Author: Antaranews.com

  • Legislator minta program bursa kerja dievaluasi agar berjalan optimal

    Legislator minta program bursa kerja dievaluasi agar berjalan optimal

    mendorong Pramono untuk terus berdialog dengan pemangku kepentingan

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta William Aditya Sarana meminta agar program bursa kerja (job fair) yang merupakan program kerja 100 hari Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta dievaluasi agar ke depan bisa berjalan optimal.

    “Kami tentunya mengapresiasi program-program Mas Pram (Pramono Anung) yang sudah terlaksana dengan baik dan mendapatkan tanggapan positif dari masyarakat. Tetapi ada juga yang menyisakan sejumlah catatan sehingga perlu dikritisi untuk dilakukan perbaikan,” kata William di Jakarta, Jumat.

    William mencontohkan program bursa kerja atau job fair yang masih belum diketahui banyak orang maupun dirasakan manfaatnya jika mengacu kepada survei Indikator bertajuk “Evaluasi Publik Atas Kinerja 100 Hari Gubernur-Gubernur di Jawa” yang terbit belum lama ini.

    Menurut dia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta harus mengevaluasi pelaksanaan program tersebut, sehingga penyelenggaraannya bisa lebih optimal lagi nantinya.

    “Ternyata masih ada sekitar 47 persen warga Jakarta yang belum mengetahui keberadaan dari bursa kerja tersebut. Kemudian, banyak orang yang kurang percaya kalau programnya bisa menurunkan angka pengangguran di Jakarta,” ujarnya.

    Untuk itu kata dia, harus menjadi evaluasi bagi Pemprov DKI Jakarta. Seharusnya program job fair ini berdampak kepada masyarakat yang sedang mencari pekerjaan di tengah-tengah kesulitan ekonomi saat ini, yaitu ketika pemecatan terjadi di mana-mana dan daya beli masyarakat sedang menurun.

    Lebih lanjut, William juga mendorong Pramono untuk terus berdialog dengan pemangku kepentingan, terutama warga Jakarta dalam rangka mencari cara memperkuat program-programnya.

    “Sehingga, Pemprov DKI Jakarta juga bisa mengetahui masalah dari warga yang merasakan dampak program-programnya secara langsung,” katanya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pencuri kotak amal masjid di Penjaringan ditangkap setelah video viral

    Pencuri kotak amal masjid di Penjaringan ditangkap setelah video viral

    Total uang yang dicuri sebanyak Rp5,7 juta

    Jakarta (ANTARA) – Pencuri kotak amal seorang laki-laki berinisial AR (42) di Masjid Jami At Taqwa, Rusunawa Penjaringan, Jakarta Utara yang terekam kamera hingga videonya viral di media sosial berhasil ditangkap polisi.

    “Pelaku kami tangkap pada Rabu (28/5) di daerah Cengkareng dan mengakui perbuatannya,” kata Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Agus Ady Wijaya di Jakarta, Jumat.

    Ia mengatakan AR ditangkap usai beraksi pada Senin (26/5) pagi sekitar pukul 09.30 WIB.

    Berdasarkan rekaman kamera pengintai yang terpasang di masjid, pelaku terlihat jelas sedang mencongkel kotak amal dan mengambil uang di dalamnya yang berasal dari infak dan sedekah warga sekitar masjid.

    “Total uang yang dicuri sebanyak Rp5,7 juta,” kata dia.

    Korban lantas membuat laporan LP Nomor: 567 /V/ B/ 2025/ SPKT Polsek Metro Penjaringan.

    Unit Reskrim Polsek Metro Penjaringan kemudian menindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku di daerah Cengkareng Jakarta Barat. Petugas juga mengamankan barang bukti berupa rekaman video pencurian, SIM, ATM, telepon seluler, dan uang Rp850 ribu.

    “Pelaku berikut barang bukti kami amankan ke Mapolsek Metro Penjaringan Jakarta Utara untuk diproses lebih lanjut,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Lebih dari 2.000 wisatawan kunjungi Kepulauan Seribu di libur panjang

    Lebih dari 2.000 wisatawan kunjungi Kepulauan Seribu di libur panjang

    Kemudahan akses  tentunya menjadi pendukung bagi wisatawan untuk berkunjung

    Jakarta (ANTARA) – Lebih dari 2.000 wisatawan mengunjungi Kepulauan Seribu untuk menikmati berbagai objek wisata pada hari kedua libur panjang Kenaikan Yesus Kristus.

    “Berdasarkan data kami hari sebanyak 2.070 wisatawan mancanegara dan nusantara berkunjung ke sini dari berbagai pintu masuk,” kata Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sudin Parekaf) Kabupaten Kepulauan Seribu, Sonti Pangaribuan di Jakarta, Jumat.

    Sonti merinci wisatawan yang datang berasal Dermaga Marina Ancol berjumlah 385 orang, Muara Angke berjumlah 1.415 orang, Dermaga Tanjung Pasir berjumlah 163 orang, dan Dermaga Cituis berjumlah 107 orang.

    Sonti memperkirakan gelombang kunjungan wisatawan ke Kepulauan Seribu masih akan terus berlanjut hingga hari Minggu (1/6).

    Menurut dia pulau berpenduduk di wilayah Kepulauan Seribu masih menjadi pilihan utama para wisatawan, untuk menghabiskan libur panjang mengingat destinasi yang beragam dan akses yang dekat dengan Jakarta.

    “Kemudahan akses tentunya menjadi pendukung bagi wisatawan untuk berkunjung,” kata dia menambahkan.

    Ia mengatakan untuk menuju Kepulauan Seribu, wisatawan bisa mengakses Dermaga Kali Adem dan Dermaga Marina Ancol dengan tarif yang berbeda-beda.

    Melalui Dermaga Kali Adem, para pengunjung bisa memanfaatkan kapal kayu dengan tarif sekitar Rp50 ribu hingga Rp80 ribu. Selain itu, di Dermaga Kali Adem juga tersedia kapal Dishub DKI Jakarta dengan tarif sekitar Rp44 ribu hingga Rp74 ribu. Sedangkan melalui Dermaga Marina Ancol tarifnya sekitar Rp175 ribu hingga Rp300 ribu.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BPBD Jaktim siagakan 50 personel untuk mitigasi bencana selama libur

    BPBD Jaktim siagakan 50 personel untuk mitigasi bencana selama libur

    personel yang mendapat tugas jaga ini masing-masing mengkoordinasikan satu sampai dua kelurahan

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jakarta Timur menyiagakan 50 personel untuk memitigasi adanya bencana selama libur dan cuti bersama Kenaikan Yesus Kristus dan libur akhir pekan yang berlangsung pada 29 Mei-1 Juni.

    “Kami menyiagakan sebanyak 50 personel untuk mengantisipasi adanya bencana selama libur panjang ” kata Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Koordinator Wilayah BPBD Jakarta Timur Sukendar saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

    Sukendar menyebut 50 personel itu dibagi dalam tiga kategori, yakni ada yang sifatnya bekerja kapan saja serta memantau dari rumah jika ada panggilan darurat (on call) terkait bencana sebanyak 15 orang. Lalu, 15 orang piket selama 24 jam, 15 orang lepas piket, dan lima orang lainnya sebagai tenaga admin dan berjaga di markas.

    Menurut Sukendar, personel yang mendapat tugas jaga ini masing-masing mengkoordinasikan satu sampai dua kelurahan. Khususnya untuk kelurahan yang tidak rawan seperti Pisangan Timur, Kramat Jati, Cilangkap, Ceger, dan Cipayung bisa ditangani satu orang.

    “Karena minimnya jumlah sumber daya manusia (SDM), maka 65 kelurahan ditangani oleh 50 orang,” ucap Sukendar.

    Lebih lanjut, Sukendar menjelaskan para personel ini diberi kewenangan jika terjadi bencana bisa langsung melakukan penanganan awal.

    Kemudian, personel juga diberi tugas untuk memonitor wilayah melalui WhatsApp grup, berkoordinasi dengan kelurahan, memeriksa wilayah, dan mengecek kondisi sarana dan prasarana yang ada di kelurahan seperti perahu Polyethylene (PE), tenda, dan lainnya.

    “Jika terjadi bencana maka masyarakat disarankan melaporkan ke nomor panggilan darurat 112 dan pasti akan kita tindak lanjuti,” ucap Sukendar.

    Sementara itu, berdasarkan data saat ini, sarana prasarana milik BPBD Kota Jakarta Timur yang tersebar di 65 kelurahan ini masing-masing yakni, perahu karet delapan unit, perahu PE 63 unit, perahu jerigen dua unit, perahu aluminium dua unit, dan dayung 140 unit.

    Kemudian tenda pengungsi 33 unit, tenda posko tujuh unit, baju pelampung (life jacket) 14 unit, pelampung cincin 160 unit, senter 446 unit, senter CSR tiga unit.

    Selain itu, ban dalam truk 124 unit, megafon (toa) 174 unit, tempat tidur lipat 214 unit, tangga aluminium 19 unit, bilik isolasi 190 unit, dan tali tambang empat unit.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Amnesty sebut penangguhan pelaku ricuh karena masih mahasiswa aktif

    Amnesty sebut penangguhan pelaku ricuh karena masih mahasiswa aktif

    mudah mudahan bisa ada penyelesaian yang terbaiklah buat semua

    Jakarta (ANTARA) – Direktur Eksekutif Amnesty Internasional Indonesia Usman Hamid menyebutkan alasan Polda Metro Jaya menangguhkan penahanan para pelaku yang terlibat kericuhan di Balai Kota DKI Jakarta karena masih berstatus mahasiswa aktif.

    “Sebenarnya lebih pada pertimbangan bahwa para mahasiswa ini masih aktif belajar dan juga banyak mendapat bantuan dari kampus, rektorat, Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) dan pihak-pihak lain sehingga penangguhan penahanan ini dimungkinkan,” kata Usman saat ditemui di Jakarta, Jumat.

    Usman menambahkan dari kalangan kampus juga sedang mengajukan restorative justice (RJ) atau keadilan restoratif untuk menyelesaikan kasus ini.

    “Jadi mudah mudahan bisa ada penyelesaian yang terbaiklah buat semua,” katanya.

    Terkait dengan wajib lapor, Usman menyebutkan hal itu tentu ada namun Polda Metro Jaya yang akan memberikan kelonggaran.

    “Tentu wajib lapor itu juga kami jelaskan mungkin kalau terganggu dengan jadwal perkuliahan perlu ada semacam kelonggaran, mereka memenuhi kelonggaran itu, jadi seandainya nanti harus jam 10.00 WIB, tapi ada kegiatan kuliah, ya mungkin bisa sore bisa dijadwal ulang,” jelasnya.

    Saat dikonfirmasi soal sanksi yang diberikan oleh pihak kampus, Usman menjelaskan masih fokus terhadap penyelesaian restorative justice dulu.

    “Untuk saat ini kita masih mendalami permasalahan dan mengedepankan penyelesaian secara RJ. Ke depan mungkin kita akan ada pembinaan terhadap teman-teman yang sebelumnya ditahan ini,” katanya.

    Sementara itu mahasiswa yang terakhir ditangguhkan penahanannya, MAA menyebutkan dirinya masih akan tetap melakukan aksi unjuk rasa walaupun pernah ditangkap polisi.

    “Selama yang kita perjuangkan jelas dan demi kepentingan bersama, kita tetap turun ke jalan,” katanya.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Amnesty sebut penangguhan pelaku ricuh karena masih mahasiswa aktif

    Amnesty sebut penangguhan pelaku ricuh karena masih mahasiswa aktif

    mudah mudahan bisa ada penyelesaian yang terbaiklah buat semua

    Jakarta (ANTARA) – Direktur Eksekutif Amnesty Internasional Indonesia Usman Hamid menyebutkan alasan Polda Metro Jaya menangguhkan penahanan para pelaku yang terlibat kericuhan di Balai Kota DKI Jakarta karena masih berstatus mahasiswa aktif.

    “Sebenarnya lebih pada pertimbangan bahwa para mahasiswa ini masih aktif belajar dan juga banyak mendapat bantuan dari kampus, rektorat, Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) dan pihak-pihak lain sehingga penangguhan penahanan ini dimungkinkan,” kata Usman saat ditemui di Jakarta, Jumat.

    Usman menambahkan dari kalangan kampus juga sedang mengajukan restorative justice (RJ) atau keadilan restoratif untuk menyelesaikan kasus ini.

    “Jadi mudah mudahan bisa ada penyelesaian yang terbaiklah buat semua,” katanya.

    Terkait dengan wajib lapor, Usman menyebutkan hal itu tentu ada namun Polda Metro Jaya yang akan memberikan kelonggaran.

    “Tentu wajib lapor itu juga kami jelaskan mungkin kalau terganggu dengan jadwal perkuliahan perlu ada semacam kelonggaran, mereka memenuhi kelonggaran itu, jadi seandainya nanti harus jam 10.00 WIB, tapi ada kegiatan kuliah, ya mungkin bisa sore bisa dijadwal ulang,” jelasnya.

    Saat dikonfirmasi soal sanksi yang diberikan oleh pihak kampus, Usman menjelaskan masih fokus terhadap penyelesaian restorative justice dulu.

    “Untuk saat ini kita masih mendalami permasalahan dan mengedepankan penyelesaian secara RJ. Ke depan mungkin kita akan ada pembinaan terhadap teman-teman yang sebelumnya ditahan ini,” katanya.

    Sementara itu mahasiswa yang terakhir ditangguhkan penahanannya, MAA menyebutkan dirinya masih akan tetap melakukan aksi unjuk rasa walaupun pernah ditangkap polisi.

    “Selama yang kita perjuangkan jelas dan demi kepentingan bersama, kita tetap turun ke jalan,” katanya.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi amankan pelaku lecehkan tiga anak di bawah umur di Pesanggrahan

    Polisi amankan pelaku lecehkan tiga anak di bawah umur di Pesanggrahan

    Sebanyak tujuh personel dikerahkan untuk memeriksa TKP, pendataan saksi, dan kamera pengawas (CCTV), hingga penangkapan pelaku

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian mengamankan pelaku berinisial N (60) yang melecehkan tiga anak lelaki di bawah umur di Jalan Kampung Baru RT08/RW02 Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

    “Pelaku diamankan di kediamannya yang berlokasi di Pesanggrahan pada Kamis (29/5) malam pukul 23.35,” kata Kapolsek Pesanggrahan, AKP Seala Syah Alam kepada wartawan di Jakarta, Jumat.

    Seala mengatakan pada awalnya pihaknya mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) usai mendapatkan laporan.

    Dikatakan anak-anak berinisial Z, A, dan S tersebut mengeluhkan sakit pada salah satu bagian tubuhnya.

    “Mereka mengaku sering dilecehkan tersangka dan beberapa anak kecil lainnya dengan iming-iming uang jajan,” ujarnya.

    Sebanyak tujuh personel dikerahkan untuk memeriksa TKP, pendataan saksi, dan kamera pengawas (CCTV), hingga penangkapan pelaku.

    Saat ini kasus pelecehan tersebut ditangani unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Selatan untuk diproses lebih lanjut.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi tanguhkan penahanan mahasiwa yang terlibat ricuh di Balai Kota

    Polisi tanguhkan penahanan mahasiwa yang terlibat ricuh di Balai Kota

    Sekarang sedang proses pemulangan satu per satu, total ada 15 orang  yang dipulangkan

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya kembali menangguhkan penahanan satu mahasiswa yang terlibat kericuhan di gedung Balai Kota DKI Jakarta saat unjuk rasa pada Rabu (21/5).

    “Iya, ditangguhkan, diizinkan pulang hari ini,” kata Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

    Reonald juga menjelaskan mahasiswa terakhir tersebut berinisial MAA yang ditangkap belakangan oleh Polda Metro Jaya.

    “Iya benar, mahasiswa berinisial MAA,” kata Reonald.

    Sebelumnya Polda Metro Jaya juga sudah memulangkan sejumlah mahasiswa yang terlibat kericuhan di Gedung Balai Kota DKI Jakarta pada Rabu (21/5).

    “Sekarang sedang proses pemulangan satu per satu, total ada 15 orang yang dipulangkan,” kata Direktur Eksekutif Amnesty Internasional Indonesia Usman Hamid saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (27/5).

    Usman menambahkan masih ada satu mahasiswa berinisial MAA yang belum dipulangkan karena masih akan diperiksa lebih lanjut. “Satu orang masih akan diperiksa lebih jauh karena ditangkap belakangan,” katanya.

    Polda Metro Jaya telah menetapkan 16 tersangka terkait unjuk rasa yang berakhir ricuh di gedung Balai Kota DKI Jakarta pada Rabu (21/5) karena adanya sekelompok massa yang memaksa masuk ke dalam.

    Ke-16 orang yang ditetapkan sebagai tersangka merupakan mahasiswa dari universitas swasta di Jakarta Barat.

    “Mereka ditetapkan tersangka, berdasarkan barang bukti dari visum et repertum korban dan sebuah diska lepas (flashdisk),” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi.

    Ia juga mengatakan untuk inisial dari mahasiswa yang ditangkap yaitu RN, ARP, TMC, FNM, AAA, RYD, MKS, ENA, IKBJY, MR, RIJ, NSC, ZFP, AHB, WPA dan MAA.

    “Kemudian 78 orang lainnya telah diizinkan pulang dan diserahkan ke keluarga,” kata Ade Ary.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Seorang pria dan teman wanitanya disiram air keras di Jakarta Pusat

    Seorang pria dan teman wanitanya disiram air keras di Jakarta Pusat

    Motifnya itu cemburu, jadi korban perempuan yang berinisial S merupakan istri pelaku, tapi sudah pisah ranjang selama delapan bulan

    Jakarta (ANTARA) – Seorang pria berinisial FDLM (33) dan teman wanitanya berinisial S (22) disiram air keras oleh terduga pelaku berinisial FF di Jakarta Pusat.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Jumat, menjelaskan peristiwa tersebut terjadi di Jalan Garuda, Gunung Sahari Selatan, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (29/5).

    “Awal kejadian, korban menghubungi adiknya bahwa dirinya habis disiram air keras oleh FF di TKP,” katanya.

    Selanjutnya adik korban langsung menuju ke TKP dan melihat kakaknya bersama dengan korban S dengan kondisi luka bakar akibat disiram air keras oleh terlapor.

    “Kemudian kedua korban langsung dibawa Ke Rumah Sakit Hermina dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kemayoran,” kata Ade Ary.

    Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Kemayoran, Iptu Budi Setiadi menjelaskan motif pelaku menyiram air keras diduga lantaran cemburu.

    “Motifnya itu cemburu, jadi korban perempuan yang berinisial S merupakan istri pelaku, tapi sudah pisah ranjang selama delapan bulan,” katanya.

    Kemudian pelaku mendapatkan informasi bahwa istrinya sedang berjalan dengan lelaki lain yaitu FDLM dan akhirnya terjadi peristiwa penyiraman tersebut.

    Budi juga menyebutkan pelaku telah ditangkap tidak lama setelah menyiram air keras kepada kedua korban dan saat ini sudah mendekam di tahanan di Polsek Kemayoran.

    “Sementara untuk korban masih dalam perawatan di rumah sakit, sehingga belum bisa dimintai keterangannya,” katanya.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Manajemen Ancol targetkan 110 ribu pengunjung saat libur panjang

    Manajemen Ancol targetkan 110 ribu pengunjung saat libur panjang

    Ancol juga mengeluarkan imbauan agar pengunjung sebelum berangkat sudah memiliki tiket yang dapat dibeli di laman resmi

    Jakarta (ANTARA) – PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk menargetkan jumlah pengunjung mencapai 110 ribu orang pada libur panjang Kenaikan Yesus Kristus yang berlanjut dengan libur akhir pekan.

    “Target pengunjung Ancol Taman Impian dari 29 Mei hingga 1 Juni 2025, kami proyeksikan lebih dari 110 ribu orang,” kata Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Daniel Windriatmoko di Jakarta, Jumat.

    Ia mengatakan 30 persen dari target telah terpenuhi pada Kamis (29/5) atau hari pertama libur yang mana pengunjung mencapai 36.500 orang.

    “Destinasi favorit yang dikunjungi masyarakat masih didominasi kawasan pantai karena di area ini para pengunjung dapat bersantai melakukan aktivitas bersama keluarga sambil menikmati pemandangan alam,” kata dia.

    Ia mengatakan sebagian besar pengunjung menyambangi beberapa lokasi wisata seperti area pantai, Dufan, Ocean Dream Samudra, Sea World, Atlantis Water Adventure, hingga Jakarta Bird Land.

    “Ada beragam rangkaian acara spesial telah disiapkan di seluruh unit rekreasi Ancol yang bertujuan agar pengunjung dapat menikmati dan merasakan keajaiban berwisata di Ancol,” kata dia.

    Mulai dari kawasan pantai Lagoon ada hiburan tarian dan pertunjukan papan terbang. Kemudian, di Pasar Seni ada suguhan seni di akhir pekan atau art weekend dengan penampilan musik dan lukisan.

    Kemudian di Dufan ada parade bertajuk “wonderland with robot” dan “dinoland show”. Kemudian di Sea World Ancol ada kegiatan edukasi biota laut seperti mewarnai totebag (tas jinjing) bertema penyu.

    Berlanjut di Unit Rekreasi Samudra ada kegiatan edukasi tentang berang-berang dan beruang madu, juga ada mengenal lebih dekat dengan mamalia laut. Untuk Atlantis ada pertunjukan penjaga pantai, hiburan tarian air, dan permainan seru lainnya.

    Terakhir di Jakarta Bird Land ada edukasi tentang burung dan para pahlawan hutan dengan memperlihatkan burung pemangsa (predator).

    Ancol juga mengeluarkan imbauan agar pengunjung sebelum berangkat sudah memiliki tiket yang dapat dibeli di laman resmi taman impian Ancol. Pastikan membawa perlengkapan yang cukup untuk rekreasi seperti payung, topi, dan lainnya.

    Bagi yang membawa keluarga, pastikan tetap menjaga dan memperhatikan keluarga saat berkunjung terutama anak-anak, jangan jauh dari pantauan orang tua.

    “Selalu menjaga kebersihan lingkungan kita saat berekreasi, seperti sisa-sisa atau bungkus makanan mari kita buang di tempat yang telah disediakan,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.