Author: Antaranews.com

  • Rayakan Idul Adha, PLN Indonesia Power wujudkan peduli lingkungan

    Rayakan Idul Adha, PLN Indonesia Power wujudkan peduli lingkungan

    Jakarta (ANTARA) – PT PLN (Persero) bersama Subholding PT PLN Indonesia Power (PLN IP) mewujudkan kepedulian lingkungan saat merayakan Idul Adha 1446 Hijriah.

    Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan dalam kegiatan penyembelihan dan pendistribusian hewan kurban tahun ini, pihaknya berkomitmen terhadap kelestarian lingkungan.

    “Daging kurban dikemas menggunakan besek bambu dan kantong plastik ramah lingkungan berbahan dasar sari pati singkong (degradable), sebagai bentuk dukungan terhadap pengurangan limbah plastik sekaligus mendorong ekonomi sirkular,” ujar Edwin dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

    Tahun ini, PLN Indonesia Power bertindak sebagai tuan rumah pelaksanaan kurban yang mengusung tema “Energi Keikhlasan Pancarkan Cahaya Pengorbanan untuk Kuatkan Persaudaraan”.

    Sebanyak 33 ekor sapi dan 17 ekor kambing dibagikan kepada lebih dari 4.600 mustahik yang berada di sekitar lingkungan Kantor Pusat PLN Indonesia Power, Jakarta, dan sejumlah yayasan sosial.

    Dalam rangkaian acara Idul Adha ini, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan makna kurban adalah tentang pengorbanan, keikhlasan, dan pengabdian yang diwariskan dari teladan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS.

    “Sebagai insan PLN, kita senantiasa dituntut untuk menjalankan setiap penugasan dengan dedikasi tinggi, semangat pengorbanan dan keikhlasan. Atas semua itu, telah dijanjikan ganjaran terbaik dari Allah SWT,” ungkapnya.

    Edwin menambahkan kegiatan ini merupakan bagian dari peran aktif BUMN dalam menghadirkan nilai-nilai kemanusiaan dan kebersamaan di tengah masyarakat.

    “Momentum Idul Adha ini menjadi pengingat bahwa energi yang kita kelola bukan hanya untuk menerangi negeri, tetapi juga untuk menyalakan harapan dan memperkuat persaudaraan. Melalui kolaborasi dan kepedulian, kami ingin terus berbagi manfaat bagi sesama,” ujarnya.

    Menurut dia, distribusi daging kurban dilakukan secara merata kepada masyarakat sekitar dan sejumlah lembaga sosial seperti Yayasan Forum Tunas Negara, Yayasan Insan Mulia Sejahtera, Yayasan Insan Mutiara Indonesia, Masjid Jami Assyar’i, Yayasan Lebah Kreatif, dan Pondok Pesantren Insan Tarbawi.

    Selain kegiatan di kantor pusat Jakarta, semangat berbagi juga dijalankan serentak oleh seluruh unit PLN Indonesia Power di tanah air melalui program “Qurban Masuk Desa”.

    Program ini menyasar masyarakat di berbagai wilayah operasional PLN IP, sebagai bentuk kontribusi nyata untuk pemerataan manfaat Idul Adha.

    Melalui program ini, total hewan kurban yang telah disalurkan oleh seluruh DKM PLN Indonesia Power terdiri atas 57 ekor sapi, 59 ekor kambing, dan 19 ekor domba.

    “Inisiatif ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan dalam menghadirkan kebermanfaatan langsung hingga ke pelosok, sejalan dengan semangat BUMN Hadir untuk Negeri,” sebut Edwin.

    Pewarta: Kelik Dewanto
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • KemenHAM bakal pantau penanganan pengungsi konflik di Papua Tengah

    KemenHAM bakal pantau penanganan pengungsi konflik di Papua Tengah

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Hak Asasi Manusia (HAM) akan turun ke lapangan dalam waktu dekat untuk memastikan penanganan pengungsi akibat konflik di Papua Tengah dilakukan dengan baik dan mendorong berbagai upaya rekonsiliasi guna mewujudkan perdamaian di tanah Papua.

    Dalam pertemuan terbatas dengan Gubernur Papua Tengah, Anggota DPRD provinsi dan kabupaten, serta Bupati Intan Jaya dan Bupati Puncak di Bali, Jumat (6/6), Menteri HAM Natalius Pigai mengatakan langkah tersebut akan dilakukan setelah pihaknya mendapat laporan yang utuh mengenai situasi akibat konflik.

    “Kami tentu saja akan menjadi jembatan untuk kementerian-kementerian lain di pusat agar bersama pemerintah daerah turun ke lokasi-lokasi pengungsi dalam rangka pemenuhan kebutuhannya, baik jangka pendek, menengah, maupun panjang,” kata Pigai, seperti dikutip dari keterangan yang dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.

    Pigai menjelaskan bahwa berdasarkan informasi yang diperoleh, saat ini terdapat 60 ribu warga masyarakat dari Kabupaten Intan Jaya dan Kabupaten Puncak, Papua Tengah, yang mengungsi ke daerah perkotaan, seperti Nabire dan Timika.

    Bahkan, ditambahkan dia bahwa ada dua distrik, yaitu Sinak (Puncak) dan Distrik Hitadipa (Intan Jaya), yang semua masyarakatnya mengungsi.

    “Jadi dua distrik ini sudah kosong sama sekali. Tidak ada lagi masyarakatnya karena semua sudah mengungsi,” tuturnya.

    Adapun pertemuan digelar dalam rangka menyikapi berbagai persoalan, terutama kekerasan akibat konflik bersenjata, yang terjadi di wilayah Papua Tengah belakangan ini.

    Menteri HAM bersama Gubernur, Bupati, dan DPRD dari wilayah Papua Tengah, utamanya membahas situasi menonjol di Intan Jaya dan Kabupaten Puncak akibat konflik bersenjata yang telah menyebabkan korban, baik meninggal dunia, luka-luka, hilang, maupun gelombang pengungsi.

    Pigai menjelaskan pihaknya merespons serius situasi di Papua dalam kerangka dan tujuan tunggal, yaitu untuk mewujudkan Papua Tanah Damai melalui berbagai upaya rekonsiliasi dan perdamaian.

    Dalam pertemuan, pemerintah daerah juga menyampaikan rencana mereka untuk memfasilitasi aparat agar bisa mendirikan pos-pos penjagaan sehingga tidak lagi menjadikan gereja atau rumah-rumah klasik sebagai pos militer.

    Gubernur dan para bupati, kata dia, juga menyampaikan soal rencana pembangunan pos tersebut yang akan mereka fasilitasi, termasuk proses mencari tanah agar bisa dijadikan tempat mendirikan pos-pos penjagaan aparat, baik TNI maupun Polri.

    Pada pertemuan itu, Menteri HAM turut mendengar langsung berbagai persoalan lain, seperti program Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga rencana pembangunan Sekolah Rakyat dan infrastruktur jalan Trans-Papua.

    Hal lain yang juga dibicarakan, yaitu konflik sosial di Kabupaten Puncak Jaya akibat pemilihan kepala daerah (pilkada), yang menurut Pigai, perlu upaya rekonsiliasi dan keadilan restoratif melalui denda adat serta kepastian pemerintah pusat untuk segera melantik bupati/wakil bupati definitif.

    Terkait berbagai isu pembangunan di Papua, dikatakan bahwa pada umumnya Kementerian HAM akan menindaklanjuti dengan komunikasi pada kementerian teknis yang lain.

    “Yang pasti kami bersama pemerintah daerah memiliki niat yang sama untuk mewujudkan Papua Tanah Damai melalui jalan rekonsiliasi dan perdamaian. Itu yang paling penting,” ucap Pigai menegaskan.

    Sementara untuk konteks Papua pada umumnya, ia menuturkan saat ini pihaknya sedang menyusun Kelompok Kerja (Pokja) Papua Kementerian HAM sehingga ke depan seluruh persoalan terkait Papua akan digodok melalui pokja tersebut.

    “Tidak lama lagi Pokja Papua terbentuk dan langsung kerja. Sama halnya dengan isu lain ke depan yang menjadi atensi publik sehingga bisa lebih fokus tertangani,” ungkapnya.

    Pewarta: Agatha Olivia Victoria
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Gibran tegaskan pemerintah bangun ekosistem ekonomi syariah inklusif

    Gibran tegaskan pemerintah bangun ekosistem ekonomi syariah inklusif

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menegaskan bahwa pemerintah terus berupaya membangun ekosistem ekonomi syariah yang berdaya saing, inklusif, dan membawa keberkahan bagi masyarakat.

    “Pemerintah di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Prabowo terus berupaya membangun ekosistem ekonomi syariah yang berdaya saing, inklusif, dan membawa keberkahan bagi masyarakat,” kata Gibran dikutip dari video yang diunggah di YouTube Gibran Rakabuming, Jumat (6/6) malam.

    Gibran menuturkan bahwa dalam forum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) D8, Presiden Prabowo Subianto telah menyatakan dukungan terhadap pengembangan ekonomi syariah dengan penguatan jaringan ekonomi halal dan penciptaan rantai nilai halal.

    Jaringan ekonomi halal tersebut diarahkan agar memiliki daya saing dan menjadi bagian dari pergerakan global.

    Pemerintah, kata Wapres, juga mempercepat sertifikasi halal bagi produk dan pelaku usaha di dalam negeri, termasuk memberikan kemudahan prosedur dan pembiayaan bagi pelaku usaha kecil dan mikro.

    Hingga saat ini, tercatat sebanyak 2,2 juta pelaku usaha dan 6,3 juta produk telah memiliki sertifikat halal.

    Gibran menekankan upaya tersebut akan terus ditingkatkan ke depannya.

    Di sektor pariwisata, lanjut Gibran, pemerintah telah mengembangkan destinasi wisata ramah muslim di sejumlah wilayah seperti Nusa Tenggara Barat, Aceh, Sumatera Barat, Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.

    “Bahkan di tahun 2023 dan 2024 Indonesia menjadi Top Muslim Friendly Destination of the Year,” ucapnya.

    Pemerintah juga mengembangkan empat kawasan industri halal, salah satunya sedang dalam proses untuk dijadikan kawasan ekonomi khusus. Langkah ini ditujukan untuk mendorong kemudahan dan percepatan dalam proses perizinan dan sertifikasi.

    Sementara di sektor keuangan, Gibran mengatakan bahwa pemerintah terus mendorong pengembangan Bank Syariah Indonesia. Selain itu, Presiden juga telah meluncurkan layanan bank emas pertama di Indonesia sebagai bagian dari upaya memperkuat ekonomi syariah nasional.

    Wapres menyatakan pengembangan ekonomi syariah tidak hanya dipandang sebagai persoalan ekonomi semata, melainkan sebagai arah, tekad, dan nilai yang dibangun untuk menciptakan pendorong ekonomi baru yang lebih adil, inklusif, dan bermanfaat bagi banyak umat.

    “Karena bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak hanya membangun kekuatan ekonominya, tapi juga melestarikan nilai-nilai yang menjadi kekayaan bangsa tersebut,” pungkasnya.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Cek tambang di Raja Ampat, Bahlil: Saya ingin lihat secara objektif

    Cek tambang di Raja Ampat, Bahlil: Saya ingin lihat secara objektif

    Saya datang ke sini untuk mengecek langsung, untuk melihat secara objektif apa yang sebenarnya terjadi

    Raja Ampat, Papua Barat Daya (ANTARA) – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengecek langsung tambang nikel di Pulau Gag, Raja Ampat, Papua Barat Daya, sebagai respons dari protes masyarakat dan sekaligus untuk mendapat gambaran objektif dari kondisi di lapangan.

    “Saya datang ke sini untuk mengecek langsung, untuk melihat secara objektif apa yang sebenarnya terjadi,” kata Bahlil ketika dijumpai di Pulau Gag, Raja Ampat, Papua Barat Daya, Sabtu.

    Adapun hasil dari tinjauan langsungnya akan disampaikan oleh tim Kementerian ESDM.

    “Nanti, hasilnya akan dikabari tim saya,” kata Bahlil.

    Selain Bahlil, Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Minerba) Kementerian ESDM Tri Winarno juga turut meninjau langsung aktivitas tambang nikel di Pulau Gag.

    Menurut Tri, luas lahan Pulau Gag yang dibuka untuk pertambangan nikel tidak terlalu besar.

    Selain itu, ia juga menyoroti total bukaan lahan yang sudah direklamasi oleh PT GAG Nikel.

    “Secara total, bukaan lahannya nggak besar-besar amat. Dari total 263 hektare, 131 hektare sudah reklamasi dan 59 hektare sudah dianggap berhasil reklamasinya,” ucap Tri.

    Selain itu, berdasarkan pantauan Tri dari udara dengan helikopter, tidak terlihat sedimentasi area pesisir.

    Oleh karena itu, ia menilai tambang GAG tidak bermasalah.

    “Secara keseluruhan, tambang nggak ada masalah,” kata dia.

    Meskipun demikian, Tri belum bisa memastikan kapan pemerintah akan merilis hasil evaluasi dari anak perusahaan PT Antam Tbk itu.

    Hasil evaluasi tersebut dinantikan oleh PT GAG Nikel, sebab akan menentukan apakah mereka akan melanjutkan operasi atau menghentikannya.

    Berdasarkan pantauan ANTARA di Pulau Gag, Raja Ampat, Papua Barat Daya, Sabtu, aktivitas pertambangan PT GAG Nikel dihentikan untuk sementara.

    Menurut informasi yang dihimpun di lokasi, aktivitas pertambangan tersebut dihentikan sejak Menteri ESDM memberikan instruksi dalam konferensi pers di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (5/6/2025).

    Sebelumnya, Menteri Bahlil menghentikan sementara kegiatan operasi GAG Nikel di Pulau Gag guna menindaklanjuti pengaduan masyarakat.

    Ia menyebut guna memastikan seluruh prosedur dipatuhi tim inspeksi Kementerian ESDM telah diturunkan ke lapangan.

    GAG Nikel memiliki jenis perizinan berupa kontrak karya yang terdaftar di aplikasi Mineral One Data Indonesia (MODI) dengan nomor akte perizinan 430.K/30/DJB/2017 dan luas wilayah izin pertambangan 13.136 ha.

    Menurut Bahlil, GAG Nikel merupakan satu-satunya perusahaan yang saat ini berproduksi di wilayah tersebut.

    Kontrak karya (KK) perusahaan anak usaha Antam itu terbit pada 2017 dan mulai beroperasi setahun kemudian setelah mengantongi analisis mengenai dampak lingkungan (amdal).

    “Izin pertambangan di Raja Ampat itu ada beberapa, mungkin ada lima. Nah, yang beroperasi sekarang itu hanya satu yaitu GAG. GAG Nikel ini yang punya adalah Antam, BUMN,” kata Bahlil.

    Pewarta: Putu Indah Savitri
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Gibran: Pengembangan ekonomi syariah bisa wujudkan Indonesia maju

    Gibran: Pengembangan ekonomi syariah bisa wujudkan Indonesia maju

    Artinya sektor ini bukan hanya dilirik oleh negara Muslim saja, tapi oleh negara-negara lain di dunia sebagai salah satu sektor yang memiliki daya tarik tinggi

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menyatakan bahwa pengembangan ekonomi syariah merupakan salah satu langkah strategis untuk bisa mewujudkan Indonesia sebagai negara besar dan maju.

    “15 dari 30 perusahaan produksi halal terkemuka dunia berasal dari Indonesia. Ini menunjukkan potensi besar kita dalam industri halal,” kata Gibran sebagaimana dikutip dari video yang diunggah Gibran di akun YouTube Gibran Rakabuming, Jumat (6/6) malam.

    Menurut Gibran, Indonesia sebagai negara besar mempunyai cita-cita untuk menjadi negara maju, meningkatkan kesejahteraan rakyatnya, dan menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia.

    “Ini bukan angan semata, tapi sebuah tujuan yang ingin kita raih bersama dan Indonesia mempunyai peluang yang sangat besar untuk menggapai itu semua. Bagaimana caranya? Melalui pengembangan ekonomi syariah salah satunya,” ucap Gibran.

    Wapres menilai sebagai salah satu negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki pasar yang kuat.

    Namun, hal itu perlu didukung oleh kemandirian ekonomi dan industri halal, mencakup keuangan syariah, makanan dan minuman halal, fesyen Muslim, kosmetik halal, wisata ramah Muslim, serta konten Islami.

    Gibran menuturkan, pada 2024, Indonesia menempati posisi tiga besar dalam Global Islamic Economy Indicator (GIEI), dengan ekspor produk halal yang terus mengalami pertumbuhan rata-rata 7 persen dalam 6 tahun terakhir.

    Meski memiliki potensi besar dalam industri halal, Wapres mengungkapkan bahwa Indonesia belum menjadi pemain utama dalam rantai pasok halal global, masih berada di peringkat delapan sebagai eksportir produk halal.

    Beberapa negara dengan populasi Muslim lebih kecil bahkan mampu memimpin pasar halal dunia.

    Hal ini menunjukkan bahwa industri halal tidak hanya diminati negara-negara Muslim, tetapi juga menjadi daya tarik global seiring dengan tren gaya hidup halal dan “halal branding” yang semakin meluas.

    “Artinya sektor ini bukan hanya dilirik oleh negara Muslim saja, tapi oleh negara-negara lain di dunia sebagai salah satu sektor yang memiliki daya tarik tinggi,” ucap Wapres.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • Presiden beli 985 sapi kurban, APPSI: Beri keuntungan bagi peternak

    Presiden beli 985 sapi kurban, APPSI: Beri keuntungan bagi peternak

    Jakarta (ANTARA) – Asosiasi Peternak dan Penggemuk Sapi Indonesia (APPSI) mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto yang telah membeli sebanyak 985 sapi kurban dari peternak APPSI, yang memberikan keuntungan besar bagi peternak.

    “Atas nama peternak dan penggemuk sapi kami mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo. Presiden telah membeli sapi dari APPSI dan telah disalurkan ke seluruh Indonesia untuk dikurbankan hampir seribu ekor,” kata Ketua Dewan Pembina APPSI Ahmad Muzani dikutip dari keterangannya di Jakarta, Sabtu.

    Lebih lanjut, ia mengatakan kurban yang dibeli hampir seribu ekor itu disalurkan ke seluruh Indonesia untuk dapat dibagikan kepada masyarakat.

    Muzani mengatakan, sebanyak 985 sapi itu telah didistribusikan ke seluruh Indonesia. Jumlah yang sangat banyak itu ia sebut menjadi kebanggaan tersendiri bagi para peternak dan penggemuk sapi seluruh Indonesia.

    “Ini adalah sebuah kehormatan besar dan rasa bangga kami sebagai petani dan penggemuk sapi kami merasa mendapat perhatian besar, kami merasa naik kelas karena kerja keras kami beternak dan menggemukkan sapi lalu dibeli Preisden Prabowo untuk pemotongan korban di seluruh Indonesia,” ujar Ketua MPR RI itu.

    Muzani mengatakan, harga beli dari Prabowo terhadap sapi-sapi tersebut juga terbilang cukup menguntungkan. Maka dari itu, Muzani sangat bersyukur atas apresiasi presiden terhadap kerja keras dan jerih payah peternak dan penggemuk sapi.

    “Harga beli pun cukup menguntungkan bagi para peternak sapi. Itu sebabnya atas nama peternak dan penggemuk sapi, saya selalu ketua dewan pembina menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo,” ujar Muzani.

    “Mudah-mudahan 985 ekor kurban sapi ini bisa memberi keberkahan dan membantu rakyat dalam berhari raya Idul Adha menikmati daging dan berkumpul bersama keluarga,” imbuhnya.

    Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Lalin dua ruas tol Regional Nusantara meningkat pada libur Idul Adha

    Lalin dua ruas tol Regional Nusantara meningkat pada libur Idul Adha

    Jakarta (ANTARA) – Dua ruas tol Regional Nusantara yakni Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) di Sumatra Utara dan Ruas Tol Manado-Bitung (Mabit) di Sulawesi Utara mencatat peningkatan lalu lintas pada libur panjang Idul Adha.

    “Dua hari berturut selama libur panjang dalam rangka hari Idul Adha 1446 H/2025 yaitu hari Kamis (5/6) dan Jumat (6/6), dua ruas tol Regional Nusantara yakni Ruas Tol MKTT dan Mabit terdata mengalami peningkatan volume lalu lintas (lalin),” ujar Senior General Manager Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division Tyas Pramoda Wardhani di Jakarta, Sabtu.

    Berdasarkan data lalin, Ruas Tol MKTT termonitor volume lalin selama dua hari berturut yaitu sejumlah 29.867 kendaraan atau meningkat 13,5 persen dibanding total volume lalin normal yaitu 26.314 kendaraan.

    Mengacu pada data tersebut, 9.821 kendaraan menuju Bandar Udara Internasional Kualanamu melalui GT Kualanamu atau meningkat 12,52 persen dibanding total volume lalin normal yaitu 8.728 kendaraan.

    Sedangkan lalin yang menuju Kota Medan melalui GT Kualanamu terdata sejumlah 9.050 kendaraan atau meningkat 12,65 persen dibanding total volume lalin normal yaitu 8.034 kendaraan.

    Sedangkan Ruas Tol Mabit terdata sejumlah 12.440 kendaraan melintas atau meningkat 0,5 persen dibanding total volume lalin normal yaitu 12.381 kendaraan.

    Pengguna jalan yang akan melakukan perjalanan di jalan tol diimbau untuk dapat memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan, mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) secara penuh sebelum melakukan perjalanan.

    Pengguna jalan tol direkomendasikan untuk melakukan pengecekan tarif tol dan melakukan pengisian ulang (top up) uang elektronik melalui aplikasi Travoy atau di gerai top up yang tersedia di rest area serta menghindari top up di gerbang tol.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Lebih dari 800 tokoh dunia hadiri Forum Inovasi Boao di Hong Kong

    Lebih dari 800 tokoh dunia hadiri Forum Inovasi Boao di Hong Kong

    ANTARA – Konferensi Hong Kong Forum Internasional Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Inovasi Boao Forum for Asia 2025 resmi dimulai, Jumat (6/6),  membahas kondisi inovasi teknologi global, tantangan yang dihadapi, serta arah perkembangan di masa depan. Sebanyak 800 lebih peserta dari 20 negara menyoroti pentingnya kolaborasi internasional demi mendukung pembangunan berkelanjutan dan tata kelola teknologi global. (XINHUA/I Gusti Agung Ayu N/Yovita Amalia/Gracia Simanjuntak)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Di tengah perang, Trump sebut gencatan senjata masih jauh

    Di tengah perang, Trump sebut gencatan senjata masih jauh

    ANTARA – Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa membiarkan Rusia dan Ukraina terus berperang mungkin lebih baik untuk saat ini. Ia juga membuka kemungkinan menjatuhkan sanksi pada kedua negara, karena menurutnya, perdamaian butuh kemauan dari kedua belah pihak. (XINHUA/I Gusti Agung Ayu N/Yovita Amalia/Gracia Simanjuntak)

  • APPSI merasa naik kelas usai Prabowo borong hampir seribu ekor sapi

    APPSI merasa naik kelas usai Prabowo borong hampir seribu ekor sapi

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Dewan Pembina Asosiasi Peternak dan Penggemuk Sapi Indonesia (APPSI) Ahmad Muzani mengatakan bahwa para peternak sapi merasa naik kelas setelah Presiden Prabowo Subianto membeli hampir seribu ekor sapi untuk kurban.

    Dia mengatakan bahwa sebanyak 985 sapi yang dibeli oleh Presiden itu telah didistribusikan ke seluruh Indonesia. Jumlah ini sangat fantastis dan menjadi kebanggaan tersendiri bagi para peternak dan penggemuk sapi seluruh Indonesia.

    “Kami merasa naik kelas karena kerja keras kami beternak dan menggemukkan sapi lalu dibeli Presiden Prabowo untuk pemotongan korban di seluruh Indonesia,” kata Muzani di Jakarta, Sabtu.

    Dia mengatakan hewan kurban yang dibeli hampir seribu ekor itu disalurkan ke seluruh Indonesia untuk dapat dibagikan kepada masyarakat. Dia pun menyampaikan terima kasih sebesar besarnya kepada Presiden Prabowo.

    “Ini adalah sebuah kehormatan besar dan rasa bangga kami sebagai petani dan penggemuk sapi kami merasa mendapat perhatian besar,” katanya.

    Selain itu, dia juga mengungkapkan bahwa harga beli dari Presiden Prabowo terhadap sapi-sapi tersebut juga terbilang cukup menguntungkan. Maka dari itu, dia sangat bersyukur atas apresiasi presiden Prabowo terhadap kerja keras dan jerih payah peternak dan penggemuk sapi.

    “Harga beli pun cukup menguntungkan bagi para peternak sapi,” kata Ketua MPR RI itu.

    Untuk itu, dia berharap 985 ekor kurban sapi ini bisa memberi keberkahan dan membantu rakyat dalam merayakan Hari Raya Idul Adha dengan menikmati daging dan berkumpul bersama keluarga.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025