Author: Antaranews.com

  • Wali Nanggroe: Keputusan Presiden bentuk penghormatan terhadap Aceh

    Wali Nanggroe: Keputusan Presiden bentuk penghormatan terhadap Aceh

    “Saya bersyukur Alhamdulillah kepada Allah SWT, masalah pulau ini sudah diselesaikan dengan bijaksana. Keputusan ini adalah bentuk penghormatan terhadap Aceh,”

    Banda Aceh (ANTARA) – Wali Nanggroe Aceh, Tgk Malik Mahmud Al Haytar menegaskan bahwa keputusan Presiden Prabowo Subianto yang telah mengembalikan empat pulau ke Aceh sebagai bentuk penghormatan terhadap rakyat di tanah rencong.

    “Saya bersyukur Alhamdulillah kepada Allah SWT, masalah pulau ini sudah diselesaikan dengan bijaksana. Keputusan ini adalah bentuk penghormatan terhadap Aceh,” kata Tgk Malik Mahmud Al Haytar dalam keterangannya, di Banda Aceh, Rabu.

    Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto menetapkan empat pulau yang bersengketa batas wilayah antara Aceh dan Sumatera Utara kembali masuk dalam wilayah administrasi Provinsi Aceh.

    Adapun empat pulau yang kembali masuk dalam wilayah Kabupaten Aceh Singkil, Aceh tersebut yakni Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Kecil, dan Pulau Mangkir Besar.

    Wali Nanggroe Aceh mengucapkan rasa syukur sekaligus apresiasi atas keputusan pemerintah yang menetapkan empat pulau menjadi bagian dari wilayah administratif Aceh.

    Selain kepada pemerintah, Tgk Malik juga mengucapkan terima kasih kepada Wakil Presiden RI ke 10 dan 12 M Jusuf Kalla karena telah mau membantu memberikan masukan terhadap masalah pulau ini.

    “Saya juga ucapkan terima kasih kepada Bapak Jusuf Kalla yang telah banyak membantu memberi masukan hingga persoalan ini tuntas,” ujarnya.

    Tgk Malik menegaskan, keputusan Presiden ini sangat penting dalam rangka menjaga keutuhan wilayah Aceh serta sebagai bentuk penghargaan terhadap sejarah dan masyarakat pesisir.

    Mantan Perdana Menteri GAM ini menilai, keputusan tersebut juga dapat memperkuat hubungan sesama antar daerah, serta mendukung pembangunan di kawasan pulau-pulau tersebut.

    “Saya berharap masyarakat tetap menjaga persatuan dan memanfaatkan keputusan ini untuk membangun Aceh lebih baik ke depan,” demikian Tgk Malik Mahmud.

    Pewarta: Rahmat Fajri
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Desa Cendrana sukses kembangkan perkebunan kopi di Sidrap 

    Desa Cendrana sukses kembangkan perkebunan kopi di Sidrap 

    Saat ini sedang kita siapkan desain kemasannya agar ke depan Sidrap bisa memproduksi kopi dalam bentuk kemasan siap jual

    Makassar (ANTARA) – Masyarakat Desa Cendrana, Kecamatan Panca Lautang, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan sukses mengembangkan perkebunan kopi sejak dua tahun lalu dan hasil kopi telah di jual di pasaran.

    “Jenisnya robusta, tapi karena ditanam di tiga lokasi berbeda, maka rasa dan warna kopi juga bisa berbeda. karena ada perbedaan ketinggian lahan dan cara sangrai juga mempengaruhi cita rasa. Tapi ini murni, tidak ada campuran,” ujar Kepala Desa Cendrana Kartoni saat dikonfirmasi di Desa Cendrana, Rabu.

    Ia menjelaskan, biji kopi yang dihasilkan berasal dari tiga dusun desa setempat dengan ketinggian lahan (mdpl) berbeda-beda, sehingga turut mempengaruhi rasa dan aroma kopi.

    Keberhasilan pengembangan kopi tersebut, kata dia, atas program yang digagas Pemerintah Kabupaten Sidrap sejak dua tahun lalu hingga akhirnya menunjukkan hasil biji kopi terbaik.

    Namun, sejauh ini pengolahan dan pemasarannya masih dikelola secara tradisional oleh masyarakat setempat, sehingga dibutuhkan tindaklanjut dalam hal pengelolaan agar hasil kopi lebih bernilai tinggi.

    “Kalau saat ini harga jual per liter sekitar Rp45 ribu, tetapi bila dikonversi ke per kilogram bisa mencapai Rp53 ribuan. Kopi ini masih dalam bentuk biji kering, belum bubuk,” tuturnya.

    Merespons hasil perkebunan kopi di desa setempat, Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif meninjau lokasinya untuk melihat langsung pengembangan komoditi hasil perkebunan kopi tersebut.

    Ia menilai, keberhasilan itu menjadi langkah awal menjadikan kopi sebagai salah satu komoditas unggulan di Sidrap dengan harapan ke depan memenuhi kebutuhan domsestik hingga dapat di ekspor.

    “Alhamdulillah, kopi yang kita tanam dua tahun lalu, kini berhasil di panen. Saat ini sedang kita siapkan desain kemasannya agar ke depan Sidrap bisa memproduksi kopi dalam bentuk kemasan siap jual,” papar bupati bersemangat.

    Merujuk dari hasil itu, Pria disapa akrab Sahar ini juga menargetkan pengembangan lahan kopi seluas 10.000 hektare tersebar di sejumlah desa, seperti Cendrana, Tanah Toro, Lempangan, Kalempang, dan Desa Betao.

    “Pengembangan ini akan menggunakan sistem tumpang sari, di mana kopi ditanam berdampingan dengan cengkeh sebagai komoditas jangka panjang, dan jagung serta porang sebagai komoditas jangka pendek. Semuanya diarahkan menjadi komoditas ekspor,” kata mantan Wakil Ketua DPRD Sulsel ini.

    Selain kopi dan cengkeh, kata Sahar menambahkan, Pemkab Sidrap juga berencana menanam durian jenis musang king sebagai komoditas unggulan baru di wilayah Sidrap .

    Melalui strategi jangka panjang dan dukungan dari pemerintah daerah, Pemkab Sidrap berambisi menjadi salah satu sentra penghasil komoditas ekspor di Sulsel khususnya pada sektor perkebunan rakyat.

    Pewarta: M Darwin Fatir
    Editor: Budhi Santoso
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Tiga pansus di DPRD upaya tingkatkan PAD Jakarta

    Tiga pansus di DPRD upaya tingkatkan PAD Jakarta

    Untuk menambah pendapatan Jakarta, kita sedang membuat pansus. Yakni, Pansus Perparkiran, Utilitas dan, Aset

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Khoirudin mengatakan tiga panitia khusus (pansus) yang saat ini tengah berjalan sebagai upaya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Jakarta.

    “Untuk menambah pendapatan Jakarta, kita sedang membuat pansus. Yakni, Pansus Perparkiran, Utilitas dan, Aset,” kata Khoirudin di Jakarta, Rabu.

    Ketiga pansus itu, lanjut dia, merupakan upaya untuk meningkatkan PAD Jakarta dari sektor yang memiliki potensi besar, namun belum optimal.

    Dalam pembahasan Pansus Perparkiran disebutkan bahwa potensi dari retribusi dan pajak parkir memiliki potensi luar biasa. Bahkan, dari kajian yang dilakukan oleh Pansus Perparkiran bahwa potensi PAD sektor tersebut jika digarap dengan baik minimal dapat menyumbangkan hingga Rp1,4 triliun.

    “Potensi parkir luar biasa. Hanya saja perlu kita atur dengan regulasi yang benar agar masuk ke kas daerah,” ujarnya.

    Selain itu, lanjut Khoirudin, potensi pendapatan yang belum tersentuh dengan baik yaitu penyediaan jaringan utilitas. Oleh karena itu, DPRD membuat pansus tersendiri dalam rangka menggali potensi yang ada.

    Terkait Pansus Aset, tambah dia, banyak aset daerah yang masih tidak tergarap maksimal dan terbengkalai seperti tanah, gedung dan lainnya.

    “Jaring utilitas ini belum tersentuh. Masih warna abu-abu. Dan saat ini aset daerah yang belum dikerjasamakan, yang terbengkalai, yang masih tanah kosong, sangat banyak,” katanya.

    Untuk itu, melalui pansus aset diharapkan dapat dimanfaatkan untuk kepentingan bisnis dan dikerjasamakan, sehingga akan menambah pendapatan.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kartika Jala Krida dan APCS tingkatkan kemampuan diplomasi taruna AAL

    Kartika Jala Krida dan APCS tingkatkan kemampuan diplomasi taruna AAL

    Jakarta (ANTARA) – Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) RI Laksamana Madya TNI Denih Hendrata mengatakan ajang latihan praktik Kartika Jala Krida dan Asean Plus Cadet (APCS) 2025 berguna untuk mengasah kemampuan taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) dalam membangun jejaring dan hubungan diplomasi dengan taruna angkatan laut dari negara-negara sahabat.

    “Kegiatan ini untuk melatih kemampuan tarua AAL dalam berlayar sekaligus membangun interaksi antar peserta APCS dengan Taruna AAL,” kata Denih kepada ANTARA, di Jakarta, Rabu.

    Menurut Denih, interaksi itu perlu dibangun sejak dini lantaran para taruna AAL dan taruna dari negara sahabat lain akan menjadi pemimpin militer di masa depan.

    Dengan demikian, menurut dia, perwira TNI AL di masa depan sudah memiliki pondasi hubungan yang kuat dengan negara lain, sehingga akan lebih mudah dalam membangun kolaborasi ataupun kerja sama militer.

    Selain untuk melatih kemampuan diplomasi, kata Denih, latihan Kartika Jala Krida juga bertujuan untuk melatih kemampuan bernavigasi taruna AAL dan mempromosikan budaya serta tempat wisata Indonesia.

    Denih menjelaskan ajang ini akan digelar pada Agustus mendatang, dan pihaknya akan mengerahkan dua kapal utama yakni KRI Bima Suci dan KRI Semarang-594.

    KRI Bima Suci direncanakan akan berlayar selama 60 hari yakni sejak 1 Agustus hingga 30 September 2025. KRI tersebut akan melewati beragam rute yakni Surabaya, Jakarta, Padang, Penang, Sattahip, Brunei Darussalam, Tarakan, Makassar hingga Surabaya.

    “KRI Bima Suci akan membawa taruna AAL 97 dan APCS 50 orang yang terdiri dari taruna dari beberapa negara antara lain Malaysia, Vietnam, Laos, Timor Leste, Kamboja, Filipina, Singapura, Thailand, Australia, Jepang, India, Italia, Turki, Jerman, UK, Rusia, China dan Korea,” kata Denih,

    Sedangkan KRI Semarang-594 akan membawa 107 taruna AAL untuk berlayar selama 35 hari dari 11 Agustus sampai dengan 15 September 2025 dengan rute Surabaya, Lombok, Timor Leste, Bitung, Brunei Darussalam.

    Demi memastikan ajang ini berjalan dengan baik, pihaknya sudah menyiapkan beragam persiapan diantaranya memeriksa kondisi kapal, penyiapan logistik untuk keperluan berlayar hingga melatih prajurit dan taruna AAL untuk mendukung keberhasilan pelayaran.

    Denih berharap ajang ini bisa menjadi wadah untuk mengasah kemampuan para Taruna AAL agar layak menjadi pemimpin di masa depan.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Anwar optimistis mampu atasi banjir di Jakarta Selatan

    Anwar optimistis mampu atasi banjir di Jakarta Selatan

    Jakarta (ANTARA) – Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Muhammad Anwar optimistis mampu mengatasi persoalan banjir di wilayahnya, diantaranya dengan melakukan pengerukan kali dan membuat sumur resapan.

    “Bisa lihat di Jakarta Timur yang saya lakukan Sunter Hulu dan Cipinang sampai ke Pulogadung tidak ada banjir. Salah satunya adanya sodetan Kali Sunter yang terhubung ke Waduk Tiu di kawasan Cipinang Melayu, Jakarta Timur,” kata Anwar yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Timur di lokasi pengerukan Kali Krukut Jakarta, Rabu.

    Oleh karena itu, dia berharap petugas yang menjaga pintu air agar bekerja secara maksimal.

    “Tinggal petugas pintu air pastikan pintu airnya berfungsi baik pompa-pompa berfungsi baik,” ucapnya.

    Pembangunan sumur resapan di Jalan NIS, Pasar Minggu, kata dia, sebagai upaya agar warga tidak terkena banjir yang lebih besar.

    Pemerintah Kota Jakarta Selatan berkomitmen untuk menggencarkan keruk kali untuk memastikan air di kali dan saluran bisa mengalir dengan lancar.

    Dalam penanganan banjir, Suku Dinas SDA Jaksel tengah berfokus pengerukan kali lantaran merupakan induk saluran yang saling terhubung.

    Pengerjaan ini sejalan dengan program 100 hari kerja Gubernur DKI Pramono Anung dan Wakil Gubernur DKI Rano Karno dalam mengatasi persoalan banjir.

    Pemkot Jaksel juga menggencarkan pembuatan sumur resapan melalui “Gerakan Menabung Air” untuk mencegah potensi banjir di wilayahnya. Gerakan ini menjadi salah satu solusi strategis dalam mengurangi risiko banjir dan sekaligus mendukung keberlanjutan lingkungan.

    Satu kecamatan ditargetkan membuat 200 sumur resapan, sehingga total sumur resapan di 10 kecamatan di Jaksel sebanyak 2.000 sumur resapan.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ortho-K solusi non-bedah cegah mata anak miopia sejak dini 

    Ortho-K solusi non-bedah cegah mata anak miopia sejak dini 

    Peran orang tua dalam mendampingi dan memastikan kebersihan serta jadwal kontrol sangat penting untuk menjamin keberhasilan terapi

    Jakarta (ANTARA) – Terapi non bedah, Orthokeratology (Ortho-K) merupakan salah satu solusi komprehensif yang tidak hanya memperbaiki penglihatan, tetapi juga mencegah progresi miopia (rabun jauh) secara efektif.

    “Miopia bukan sekadar kondisi mata yang memerlukan kacamata. Ini adalah kondisi progresif yang harus ditangani sejak awal agar tidak berkembang menjadi miopia tinggi dengan risiko komplikasi serius,” kata Ketua Contact Lens Service JEC Eye Hospitals and Clinics Dr. Tri Rahayu dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu.

    Terapi Ortho-K merupakan terapi non-bedah yang menggunakan lensa kontak khusus saat tidur untuk mengoreksi bentuk kornea, sehingga penglihatan di siang hari menjadi jelas tanpa perlu kacamata.

    Menurutnya, kecepatan pertambahan minus sangat dipengaruhi oleh gaya hidup dan faktor genetik. Kurangnya paparan sinar matahari alami, terlalu banyak waktu di dalam ruangan, serta riwayat keluarga dengan miopia menjadi faktor risiko utama.

    “Dalam situasi pascapandemi, kami melihat peningkatan tajam jumlah anak dengan miopia, terutama karena perubahan pola aktivitas harian yang didominasi layar digital,” ujarnya.

    Disebutkan, data dari Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 menunjukkan bahwa prevalensi disabilitas penglihatan pada penduduk Indonesia berusia di atas 1 tahun mencapai 0,4 persen, sementara proporsi penggunaan alat bantu lihat seperti kacamata masih tergolong rendah, yakni hanya 11,9 persen.

    Rendahnya tingkat koreksi penglihatan ini menjadi sinyal bahwa masih banyak masyarakat, khususnya anak-anak, yang belum mendapatkan akses layanan mata secara memadai. Miopia menjadi salah satu gangguan penglihatan yang paling banyak ditemukan.

    Dia berpendapat terapi Ortho-K menjadi alternatif yang aman, reversibel, dan tidak invasif bagi anak-anak. Di JEC, telah hadir lensa dan teknologi terbaru dari Jepang.yang memungkinkan koreksi hingga -8.00 dioptri dan silinder hingga -3.00 dioptri.

    “Teknologi ini memberikan pilihan yang lebih luas bagi anak-anak dengan derajat minus yang tinggi,” kata Tri.

    Fokus utama terapi ini, lanjut dia, bukan sekadar memperbaiki penglihatan, tapi juga menghambat progres atau kenaikan minus, terutama pada anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Semua layanan ini ditangani oleh dokter dan optometris berpengalaman dengan pendekatan yang aman dan terstandar di JEC Eye Hospitals and Clinics.

    JEC mendorong para orang tua untuk segera melakukan skrining penglihatan, terutama pada anak usia sekolah dasar. Deteksi dini membuka peluang lebih besar untuk menghambat progresi miopia dan mencegah komplikasi di masa depan.

    Tingkat keberhasilan terapi dengan Ortho-K sangat ditentukan oleh kepatuhan penggunaan dan dukungan dari orang tua.

    “Anak-anak harus rutin memakai lensa setiap malam dan melakukan kontrol berkala. Peran orang tua dalam mendampingi dan memastikan kebersihan serta jadwal kontrol sangat penting untuk menjamin keberhasilan terapi,” ujar Tri.

    JEC juga aktif mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan mata dan peran keseimbangan antara aktivitas digital dan kegiatan di luar ruangan.

    Di tengah tren peningkatan kasus miopia yang kian mengkhawatirkan, JEC hadir sebagai mitra terpercaya keluarga Indonesia, bukan hanya tempat perawatan mata, tetapi juga pusat edukasi dan pencegahan yang mengedepankan masa depan penglihatan anak bangsa.

    “Penglihatan yang baik adalah fondasi kesuksesan anak-anak kita. Dengan penglihatan yang optimal, mereka dapat belajar, bermain, dan berkembang dengan percaya diri serta potensi penuh,” kata dia.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pram harap sinergi dengan DPRD DKI lebih intensif dan profesional

    Pram harap sinergi dengan DPRD DKI lebih intensif dan profesional

    Ini merupakan bentuk upaya pelaksanaan pembangunan Jakarta ke depan sebagai kota global dan pusat perkembangan nasional

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo berharap sinergi dengan DPRD DKI Jakarta bisa lebih intensif dan profesional menyusul telah disetujuinya Peraturan Daerah (Perda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2029.

    “Ini merupakan bentuk upaya pelaksanaan pembangunan Jakarta ke depan sebagai kota global dan pusat perkembangan nasional. Sekaligus memunculkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan yang transparan dan akuntabel, guna menghasilkan tata kelola pemerintahan yang baik serta berorientasi pada pelayanan umum,” kata Pramono dalam sambutannya di ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu,

    Menurut Pramono, kemitraan yang semakin baik akan menghasilkan berbagai program dan kegiatan yang lebih optimal dan bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat Jakarta.

    Pramono pun menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada pimpinan serta seluruh anggota DPRD DKI Jakarta atas kesungguhan, kecermatan, dan ketelitian dalam membahas substansi materi Raperda ini.

    “Saya bersama jajaran eksekutif menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada pimpinan dan para anggota Dewan Perwakilan Daerah Provinsi DKI Jakarta,” kata Pramono.

    Lebih lanjut, Pramono mengatakan, penetapan peraturan daerah mengenai RPJMD periode 2025-2029 akan menjadi landasan pembangunan Jakarta selama lima tahun untuk mewujudkan visi Jakarta menuju kota global dan pusat perkembangan yang berdaya saing, berkelanjutan, dan mensejahterakan seluruh warganya.

    Dengan disetujuinya Raperda RPJMD diharapkan dapat menjamin pencapaian misi-misi jangka menengah, penerapan strategi kota global, dan tahapan pembangunan dalam rencana pembangunan jangka panjang daerah.

    “Selain itu juga mendukung pelaksanaan agenda pembangunan nasional yang telah ditetapkan dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional,” kata Pramono.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bom pintar buatan anak bangsa

    Bom pintar buatan anak bangsa

    Sebuah inovasi berupa bom pintar/smart bomb dengan nama B250ST diperkenalkan pada ajang Indo Defense, 11 Juni 2025 di Jakarta. Bom buatan perusahaan swasta lokal itu memiliki beragam keunggulan serta spesifikasi yang mumpuni.

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • COO: Kepercayaan ke Danantara meningkat tercermin “market cap” tumbuh

    COO: Kepercayaan ke Danantara meningkat tercermin “market cap” tumbuh

    Kita lihat saham kita indikatornya terlihat, dari semenjak Danantara ada sampai sekarang on average market cap kita meningkat, itu adalah parameter

    Jakarta (ANTARA) – Chief Operating Officer (COO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) Dony Oskaria mengatakan kepercayaan masyarakat dan pelaku pasar terhadap Danantara Indonesia terus meningkat seiring berjalannya waktu.

    Ia mengatakan, kepercayaan pelaku pasar itu tercermin dari saham-saham dan kapitalisasi pasar (market cap) di pasar modal Indonesia yang bertumbuh.

    “Kita lihat saham kita indikatornya terlihat, dari semenjak Danantara ada sampai sekarang on average market cap kita meningkat, itu adalah parameter. Kalau pasar percaya, artinya tercermin daripada masyarakat percaya,” ujar Dony dalam forum IKA Fikom Unpad Executive Breakfast Meeting di Jakarta, Rabu.

    Ia melanjutkan, kepercayaan juga tumbuh dari kalangan pelaku pasar individu (ritel) yang terpantau terus bertumbuh di pasar modal Indonesia.

    “Ritelnya juga tumbuh, sehingga ini cerminan bahwa kepercayaan itu mulai tumbuh dan kami ingin menjaga ini sebaik mungkin,” ujar Dony.

    Di sisi lain, ia mengatakan Danantara Indonesia terbuka oleh kritik dan masukan, agar dapat berjalan sesuai dengan koridornya ke depan.

    Ia memastikan proses komunikasi dan sosialisasi terus dilakukan kepada pelaku pasar dan masyarakat untuk memberikan pemahaman terkait dengan Danantara Indonesia.

    “Kritiklah, berikan masukan, awasi, sehingga nanti Danantara bisa berjalan dengan koridor yang sudah ditentukan,” ujar Dony.

    Lebih lanjut, Dony mengatakan pihaknya telah membuktikan selama tiga bulan awal terbentuknya Danantara Indonesia, dan akan terus memberikan pembuktian ke depan untuk meningkatkan kepercayaan pelaku pasar.

    “Pelan-pelan, nanti oh ternyata Danantara itu betul investasinya bagus. Danantara itu ternyata untuk investasi itu tahapannya sulit. Ternyata Danantara itu tidak ada hubungannya mencampur antara pengelolaan BUMN dengan investasi,” ujar Dony.

    Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (13/06), kapitalisasi pasar modal Indonesia tercatat senilai Rp12.495, atau meningkat 0,92 persen dari senilai Rp12.381 triliun pada sepekan sebelumnya.

    Capaian kapitalisasi pasar modal Indonesia pertengahan Juni 2025 itu juga bertumbuh dibandingkan senilai Rp12.264 triliun per 27 Desember 2024.

    Dari pelaku pasar individu, BEI melaporkan jumlah investor saham Indonesia mencapai sebanyak 7.001.268 single investor identification (SID) per 26 Mei 2025, dengan total investor pasar modal Indonesia sebanyak 16.216.944 SID pada per 29 April 2025 dari sebanyak 1.345.305 SID pada 31 Desember 2024.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • PTPP lakukan pendekatan teknologi untuk beri layanan air bersih

    PTPP lakukan pendekatan teknologi untuk beri layanan air bersih

    Di wilayah Pekanbaru, Riau, PTPP tidak hanya membangun RS UPT Vertikal saja, namun juga hadir untuk masyarakat dalam lini bisnis pengolahan air bersih yang dapat bermanfaat bagi masyarakat,

    Jakarta (ANTARA) – Direktur Utama PT PP (Persero) Tbk Novel Arsyad mengatakan, perusahaan melakukan pendekatan berbasis kemitraan dan teknologi, untuk mendorong pemenuhan kebutuhan air bersih demi mendongkrak kualitas hidup masyarakat di wilayah operasionalnya.

    Salah satu yang dilakukan adalah upaya pembangunan infrastruktur besar di daerah seperti Rumah Sakit UPT Vertikal Riau, yang dibarengi dengan penyediaan air bersih yang dioperasikan melalui cucu perusahaannya yaitu PT PP Tirta Madani dan PT PP Tirta Riau.

    “Di wilayah Pekanbaru, Riau, PTPP tidak hanya membangun RS UPT Vertikal saja, namun juga hadir untuk masyarakat dalam lini bisnis pengolahan air bersih yang dapat bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Novel dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu.

    Adapun PT PP Tirta Madani telah beroperasi sejak tahun 2021 dan menjadi mitra Perumda Air Minum (PDAM) Tirta Siak dengan kapasitas pengolahan mencapai 750 liter per detik. Saat ini, kapasitas terpasang mencapai 500 liter per detik.

    Sementara itu, PT PP Tirta Riau hadir untuk memperluas layanan air bersih di wilayah Riau, bekerja sama dengan PDAM Tirta Siak dan PDAM Tirta Kampar, dengan kapasitas terpasang sebesar 1.000 liter per detik dan kapasitas produksi mencapai 500 liter per detik.

    Novel mengatakan, guna meningkatkan pelayanan air minum di Kota Pekanbaru tidak hanya sekedar mengganti pipa baru dengan standar foodagrade dan memperbaharui peningkatan pengolahan air, tapi juga menerapkan sistem District Meter Area (DMA).

    Sistem ini memungkinkan untuk pelanggan tidak terkena dampak yang luas saat terjadi kerusakan di suatu wilayah.

    Lebih lanjut, wilayah pipa yang saat ini dibangun terdiri dari 54 DMA pada area PT PP Tirta Madani dan PT PP Tirta Riau.

    Hal ini merupakan inovasi yang pertama dilakukan sejak 51 tahun Perumda Air Minum Tirta Siak berdiri di Kota Pekanbaru, memiliki system DMA dengan pipa air minum yang berstandar Foodgrade.

    “Kehadiran kedua entitas ini memberikan dampak nyata bagi masyarakat, terutama dalam mengurangi penggunaan air tanah,” katanya.

    Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Pekanbaru, sebanyak 453.864 jiwa di 10 kecamatan telah terlayani oleh jaringan layanan air bersih dari PT PP Tirta Madani dan PT PP Tirta Riau.

    Saat ini, sekitar 10.000 sambungan rumah telah menikmati manfaat air minum perpipaan yang memenuhi standar kualitas air minum sesuai dengan Permenkes No. 2 Tahun 2023.

    Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.