Author: Antaranews.com

  • DPR RI minta Kementerian ESDM evaluasi izin tambang nikel Raja Ampat

    DPR RI minta Kementerian ESDM evaluasi izin tambang nikel Raja Ampat

    Sorong (ANTARA) – Anggota Komisi VII DPR RI minta Kementerian ESDM RI untuk segera melakukan evaluasi terhadap tambang nikel di Kabupaten Raja Ampat untuk memastikan aktivitas tambang itu tidak merusak ekosistem di wilayah itu.

    Anggota Komisi VII DPR RI daerah pemilihan Provinsi Papua Barat Daya Rico Sia, di Sorong, Rabu, berharap kepada pemerintah pusat untuk segera melakukan evaluasi terhadap izin pertambangan yang sudah dikeluarkan.

    “Kita ini daerah penghasil, tapi karena regulasi dibuat di pusat, kita hanya jadi penonton. Yang dirugikan bukan hanya pemerintah daerah, tapi masyarakat,” kata Rico setelah mengikuti rapat Komisi VII DPR RI dengan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya.

    Dia mengatakan, banyak laporan yang masuk mengenai tambang ilegal di wilayah Raja Ampat yang kemudian berdampak pada pencemaran lingkungan.

    “Ini menjadi perhatian kami nanti. Karena kewenangan daerah sangat terbatas sehingga kebijakan yang diambil pun terbatas, akhirnya yang menderita adalah masyarakat,” katanya.

    Menurut dia, pemerintah pusat seharusnya memberikan kewenangan penuh terkait dengan izin pertambangan kepada pemerintah daerah, karena mereka yang mengetahui persis kondisi wilayahnya.

    “Mengapa kewenangan pengelolaan ijin pertambangan tidak diberikan kepada provinsi, padahal pemerintah daerah lebih memahami kondisi lapangan dan bisa bertindak cepat bersama aparat penegak hukum,” ujarnya.

    Ketika kewenangan izin itu diberikan, kata dia, tentu pengawasan bisa lebih dekat dan efektif, kemudian meminimalisir terjadinya pencemaran lingkungan.

    “Tapi sekarang, karena jarak dan birokrasi yang panjang, pelanggaran-pelanggaran dibiarkan, dan rakyat yang dirugikan,” ujarnya.

    Baginya, wisata adalah masa depan, karena tidak merusak lingkungan, tetapi justru membawa kesejahteraan langsung ke masyarakat.

    “Pembangunan pariwisata di Papua Barat Daya dilakukan dengan visi yang berkelanjutan dan berpihak pada masyarakat lokal,” ujarnya.

    Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ricuh Balai Kota DKI, Polisi tangguhkan penahanan 15 mahasiswa

    Ricuh Balai Kota DKI, Polisi tangguhkan penahanan 15 mahasiswa

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya telah menangguhkan penahanan terhadap 15 orang mahasiswa terkait kericuhan di Gedung Balai Kota DKI Jakarta saat unjuk rasa pada Rabu (21/5).

    “15 orang telah ditangguhkan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu.

    Ade Ary menjelaskan 15 orang tersebut telah ditangguhkan penahanannya dengan penjaminnya adalah keluarga.

    Namun dirinya, belum menjelaskan secara detail terkait satu orang mahasiswa yang masih dilakukan penahanan karena sebelumnya telah menetapkan 16 orang tersangka dalam kasus tersebut.

    Sebelumnya, sejumlah mahasiswa yang ditangkap oleh Polda Metro Jaya terkait kericuhan di Gedung Balai Kota DKI Jakarta pada Rabu (21/5) telah dipulangkan.

    “Sekarang sedang proses pemulangan satu per satu, 15 orang saja yang dipulangkan,” kata Direktur Eksekutif Amnesty Internasional Indonesia Usman Hamid saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (27/5).

    Usman menambahkan, masih ada satu mahasiswa berinisial MAA yang belum dipulangkan karena masih akan diperiksa lebih lanjut. “Satu orang masih akan diperiksa lebih jauh karena ditangkap belakangan,” katanya.

    Sebelumnya, sebanyak 16 telah ditetapkan sebagai tersangka terkait unjuk rasa yang berakhir ricuh di Balai Kota DKI Jakarta pada Rabu (21/5) karena adanya sekelompok massa yang memaksa masuk ke dalam.

    Ke-16 orang yang ditetapkan sebagai tersangka merupakan mahasiswa dari universitas swasta di Jakarta Barat.

    “Mereka ditetapkan tersangka, berdasarkan barang bukti dari visum et repertum korban dan sebuah diska lepas (flashdisk),” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi.

    Ia juga mengatakan untuk inisial mahasiswa yang ditangkap yaitu RN, ARP, TMC, FNM, AAA, RYD, MKS, ENA, IKBJY, MR, RIJ, NSC, ZFP, AHB, WPA dan MAA.

    “Kemudian 78 orang lainnya telah diizinkan pulang dan diserahkan ke keluarga,” kata Ade Ary.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ijazah palsu Jokowi, kader PSI sebut hanya melengkapi data sebelumnya

    Ijazah palsu Jokowi, kader PSI sebut hanya melengkapi data sebelumnya

    Jakarta (ANTARA) – Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dian Sandi menjelaskan kehadirannya kembali di Polda Metro Jaya hanya untuk melengkapi data keterangan sebelumnya pada Senin (19/4) terkait terkait kasus tuduhan ijazah palsu Presiden Ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).

    “Tidak ada pertanyaan tambahan. Itu hanya keterangan verbal. Tidak ada tambahan dari 25 (pertanyaan) tanggal 19 Mei. Itu hanya keterangan verbal saja untuk melengkapi yang saya sampaikan sebelumnya,” katanya saat ditemui usai pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Rabu.

    Saat dikonfirmasi terkait apa saja yang digali oleh Polda Metro Jaya pada Rabu ini, Dian menjelaskan masih seputar laporan Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo pada 30 April 2025.

    Sandi juga menyebutkan kemungkinan dirinya sudah selesai diperiksa terkait peristiwa ini karena dirinya telah menyerahkan semua bukti-bukti melalui diska lepas kepada penyidik.

    “Cuma di luar daripada itu, saya mau seribu kali dipanggil pun, saya tetap akan hadir, yang penting kasus ini menjadi terang, itu aja kalau saya,” katanya.

    Sandi yang selesai diperiksa sekitar pukul 14.00 WIB juga mengajak semua pihak terkait, untuk menghormati proses hukum yang sedang berlangsung di Polda Metro Jaya.

    “Dari awal, dari mulai kasus ini, saya bilang ayo sama-sama bertanggungjawab, saya tidak akan lari, postingan (X) itu sampai hari ini tidak pernah saya hapus, silahkan dicek,” ucapnya.

    Sebelum diperiksa di Polda Metro Jaya, pada Rabu ini, Dian menyampaikan maksud kedatangannya kembali.

    “Kenapa saya hadir? Pertama, menambahkan bukti-bukti kemarin, kedua pemeriksaan pengembangan,” kata Dian.

    Saat dikonfirmasi mengenai bukti tambahan apa yang dibawa olehnya, dia menjelaskan membawa banyak bukti tambahan, salah satunya diska lepas (flashdisk).

    “Di dalamnya ada video, ada foto, ada ‘screenshot’ (tangkapan layar) dan lainnya,” ucap Dian.

    Dian tiba di Polda Metro Jaya pada pukul 13.30 WIB untuk memenuhi undangan klarifikasi terkait kasus tuduhan ijazah palsu Presiden Ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Menteri sebut UMKM Holding beri kesempatan pelaku usaha bertumbuh

    Menteri sebut UMKM Holding beri kesempatan pelaku usaha bertumbuh

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurahman mengatakan kehadiran UMKM Holding ini akan memberikan kesempatan kepada pelaku usaha itu untuk tumbuh menjadi lebih baik karena ada kepastian produk mereka diambil oleh pengusaha di atasnya.

    “UMKM Holding ini instrumen yang mempertemukan pelaku usaha mikro dengan pengusaha besar di atasnya yang dapat meningkatkan kesejahteraan mereka,” kata dia usai Kick Off UMKM Holding di Jakarta, Rabu.

    UMKM Holding adalah konsep pengelompokan beberapa usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) ke dalam satu wadah atau entitas yang terkoordinasi untuk meningkatkan efisiensi, daya saing dan akses terhadap pembiayaan, pasar, serta teknologi.

    Ia mengatakan melalui program ini pihaknya ingin agar rantai suplai antara pelaku usaha mikro dengan pelaku usaha besar berjalan dengan cepat dan menguntungkan keduanya.

    Menurut dia, selama in antara pelaku UMKM dengan usaha besar hubungannya terputus dan ini yang coba didorong agar sama-sama bergerak dan tumbuh.

    Ia menjelaskan ada beberapa keuntungan dengan adanya UMKM Holding ini mulai dari produksi usaha yang menjadi lebih meningkat karena ada jaminan.

    “Produksi yang dihasilkan usaha mikro terjamin karena ada kepastian pengusaha besar yang akan mengambil produksi mereka,” kata dia.

    Menurut dia, secara perlahan pelaku usaha UMKM yang bergerak bersama akan membuat biaya produksi menurun dan volume produk mereka naik karena ada pasar yang jelas.

    “Ini akan meningkatkan daya saing produk mereka nantinya,” kata dia.

    Selain itu, pihaknya akan terus melakukan evaluasi dan monitoring program UMKM Holding ini dan menargetkan ada 10 sektor yang akan dilakukan dan satu yang dimulai sektor perikanan dan kelautan.

    “Kami akan lihat sektor mana yang berdampak ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan besar,” kata dia.

    Selain itu, pelaku UMKM akan mendapatkan kemudahan dalam akses permodalan yang diberikan pengusaha besar yang menggandeng bank untuk memberikan akses modal produksi.

    “Ini menjadi solusi bagi pelaku usaha mikro untuk mendapatkan akses modal dan tidak lagi terlibat pinjaman ‘online’ (daring),” kata dia.

    Sebelumnya, Data yang dihimpun ANTARA, per Mei 2025, jumlah UMKM di Indonesia diperkirakan mencapai sekitar 66 juta unit usaha. Data ini mencerminkan pertumbuhan dari tahun-tahun sebelumnya karena pada akhir 2024 jumlah UMKM tercatat sekitar 64,2 juta unit usaha .

    Kontribusi terhadap perekonomian Indonesia cukup signifikan karena berdasarkan pangsa unit usaha, UMKM mencakup sekitar 99 persen dari total unit usaha.

    Sedangkan terhadap produk domestik bruto, menyumbang sekitar 61 persen dari PDB Indonesia atau setara dengan Rp9.580 triliun pada 2023.

    Terakhir, UMKM menyerap sekitar 117 juta pekerja, atau sekitar 97 persen dari total tenaga kerja nasional.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Survei: Tingkat kepuasan warga kepada Gubernur Jabar tertinggi di Jawa

    Survei: Tingkat kepuasan warga kepada Gubernur Jabar tertinggi di Jawa

    “Secara keseluruhan memang Dedi Mulyadi sangat tinggi dan itu yang menjelaskan mengapa media seringkali menggelar liputan tentang KDM. Jadi ratingnya tinggi memang dan itu membedakan dengan banyak gubernur di tempat lain,”

    Jakarta (ANTARA) – Survei Indikator Politik Indonesia menyatakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi alias KDM menjadi pemimpin dengan tingkat kepuasan masyarakat dalam periode 100 hari kepemimpinan paling tinggi di antara gubernur lainnya di Pulau Jawa.

    Peneliti utama Indikator Burhanuddin Muhtadi mengatakan sebanyak 94,7 persen responden puas terhadap Dedi Mulyadi. Dari angka itu, 41 persen di antaranya menyatakan sangat puas, sementara sisanya menyatakan cukup puas.

    “Secara keseluruhan memang Dedi Mulyadi sangat tinggi dan itu yang menjelaskan mengapa media seringkali menggelar liputan tentang KDM. Jadi ratingnya tinggi memang dan itu membedakan dengan banyak gubernur di tempat lain,” kata dia dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.

    Tingkat kepuasan masyarakat terhadap Dedi disusul oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwana X yang memperoleh 83,8 persen dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebanyak 75,3 persen.

    Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi berada di posisi keempat dengan tingkat kepuasan 62,5 persen, disusul Gubernur Jakarta Pramono Anung (60 persen), dan Gubernur Banten Andra Soni (50,8 persen).

    Muhtadi menjelaskan tingkat kepuasan terhadap pemimpin tidak hanya didasarkan pada faktor teknokratik atau kinerja, tetapi juga sumbangan dari faktor emosi atau afeksi masyarakat.

    Pada tataran ini, Pendiri Indikator itu menyoroti perbedaan tingkat kepuasan masyarakat terhadap figur Gubernur Jabar yang berbeda dengan kinerja pemerintah provinsi (pemprov).

    Dalam beberapa aspek, kepuasan masyarakat terhadap Pemprov Jabar masih berada di bawah angka 50 persen, seperti peningkatan kualitas tenaga kerja (47 persen), pembinaan koperasi di masyarakat (43 persen), kemudahan akses permodalan (43 persen), dan pengentasan kemiskinan (42 persen).

    “Artinya, sepertinya warga Jawa Barat itu memberi kredit [kepada] Dedi Mulyadi sebagai gubernur, tetapi kinerja pemprovnya tidak seluruhnya diapresiasi,” ucap Muhtadi.

    Survei dilakukan kepada warga di Pulau Jawa yang mempunyai hak pilih dalam pemilihan umum. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka.

    Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel di Jakarta 500 responden; Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur masing-masing 600 responden; serta Yogyakarta dan Banten sebanyak 400 responden.

    Untuk sampel sebanyak 400 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error) lebih kurang 5 persen, 500 responden 4,5 persen, dan 600 responden 4,1 persen yang masing-masingnya pada tingkat kepercayaan 95 persen.

    Pewarta: Fath Putra Mulya
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

  • Prabowo-Macron tinjau bersama diklat militer di Magelang pada Kamis

    Prabowo-Macron tinjau bersama diklat militer di Magelang pada Kamis

    “Saya juga mengundang Presiden Macron besok untuk bersama-sama meninjau pendidikan dan latihan kita di Akademi Militer di Magelang,”

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron akan meninjau bersama pendidikan dan latihan militer di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, pada Kamis (29/5).

    “Saya juga mengundang Presiden Macron besok untuk bersama-sama meninjau pendidikan dan latihan kita di Akademi Militer di Magelang,” kata Presiden Prabowo dalam pernyataan pers bersama dengan Presiden Macron di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu.

    Presiden mengatakan bahwa kedua pemimpin mencatat hasil yang positif dari forum Indonesia-France Defence Dialogue ke-11 pada bulan lalu di Jakarta.

    Selain itu, Indonesia juga menjadi salah satu partisipan dalam latihan multilateral Angkatan Laut La Perouse guna menjaga stabilitas kawasan maritim.

    Kepala Negara menekankan bahwa kedua negara telah memiliki perjanjian kerja sama yang kuat di bidang pertahanan.

    Dalam kesempatan sebelumnya, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron akan meninjau Laboratorium Bahasa Prancis di Akmil Magelang, Jawa Tengah, Kamis (29/5).

    “Presiden Macron akan berkunjung melihat Laboratorium Bahasa Prancis di mana para prajurit, perwira, dan juga bintara yang akan berangkat ke Prancis, sudah mahir untuk bahasa Prancis,” kata Menhan Sjafrie menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui selepas acara penyambutan Presiden Macron di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (27/5) malam.

    Kunjungan ke Akmil Magelang itu merupakan rangkaian agenda Presiden Macron selama melawat ke Indonesia pada 27–29 Mei 2025.

    Dari informasi yang dihimpun, Indonesia juga telah menjadi klien utama industri pertahanan Prancis di Asia Tenggara. Kerja sama itu termasuk pembelian 42 pesawat jet tempur Rafale buatan Dassault Aviation Prancis dalam kontrak senilai 8,1 miliar dolar AS.

    Dari pembelian itu, enam jet Rafale akan tiba di Indonesia pada awal 2026.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

  • Sepuluh hotel bintang lima di Jakarta wajib tampilkan budaya Betawi

    Sepuluh hotel bintang lima di Jakarta wajib tampilkan budaya Betawi

    mau tidak mau, suka tidak suka, maka sebagai kota global yang saat ini masih menjadi ibu kota negara, salah satu identitas simbol utama Jakarta adalah Betawi

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mewajibkan 10 hotel bintang lima di ibu kota untuk menampilkan budaya Betawi dalam program “Balairung Sedaya”.

    Program ini dilakukan sebagai bagian dari penguatan identitas Jakarta sebagai kota global.

    “Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024, mau tidak mau, suka tidak suka, maka sebagai kota global yang saat ini masih menjadi ibu kota negara, salah satu identitas simbol utama Jakarta adalah Betawi,” kata Pramono di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu.

    Program “Balairung Sedaya” merupakan kerja sama antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan 10 hotel berbintang lima dalam pengembangan ruang seni dan budaya.

    Melalui program ini, hotel-hotel tersebut diwajibkan menampilkan unsur budaya Betawi secara nyata, mulai dari dekorasi, pelayanan, hingga kuliner.

    Pramono pun berpesan agar program tersebut benar-benar dijalankan dan dibina dengan baik.

    “Begitu orang dari mana saja datang ke hotel-hotel, ada 10 Hotel berbintang lima, maka warna budaya Betawinya nampak sekali, bahkan makanannya pun akan menjadi makanan khas Betawi,” kata Pramono.

    Khusus di Hotel Borobudur, makanan khas Betawi akan disajikan penuh selama dua bulan. Sementara penyambutan dan tampilan budaya Betawi akan diterapkan sepanjang waktu.

    Saat Pramono hadir dalam acara Seremonial Penandatanganan Kesepakatan bersama dan Perjanjian Kerja Sama tentang Pelestarian Kebudayaan Betawi di Hotel Borobudur, tampak beberapa ornamen khas Betawi seperti Kembang Kelapa pun sudah terpajang.

    Bahkan, staf hotel juga tampak mengenakan pakaian khas budaya Betawi.

    Diketahui, kerja sama antara Pemprov dan hotel-hotel ini akan berlangsung selama lima tahun ke depan. Adapun sepuluh hotel bintang lima yang terlibat dalam program ini, yakni Hotel Borobudur Jakarta, Grand Sahid Jaya Jakarta, Hotel Pullman Jakarta, The Sultan Hotel & Residence Jakarta, Kebayoran Park Hotel.

    Selain itu, Hptel JS Luwansa, Hotel Discovery Ancol, Hotel Bellezza, Hotel Ciputra Jakarta, dan Artotel Mangkuluhur Jakarta

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemkot Jakbar sosialisasikan tata cara pemotongan hewan kurban

    Pemkot Jakbar sosialisasikan tata cara pemotongan hewan kurban

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat melalui Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) menyosialisasikan tata cara pemotongan hewan kurban di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Rabu.

    “Tidak semua pelaku penyembelihan hewan kurban itu paham benar pentingnya kesehatan hewan dan daging. Perlu penanganan daging yang baik dan benar, sehingga akan menghasilkan daging yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH),” kata Kepala Bagian Perekonomian Pemkot Jakbar Febriandri Suharto di Jakarta, Rabu.

    Pada umumnya, lanjut dia, penyembelihan hewan kurban dilakukan di sejumlah tempat seperti, halaman masjid, rumah, mushala dan kantor.

    “Untuk mendapat daging hasil pemotongan hewan kurban, perlu pemeriksaan hewan sebelum dipotong (ante mortem) dan daging (setelah dipotong/post mortem) oleh Suku Dinas KPKP Jakbar,” kata dia.

    Melalui kegiatan sosialisasi ini, lanjut Febriandri, diharapkan pengetahuan dan keterampilan dalam penanganan hewan dan daging kurban meningkat.

    “Jadi, setelah ikut kegiatan ini bisa melakukan pemeriksaan sendiri kesehatan hewan dan daging kurbannya apabila tidak terjangkau petugas. Tetapi, tetap perhatikan protokol kesehatan,” kata dia.

    Dalam kegiatan ini, Sudin KPKP Jakarta Barat memberikan bantuan terpal kepada 50 peserta panitia pemotongan hewan kurban.

    Hingga kini, Sudin KPKP Jakbar telah melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban di 51 lokasi penampungan hewan kurban yang tersebar di delapan kecamatan di Jakarta Barat.

    Total hewan kurban yang diperiksa mencapai 3.628 ekor yang terdiri dari sapi, kambing, dan domba.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Anggota DPR: Kerja sama alutsista RI-Prancis memodernisasi pertahanan

    Anggota DPR: Kerja sama alutsista RI-Prancis memodernisasi pertahanan

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi I DPR RI Amelia Anggraini menilai bahwa penandatanganan Letter of Intent (LoI) antara Indonesia dengan Prancis untuk kerja sama alat utama sistem pertahanan (alutsista) merupakan langkah signifikan untuk proses modernisasi pertahanan nasional.

    Adapun kerja sama tersebut dilakukan dalam rangka kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Indonesia dan bertemu Presiden Prabowo Subianto. Kerja sama yang dilakukan meliputi pembelian alutsista strategis pesawat tempur Rafale buatan Dassault Aviation dan kapal selam Scorpene buatan Naval Group.

    “Komisi I DPR RI akan terus mengawal dan memberi masukan atas setiap rencana strategis kerja sama Indonesia–Prancis, agar sejalan dengan kepentingan nasional,” kata Amelia di Jakarta, Rabu.

    Dia pun mengingatkan bahwa kerja sama itu juga harus mengedepankan transparansi dan akuntabilitas, hingga adanya transfer teknologi guna membangun kapasitas sumber daya manusia.

    Di sisi lain, menilai bahwa kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Indonesia dan bertemu Presiden Prabowo Subianto, menunjukkan arah konkret dalam memperkuat kemitraan strategis.

    Selain hubungan di bidang pertahanan, menurut dia, kunjungan itu mencerminkan eratnya hubungan bilateral kedua negara di sektor pendidikan, dan kerja sama antarparlemen. Dia pun menyambut baik dan memberikan apresiasi atas kunjungan tersebut.

    Pasalnya, dia menilai agenda Presiden Macron yang menyasar kalangan akademik dan generasi muda, termasuk kunjungan ke Universitas Negeri Jakarta dan Akademi Militer di Magelang, merupakan hal yang positif.

    “Hal ini menunjukkan bahwa kerja sama tidak berhenti pada aspek militer semata, tetapi juga meluas pada ranah kebudayaan, pendidikan, dan diplomasi publik,” katanya.

    Dia pun berharap kemitraan Indonesia dengan Prancis tidak hanya bersifat transaksional, melainkan membentuk aliansi strategis jangka panjang yang saling menguntungkan dan mendukung perdamaian kawasan Indo-Pasifik.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Relawan Solmet datangi Polres Jaksel terkait ijazah palsu Jokowi

    Relawan Solmet datangi Polres Jaksel terkait ijazah palsu Jokowi

    Jakarta (ANTARA) – Relawan pendukung Jokowi dan Prabowo-Gibran, Solidaritas Merah Putih (Solmet) mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan terkait dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).

    “Ini saya dipanggil untuk melakukan klarifikasi atas pelaporan dari Peradi Bersatu terhadap Roy Suryo CS dalam hal ijazah palsu yang dituduhkan kepada Jokowi,” kata Ketua Umum Solmet, Silvester Matutina kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu.

    Silvester mengatakan dalam pemanggilan ini selain memberikan klarifikasi juga memberikan bukti-bukti untuk dilengkapi.

    Adapun pihaknya menyoroti 26 tangkap layar video (video screenshot) yang telah dilaporkan oleh pihak Peradi Bersatu.

    “Memang waktu itu ada di acara TV ya, kalau gak salah saya jadi narasumber termasuk saudara Roy Suryo dan kebetulan abang-abang dari Peradi Bersatu ini ikut nonton acara itu langsung live di studionya,” jelasnya.

    Dalam keterangan Peradi Bersatu, kata dia, Roy Suryo tidak punya bukti kapan ijazah dipalsukan, tahun berapa terbit dan siapa yang melakukan. Maka hal ini dinilainya dapat membunuh karakter Jokowi.

    “Dengan seenaknya menuduh orang dan membunuh karakter Pak Jokowi,” ucapnya.

    Didampingi Sekjen Peradi Bersatu Ade Darmawan yang berstatus sebagai pelapor, Silvester tiba di Polres Metro Jakarta Selatan sekitar pukul 13.00 WIB.

    Sebelumnya, pihak pelapor dari Advocate Public Defender yang tergabung dalam Peradi Bersatu menduga Roy Suryo Cs telah melakukan penghasutan dengan menuding ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo palsu pada Selasa (13/5).

    Para advokat itu pun melaporkan Roy Suryo Cs ke Polres Metro Jakarta Selatan dengan Pasal 160 KUHP tentang penghasutan.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.