Author: Antaranews.com

  • Normalisasi Sungai Ciliwung harus rampung tahun 2028 

    Normalisasi Sungai Ciliwung harus rampung tahun 2028 

    Sisa sepanjang16,52 kilometer masih terhambat karena adanya penolakan pembebasan lahan dari warga yang tinggal di sepanjang bantaran kali

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta menyatakan pekerjaan normalisasi Sungai Ciliwung yang kini masih menyisakan sekitar 16 kilometer (km) harus selesai pada tahun 2028.

    “Dari 33 km yang belum 16 km, itu harus selesai. Kemarin dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) paling tidak tahun 2028 harus selesai,” ujar Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA), Ika Agustin Ningrum usai dilantik di Balai Kota Jakarta, Selasa.

    Merujuk data, dari rencana normalisasi sepanjang 33,69 kilometer, sudah diselesaikan sekitar 17,17 kilometer.

    Sisa sepanjang16,52 kilometer masih terhambat karena adanya penolakan pembebasan lahan dari warga yang tinggal di sepanjang bantaran kali.

    Ika mengatakan sebagai langkah percepatan normalisasi Ciliwung, Gubernur Jakarta Pramono Anung hingga akhir tahun 2025 harus mengeluarkan 14 penetapan lokasi (penlok) untuk 16 km area yang belum dinormalisasi.

    “Sekarang sudah keluar tiga penlok. Nanti bertahap Pemprov DKI bersama Kementerian PU, pembebasan lahannya Pemprov DKI, fisiknya di Kementerian PU. Tiga penlok itu Cawang, Jakarta Timur; Pegadegan, Jakarta Selatan; dan Cililitan, Jakarta Timur,” jelas dia.

    Adapun terkait pembebasan lahan untuk normalisasi sungai, sambung Ika, Gubernur Jakarta, telah bertemu Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid bersama Kementerian PU.

    “Jadi bisa mempercepat koordinasi antara Pemprov DKI, Kementerian PU dan ATR/BPN. Sekarang Wakil Menteri PU sedang mempersiapkan sinergi dengan Pemprov DKI dan Kementerian PU,” ujar Ika.

    Normalisasi sungai menjadi salah satu upaya Pemprov DKI mengantisipasi banjir di Jakarta. Selain normalisasi sungai, Pemprov DKI juga membangun waduk dan polder.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kasus pembunuhan di Bekasi, tersangka sempat ingin kasbon ke korban

    Kasus pembunuhan di Bekasi, tersangka sempat ingin kasbon ke korban

    Tersangka emosi dikarenakan tersinggung atas perkataan korban

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menjelaskan tersangka pembunuhan berinisial AS (21) sempat ingin kasbon ke korban ALS (64) sebelum akhirnya melakukan pembunuhan.

    “Tersangka emosi dikarenakan tersinggung atas perkataan korban yang menyebut ‘Kamu kasbon terus. Kerja saja malas. Jarang masuk. Banyak libur. Enggak kayak yang lain’,” tiru Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra saat konferensi pers di Jakarta, Selasa.

    Wira menambahkan pelaku merasa tak terima karena menurut pengakuan yang bersangkutan selalu bekerja dengan giat dan selalu mengikuti apa kemauan korban.

    “Adapun perbuatan yang dilakukan kepada si korban yaitu dengan cara memukul dengan menggunakan tangan kiri ke arah pipi kanan sebanyak dua kali, kemudian memukul dengan menggunakan tangan kanan ke arah pipi kiri sebanyak dua kali,” katanya.

    Kemudian yang ketiga, memukul dengan menggunakan tangan kanan ke arah dada sebanyak satu kali, kemudian yang keempat, memukul dengan menggunakan tangan kanan ke arah mata kiri sebanyak satu kali.

    “Akibat pukulan yang dilontarkan pelaku kepada korban mengakibatkan korban terjatuh. Kemudian tersangka mengambil kardus yang berisi air mineral yang ada di toko tersebut yang kemudian melemparkan ke arah kepala sebanyak satu kali lalu melemparkan ke arah dada sebanyak satu kali,” ucap Wira.

    Selanjutnya korban terjatuh dan ketika terbangun seraya memegang kepalanya dan berusaha untuk menjauh dari tersangka, kemudian tersangka kembali mengambil kardus yang berisi air mineral dan melemparkannya kembali ke arah kepala korban sebanyak satu kali hingga korban jatuh di kamar mandi.

    “Kemudian tersangka kembali mengambil kardus yang berisi air mineral dan melemparkannya ke arah beberapa titik, yang pertama ke arah kaki sebanyak lima kali, ke arah paha sebanyak dua kali, ke arah dada sebanyak tiga kali, kemudian ke arah kepala sebanyak lima kali,” sebut Wira.

    Wira menambahkan ketika tersangka melemparkan ke arah kepala yang mengakibatkan kepalanya membentur ke arah kloset yang mengakibatkan kloset tersebut pecah.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Anggota Komisi X: PTKL perlu ikut dikaji dalam revisi UU Sisdiknas

    Anggota Komisi X: PTKL perlu ikut dikaji dalam revisi UU Sisdiknas

    Kami mencoba membedah postur anggaran terhadap pembiayaan tersebut, dan ternyata ditemukan ….

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi X DPR RI Sabam Sinaga menilai penyelenggaraan perguruan tinggi kementerian/lembaga lain (PTKL) perlu ikut dikaji dalam revisi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas).

    “Menurut kami ini (PTKL) perlu dikaji. Jadi, ini adalah bagian-bagian ornamen yang nantinya akan dibicarakan di dalam pembahasan revisi terhadap Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional,” kata Sabam dalam diskusi Forum Legislasi bertajuk RUU Sisdiknas untuk Sistem Pendidikan yang Eksklusif dan Berkeadilan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.

    Sabam lantas mencontohkan keberadaan politeknik-politeknik kesehatan yang merupakan sekolah kedinasan di bawah naungan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

    “Contoh ini, contoh ini, tanpa ada interesting apa-apa, tetapi hanya membuka fakta saja seperti halnya di Kementerian Kesehatan ada namanya poltekkes-poltekkes hampir rata itu di beberapa provinsi kami lihat,” katanya.

    Padahal, lanjut dia, saat ini telah banyak perguruan tinggi negeri (PTN) hingga perguruan tinggi swasta (PTS) yang menyediakan pendidikan-pendidikan terkait untuk mencetak tenaga kesehatan profesional.

    Wakil rakyat yang berada di komisi yang salah satunya membidangi bidang pendidikan ini menyoroti postur anggaran kementerian/lembaga untuk menyelenggarakan PTKL yang disebutnya tergolong besar, sebagaimana yang dibedah dalam Panitia Kerja (Panja) PTKL Komisi X DPR RI.

    “Kami mencoba membedah postur anggaran terhadap pembiayaan tersebut, dan ternyata ditemukan bahwa ada porsi-porsi anggaran yang sebarannya jauh lebih besar ketimbang sebaran di kementerian teknis,” katanya.

    Ia menyinggung pula alokasi anggaran pendidikan untuk setiap mahasiswa PTKL rata-rata 13,8 kali lipat lebih besar daripada alokasi anggaran PTN di bawah Kemendiktisaintek untuk setiap mahasiswa.

    “Yang berarti bahwa biaya yang dikeluarkan oleh Pemerintah terhadap mahasiswa di kementerian dan lembaga lainnya 14 kali lipat dibandingkan biaya yang dikeluarkan di perguruan tinggi negeri lainnya atau PTS . Artinya ini ‘kan prinsip-prinsip seperti ini yang perlu diluruskan mungkin saja perlu ada penyesuaian kembali,” katanya.

    Untuk itu, dia mempertanyakan urgensi kementerian/lembaga mengelola PTKL sebab berbagai program studi terkait sedianya telah ada dan diselenggarakan oleh PTN hingga PTS.

    “Ternyata PTS pun atau PTN pun sudah ada (pendidikan terkait). Maka, kami melihat apakah memang perlu lagi kementerian-kementerian atau lembaga-lembaga tersebut menyelenggarakan pendidikan yang sama, yang sudah disediakan oleh PTS ataupun PTN, seperti itu. Kami melihat ya untuk apa lagi?” tuturnya.

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polisi sebut motif pembunuhan di Bekasi karena kesal dan emosi

    Polisi sebut motif pembunuhan di Bekasi karena kesal dan emosi

    tersangka melakukan pembunuhan dengan cara memukuli korban dengan tangan kosong

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya mengungkapkan motif tersangka AS (21) membunuh pemilik warung sembako berinisial ALS (64) yang jasadnya ditemukan di Jatimakmur, Pondok Gede pada Sabtu (31/5) karena kesal dan emosi.

    “Tersangka kesal dan sakit hati karena mendengar omongan korban ditambah desakan ekonomi,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra saat konferensi pers di Jakarta, Selasa.

    Wira menjelaskan tersangka melakukan pembunuhan dengan cara memukuli korban dengan tangan kosong dan dus air mineral hingga korban tidak berdaya.

    “Setelah korban tidak berdaya pelaku mengambil barang-barang milik korban dan melarikan diri,” katanya.

    Wira menjelaskan tersangka melakukan pembunuhan tersebut terjadi pada Jumat (30/5) sekitar pukul 20.50 WIB, di Toko Alex/Imanuel, Jalan Raya Jatimakmur, RT. 008, RW. 009, Kelurahan Jatimakmur, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat.

    “Setelah membunuh, tersangka yang sedang membutuhkan biaya untuk membayar hutang dan kebutuhan mengambil uang milik korban yang berada di toko kurang lebih sebesar Rp84,6 juta,” ucapnya.

    Selain uang tunai, tersangka juga mengambil dua ponsel dan satu unit sepeda motor yang sehari-hari dipakai untuk operasional toko.

    “Selanjutnya tersangka melarikan diri ke daerah Jatimakmur, Pondok Gede, Kota Bekasi dan dalam perjalan tersangka meninggalkan dua unit ponsel dan satu unit motor tersebut di gang samping Sabana, Jatimakmur karena takut dilacak,” kata Wira.

    Sedangkan uang milik korban sebesar Rp84,6 juta tersangka gunakan untuk membeli ponsel, membayar utang, membayar sewa hotel, dan keperluan lainnya, hingga tersisa sebesar Rp68,4 juta.

    “Selanjutnya tim berhasil mengamankan pada Minggu (1/6) sekitar pukul 00.10 WIB di Hotel Ramada by Wyndham Serpong, Jalan Raya Serpong Nomor 89, Cilenggang, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan,” kata Wira.

    Wira menambahkan tersangka dikenakan pasal 339 KUHP tentang pembunuhan, diancam dengan hukuman penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu paling lama 20 (dua puluh) tahun atau pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, dengan ancaman hukuman penjara paling lama 15 (lima belas) tahun.

    Sebelumnya beredar sebuah video di media sosial yang diunggah oleh akun @info_pondokgede, dalam video tersebut sejumlah warga terlihat mengerubungi TKP penemuan mayat.

    “Ada garis kuning Polisi dan mobil INAFIS di ruko pertigaan Bojong, Jatimakmur, Pondok Gede, untuk informasi selanjutnya menunggu keterangan dari pihak polisi,” tulis akun tersebut.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo panggil Menkes ke Istana bahas kasus COVID-19 di Indonesia

    Prabowo panggil Menkes ke Istana bahas kasus COVID-19 di Indonesia

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto memanggil Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, guna membahas tren peningkatan kasus COVID-19 di Indonesia.

    Menkes Budi Gunadi tiba di Istana Kepresidenan, Jakarta, sekitar pukul 15.40 WIB sambil membawa map. Menkes pun menjawab pertanyaan awak media soal temuan kasus COVID-19 di Indonesia.

    “(Soal) C0VID-19. Lebih ke situ,” kata Menkes menjawab pertanyaan awak media terkait materi pembahasan rapat bersama Presiden di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.

    Menkes mengakui bahwa tren peningkatan kasus COVID-19 di sejumlah negara memang naik, namun kasus tersebut berasal dari subvarian Omicron JN.1.

    Menkes menjelaskan bahwa tren kasus COVID-19 di Indonesia ini tidak perlu dikhawatirkan.

    “Memang di luar negeri naik, tetapi itu variannya, subvarian dari Omicron. Jadi, itu sama dengan subvarian kita lihat yang JN.1. Jadi, harusnya tidak usah khawatir,” kata Menkes.

    Pada kesempatan sebelumnya, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Penanggulangan Penyakit Kemenkes Murti Utami mengatakan bahwa sehubungan dengan peningkatan kasus COVID-19 di beberapa negara di kawasan Asia, seperti Thailand, Hongkong, Malaysia dan Singapura, ada sejumlah hal yang harus dilakukan unit kesehatan serta para pemangku kepentingan.

    Sejumlah hal itu, antara lain dengan memantau perkembangan situasi dan informasi global terkait kejadian COVID-19 melalui kanal resmi pemerintah dan WHO, serta meningkatkan kewaspadaan dini dengan memantau dan memverifikasi tren kasus ILI/SARI/Pneumonia/COVID-19 melalui pelaporan rutin Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR).

    Kemudian, menggencarkan promosi gaya hidup sehat dan kewaspadaan COVID-19, seperti dengan menerapkan perilaku hidup bersih sehat, cuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan sabun atau menggunakan hand sanitizer.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • KPKP DKI: Kualitas daging kurban dipengaruhi kesejahteraan hewan 

    KPKP DKI: Kualitas daging kurban dipengaruhi kesejahteraan hewan 

    Adapun terkait kesejahteraan hewan yang harus diperhatikan, ini mencakup lima hal yakni bebas dari lapar dan haus, bebas rasa tidak nyaman, bebas rasa sakit dan penyakit, bebas mengekspresikan perilaku normal, dan bebas dari stres dan tertekan

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta, Hasudungan A. Sidabalok menyebut kualitas daging kurban dipengaruhi salah satunya kondisi kesejahteraan hewan sebelum dipotong.

    “Kualitas daging sangat dipengaruhi kondisi sebelum dipotong, perlakuan ketika akan dipotong, pada saat pemotongan, bahkan setelah pemotongan sangat mempengaruhi kualitas daging yang akan dikonsumsi,” ujar dia dalam acara bertema “Berkurban Aman, Sehat, dan Menentramkan” yang diadakan Dinas KPKP DKI Jakarta di Jakarta, Selasa.

    Hasudungan mengatakan semakin baik kualitas daging, maka daya simpan juga akan semakin lama, dan rasanya juga akan semakin enak atau semakin baik.

    Adapun terkait kesejahteraan hewan yang harus diperhatikan, ini mencakup lima hal yakni bebas dari lapar dan haus, bebas rasa tidak nyaman, bebas rasa sakit dan penyakit, bebas mengekspresikan perilaku normal, dan bebas dari stres dan tertekan.

    Hasudungan juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga higiene dan sanitasi lingkungan di tempat menyimpan dan memotong hewan kurban.

    Penerapan higiene dan sanitasi yang baik juga diharuskan saat pemotongan dan setelah pemotongan termasuk penanganan daging.

    “Karena perkembangan kuman apabila tidak melaksanakan higiene-sanitasi juga akan semakin cepat. Dan selalu ada monitoring dari laboratorium kesmavet (Kesehatan Masyarakat Veteriner),” kata Hasudungan.

    Dia mengatakan semakin baik penerapan higiene-sanitasi, maka temuan kuman juga akan semakin kecil.

    Aspek lain yang juga perlu diperhatikan yakni kehalalan. Tahun ini, Dinas KPKP DKI Jakarta sudah melatih sebanyak 60 juru sembelih halal dan dengan demikian tercatat sudah 300 juru sembelih halal yang ikut serta dalam pelatihan.

    Adapun Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus memastikan hewan kurban di Jakarta bebas dari penyakit termasuk penyakit mulut dan kuku (PMK).

    Karena itu, pemeriksaan hewan kurban di berbagai lokasi. Tahun lalu, Pemprov DKI melalui Dinas KPKP memeriksa total di sebanyak 4.900 lokasi. Tahun ini, jumlah lokasi yang diperiksa kemungkinan masih sama.

    “Pelaksanaan Idul Adha juga kita selalu waspada dengan adanya penyakit mulut dan kuku. Kami selalu berusaha agar penyakit menular strategis ini bisa kita kendalikan, agar kualitas daging yang dibagikan ke masyarakat lebih baik,” kata Hasudungan.

    Dia kembali mengingatkan agar pelaksanaan pemotongan hewan kurban harus dilaksanakan secara benar dan baik. Baik itu secara syariat Islam maupun secara higiene dan sanitasi.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • KSAD resmikan 47 titik program TNI AD manunggal air di Jambi 

    KSAD resmikan 47 titik program TNI AD manunggal air di Jambi 

    “Program ini saya pikir masih terus dilanjutkan setelah kita berkoordinasi dengan para gubernur dan para bupati, masih banyak daerah yang memerlukan (air bersih). Kalau kita keroyok ramai-ramai akan lebih mempercepat penyelesaian kekurangan air bersi

    Jambi (ANTARA) – Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak meresmikan 47 titik sumber air bersih di Provinsi Jambi dalam program TNI AD “manunggal air” sebagai upaya membantu masyarakat Indonesia mendapatkan akses air bersih.

    “Program ini saya pikir masih terus dilanjutkan setelah kita berkoordinasi dengan para gubernur dan para bupati, masih banyak daerah yang memerlukan (air bersih). Kalau kita keroyok ramai-ramai akan lebih mempercepat penyelesaian kekurangan air bersih masyarakat,” kata Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Maruli Simanjuntak di Jambi, Selasa.

    Ia mengatakan, TNI AD sudah membuat sebanyak 4.200 jaringan menjangkau wilayah di Indonesia yang mengalami kesulitan mengakses air bersih. Program tersebut merupakan bagian dari upaya menyiapkan generasi penerus bangsa.

    Program air bersih bisa dipadukan dengan program pemerintah seperti penyiapan dapur sehat untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG), termasuk usaha peningkatan hasil pertanian di wilayah Republik Indonesia.

    Saat ini, kata dia, sebanyak 27 juta penduduk Indonesia atau 9,4 persen tidak memiliki akses air bersih. TNI Angkatan Darat berupaya mendekatkan kebutuhan air bersih kemasyarakatan. Program tersebut diprediksi tiga sampai empat tahun bisa menjangkau 14 juta masyarakat.

    “Investasi ini baru bisa dirasakan sekitar 15 tahun yang akan datang, mudah-mudahan program ini terus dilanjutkan. Jika kita kompak bisa mempercepat pengadaan air bersih,” ajaknya.

    Sementara itu, Gubernur Jambi Al Haris menyambut baik program yang digagas oleh TNI AD. Program ini diharapkan bisa membuat masyarakat bahagia, khususnya rumah tangga yang belum teraliri sambungan air bersih.

    “Kita mendukung penuh program pak KSAD, dan meneruskan program ini di masyarakat,” kata Al Haris.

    Pewarta: Nanang Mairiadi
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pemkot Jaktim minta pengurus masjid wujudkan Idul Adha yang bersih

    Pemkot Jaktim minta pengurus masjid wujudkan Idul Adha yang bersih

    pengurus masjid yang bertugas sebagai penyembelih hewan kurban harus memahami tata cara pemotongan agar dapat menjalankan amanah dan tanggung jawab dari orang yang berkurban

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Timur (Jaktim) meminta kepada pengurus masjid yang ada di wilayahnya agar dapat mewujudkan pelaksanaan Idul Adha 1446 Hijriah yang aman dan bersih sesuai syariat Islam.

    “Untuk itu kami terus menyosialisasikan kepada pengurus masjid, panitia kurban agar bisa bersama-sama melaksanakan Idul Adha yang bersih, aman, sehat, sesuai dengan syariat Islam,” kata Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kota Jakarta Timur Taufik Yulianto saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Selasa.

    Taufik menjelaskan lebih rinci maksud dari bersih, aman, dan sehat yakni mulai dari tata cara pemotongan hewan kurban yang halal dan tayib, pengecekan kesehatan hewan kurban, kebersihan tempat pemotongan, hingga kebersihan lingkungan.

    Menurut Taufik, pengurus masjid yang bertugas sebagai penyembelih hewan kurban harus memahami tata cara pemotongan agar dapat menjalankan amanah dan tanggung jawab dari orang yang berkurban (shohibul qurban).

    “Pengurus masjid kita berikan edukasi terkait kesehatan hewan sebelum dan sesudah proses pemotongan. Tujuannya memastikan daging yang didistribusikan kepada warga layak untuk dikonsumsi,” ujar Taufik.

    Edukasi juga terkait pembuangan limbah hewan kurban yang baik dan benar. Sehingga tidak membuat saluran menjadi kotor dan bau akibat pembuangan limbah hewan kurban yang sembarangan.

    “Limbah hewan kurban juga terus kita sosialisasikan harusnya seperti apa, jadi tidak asal buang dan malah membuat lingkungan menjadi kotor,” ucap Taufik.

    Adapun Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur mengerahkan 136 petugas pemeriksa kesehatan hewan dan daging kurban di wilayahnya dalam rangka pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah/2025.

    Sebanyak 136 orang petugas itu terdiri atas petugas Dinas KPKP Jakarta 48 orang, Sudin KPKP Jakarta Timur 48 orang, anggota Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) 15 orang, dan mahasiswa sekolah kedokteran dan Biomedis IPB 25 orang.

    Petugas tersebut berperan memberi edukasi kepada seluruh warga agar dalam proses pemotongan hewan kurban memperhatikan tata cara sesuai syariat islam dan standar kesehatan hingga kebersihan lingkungan tetap terjaga.

    Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Timur Munjirin mengingatkan adanya sanksi hukum apabila warga membuang limbah hewan kurban sembarangan.

    “Jangan sampai ketika pemotongan hewan kurban, entah itu di masjid dan sebagainya, kotorannya dibuang ke saluran, akhirnya dialirkan begitu saja. Kalau ada, pasti kita akan peringatan kepada yang bersangkutan,” kata Wali Kota Jakarta Timur Munjirin saat melepas petugas kesehatan hewan kurban di Jakarta, Senin (2/6).

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Seskoal cetak perwira berkemampuan diplomasi militer

    Seskoal cetak perwira berkemampuan diplomasi militer

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali mengatakan Sekolah Staf dan Komando TNI AL (Seskoal) adalah tempat untuk melatih perwira TNI AL bidang analisis strategi militer dan kemampuan berdiplomasi.

    Hal tersebut dikatakan Ali saat memberikan sambutan dalam acara penutupan pendidikan Seskoal angkatan 63 di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa.

    “Pendekatan internasional, para perwira ditanamkan nilai-nilai diplomasi dan kerja sama dengan para perwira negara sahabat dan juga mengikuti pendidikan Seskoal,” kata Ali.

    Menurut Ali, perwira TNI harus memiliki kemampuan diplomasi tinggi karena kelak mereka akan bertugas memperkuat hubungan militer dengan negara-negara lain.

    Dengan memperkuat hubungan militer dengan negara lain, Ali yakin stabilitas keamanan wilayah laut Indonesia di kawasan akan terjaga dengan baik.

    Tidak hanya itu, Ali menjelaskan lulus dari Seskoal akan membawa para perwira TNI AL ke pangkat dan jabatan yang tinggi lagi. Karenanya, Ali meminta seluruh perwira lulusan Seskoal dapat bekerja dengan baik dan tidak menggunakan kedudukannya untuk hal yang buruk.

    “Jangan mudah tergoda dengan iming-iming jabatan dan dapat berdampak pada sikap hedonisme,” kata Ali.

    “Laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan berpegang teguh pada integritas dalam setiap keputusan yang diambil sebagai seorang perwira,” tambah dia.

    Untuk diketahui, sebanyak 142 perwira siswa (Pasis) lulus dari Seskoal angkatan 63. Ke 142 terdiri dari 120 Pasis TNI AL, empat
    Pasis TNI AD, empat Pasis TNI AU, dan delapan Pasis Polri serta enam Pasis yakni Arab Saudi, Australia, India, Jepang, Malaysia dan Singapura.

    Adapun para peserta yang mengikuti Seskoal Ke-63 tahun ini juga terdiri dari berbagai korps, meliputi 31 Pasis Korps Pelaut, 26 Pasis Korps Teknik, 11 Pasis Korps Elektronika, 17 Pasis Korps Suplai, 18 Pasis Korps Marinir, tujuh Pasis Korps Kesehatan, tujuh Pasis Korps Khusus, satu Pasis Korps Pomal, dan dua Pasis Korps Hukum.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Dua penambang emas tewas di kawasan konsensi CPM

    Dua penambang emas tewas di kawasan konsensi CPM

    “Benar, kami menerima laporan adanya dua korban jiwa akibat aktivitas tambang ilegal di kawasan Kijang 30. Dugaan awal, korban tertimpa material longsoran batu dari atas bukit,”

    Palu (ANTARA) – Dua orang penambang emas tanpa izin (PETI) dilaporkan tewas tertimbun longsor di kawasan konsesi PT Citra Palu Mineral (CPM), Selasa.

    Informasi yang dihimpun, mereka tewas di kawasan Kijang 30, Kelurahan Poboya, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu. Kedua korban diketahui berasal dari luar Kota Palu. Satu di antaranya merupakan warga Palolo, Kabupaten Sigi, yang meninggal di tempat kejadian. Korban lainnya berasal dari Gorontalo dan dinyatakan meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit.

    Kapolresta Palu, Kombes Pol. Deny Abrahams, membenarkan kejadian tersebut.

    Dia menjelaskan bahwa longsoran batu dari atas bukit diduga menjadi penyebab utama insiden maut itu.

    “Benar, kami menerima laporan adanya dua korban jiwa akibat aktivitas tambang ilegal di kawasan Kijang 30. Dugaan awal, korban tertimpa material longsoran batu dari atas bukit,” katanya.

    Lanjut dia, proses identifikasi korban masih terus dilakukan. Namun, pihak kepolisian mengalami kendala dalam pengumpulan informasi di lapangan karena warga setempat enggan memberikan keterangan.

    “Kami masih terus mendalami identitas korban, namun proses pengumpulan informasi di lapangan cukup terkendala, karena masyarakat belum terbuka memberikan keterangan,” ungkapnya.

    Hingga saat ini, kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas penambangan di area rawan longsor demi keselamatan bersama.

    Pewarta: Fauzi
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025