Author: Antaranews.com

  • Putin nilai Prabowo miliki tekad tingkatkan hubungan RI-Rusia

    Putin nilai Prabowo miliki tekad tingkatkan hubungan RI-Rusia

    Ini memang pertanda yang sangat baik bahwa Indonesia, di bawah Presiden saat ini, bertekad untuk mengembangkan hubungan secara komprehensif

    St Petersburg, Rusia (ANTARA) – Presiden Rusia Vladimir Putin menilai Presiden Prabowo Subianto memiliki tekad kuat meningkatkan hubungan baik RI dengan Rusia.

    “Ini memang pertanda yang sangat baik bahwa Indonesia, di bawah Presiden saat ini, bertekad untuk mengembangkan hubungan secara komprehensif,” kata Putin terkait kunjungan kenegaraan Prabowo Subianto ke St Petersburg, Rusia, Kamis.

    Demikian disampaikan Putin dalam dialog terbatas bersama Direktur Utama ANTARA Akhmad Munir, dan sejumlah pimpinan kantor berita terkemuka dunia, di St Petersburg, Rusia, Kamis.

    Putin menyampaikan hubungannya dengan Presiden Prabowo memang sangat baik. Ia sangat menghargai kesediaan Prabowo hadir di Rusia, melakukan kunjungan kenegaraan sekaligus memenuhi undangan menghadiri Forum Ekonomi Internasional St Petersburg (SPIEF) 2025.

    Menurut Putin, Indonesia sebagai salah satu negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia, mengalami perkembangan dengan sangat cepat.

    Struktur ekonomi negara berkembang berubah, dengan PDB dan laju pertumbuhan ekonomi meningkat pesat.

    Menurut Putin, Rusia dan Indonesia memiliki hubungan persahabatan yang sangat baik. Rusia akan terus mempertahankan kerja sama yang telah terjalin, dan akan berupaya melakukan diversifikasi kerja sama lain.

    Putin menyambut baik langkah Indonesia bergabung dengan BRICS dan akan memastikan Indonesia mendapatkan keuntungan atas keanggotaan di sana.

    “Negara BRICS, termasuk Rusia, tentu saja tertarik untuk membangun hubungan dengan Indonesia di bidang-bidang yang menjadi prioritas Indonesia,” jelasnya.

    Putin menyampaikan, Rusia memiliki sesuatu untuk ditawarkan kepada Indonesia, utamanya terkait bidang teknologi tinggi. Sementara Indonesia, ia meyakini, juga akan menawarkan ide-ide menariknya kepada Rusia.

    Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bupati paparkan potensi ekonomi Kepulauan Seribu ke Dubes Seychelles

    Bupati paparkan potensi ekonomi Kepulauan Seribu ke Dubes Seychelles

    Jakarta (ANTARA) – Bupati Kepulauan Seribu Muhammad Fadjar Churniawan memaparkan potensi ekonomi yang dimiliki daerah kepulauan di Provinsi DKI Jakarta ini kepada Duta Besar (Dubes) Seychelles untuk ASEAN Nico Barito.

    Seychelles merupakan negara yang berada di Afrika bagian timur yang memiliki sekitar 115 pulau.

    “Kearifan lokal yang ada di Kepulauan Seribu sangat beragam, sehingga kita sebagai masyarakat di wilayah Kepulauan Seribu, bisa mengetahui bagaimana potensi warganya,” kata Fadjar ​​​​​​​di Jakarta, Kamis.

    Ia berharap melalui pertemuan ini dapat memberikan informasi kepada masyarakat di wilayah Kepulauan Seribu terhadap potensi yang ada dan akan dikembangkan.

    “Kami berharap potensi ini dapat dioptimalkan untuk menyejahterakan masyarakat setempat,” ujarnya.

    Bupati Kepulauan Seribu bertemu dengan Dubes Seychelles, Nico Barito dalam diskusi publik pengembangan Destinasi Wisata Komunitas, yang diselenggarakan di Aula Kantor Kabupaten Kepulauan Seribu, Pulau Pramuka.

    Kegiatan ini bertajuk “Mewujudkan Destinasi Wisata Komunitas Berkelanjutan Berbasis Kearifan Lokal, Pemberdayaan Masyarakat dan Lingkungan yang Sehat di Wilayah Kepulauan Seribu”.

    Sementara itu, Duta Besar Seychelles untuk ASEAN, Nico Barito mengatakan kunjungannya ke Kepulauan Seribu untuk bersilaturahmi dan diskusi mengenai kesejahteraan masyarakat di wilayah Kepulauan Seribu.

    Tak hanya itu, pihaknya fokus terhadap peningkatan kemampuan masyarakat dalam keberhasilan “home stay”, kuliner, kerajinan tangan, pemandu wisata, pembekalan keterampilan bahasa, kepemanduan, kewirausahaan digital dan lainnya.

    “Kita berfokus pada program-program yang ada di wilayah Kepulauan Seribu, khususnya di Kelurahan Pulau Panggang,” ujarnya.

    Pertemuan ini diikuti 100 peserta yang terdiri dari PKK Kepulauan Seribu, RT/RW, RPTRA, pemandu lokal Pulau Pramuka, Taman Nasional Kepulauan Seribu dan lainnya.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Mendagri tegaskan kepala daerah wajib mendukung PSN

    Mendagri tegaskan kepala daerah wajib mendukung PSN

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menegaskan bahwa kepala daerah wajib mendukung percepatan realisasi Program Strategis Nasional (PSN).

    Mendagri mengingatkan, dukungan terhadap PSN merupakan amanat undang-undang (UU). Dalam Pasal 67 UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, dinyatakan bahwa pemerintah daerah wajib mendukung PSN. Apabila tidak dilaksanakan, kepala daerah dapat dikenai sanksi.

    “Kalau enggak dilaksanakan maka kepala daerah itu dapat dikenakan sanksi, mulai dari teguran tertulis dua kali, pemberhentian tiga bulan, sampai pemberhentian tetap dengan pemeriksaan dari inspektorat,” kata Tito di Jakarta, Kamis..

    Selain itu, Tito juga menyoroti pentingnya peran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dalam mempercepat realisasi Program Strategis Nasional (PSN).

    Ia menekankan, program-program prioritas pemerintah seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), pembangunan tiga juta rumah, cek kesehatan gratis, dan program strategis lainnya memerlukan dukungan aktif dari DPRD agar dapat berjalan optimal.

    Selain PSN, Mendagri juga menyoroti peran DPRD dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Ia menyampaikan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I 2025 tercatat sebesar 4,87 persen.

    Namun, capaian tersebut masih tertekan oleh performa ekonomi yang lemah di beberapa provinsi, seperti Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Papua Tengah.

    “Pertumbuhan ekonomi juga, nasional, itu sangat dipengaruhi kontribusi semua daerah. Termasuk masalah realisasi pendapatan belanja juga sangat dipengaruhi oleh semua daerah, selain pemerintah pusat,” ungkapnya.

    Di sisi lain, Ketua Umum (Ketum) ADKASI Siswanto menyampaikan harapannya agar Mendagri dapat menjadi pelindung bagi marwah DPRD di seluruh Indonesia.

    Ia menegaskan, posisi DPRD memiliki dasar hukum yang kuat, baik dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 maupun dalam UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Regulasi menyebut DPRD sebagai mitra sejajar kepala daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemkot Jakut kerahkan 25 petugas buat Taman Metamorfosa

    Pemkot Jakut kerahkan 25 petugas buat Taman Metamorfosa

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara mengerahkan 25 petugas dari Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota untuk membuat Taman Metamorfosa yang dibangun di lobi Kantor Wali Kota Jakarta Utara dalam rangka menyambut HUT ke-498 Jakarta.

    “Kami mengerahkan 25 petugas PJLP membuat taman ini di lahan seluas 50 meter persegi yang dilakukan sejak 10 Juni 2025,” kata Kepala Seksi Taman dan Hutan Kota Jakarta Utara, Agus Syafdarifal Alfisar di Jakarta, Kamis.

    Ia mengatakan lingkungan Kantor Wali Kota Jakarta Utara semakin dipercantik dengan hadirnya Taman Metamorfosa.

    Taman Metamorfosa dilengkapi dengan beragam tanaman hias seperti celosia oren, kastuba pink, bunga colgate, vinca, pentas, anggrek nulan, phyllo burlemarx, dan anggrek dendrobium serta ditambah dengan hiasan kupu-kupu.

    “Tahun ini, kami mengusung konsep Taman Metamorfosa sebagai proses perubahan kota Jakarta menuju kota global,” ujarnya.

    Selain menghias lobi, area depan pintu masuk kantor juga dipercantik dengan ornamen HUT ke-498 Jakarta dan kapal pinisi yang bertuliskan “Menuju 5 Abad Jakarta”.

    Pihaknya pun akan menambahkan dekorasi bunga potong, memasang umbul-umbul, dan menata tanaman di lingkungan Kantor Wali Kota Jakarta Utara.

    “Ini adalah momen spesial jadi harus tampil beda,” kata Agus.

    Sementara itu, warga Kebon Bawang Jakarta Utara Nur Lela mengatakan Taman Metamorfosa menjadi target berswafoto oleh para pegawai ataupun masyarakat yang berkunjung.

    “Desain taman ini sederhana, tapi terlihat cantik karena ada perpaduan warna merah muda, ungu, dan putih di bunga anggrek dan hiasan kupu-kupunya,” ujarnya.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Soal RUU Penyiaran, Nezar: Pemerintah komit jaga keberlanjutan media

    Soal RUU Penyiaran, Nezar: Pemerintah komit jaga keberlanjutan media

    “Pemerintah itu komit untuk melakukan semacam intervensi positif dalam rangka menjaga yang namanya media sustainability (keberlanjutan media), bagaimana membuat media bisa hidup,”

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria mengatakan bahwa dalam ihwal Revisi Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran (RUU Penyiaran), Pemerintah berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan media.

    “Pemerintah itu komit untuk melakukan semacam intervensi positif dalam rangka menjaga yang namanya media sustainability (keberlanjutan media), bagaimana membuat media bisa hidup,” kata Nezar dalam diskusi yang digelar Forum Pemred di ANTARA Heritage Center, Jakarta, Kamis.

    Menurut Nezar, menjaga keberlanjutan industri media, khususnya penyiaran, merupakan amanat konstitusi. Pasal 28F Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengatur bahwa setiap orang berhak memperoleh informasi.

    Dalam hal ini, imbuh Nezar, informasi yang dimaksud haruslah dapat dipastikan kebenarannya. Oleh karena itu, menjaga integritas informasi menjadi salah satu perhatian dan tanggung jawab negara.

    Ia menjelaskan, bentuk intervensi positif Pemerintah menjaga keberlanjutan media dapat dilakukan dalam bentuk media trust fund atau dana perwalian media, sebagai bantalan biaya bagi media memproduksi informasi yang berkualitas.

    “Ini mirip dengan misalnya dana abadi buat sektor kebudayaan. Mungkin sektor pers, sektor media, yang mengusung jurnalisme berkualitas juga kita lihat penting buat masyarakat karena jurnalisme ini ‘kan public goods (barang publik),” katanya.

    Selain itu, bisa pula dengan penguatan publisher rights yang diharapkan dapat menjadi daya tawar media ketika berhadapan dengan platform digital sehingga hubungan bisnis menjadi lebih sehat. Adapun publisher rights di Indonesia telah dipayungi oleh Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2024.

    Dia pun menekankan bahwa intervensi positif tersebut harus terukur karena Pemerintah tidak ingin negara menjadi dominan karena hal itu dikhawatirkan bertabrakan dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.

    “Ini tergantung diskusi dan kebutuhannya nanti, tapi yang jelas kita mendukung suatu media sustainability untuk di era penyiaran,” Nezar menegaskan.

    Di samping keberlanjutan media, Nezar mengatakan bahwa Pemerintah berkomitmen menciptakan equal playing field (lapangan permainan yang setara) mengenai hubungan bisnis antara industri penyiaran dan platform digital, serta mendukung jurnalisme yang berkualitas.

    “Tiga poin ini yang menjadi standing point (posisi) Komdigi dalam menyikapi RUU Penyiaran,” tuturnya.

    Lebih lanjut dia mengatakan bahwa intervensi negara untuk menyehatkan ekosistem media perlu ditelaah lebih jauh. Namun begitu, dia menekankan bahwa RUU Penyiaran yang tengah digodok di parlemen harus berperspektif jangka panjang.

    “Karena disrupsi teknologinya luar biasa dan memang [RUU Penyiaran] harus diubah, harus direvisi, karena sudah tidak mungkin lagi, termasuk juga Undang-Undang Pers juga harus disesuaikan,” kata Nezar.

    Pewarta: Fath Putra Mulya
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Mendagri tegaskan kepala daerah wajib mendukung PSN

    Mendagri dorong sinergi DPRD-kepala daerah perkuat kemandirian fiskal

    “Pendapatan utama itu adalah yang pertama dari transfer pusat, yang kedua dari PAD. Dua yang paling utama,”

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) untuk bersinergi dengan kepala daerah dalam rangka memperkuat kemandirian fiskal.

    Menurut Mendagri, selain bergantung pada pendapatan transfer dari pemerintah pusat, DPRD juga harus mendorong inovasi dan terobosan dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta menggali potensi sektor-sektor strategis lainnya.

    “Pendapatan utama itu adalah yang pertama dari transfer pusat, yang kedua dari PAD. Dua yang paling utama,” kata Tito di Jakarta, Kamis.

    Hal itu disampaikan Tito pada Pelantikan Dewan Pengurus Nasional Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia (ADKASI) Periode 2025–2030 dan Seminar ADKASI di Jakarta, Kamis.

    Tito juga mengingkatkan bahwa DPRD adalah bagian dari unsur penyelenggara pemerintahan daerah memiliki fungsi strategis dalam legislasi, penganggaran, dan pengawasan.

    Mendagri menyoroti, selama ini DPRD cenderung lebih fokus pada sisi belanja, sementara peran dalam mendorong peningkatan pendapatan belum optimal.

    Ia menekankan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) harus dikelola layaknya rumah tangga yang sehat, yaitu pendapatan harus lebih besar dari belanja.

    “Prinsip dasarnya adalah bagaimana caranya agar pendapatan lebih banyak daripada belanja. Kalau pendapatan lebih banyak daripada belanja, maka surplus. Kalau surplus, maka itu bisa membuat program-program yang lain. Termasuk juga mungkin insentif-insentif untuk penyelenggara daerah,” ujarnya.

    Dalam paparannya, Mendagri menyebut sebagian besar daerah di Indonesia masih bergantung pada dana transfer pusat. Hanya sedikit daerah yang mampu mandiri secara fiskal, seperti Kabupaten Badung dan Kabupaten Gianyar yang memiliki PAD tinggi.

    Sebaliknya, banyak daerah lain masih bergantung pada transfer pusat, bahkan jumlahnya lebih dari 90 persen.

    “Badung masih terkuat dan bisa membangun banyak sekali program. Anggarannya kalau tidak salah hampir Rp10 triliun, Rp10 triliun. Lebih tinggi daripada provinsinya, provinsinya Rp6 triliun lebih, bahkan bisa membantu daerah lain, bahkan bisa bantu provinsi juga,” ungkapnya.

    Lebih lanjut, Mendagri menyampaikan kembali arahan Presiden dan Menteri Keuangan bahwa belanja daerah harus diarahkan pada sektor-sektor riil yang mendukung pemulihan ekonomi dan menjaga kelangsungan rantai pasok, seperti pangan, logistik, dan sektor hiburan, sehingga pendapatan bisa ditingkatkan.

    “Tidak boleh terjadi, belanjanya lebih banyak, target belanja lebih banyak dari target pendapatan. Itu namanya defisit, kalau defisit biasanya akan menggunakan sisa tahun lalu, SiLPA, Sisa Lebih Penggunaan Anggaran atau utang,” tuturnya.

    Lebih lanjut, Mendagri menyampaikan apresiasi atas pelantikan pengurus baru ADKASI dan berharap selama lima tahun ke depan, sinergi antara DPRD dan kepala daerah semakin erat untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan daerah yang efektif, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan rakyat.

    Sebagai informasi, acara ini turut dihadiri oleh Ketua Umum ADKASI Siswanto, Sekretaris Jenderal ADKASI Endang Sodikin, Wakil Ketua Komisi II DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi dan Zulfikar Arse Sadikin, anggota Komisi II DPR RI Deddy Sitorus, Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Ace Hasan Syadzily, serta sejumlah kepala daerah.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi apresiasi warga yang gagalkan tawuran di Tangsel

    Polisi apresiasi warga yang gagalkan tawuran di Tangsel

    Jakarta (ANTARA) – Polsek Ciputat Timur mengapresiasi sejumlah warga yang berhasil menggagalkan tawuran di Jalan H. Toran RT 05/RW 01, Kelurahan Rengas, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, pada Kamis dini hari.

    Kapolsek Ciputat Timur Kompol Bambang Askar Sodiq menyebutkan aksi tersebut pertama kali diketahui oleh warga setempat yang melihat kerumunan remaja tak dikenal sejak pukul 02.00 WIB.

    “Para remaja tersebut terlihat membawa senjata tajam jenis celurit dan diduga hendak melakukan aksi tawuran,” katanya.

    Merespons situasi yang mencurigakan, warga secara spontan bergerak bersama untuk membubarkan kelompok tersebut.

    “Para remaja pun langsung melarikan diri meninggalkan delapan unit sepeda motor berbagai merek serta dua bilah celurit di lokasi kejadian,” ucap Bambang.

    Mendapat laporan dari warga, petugas piket Polsek Ciputat Timur segera turun ke lokasi dan melakukan pengamanan terhadap tempat kejadian perkara.

    “Barang bukti berupa sepeda motor dan senjata tajam kemudian dibawa ke Mapolsek Ciputat Timur untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya.

    Dia pun sangat menghargai peran aktif masyarakat. Kecepatan dan kepedulian warga dalam bertindak turut mencegah terjadinya kerusuhan yang bisa berdampak lebih luas.

    “Menangkap pelaku kejahatan memang membanggakan, tapi mencegah terjadinya kejahatan jauh lebih mulia karena mampu menyelamatkan orang banyak dari potensi bahaya,” kata Bambang.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pangdam XVII/Cenderawasih kunjungi keluarga korban penembakan KKB

    Pangdam XVII/Cenderawasih kunjungi keluarga korban penembakan KKB

    Jayapura (ANTARA) – Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Rudi Puruwito mengunjungi keluarga almarhum Serka Seger Mulyana, anggota Kodim 1715/Yahukimo yang gugur ditembak KKB di Dekai.

    Kapendam XVII Cendrawasih Kol Inf Candra Kurniawan kepada ANTARA di Jayapura, Kamis mengatakan, kunjungan kekeluargaan alm Serka Seger Mulyana dilakukan sebagai bentuk dukungan moril kepada keluarga yang gugur di Dekai (16/6).

    Dalam kunjungan yang dilakukan Kamis (19/6), Pangdam XVII Cendrawasih dan rombongan diterima istri almarhum beserta kelima anaknya di rumah duka yang berlokasi di Asrama Koramil Hawai, Sentani, Kabupaten Jayapura.

    Pangdam XVII Cendrawasih, dalam pertemuan tersebut menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan dan menyatakan terkait hak-hak almarhum masih diurus Kodam XVII Cendrawasih dan nantinya diserahkan kepada ahli waris, kata Kapendam XVII Cendrawasih Kol Inf Candra Kurniawan mengutib pernyataan Pangdam XVII Cendrawasih Mayjen TNI Rudi Puruwito.

    Almarhum Serka Seger Mulyana ditembak KKB dalam perjalanan dari RSUD Dekai ke Makodim 1715/Yahukimo di Dekai.

    Jenazah almarhum di makamkan di TPU Sere Sentani, Kabupaten Jayapura, Selasa (17/6) setelah sebelumnya dievakuasi dari Dekai.

    Penembakan diduga dilakukan KKB pimpinan Elkius Kobak.

    Pewarta: Evarukdijati
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Mendagri minta pemda gelar rapat di hotel yang mengalami kesulitan

    Mendagri minta pemda gelar rapat di hotel yang mengalami kesulitan

    “Saya sampaikan tetap kita menghidupkan sektor-sektor yang memiliki rantai suplai, kemudian punya tenaga kerja seperti hospitality, restoran, hotel, saya perbolehkan asal tidak berlebihan,”

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengizinkan pemerintah daerah (pemda) menggelar rapat di hotel atau restoran, asalkan tidak berlebihan dan menekankan agar kegiatan tersebut menyasar hotel atau restoran yang tengah mengalami kesulitan.

    Hal itu disampaikan Mendagri dalam acara Pelantikan Dewan Pengurus Nasional Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia (ADKASI) Periode 2025–2030 dan Seminar Nasional ADKASI di Jakarta, Kamis.

    Menurutnya, di tengah efisiensi anggaran, sektor-sektor yang memiliki rantai pasok seperti hotel dan restoran perlu dijaga agar tetap hidup.

    “Saya sampaikan tetap kita menghidupkan sektor-sektor yang memiliki rantai suplai, kemudian punya tenaga kerja seperti hospitality, restoran, hotel, saya perbolehkan asal tidak berlebihan,” kata Tito.

    Tito mengatakan bahwa industri hospitality banyak bergantung pada kegiatan pemerintah. Karena itu, sektor ini perlu didukung agar terus hidup.

    Sebab, selain menyerap tenaga kerja, sektor ini memiliki rantai pasok yang mendukung usaha lain seperti logistik dan hiburan.

    Ia meyakini efisiensi anggaran yang dilakukan Pemda tidak terlalu mengguncang fiskal masing-masing daerah. Oleh karena itu, Pemda diizinkan untuk melaksanakan kegiatan di hotel atau restoran.

    “Buatlah kegiatan untuk membangkitkan mereka, jangan sampai terjadi PHK (pemutusan hubungan kerja), jangan sampai mereka kemudian rantai pasok hilang, dan lain-lain,” ujarnya.

    Mendagri mengaku mendapatkan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto agar menghidupkan industri hospitality. Ia pun tidak ingin terlalu mengatur ketentuan penggunaan anggaran untuk kegiatan di hotel atau restoran dalam bentuk Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri).

    Ia khawatir, bila diatur terlalu rinci melalui Permendagri, akan menyulitkan Pemda dalam menjalankannya. Karena itu, ia lebih menyerahkan kebijakan tersebut kepada diskresi masing-masing Pemda.

    “Oleh karena itulah saya lebih banyak menggunakan silakan diskresi dengan diawasi oleh DPRD bersama-sama. Tapi saya terbuka kalau ada masukan-masukan lain, kalau ada yang lebih baik,” jelasnya.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sambut HUT Bhayangkara, Polres Metro Jakut gelar lomba olah TKP

    Sambut HUT Bhayangkara, Polres Metro Jakut gelar lomba olah TKP

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Utara menggelar lomba olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang menjadi keahlian khusus bagi personel yang bertugas di Satuan atau Unit Reserse Kriminal dalam mengungkap tindak pidana dalam menyambut HUT ke-79 Bhayangkara yang jatuh pada 1 Juli 2025.

    “Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kompetensi personel dalam menangani olah TKP, yang merupakan tahap krusial dalam proses penyelidikan dan penyidikan suatu tindak pidana,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Ahmad Fuady di Jakarta, Kamis.

    Menurut dia, tahapan olah TKP kerap dianggap remeh, padahal hal itu adalah kunci dalam mengungkap sebuah kasus.

    “Masyarakat kini menuntut keterbukaan, akurasi, dan transparansi dalam setiap penanganan perkara,” katanya.

    Ahmad menyatakan keberhasilan dalam mengungkap suatu kasus kerap bergantung pada ketelitian awal saat mengolah tempat kejadian perkara.

    Ia mencontohkan pengalamannya saat menjabat sebagai Kapolres Depok, di mana saat itu terjadi pengabaian terhadap prosedur standar seperti pengambilan sidik jari. Hal itu berujung pada kelalaian penting.

    Dari kasus itu, Ahmad terus belajar dan menekankan kepada seluruh anggotanya agar tidak mengabaikan standar operasional olah TKP.

    Polsek Cilincing berhasil menjadi yang terbaik dalam lomba Olah TKP dalam menyambut HUT Bhayangkara ke-79 di Mapolres Metro Jakarta Utara di Jakarta, Kamis (19/6/2025). ANTARA/HO-Polres Metro Jakut

    Dia berharap kegiatan ini dapat menjadi forum evaluasi dan peningkatan kapasitas dalam penanganan TKP secara ilmiah, objektif, dan profesional.

    “Ini bukan sekadar lomba, tapi sarana pembelajaran dan introspeksi,” kata dia.

    Lomba olah TKP ini diikuti oleh personel dari jajaran Polres dan Polsek yang dipantau langsung oleh Tim Identifikasi dari Polda Metro Jaya sebagai penilai dan pembimbing teknis.

    Pada kesempatan kali ini, Tim Identifikasi Polsek Cilincing berhasil menjadi tim terbaik dengan nilai 1.561, disusul oleh Tim Identifikasi dari Polsek Kelapa Gading yang meraih juara dua dengan nilai 1.499 dan Polsek Tanjung Priok duduk di peringkat ketiga dengan mengumpulkan nilai 1.497.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.