Author: Antaranews.com

  • DKI lakukan uji antraks pada hewan kurban di Kebon Jeruk Jakbar

    DKI lakukan uji antraks pada hewan kurban di Kebon Jeruk Jakbar

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta melakukan uji penyakit antraks terhadap hewan-hewan kurban di penampungan Jalan Meruya Ilir, RW 01, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa.

    Uji penyakit tersebut dilakukan dengan mengambil sampel preparat ulas darah dan tanah di tempat penampungan hewan kurban menjelang Idul Adha 1446 Hijriah.

    “Pemeriksaan hari ini kita melakukan pemeriksaan preparat ulas darah kemudian pemeriksaan sampel tanah untuk dilakukan pengujian untuk penyakit antraks,” ungkap Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Barat, Novy C. Palit di lokasi kepada wartawan, Selasa.

    Preparat ulas darah adalah metode pemeriksaan sampel darah hewan kurban untuk mendeteksi penyakit atau infeksi tertentu, dalam hal ini antraks.

    “Sampel preparat ulas darah dan tanah selanjutnya diuji di laboratorium. Hasilnya diperkirakan keluar besok, tapi nanti diumumkan oleh Dinas KPKP DKI Jakarta pekan depan, karena kita pemeriksaannya semua lima wilayah DKI,” ujar Novy.

    Meskipun secara fisik hewan-hewan kurban seperti sapi dan kambing di lokasi tersebut dalam kondisi sehat, pihaknya akan mengambil langkah jika memang uji laboratorium mendapat hasil positif antraks.

    “Semoga tidak ditemukan, tapi jika ada ditemukan kita akan melakukan tindak lanjut. Langkah-langkah yang diambil, kita menunggu hasil dari pimpinan,” kata Novy.

    Novy menambahkan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban di 51 lokasi penampungan hewan kurban yang tersebar di delapan kecamatan di Jakarta Barat.

    Total hewan kurban yang diperiksa mencapai 3.628 ekor yang terdiri dari sapi kambing dan domba.

    “Diambilnya sampel peparat dari ulas darah, kemudian dari sampel tanahnya. Nanti kita ujikan ke lab,” katanya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 11.323 warga Jakarta Utara terjangkit Tuberkulosis pada 2024

    11.323 warga Jakarta Utara terjangkit Tuberkulosis pada 2024

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 11.323 warga Jakarta Utara terjangkit Tuberkulosis atau TBC pada 2024 sehingga perlu keterlibatan semua sektor dalam menanggulangi penyakit ini.

    “Pada tahun 2024 ditemukan 11.323 kasus TBC dari berbagai fasilitas pelayanan kesehatan di Jakarta Utara,” kata Wali Kota Jakarta Utara Hendra Hidayat di Jakarta, Selasa.

    Menurut dia, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara sudah membentuk “Kampung Siaga TBC” sebagai upaya dalam mengatasi penyebaran penyakit menular tersebut.

    “Kami berharap ‘Kampung Siaga TBC’ dapat bergerak dalam menangani kasus ini sehingga, masyarakat Jakarta Utara selalu sehat dan terhindar dari penyakit,” ungkapnya.

    Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara, Ratna Sari mengatakan, ribuan kasus yang ditemukan pada tahun 2024 di Jakarta Utara telah berhasil dilakukan pengobatan sebesar 82 persen.

    “Angka ini mendekati target nasional di angka 90 persen,” kata dia.

    Pihaknya akan terus melakukan berbagai upaya untuk menanggulangi masalah penyakit menular ini.

    “Mari kita basmi TBC bersama-sama. Saya juga berharap masyarakat bisa terus tanggap, peduli, dan mencegah penyakit untuk mencapai eliminasi TBC di 2030,” tegasnya.

    Ketua RW 03, Kelurahan Rawa Badak Selatan Muhtar mengaku sangat mendukung upaya penanggulangan kasus TBC.

    Ia menyebutkan di wilayahnya ditemukan ada 22 kasus penderita TBC dan masalah ini harus ditangani secara serius agar tidak semakin meluas.

    “Kami ingatkan kepada masyarakat untuk tidak berlebihan terhadap penderita TBC tapi tetap dirangkul agar mereka cepat pulih,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Program “Jakarta Funding” tak bisa selesai dalam 100 hari

    Program “Jakarta Funding” tak bisa selesai dalam 100 hari

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengakui program Pendanaan Jakarta (Jakarta Funding) tak bisa selesai dalam waktu 100 hari setelah ia menjabat sebagai orang nomor satu di Jakarta.

    “Terkait ‘Jakarta Funding’, bukan program 100 hari, itu tidak mungkin. Tetapi ‘Jakarta Funding’ itu adalah program jangka panjang,” kata Pramono.

    Hal itu disampaikan usai peluncuran kembali (relaunching) aplikasi Sistem Informasi Perumahan dan Permukiman (Sirukim) Jakarta Timur di Rusunawa Pulogebang Penggilingan Tower C, Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur, Selasa.

    Apalagi, kata Pramono, “Jakarta Funding” merupakan program jangka panjang yang dibuat untuk meningkatkan pemasukan di Pemprov DKI Jakarta. Lembaga ini akan mendorong pemasukan dari berbagai sektor di luar pajak.

    “‘Jakarta Funding’ itu adalah program jangka panjang untuk menambah revenue Jakarta, karena tidak bisa Jakarta hanya bergantung pada pajak, distribusi, retribusi dan sebagainya,” ujar Pramono.

    Pramono berencana melakukan diskusi dengan CEO Indonesia Investment Authority (INA), Ridha Wirakusumah di minggu ini untuk meminta saran mengenai pembentukan “Jakarta Funding”.

    “Dalam minggu ini saya akan bertemu, berdiskusi secara detail dengan Pak Ridha. Pak Ridha itu adalah sekarang menjadi CEO-nya INA Funding,” katanya.

    Pramono berjanji akan memberikan informasi lebih lanjut apabila ‘Jakarta Funding” terbentuk. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jakarta juga siap dengan pandangannya mengenai “Jakarta Funding” tersebut.

    Sebelumnya, saat Pramono belum dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta, dirinya sempat menyampaikan akan mengembangkan Program “Jakarta Funding”:yang dikelola secara profesional untuk mendukung pembangunan ekonomi Jakarta.

    “Jakarta Funding” akan dimulai dengan modal sebesar Rp3 triliun yang berasal dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) APBD DKI Jakarta.

    Dia memastikan dana tersebut akan dikelola secara profesional, tanpa campur tangan Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

    “Sisa anggaran itu antara Rp5-6 triliun. Saya nggak perlu banyak-banyak, saya ambil Rp3 triliun saja untuk modal dasar ‘Jakarta Funding’, dikelola secara profesional. Saya yakin ini akan menjadi ‘revenue’ (pendapatan) baru bagi Jakarta,” kata Pramomo.

    Pramono meyakini bahwa “Jakarta Funding” dapat direalisasikan karena Jakarta memiliki APBD sebesar Rp91 triliun.

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengklaim telah merealisasikan sebagian besar dari 40 Program Capaian Cepat (Quick Wins).

    Program-program yang sudah berhasil diluncurkan, misalnya, pemutakhiran data Kartu Jakarta Pintar (KJP), rumah susun, pencanangan pusat (hub) seperti Dukuh Atas, Blok M Hub, menggratiskan 15 golongan untuk transportasi umum, hingga meluncurkan Transjabodetabek.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jakut optimalkan upaya pencegahan Tuberkulosis

    Jakut optimalkan upaya pencegahan Tuberkulosis

    Jakarta (ANTARA) –

    Pemerintah Kota Jakarta Utara mengoptimalkan upaya mengatasi dan mencegah Tuberkulosis atau TBC di wilayah tersebut dalam Peringatan Hari Tuberkulosis Sedunia Tahun 2025.

    “TBC masih menjadi masalah kesehatan di dunia bahkan Indonesia menjadi negara kedua tertinggi,” kata Wali Kota Jakarta Utara Hendra Hidayat saat Peringatan Hari Tuberkulosis (TBC) Sedunia Tahun 2025 di Jakarta, Selasa.

    Ia mengatakan, peringatan ini sebagai momentum untuk pengingat bagi semua bahwa penyakit penular ini harus dilakukan percepatan penanggulangan penyakit ini.

    Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara melalui Suku Dinas Kesehatan setempat sudah melakukan berbagai upaya. Da mencontohkan adanya pembentukan “Kampung Siaga TBC” di wilayah Jakarta Utara.

    “Saat ini sudah ada 33 RW di 31 kelurahan yang memiliki Kampung Siaga TBC,” kata dia.

    Dia berharap “Kampung Siaga TBC” ini dapat terus dijalankan secara terpadu dan terukur seperti meningkatkan jumlah skrining atau pemeriksaan, pemberian terapi pencegahan dan sebagainya.

    Ia juga berharap masyarakat, khususnya RW yang telah terbentuk “Kampung Siaga TBC” dapat bergerak dan bekerjasama dalam menangani kasus ini.

    “Sehingga, masyarakat Jakarta Utara selalu sehat dan terhindar dari penyakit,” kata dia.

    Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara, Ratna Sari menambahkan, peringatan Hari TBC Sedunia Tingkat Kota Jakarta Utara diisi dengan berbagai kegiatan, termasuk pemeriksaan kesehatan paru-paru.

    Kemudian, dialog interaktif seputar TBC dengan menghadirkan dua narasumber berkompeten yakni, Betty Nababan yang menyampaikan materi terkait “Optimalisasi Kampung Siaga TBC” dan Haruyuki Dewi Faisal yang membahas tentang “Infeksi Laten TBC”.

    “Kami juga sekaligus mencanangkan 12 RW ‘Kampung Siaga TBC’ terdiri dari lima RW di Kelurahan Pluit, enam RW di Kelurahan Koja, dan satu RW di Kelurahan Marunda,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ulang tahun jadi kedok pesta seks sesama jenis di Setiabudi

    Ulang tahun jadi kedok pesta seks sesama jenis di Setiabudi

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian mengungkap ulang tahun menjadi kedok pesta seks sesama jenis di hotel berbintang empat di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Minggu (25/5) dini hari pukul 01.45 WIB.

    “Pada awalnya, dengan alasan ulang tahun. Namun, sampai di tempat tersebut, dia membiarkan saja. Apapun silahkan yang penting bisa gantian,” kata Kapolsek Metro Setiabudi Kompol Firman dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.

    Pada awalnya, pihak Kepolisian menerima laporan dari masyarakat yang resah dengan adanya aktivitas LGBT di hotel tersebut pada Senin (24/5) pukul 22.00 WIB.

    Dari hasil penyelidikan diperoleh informasi bahwa kamar yang memiliki aktivitas mencurigakan bukan di kamar hotel nomor 826, tetapi kamar hotel nomor 824.

    Kamar nomor 824 terpantau keluar-masuk sebanyak 17 orang laki-laki yang datang sendiri, berdua sampai berempat sejak masuk (check-in) pukul 15.00 WIB.

    “Mereka memesan kamar 824 (tipe deluxe) atas nama pelaku inisial DRH alias K) dengan harga Rp1.179.750 per hari melalui aplikasi,” katanya.

    Kemudian, besoknya pukul 01.45 WIB dilakukan penggerebekan di kamar hotel nomor 824 yang didapati sekitar sembilan laki-laki.

    “Yang kemudian ke sembilan orang tersebut beserta barang bukti diarahkan ke Polsek Metro Setiabudi,” katanya.

    Kepolisian telah mengamankan sembilan orang dari peristiwa tersebut, yakni DRH (33) sebagai pelaku, WG (36), AS (33), A (33), DH (25), PSJ (39), DJ (29), ED (39) dan AS (41).

    Satu dari mereka yang berperan sebagai fasilitator kini ditetapkan menjadi tersangka. Sedangkan lainnya berstatus saksi dan sudah dipulangkan.

    “Mereka statusnya belum menikah dan bekerja sebagai karyawan,” katanya.

    Kasus tertuang dalam laporan polisi Nomor: LP/ 06 /A/V/2025/SEK METRO SETIABUDI pada 25 Mei 2025.

    Atas perbuatannya, mereka terjerat Pasal 33 jo pasal 7 UU Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi ancaman pidana dengan pidana penjara paling singkat dua tahun dan paling lama 15 tahun dan/atau pidana denda paling sedikit Rp1 miliar dan Rp7,5 miliar.

    Lalu, Pasal 296 KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama satu tahun empat bulan atau pidana denda paling banyak Rp15 ribu.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemalsu produk kosmetik di Bekasi menggunakan tepung tapioka

    Pemalsu produk kosmetik di Bekasi menggunakan tepung tapioka

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Bekasi menyebutkan salah satu bahan yang digunakan dalam pemalsuan produk kosmetik bermerek dagang “GlowGlowing” adalah tepung tapioka.

    “Ada tepung tapioka dan bahan enggak jelas lainnya buat memalsukan produk ‘skincare’-nya,” kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Polisi Mustofa saat dikonfirmasi dari Jakarta Selasa.

    Mustofa menjelaskan, tersangka berinisial SP yang merupakan pemilik usaha tersebut diketahui memang tidak memiliki ilmu tentang kosmetik. “Enggak ada ilmunya, dia lihat Youtube saja, asal-asal campur saja,” katanya.

    Mustofa juga menambahkan, tersangka hanya memiliki latar belakang sebagai penjual daring (online) saja.

    “Pengakuannya, dia jualan online jadi dia punya ide jual ‘skincare’ itu, dia pegang rekeningnya pun sendiri, karyawannya hanya bagian bungkus saja,” katanya.

    Mustofa juga menjelaskan para karyawannya yang berjumlah tujuh orang tersebut dibayar Rp1,5-2 juta per bulan.

    Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi menangkap delapan orang pemalsu produk kosmetik bermerek dagang “GlowGlowing” yang diproduksi secara ilegal di sebuah hunian kawasan Perumahan Pondok Ungu Permai Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

    “Delapan orang kami tangkap dan ditetapkan sebagai tersangka antara lain pemilik usaha berinisial SP berikut tujuh karyawannya yakni ES, DI, IG, S, AS, UH dan RP,” kata Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Polisi Mustofa di Cikarang, Senin (26/5).

    Dia mengatakan, pelaku sengaja memalsukan merek yang sudah dikenal di pasaran untuk mempercepat proses penjualan sehingga mereka bisa meraup keuntungan besar dalam waktu singkat.

    “Mereka adalah orang-orang yang memang memasarkan kosmetik tanpa memenuhi standar dan memakai merek yang sudah laku agar cepat diminati,” katanya.

    Produk palsu itu dijual lewat toko daring ternama seperti Shopee dan Lazada dengan harga Rp50 ribu-Rp150 ribu per paket, jauh lebih murah dibandingkan produk asli yang dibanderol Rp150 ribu hingga Rp300 ribu.

    Para tersangka dijerat pasal 435 dan 436 UU 17/2023 tentang kesehatan, pasal 100 ayat (2) UU 20/2016 tentang merek serta pasal 55 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara ditambah denda Rp5 miliar.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemprov DKI ingin RDF Rorotan sempurna sebelum dioperasikan kembali

    Pemprov DKI ingin RDF Rorotan sempurna sebelum dioperasikan kembali

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ingin pusat pengolahan sampah menjadi bahan bakar Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan, Jakarta Utara, sempurna sebelum dioperasikan kembali.

    “Prosesnya harus sempurna. Nggak bisa abal-abal. Kita nggak bisa serta-merta hanya ingin melakukan sesuatu, tapi mengorbankan kesehatan masyarakat,” kata Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik Cyril Raoul Hakim alias Chico Hakim di Jakarta, Selasa.

    Chico mengatakan, sebisa mungkin, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan meluncurkan kembali RDF Rorotan sebelum akhir tahun ini.

    Target maksimal RDF Rorotan dibuka sekitar bulan September mendatang. Namun, Pemprov DKI Jakarta tetap ingin tempat tersebut sempurna sebelum benar-benar kembali beroperasi.

    “Rorotan salah satunya adalah masih polusi, baunya masih keluar, masyarakat juga masih belum bisa menerima lingkungannya bau seperti itu,” katanya.

    Karena itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga sedang mencari pola supaya betul-betul lingkungan di sana bisa terjaga dengan sehat supaya bisa beroperasi dengan baik.

    Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengatakan RDF Rorotan masih belum bisa beroperasin kembali karena masih dalam persiapan komisioning.

    “Jadi RDF Rorotan itu kan memang kemarin ada masalah. Sekarang ini memang persiapan untuk komisioning kembali,” kata Pramono.

    Sebelumnya masyarakat setempat sempat mengeluhkan bau yang mengganggu karena proses komisioning sampah di RDF Rorotan.

    Untuk mengatasi hal tersebut, Pramono Anung pada 20 Maret lalu meninjau RDF Rorotan untuk melihat langsung persoalan yang ada.

    Ternyata, setelah melihat persoalan yang ada, bau tersebut muncul karena proses komisioning menggunakan sampah lama.

    Untuk itu, Pramono menginstruksikan kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta dan jajaran untuk memperbaiki permasalahan yang ada.

    Pramono menyebutkan, jika nanti komisioning sampah itu sudah berhasil, tidak lagi menimbulkan bau hingga tidak ada komplain masyarakat, barulah RDF Rototan bisa beroperasi kembali.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kota penyangga Jakarta ingin lebih banyak dibuka rute Transjabodetabek

    Kota penyangga Jakarta ingin lebih banyak dibuka rute Transjabodetabek

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan saat ini hampir seluruh kota penyangga Jakarta, khususnya di wilayah Jawa Barat dan Banten ingin lebih banyak dibuka rute Transjabodetabek.

    Hal tersebut dikatakan Pramono dalam peluncuran kembali (relaunching) aplikasi Sistem Informasi Perumahan dan Permukiman (Sirukim) Jakarta Timur di Rusunawa Pulogebang Penggilingan Tower C, Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur, Selasa.

    “Sekarang ini hampir semua kota penyangga terutama di Jawa Barat maupun di Banten meminta untuk semakin banyak rute dibuka,” katanya.

    Bahkan secara khusus ada yang meminta dari Ancol ke Blok M. “Karena hubungannya Blok M ini kan lagi naik dan sekarang ramai sekali,” kata Pramono.

    Pramono menyebutkan, pihaknya telah mendapatkan laporan dari jumlah penumpang bus Transjabodetabek T31 rute PIK 2-Blok M cukup tinggi, hampir mencapai 4.000 orang.

    “Saya sudah memerintahkan kepada Kepala Dinas Perhubungan Syafrin Liputo untuk mengkaji pembukaan rute-rute Transjabodetabek,” ujar Pramono.

    Karena itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan meluncurkan dua rute baru Transjabodetabek, yakni Sawangan-Lebak Bulus dan Bekasi-Kuningan paling lambat minggu depan.

    Peluncuran dua rute tersebut bisa dilakukan oleh Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno setelah sebelumnya tiga rute diluncurkan oleh Pramono.

    “Paling lama minggu depan. Dan dalam kesempatan nanti ‘launching’ jangan gubernur terus, nanti wakil gubernur yang akan ‘launching’ dan terutama di daerah-daerah yang memang bisa berhubungan secara langsung dengan kota-kota penyangga,” katanya.

    Pada Kamis (22/5) pagi, rute Transjabodetabek PIK 2-Blok M telah resmi diluncurkan. Rute tersebut memiliki 24 titik pemberhentian, yakni Blok M, Kejaksaan Agung, Masjid Agung, Senayan Bank DKI, Gerbang Pemuda dan Petamburan.

    Kemudian Kemanggisan, PIK Avenue, Pantai Maju, Marketing Gallery, Pantai Pasir Putih 1, Menara Syariah, Aloha dan Sedayu Watertown. Lalu San Antonio, Nice, Mega Kuningan, PIK 2, Tokyo Riverside Selatan, Spring Ville, Thamrin CBD, Pantai Pasir Putih serta Buddha Tzu Chi.

    Sebelumnya, dua rute lainnya sudah diluncurkan, yakni Vida Bekasi-Cawang dan Alam Sutera-Blok M. Pramono berencana menambah rute-rute lainnya di sekitar wilayah penyangga Jakarta seperti Depok, Tangerang, Bogor dan Bekasi.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Taman 24 jam sudah umum di kota global terbaik

    Taman 24 jam sudah umum di kota global terbaik

    Jakarta (ANTARA) – Staf Khusus Gubernur Jakarta Nirwono Joga mengatakan taman beroperasi 24 jam sudah umum di kota global terbaik seperti New York, Tokyo, London dan Paris, untuk mendukung aktivitas warga di sana.

    “Saat kita berkunjung ke sana, sebagian besar taman-taman kotanya ini terbuka 24 jam,” ujar dia dalam acara “Bicara Kota” seri ke-13 dengan tema “Aktivasi Taman 24 Jam: Ruang Publik Aman, Kreatif, dan Inklusif”, di Jakarta, Selasa.

    Dengan beroperasi 24 jam, warga dapat beraktivitas di ruangan publik seperti taman. Apalagi saat ini muda-mudi terutama Gen Z justru bekerja di atas jam 22.00.

    “Karena sebagai kota global, kegiatan mereka (masyarakat) itu 24 jam,” katanya.

    Arsip foto – Sejumlah warga hadir dalam peresmian Taman Literasi Martha Christina Tiahahu di Blok M, Jakarta Selatan, Minggu (18/9/2022). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/nz/aa.

    Karena itu, menjadi tugas Pemprov DKI Jakarta khususnya Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta untuk menyediakan sarana pendukung kegiatan di malam hari warga. Salah satunya jaringan internet gratis.

    “Dengan kekuatan 4-5G, misalnya. Karena zaman sekarang kerjanya justru malam. Klien proyek mereka itu justru di kota-kota dunia yang jamnya sedang malam,” katanya.

    Dengan global, artinya konektivitasnya kota Jakarta dengan kota-kota di dunia itu juga harus 24 jam.

    Taman yang beroperasi 24 jam dapat menjadi pilihan tempat masyarakat kota melakukan kegiatan produktif.

    Staf Khusus Gubernur Jakarta sekaligus Praktisi Perkotaan Berkelanjutan, Nirwono Joga dalam acara Bicara Kota series ke-13 dengan tema “Aktivasi Taman 24 Jam: Ruang Publik Aman, Kreatif, dan Inklusif”, di Jakarta, Selasa (27/5/2025). (ANTARA/Lia Wanadriani Santosa)

    Saat ini, Jakarta berupaya meningkatkan peringkat menjadi 50 besar kota global dunia dari posisi saat ini, yakni 74. Hal ini tak sulit mengingat Jakarta pernah berada pada peringkat 54 pada tahun 2015.

    Di atas Jakarta, ada Bangkok, Singapura, kota di negara-negara tetangga dan sama-sama tergabung dalam ASEAN. Jakarta bisa belajar dari kota-kota ini.

    “Bangkok bisa (posisi) 45, masa’ Jakarta tidak bisa (peringkat) 50. Ini kan berarti ada catatan penting yang perlu kita belajar dari kota Bangkok,” katanya.

    Seluruh kegiatan pembangunan di Jakarta, kata praktisi perkotaan berkelanjutan, harus mulai mengarah kepada “benchmark”-nya kota-kota global terbaik.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kini ada jaringan internet di taman yang beroperasi 24 jam

    Kini ada jaringan internet di taman yang beroperasi 24 jam

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memasang jaringan internet di taman-taman yang sudah beroperasi 24 jam untuk mendukung aksesibilitas digital dalam rangka mewujudkan kota global.

    “Sarana internetnya, coba kami tingkatkan. Kami sudah bekerjasama dengan Kominfo. Beberapa jaringan sudah dipasang. Gratis,” ujar Perencana Ahli Muda Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) Provinsi DKI Jakarta, Eko Cahyono di Jakarta, Selasa.

    Eko dalam acara “Bicara Kota” seri ke-13 dengan tema “Aktivasi Taman 24 Jam: Ruang Publik Aman, Kreatif, dan Inklusif” mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus-menerus mengevaluasi ruang yang bisa dibuka untuk mendukung masyarakat aktivitas 24 jam serta sarana yang dibutuhkan.

    Dalam mendukung Jakarta menjadi kota global, kebutuhan digitalisasi menjadi penting. Pemprov DKI Jakarta sebenarnya juga menyediakan layanan Wi-Fi Gratis di ruang-ruang publik Jakarta supaya warga dapat mengakses teknologi digital dengan mudah.

    Arsip foto – Sejumlah warga hadir dalam peresmian Taman Literasi Martha Christina Tiahahu di Blok M, Jakarta Selatan, Minggu (18/9/2022). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/nz/aa.

    Selain internet, faktor keamanan masyarakat juga menjadi hal yang diutamakan. Pemprov DKI Jakarta memasang kamera pengawas (Closed Circuit Television/CCTV) di area yang menjadi lokasi paling ramai orang berinteraksi.

    “Ditambah juga tempat-tempat yang ada kemungkinan terjadi kerawanan sosial di sana. Dari hasil evaluasi, kami lihat titik-titik mana orang cenderung masuk di sana,” ujar Eko.

    Kemudian terkait penerangan, yakni lampu. Eko mengatakan mempertimbangkan habitat hewan dan penerangan yang dibutuhkan masyarakat saat berkegiatan malam di taman.

    Karena itu, ada penyesuaian terkait lampu di taman yang beroperasi 24 jam. “Bila gelap bisa meningkatkan risiko kerawanan. Kami juga melihat taman ini sebagai ruang ekologis juga,” katanya.

    Pemasangan lampu di taman ini disesuaikan karena di sana ada habitat satwa yang harus dijaga juga.

    Perencana Ahli Muda Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta, Eko Cahyono dalam acara Bicara Kota series ke-13 dengan tema “Aktivasi Taman 24 Jam: Ruang Publik Aman, Kreatif, dan Inklusif” di Jakarta, Selasa (27/5/2025). (ANTARA/Lia Wanadriani Santosa)

    Dia menambahkan, kecakapan personel keamanan juga ditingkatkan, yakni agar mereka bisa lebih bersikap humanis kepada masyarakat.

    “Nanti mereka bisa mengajak pemanfaatan taman dengan cara yang lebih humanis. Ini yang menjadi PR kami juga, bagaimana nanti kami meningkatkan pembelajaran juga kepada keamanan kami,” kata Eko.

    Pekan lalu, Pemprov DKI Jakarta meresmikan operasionalisasi lima taman di Jakarta menjadi 24 jam. Yakni Taman Lapangan Banteng, Taman Menteng, Taman Langsat, Taman Ayodia dan Taman Literasi Martha Tiahahu.

    Dengan keberadaan taman 24 jam, masyarakat Jakarta diharapkan memiliki banyak tempat untuk berinteraksi, bersilaturahmi, berbagi dan saling mendukung sesuai minat masing-masing.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.