelanggar aturan lalu lintas di hari pertama Operasi Zebra Jaya pada Senin (14/10). 

     

    “Dari 194 pelanggar, sebanyak 164 diberikan teguran,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

     

    Ade Ary menjelaskan untuk jenis pelanggaran roda dua terbanyak ada pada penggunaan helm yang tidak sesuai standar SNI, yaitu ada 74 pelanggar. Sedangkan pelarangan akibat melawan arus sebanyak 72 pelanggar.

     

    “Sementara untuk melanggar marka ada 15 pelanggar dan sisanya pelanggar lainnya,” katanya.

     

     

    Operasi Zebra Jaya Tahun 2024 di Jakarta Pusat, Senin (14/10/2024). (ANTARA/HO-Polres Metro Jakarta Pusat)

    Ade Ary juga menambahkan selama periode Operasi Zebra Jaya telah melakukan kegiatan preemtif, imbauan, edukasi dan penyuluhan serta penyebaran pemasangan pamflet.
     

    “Ada 307 kegiatan penyuluhan dan penyebaran serta pemasangan spanduk, selebaran, stiker 
    maupun bilboard selama Operasi Zabra Jaya,”

     

    Polda Metro Jaya menyebutkan pada Operasi Zebra Jaya Tahun 2024 kali ini tidak ada lokasi operasi yang bersifat tetap (stasioner).

     

     

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi. (ANTARA/Ilham Kausar)

    Pada Operasi Zebra ini yang dilakukan oleh jajaran Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) di seluruh ruas jalan di wilayah hukum Polda Metro Jaya akan dilaksanakan dengan mengedepankan upaya preemtif dan preventif serta penegakan hukum.
     

    “Tidak ada yang melakukan giat operasi secara ‘stasioner’, semuanya dilaksanakan secara ‘mobile’,” katanya.

     

    Ade Ary juga menjelaskan operasi ini digelar untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas).

     

    “Operasi juga digelar untuk menyukseskan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih yang rencananya digelar pada tanggal 20 Oktober mendatang,” katanya.

     

    Untuk personel yang dikerahkan dalam Ops Zebra Jaya 2024 sebanyak 2.939 personel yang terdiri dari personel Polda Metro Jaya sebanyak 1.570 personel dan jajaran Polres sebanyak 1.369 personel.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Hubinter gandeng polisi Hong Kong untuk cari pencuri modul BTS

    Hubinter gandeng polisi Hong Kong untuk cari pencuri modul BTS

    Jakarta (ANTARA) – Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) Polri menggandeng kepolisian Hong Kong untuk menangkap pencuri modul stasiun pemancar penyedia komunikasi (b​​​​​ase transceiver station/BTS) di tanah air.

    “Pelaku SJ adalah warga China dan saat ini tengah berada di luar negeri sehingga dalam pencariannya perlu berkoordinasi dengan Divhubinter Polri dan selanjutnya juga akan menggandeng polisi Hong Kong,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam jumpa pers pengungkapan pencurian modul BTS di Jakarta Pusat, Senin.

    Ia menjelaskan, koordinasi itu juga untuk mengumumkan status pelaku dalam daftar pencarian orang (DPO).
     

    Sebelumnya, polisi sudah menangkap lima orang komplotan pencurian modul BTS di Jakarta Pusat yang sudah melakukan aksinya beberapa kali yakni MJ (31), AL (29), TY (34), RCH (25) dan AB (49).

    “Modul BTS hasil pencurian ini dijual kepada tersangka yang saat ini masih DPO itu SJ alias Jason, warga negara China,” ujar Susatyo.

    DPO inisial SJ ini merupakan orang yang menyuruh lima pelaku lainnya untuk melakukan pencurian dan sebagai penadah barang hasil curian tersebut.

     

    “Jadi, barang curian modul BTS yang sudah diambil itu dikumpulkan di sebuah gudang di daerah Serpong, Tangerang. Kemudian barang ini dibungkus untuk dikirim ke China dan dijual kepada tersangka SJ alias Jason,” ungkap Susatyo.

     

    Sementara itu, Divhubinter Polri Kombes Pol Norman Sitin Daun mengatakan, melalui organisasi polisi kriminal internasional (interpol) akan melakukan koordinasi dengan NCB Interpol sebagai bentuk kerja sama antara kepolisian kedua negara.

     

    “Penyidik dan NCB Interpol Indonesia akan berkolaborasi, mempersiapkan segala administrasi sampai dengan proses nanti pelacakan dimana DPO, SJ ini, diduga kabur,” kata Norman.

    Baca juga: Pencuri kabel bonding LAA ditangkap

     

    Selain itu, kata Norman, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan imigrasi untuk melihat posisi terakhir SJ berdasarkan data perlintasan DPO tersebut dan dugaan kabur ke negara mana.

     

    Divhubinter Polri juga telah mengetahui bahwa SJ ini menerima seluruh barang curian di Hong Kong. Barang hasil curian yang disiapkan lima tersangka di Jakarta pun akan dikirim di Hong Kong.

     

    “Tentunya kami juga akan berkolaborasi dengan kepolisian Hong Kong, melacak keberadaan dari DPO ini. Sementara itu yang dapat kami sampaikan,” ucap Norman.

     

    Dalam kesempatan yang sama, GM Tower Management-Telkomsel Tito Wicaksono, menyampaikan apresiasi kepada kepolisian.

    Tito menyesali adanya aksi pencurian ini yang menyebabkan kerugian terhadap perusahaan dan juga masyarakat luas baik dari sisi finansial, ataupun kualitas layanan telekomunikasi pelanggan.

    “Aksi pencurian perangkat telekomunikasi dan perangkat lainnya bukan hanya menyebabkan kerugian, material bagi operator atau komunikasi, maupun penyedia telekomunikasi, namun juga mengganggu layanan telekomunikasi yang sangat mendasar dan krusial,” ucap Tito.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Smelter PT Freeport Indonesia di Gresik terbakar

    Smelter PT Freeport Indonesia di Gresik terbakar

    ANTARA  – Smelter PT Freeport Indonesia di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, terbakar, Senin (14/10). Fasilitas pengolahan tambang tembaga ini baru diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 24 September 2024. (Hanif Nasrullah/Rizky Bagus Dhermawan/Ludmila Yusufin Diah Nastiti)

  • DKI pertimbangkan tambah “zebra cross” di Lenteng Agung

    DKI pertimbangkan tambah “zebra cross” di Lenteng Agung

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mempertimbangkan untuk menambah jalur penyeberangan pejalan kaki (zebra cross) di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan guna menambah kenyamanan area pedestrian.

     

    “Kita lihat lokasinya, kalau memang itu tidak ada jembatan penyeberangan orang (JPO) dan diperlukan zebra cross maka kita lakukan,” kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono dalam konferensi pers usai peresmian JPO Stasiun Tanjung Barat di Jakarta Selatan, Senin.

     

    Heru mengatakan tak bisa semua lokasi ramai dibangun JPO lantaran memerlukan kajian dan evaluasi yang lebih mendalam oleh Dinas Perhubungan DKI.

    Menurut dia, zebra cross ataupun lampu merah juga terbilang lebih efisien sebagai fasilitas penyeberangan di jalan.

     

     

    Dia berharap adanya fasilitas penyeberangan seperti JPO, zebra cross dan sebagainya mampu mendorong pengguna kendaraan pribadi untuk beralih menggunakan transportasi publik.

    “Karena kalau dia memudahkan menyeberang segala macem, kan ‘gateway’ transportasi kan jadi lebih cepat,” ucapnya.

     

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki sekitar 300 kilometer area pedestrian yang terintegrasi dengan layanan transportasi umum seperti KRL, MRT, LRT dan TransJakarta demi memudahkan mobilitas pejalan kaki.

     

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga menyiapkan fasilitas bagi pesepeda yang sudah terbangun sepanjang 314,1 kilometer yang terkoneksi dengan seluruh layanan angkutan umum di Jakarta meliputi KRL, MRT, LRT, TransJakarta maupun bus.

    Baca juga: 12 titik jalan di Jaktim dipasang lampu penyeberangan orang

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • DKI bangun JPO Stasiun Tanjung Barat agar warga aman dan nyaman

    DKI bangun JPO Stasiun Tanjung Barat agar warga aman dan nyaman

    agar aman dan nyamanJakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI menegaskan, pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO) di Stasiun Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan antara lain bertujuan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan warga dalam menggunakan fasilitas publik.

     

    “JPO yang dibangun ini semoga bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat agar aman dan nyaman saat menggunakan fasilitas publik,” kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono di peresmian JPO Stasiun Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Senin.

     

    Heru mengatakan JPO ini dibangun dengan bantuan dari Sinar Mas dan proses selanjutnya akan dikelola oleh Dinas Bina Marga DKI.

    Tanpa merinci, berapa nilai bantuan yang dimaksud, Heru menekankan bahwa JPO ini untuk memudahkan masyarakat mendatangi pusat perbelanjaan AEON Mall Tanjung Barat, hingga menaiki transportasi umum di stasiun KRL maupun layanan non koridor (non BRT) Transjakarta.

     

    “Selain JPO Stasiun Tanjung Barat ini, Dinas Bina Marga DKI membangun kurang lebih empat JPO,” tambahnya.

     

    Adapun dana pembangunan JPO bersumber dari APBD Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2024.

    JPO yang dibangun didesain dengan nuansa modern serta mengusung kearifan lokal.

     

    Lokasi pembangunan empat JPO, yakni JPO PGC Cililitan di Jalan Dewi Sartika (Jakarta Timur) dengan panjang JPO kurang lebih 25 meter dan lebar tiga meter.

    Baca juga: Rusak berat, jembatan penyeberangan di Jaktim akan dibongkar

    JPO Sunter Barat di Jalan Danau Sunter Barat (Jakarta Utara) dengan panjang JPO kurang lebih 25,6 meter dan lebar tiga meter.

     

    Lalu JPO Mas Mansyur di Jalan KH Mas Mansyur (Jakarta Pusat) dengan panjang kurang lebih 39 meter dan lebar tiga meter.

    Terakhir JPO Dukuh di Jalan H Bokir Bin Dji’un atau Jalan Pondok Gede Raya (Jakarta Timur) dengan panjang kurang lebih 25 meter dam lebar tiga meter.

    Sebelumnya, ​​​​​​​Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membangun tujuh jembatan senilai Rp144-145 miliar pada 2024 untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat.

    Pembangunan jembatan itu dengan rincian tiga pembangunan jembatan di atas kali dengan anggaran sebesar Rp85 miliar dan empat jembatan penyeberangan orang (JPO) dengan anggaran sebesar Rp89 miliar.

    Baca juga: YLKI minta audit semua jembatan penyeberangan di Jakarta

    Rencananya, keempat JPO baru akan dibangun di Jalan Mas Mansyur, JPO Sunter Barat, JPO Dukuh dan JPO PGC.

    Lalu, beberapa opsi pembangunan jembatan di atas sungai antara lain Jembatan Widya Chandra, Jembatan Irigasi Sejajar (Banjir Kanal Timur) dan Jembatan Cipinang Besar.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Dukung pelestarian budaya Betawi, RIDO bentuk Dana Abadi Kebudayaan

    Dukung pelestarian budaya Betawi, RIDO bentuk Dana Abadi Kebudayaan

    Jakarta (ANTARA) – Pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2024 nomor urut  satu (1) Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) akan membentuk Dana Abadi Kebudayaan untuk mendukung pelestarian budaya Betawi melalui program secara lebih terstruktur dan berkelanjutan. 

    “Program perhatian utama RIDO adalah pembentukan Dana Abadi Kebudayaan, untuk mendukung berbagai inisiatif budaya secara lebih efektif dan berkelanjutan, ” kata calon wakil gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2024 nomor urut 1, Suswono saat mengunjungi kantor Bens Radio, Tangerang Selatan, Senin.

    Suswono menjelaskan pihaknya percaya bahwa budaya adalah warisan leluhur yang tak ternilai harganya.

    “Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk memperjuangkan pelestarian budaya Betawi melalui program-program nyata, termasuk dengan membentuk kelembagaan adat dan budaya Betawi serta mendukung ruang-ruang kebudayaan seperti Bens Radio ini,” jelasnya.

     

    “Dana ini akan dikelola secara efektif, transparan dan akuntabel untuk mendukung program-program pelestarian budaya, ” ucapnya.

     

    Sementara itu Beni Pandawa Benyamin, anak kelima mendiang Benyamin Sueb sekaligus Direktur Utama Bens Radio dan Ketua Yayasan Benyamin Sueb, mengapresiasi program dari pasangan RIDO terkait pelestarian budaya itu.

    “Kami sangat mengapresiasi dukungan dari pasangan RIDO, yang memiliki komitmen nyata untuk memelihara dan mengembangkan kebudayaan Betawi. Dukungan ini sangat berarti bagi kami, terutama dalam menjaga eksistensi budaya Betawi di tengah modernisasi kota Jakarta, ” katanya.

     

    Beni juga berharap program-program yang diusung, termasuk Dana Abadi Kebudayaan, dapat memperkuat upaya pelestarian budaya Betawi agar terus eksis dan berkembang, menjadi bagian integral dari wajah Jakarta sebagai kota yang modern namun tetap menghargai kearifan lokal.

     

    Dalam kunjungannya, Suswono menyampaikan apresiasi yang mendalam atas upaya Bens Radio karena sejak 1990 terus menjaga eksistensi dan mengembangkan kebudayaan Betawi melalui siarannya.

     

    “Bens Radio telah menjadi ruang kebudayaan yang berharga bagi masyarakat Betawi dan seluruh warga Jakarta. Kami sangat menghargai upaya Bens Radio yang terus melestarikan seni, tradisi dan nilai-nilai Betawi, yang merupakan warisan penting bagi generasi mendatang,” ujar Suswono.

    Berdasarkan hasil undian pengambilan nomor urut, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah menetapkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana nomor urut 2 dan Pramono Anung-Rano Karno nomor urut 3 pada Pilkada DKI Jakarta.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Polisi ungkap kerugian pencurian BTS provider capai Rp120 miliar

    Polisi ungkap kerugian pencurian BTS provider capai Rp120 miliar

    Jakarta (ANTARA) –

    Kepolisian mengungkapkan kerugian akibat pencurian alat berupa modul stasiun pemancar penyedia komunikasi (base transceiver station/BTS) milik beberapa operator seluler di Indonesia mencapai Rp120 miliar.

     

    “Karena satu modul ini harganya sekitar Rp90 juta. Jadi, kerugian total berdasarkan hitungan penyidik adalah sekitar Rp120 miliar,” ungkap Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam konferensi pers di Polsek Menteng, Jakarta Pusat, Senin.

     

    Kerugian tersebut diakibatkan lima orang komplotan pencurian di Jakarta Pusat yang sudah melakukan aksinya beberapa kali yakni yakni MJ (31), AL (29), TY (34), RCH (25), dan AB (49).

    “Kami sudah menangkap lima tersangka pencuri oleh tersangka di Jakarta Pusat yang sudah dilakukan beberapa kali. Kelima tersangka yang ditangkap yakni MJ (31), AL (29), TY (34), RCH (25), dan AB (49),” ujar Susatyo.

     

    Tersangka yang ditangkap yakni berinisial MJ (31) berperan mencuri di lokasi dengan memakai baju teknisi PT Telkomsel mulai dari rompi, helm proyek, dan mengaku sebagai petugas teknisi serta menunjukkan surat tugas kerja palsu dan foto copy KTP.

    Baca juga: Polisi ringkus tiga pelaku pencurian roda empat di Mampang

     

    Tersangka MJ juga menggunakan alat obeng dan tang untuk membuka kunci dan boks penyimpan modul, kemudian modul diambil dan dimasukkan tas.

    “Pelaku MJ mengakui barang berupa modul BTS hasil pencurian dijual kepada pembeli SJ alias J kewarganegaraan China sebagai penadah rata-rata lima modul dibeli dengan harga Rp5,9 juta. Cara transaksi yang dilakukan via aplikasi perpesanan WhatsApp dan uang ditransfer ke rekening pelaku MJ,” ucap Susatyo.

     

    Tersangka lain yakni berinisial AL alias B (29) berperan menampung hasil barang curian dan mengemasnya. Lalu tersangka TY (34) berperan mengemas bersama tersangka RCH (25) dan AB (49).

    “Modul BTS ini dijual kepada tersangka yang saat ini masih DPO, yaitu SJ alias Jason, warga negara China, kemudian dengan cara bawa barang sudah diambil, itu dikumpulkan di sebuah gudang di daerah Serpong, Tangerang,” ungkap Susatyo.

     

    Dikirim ke China​​​​​​​

    Sementara itu, Kapolsek Metro Menteng Kompol Bayu Marfiando mengatakan, tersangka MJ ditangkap pada 1 September 2024 di Kenari, Jakarta Pusat dan dikembangkan dengan penangkapan tersangka R dan AB di Serpong.

     

    “Ditemukan 227 modul yang rencana juga akan dikirim ke China pada tanggal 4 September dari pengakuan bahwa saudara AB dan saudara R ini diperintahkan oleh saudara AAL,” kata Bayu.

    Bayu menyebut, polisi berhasil menangkap RCH (25) ditangkap di rumah AL (29) di daerah Jakarta Selatan dan AB (49) ditangkap di rumahnya di daerah Pondok Aren beserta 227 modul BTS sebanyak pada 2 September 2024.

     

    Lalu, pada 4 September 2024 polisi menangkap tersangka TY (34) di sebuah hotel daerah Menteng, Jakarta Pusat dan AL (29) di daerah Fatmawati, Jakarta Selatan.

    “Saudara AL ini merupakan kepanjangan tangan dari saudara SJ atau pun Sun Jason yang warga negara China, kemudian saudara AL ini memperkerjakan saudara TY, saudara AB dan saudara RCH untuk mempacking alat-alat ini, selanjutnya barang ini akan dikirim ke China melalui pelabuhan dan disimpan dulu di gudang wilayah Cilincing,” jelas Bayu.

    Baca juga: Operasi Sikat Jaya, pencurian kendaraan bermotor mendominasi

     

    Atas perbuatan tersebut, para tersangka dijerat Pasal 363 KUHP dan 481 KUHP dengan ancaman penjara selama-lamanya tujuh tahun.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024