Author: Antaranews.com

  • HIS raih Top CSR Awards 2025 atas komitmen bisnis berkelanjutan

    HIS raih Top CSR Awards 2025 atas komitmen bisnis berkelanjutan

    Penghargaan ini merupakan apresiasi atas komitmen HIS dalam memberi manfaat kepada masyarakat melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan

    Jakarta (ANTARA) – PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HIS), penyedia jasa logistik dan transportasi laut di Indonesia, meraih penghargaan Top CSR Awards 2025 atas keberhasilan mengintegrasikan program tanggung jawab sosial dengan strategi bisnis berkelanjutan.

    HIS memperoleh dua penghargaan sekaligus yakni Top CSR Awards 2025 Star 4 atau “sangat baik” sebagai pengakuan atas keberhasilan perusahaan dalam mengintegrasikan program tanggung jawab sosial dengan strategi bisnis berkelanjutan.

    Serta, Top Leader on CSR Commitment 2025 untuk Direktur Utama Jayanti Sari atas kepemimpinan visioner dalam bidang CSR.

    Direktur HIS Rahmad Pudjotomo menyebut penghargaan itu menjadi tonggak bersejarah karena HIS untuk pertama kalinya terpilih sebagai salah satu perusahaan penerima dalam ajang Top CSR Awards.

    “Penghargaan ini merupakan apresiasi atas komitmen HIS dalam memberi manfaat kepada masyarakat melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan,” kata Rahmad dalam keterangan di Jakarta, Kamis.

    Ia menegaskan penghargaan itu merupakan hasil kerja kolektif seluruh insan HIS yang menjalankan praktik bisnis berkelanjutan melalui unit Government Relations and Community Development.

    “Semangat pelayaran yang berkelanjutan juga menjadi bagian tak terpisahkan dari strategi bisnis perusahaan,” ujar Rahmad.

    Komitmen keberlanjutan HIS dijalankan berdasarkan standar ISO 26000 SR melalui lima pilar CSR, yaitu pendidikan, lingkungan, kewirausahaan, kesehatan, serta sosial, budaya dan keagamaan.

    Dia menyebutkan tiga program unggulan HIS meliputi “Jumat Berbagi Berkah”, Poliklinik dan Perpustakaan Terapung, serta penanaman 10.000 pohon untuk mendukung pencapaian SDGs melalui dampak sosial dan lingkungan berkelanjutan.

    Ia menambahkan, partisipasi dan penghargaan yang diraih dalam Top CSR Awards 2025 menjadi langkah nyata dalam menjalankan Asta Cita, delapan cita-cita pembangunan nasional.

    “Hal ini sekaligus menunjukkan komitmen perusahaan untuk berkontribusi aktif terhadap pembangunan berkelanjutan yang memberi manfaat nyata bagi masyarakat, lingkungan, dan bangsa,” kata Rahmad.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Putin nilai Indonesia adalah mitra kunci Rusia di Asia Pasifik

    Putin nilai Indonesia adalah mitra kunci Rusia di Asia Pasifik

    Saya ingin menggarisbawahi bahwa Indonesia adalah mitra kunci Federasi Rusia di kawasan Asia Pasifik. Hubungan bilateral antara dua negara kita berkembang secara tradisional berdasarkan pada prinsip kepercayaan dan persahabatan

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Rusia Vladimir Putin memandang Indonesia merupakan mitra kunci bagi Rusia di kawasan Asia Pasifik, serta salah satu mitra perdagangan terbesar di kawasan Asia Tenggara.

    Dalam pernyataan pers bersama Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg, Rusia, Kamis. Presiden Putin menekankan bahwa hubungan bilateral yang telah terjalin bersama Indonesia sudah menginjak 75 tahun.

    “Saya ingin menggarisbawahi bahwa Indonesia adalah mitra kunci Federasi Rusia di kawasan Asia Pasifik. Hubungan bilateral antara dua negara kita berkembang secara tradisional berdasarkan pada prinsip kepercayaan dan persahabatan,” kata Putin, seperti dalam tayangan video yang disaksikan secara daring melalui akun YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta, Jumat dini hari.

    Presiden Putin menjelaskan bahwa Rusia memfasilitasi sejumlah pembangunan Indonesia, terutama pada masa awal kemerdekaan, hingga mendukung penguatan posisi Indonesia di kancah internasional.

    Dalam pertemuan dengan Presiden Prabowo, Putin menilai bahwa keduanya membahas negosiasi yang konstruktif, dan turut membahas isu-isu internasional.

    Sejumlah kerja sama, khususnya di bidang kerja sama pun ditandatangani melalui dokumen dan perjanjian kerja sama.

    Dalam bidang perdagangan, Indonesia merupakan salah satu mitra dagang terbesar bagi Rusia di kawasan Asia Tenggara dengan volume perdagangan antara dua negara pada 2024 mencapai 4,3 miliar dolar AS.

    “Selama 4 bulan tahun ini, volume perdagangan tahun ini naik 40 persen,” kata Putin.

    Putin menambahkan bahwa Rusia memperluas pasokan gandumnya ke Indonesia, serta membuka peluang ekspor komoditas baru di sektor peternakan.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati/Genta Tenri Mawangi
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Buka Jakarta Fair 2025, Pramono harap transaksi Rp7,5 triliun lebih

    Buka Jakarta Fair 2025, Pramono harap transaksi Rp7,5 triliun lebih

    ANTARA – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo meresmikan pembukaan Jakarta Fair 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (19/6). Pramono menargetkan Jakarta Fair edisi tahun ini mampu meraup total transaksi hingga lebih dari Rp7,5 triliun atau melebihi transaksi tahun lalu. (Setyanka Harviana Putri/Irfan Hardiansyah/Andi Bagasela/Roy Rosa Bachtiar)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Akademisi: RUU Penyiaran perlu atur media lokal dan kepemilikan silang

    Akademisi: RUU Penyiaran perlu atur media lokal dan kepemilikan silang

    Jakarta (ANTARA) – Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Multimedia Nusantara Ignatius Haryanto Djoewanto menyebut Revisi Undang-Undang (RUU) Penyiaran perlu mengakomodasi dua isu penting, yakni media lokal dan kepemilikan silang.

    Saat diskusi bertajuk “RUU Penyiaran: Peran Negara dalam Menjamin Keadilan Ekosistem Media”, Ignatius mengatakan bahwa di samping lembaga penyiaran swasta, nasib lembaga penyiaran komunitas seperti media lokal perlu ikut diperhatikan dalam RUU Penyiaran yang tengah digodok DPR RI.

    “Dalam UU Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran, kenapa sampai muncul ada entitas yang namanya lembaga penyiaran lokal? Saya kira ini arahnya adalah untuk penguatan-penguatan di lokal sehingga, menurut saya, juga penting untuk tetap diakomodasi,” kata Ignatius di ANTARA Heritage Center, Jakarta.

    Ia mengingatkan jangan sampai RUU Penyiaran menjadi semacam resentralisasi, yakni menarik kembali kewenangan penyiaran kepada pusat yang dikhawatirkan berpotensi mematikan media-media di daerah.

    Ignatius mengaku tengah melakukan penelitian terkait ekosistem media. Dari data yang dihimpun sejauh ini, dia menemukan banyak keluhan dari lembaga penyiaran yang beroperasi di daerah-daerah.

    Sementara itu, terkait kepemilikan silang, Ignatius mengutarakan bahwa hal itu perlu diatur agar tidak terjadi campur baur kepentingan ekonomi politik media. Menurut dia, publik berhak mendapatkan produk jurnalistik yang nihil bias.

    “Lembaga penyiaran kita ini ada banyak yang partisan … partisan ini tidak baik untuk demokrasi karena yang diterima oleh publik informasi yang bias. Bagaimana kemudian UU Penyiaran ini juga bisa menjaga supaya media-media penyiaran kita itu tidak campur baur dengan kepentingan-kepentingan politik,” katanya.

    Di sisi lain, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria mengatakan Pemerintah berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan media, menciptakan lapangan permainan yang setara mengenai hubungan bisnis antara industri penyiaran dan platform digital, serta mendukung jurnalisme berkualitas.

    Menurut Nezar, pihaknya tengah menunggu daftar inventarisasi masalah (DIM) RUU Penyiaran dari DPR. Ketika draf telah diterima, Pemerintah bakal menyegerakan penyusunan RUU Penyiaran tersebut.

    “Kita mungkin akan membuat diskusi juga dengan ekosistem yang ada untuk memperkaya DIM, kita lihat mana lubang-lubang (celah) dari draf itu yang bisa coba diusulkan dari perspektif Komdigi,” ucap Nezar pada kesempatan yang sama.

    Pewarta: Fath Putra Mulya
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Putin sebut kerja sama kebudayaan Rusia dan Indonesia terus terjalin

    Putin sebut kerja sama kebudayaan Rusia dan Indonesia terus terjalin

    Kita bekerja sama di bidang kebudayaan

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan bahwa kerja sama antara Rusia dan Indonesia di bidang kebudayaan terus terjalin selama beberapa tahun terakhir.

    “Kita bekerja sama di bidang kebudayaan,” kata Putin dalam pernyataan bersama dengan Presiden RI Prabowo Subianto usai pertemuan bilateral kedua negara di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg, Rusia, Kamis.

    Putin mengatakan, salah satu bentuk kerja sama tersebut diwujudkan melalui kegiatan konser, pameran, dan pertunjukan seni Rusia yang diselenggarakan oleh Pusat Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Rusia di Jakarta selama lebih dari enam tahun.

    Selain kegiatan kebudayaan, kedua negara juga menjalin kerja sama di bidang pendidikan. Pusat pendidikan Rusia dan Indonesia telah dibuka di Jakarta dan Bali.

    Di bidang pelatihan sumber daya manusia, lebih dari 500 warga Indonesia tercatat menempuh pendidikan di Rusia.

    Putin juga menyampaikan bahwa Rusia terus mendorong kemudahan perjalanan wisata antara kedua negara. Salah satu langkah yang telah diambil adalah pemulihan layanan penerbangan langsung dari Moskow ke Pulau Bali.

    “Kami memulihkan penerbangan langsung dari Moskow ke Pulau Bali. Pada Januari 2025, Konsulat Jenderal Rusia di Pulau Bali telah dibuka,” kata dia.

    Dalam kesempatan tersebut, Putin juga mengungkapkan bahwa Rusia terbuka untuk menjalin kerja sama di bidang nuklir dengan Indonesia.

    Dia juga menyampaikan minat untuk memperluas kemitraan di sektor teknologi canggih. Beberapa bidang yang disebutkan meliputi pemanfaatan luar angkasa untuk tujuan damai, pengembangan kota pintar, kecerdasan buatan.

    Kemitraan lainnya yang juga dibahas termasuk dalam sektor perdagangan, pertanian, serta minyak dan gas alam.

    Putin menyebut Indonesia sebagai mitra kunci Federasi Rusia di kawasan Asia Pasifik. Dia menyatakan bahwa hubungan bilateral antara Rusia dan Indonesia selama ini berkembang secara tradisional dengan dasar kepercayaan dan persahabatan.

    Tahun 2025 menjadi penanda 75 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara kedua negara.

    “Hari ini kita mengadakan negosiasi yang konstruktif. Kami membahas kompleks isu-isu bilateral kami juga membahas isu-isu internasional,” kata Putin.

    Sementara itu, Presiden Prabowo mengatakan bahwa pertemuannya dengan Putin berlangsung hangat, dan produktif. Kedua negara membahas kerja sama di berbagai bidang, mulai dari perdagangan hingga investasi.

    “Hari ini berlangsung dengan intens, hangat, dan produktif. Di semua bidang, ekonomi, kerja sama teknis, perdagangan, investasi, semua telah mengalami peningkatan,” ucap Presiden Prabowo.

    Pewarta: Fathur Rochman, Genta Tenri Mawangi
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Menteri PKP ingin UI lakukan kajian khusus sektor perumahan

    Menteri PKP ingin UI lakukan kajian khusus sektor perumahan

    Kami ingin ada kajian yang dilakukan oleh Universitas Indonesia (UI) terhadap program perumahan di Indonesia. Ini merupakan bentuk komitmen Kementerian PKP untuk melibatkan mitra kerja termasuk dari kalangan akademisi untuk terlibat dalam program per

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) menginginkan Universitas Indonesia (UI) melakukan kajian khusus di sektor perumahan.

    “Kami ingin ada kajian yang dilakukan oleh Universitas Indonesia (UI) terhadap program perumahan di Indonesia. Ini merupakan bentuk komitmen Kementerian PKP untuk melibatkan mitra kerja termasuk dari kalangan akademisi untuk terlibat dalam program perumahan,” ujar Menteri PKP Maruarar Sirait di Jakarta, Kamis.

    Dia juga berharap UI melakukan kajiannya termasuk dari sisi Prosedur, Sistem, Anggaran atau SDM di Kementerian PKP sehingga mampu mendukung kami bekerja dengan baik untuk melayani masyarakat.

    Ia juga berjanji tidak akan melakukan intervensi terhadap pelaksanaan kajian dan penelitian dari UI sehingga hasilnya benar-benar sesuai dengan kondisi di lapangan.

    Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) menjalin kerja sama strategis dengan Universitas Indonesia (UI) dalam rangka memperkuat basis kebijakan berbasis data dan analisis akademik, khususnya terkait program-program perumahan subsidi pemerintah seperti Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).

    Menurut Ara, selama ini banyak sekali program perumahan seperti Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dan program rumah bersubsidi yang belum pernah di evaluasi dan dikaji secara akademik serta riset yang baik.

    Selain itu, Kementerian PKP saat ini juga terus berupaya melaksanakan Program 3 Juta Rumah sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto dan menjadi Kementerian yang dipercaya publik dan bekerja secara profesional.

    Melalui kerja sama ini, UI diharapkan dapat memberikan rekomendasi kebijakan dan strategi implementasi untuk mendukung pencapaian target ambisius program FLPP sebesar 350.000 unit per tahun, yang merupakan kuota tertinggi sepanjang sejarah pelaksanaan program ini.

    Demikian pula, diperlukan strategi peningkatan efektivitas program BSPS dalam mendorong akses masyarakat terhadap hunian layak berbasis swadaya.

    Adanya kajian tersebut dapat menjadi masukan bagi Kementerian PKP dalam melaksanakan program dan mendapatkan masukan hal – hal apa saja yang harus diperbaiki dan mencari solusi atas masalah yang ada di bidang perumahan.

    Kementerian PKP juga ingin melibatkan semua mitra kerja termasuk dari UI agar terlibat dalam Program 3 Juta Rumah bisa berjalan dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat

    Selain itu, Kementerian PKP mendorong UI untuk melakukan kajian mendalam terhadap dampak ekonomi dari kedua program tersebut, khususnya dalam hal yakni pertama, penyerapan tenaga kerja, baik langsung di sektor konstruksi maupun secara tidak langsung melalui sektor pendukung.

    Kedua, Kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, termasuk penghitungan efek pengganda (multiplier effect) di tingkat lokal dan nasional, serta ketiga Identifikasi dan evaluasi praktik pungutan liar yang masih terjadi di sektor perumahan, baik dalam proses perizinan, pembangunan, maupun penyaluran bantuan kepada masyarakat.

    Sementara itu, Rektor Universitas Indonesia (UI) Heri Hermansyah mengatakan siap memberikan dukungan kajian atas Program Perumahan Kementerian PKP.

    Untuk itu, pihaknya akan menyusun proposal penelitian terlebih dahulu dengan melibatkan sejumlah fakultas yang terkait.

    “Kami siap mendukung Kementerian PKP dalam penelitian di sektor perumahan ini,” kata Heri.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Putin: Rusia terbuka kerja sama bidang nuklir dengan Indonesia

    Putin: Rusia terbuka kerja sama bidang nuklir dengan Indonesia

    St. Petersburg, Rusia (ANTARA) – Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan bahwa negaranya terbuka untuk menjalin kerja sama dengan Indonesia di bidang nuklir.

    “Kami terbuka untuk kerja sama dengan mitra Indonesia di bidang nuklir,” ujar Putin dalam pernyataan bersama dengan Presiden RI Prabowo Subianto usai pertemuan bilateral kedua negara di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg, Rusia, Kamis.

    Putin mengatakan kesiapan Rusia bekerja sama di bidang nuklir dengan Indonesia untuk tujuan damai.

    “Kami juga berkeinginan untuk merealisasikan proyek nuklir di bidang damai, termasuk bidang kesehatan, pertanian, dan pelatihan staf,” kata dia.

    Selain kerja sama di bidang nuklir, Putin juga menyampaikan minat untuk memperluas kemitraan di sektor teknologi canggih.

    Beberapa bidang yang disebutkan meliputi pemanfaatan luar angkasa untuk tujuan damai, pengembangan kota pintar, kecerdasan buatan.

    Putin menyebut Indonesia sebagai mitra kunci Federasi Rusia di kawasan Asia Pasifik.

    Dia menyatakan bahwa hubungan bilateral antara Rusia dan Indonesia selama ini berkembang secara tradisional dengan dasar kepercayaan dan persahabatan.

    Tahun 2025 menjadi penanda 75 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara kedua negara.

    “Hari ini kita mengadakan negosiasi yang konstruktif. Kami membahas kompleks isu-isu bilateral kami jg membahas isu-isu internasional,” kata Putin.

    Sementara itu, Presiden Prabowo mengatakan bahwa pertemuannya dengan Putin berlangsung hangat, dan produktif. Kedua negara membahas kerja sama di berbagai bidang, mulai dari perdagangan hingga investasi.

    “Hari ini berlangsung dengan intens, hangat, dan produktif. Di semua bidang, ekonomi, kerja sama teknis, perdagangan, investasi, semua telah mengalami peningkatan,” ucap Presiden

    Prabowo membuka peluang bagi Rusia untuk menambah penerbangan langsung dari Rusia ke berbagai kota di Indonesia.

    Selain itu, Kepala Negara juga ingin meningkatkan jumlah anak muda untuk belajar di Rusia dengan beasiswa dari Pemerintah.

    Prabowo pun menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari pemerintah Rusia dalam kunjungan kenegaraan perdananya sebagai Presiden RI ke negara tersebut.

    Presiden menyatakan kunjungan ini menjadi momen penting dalam memperkuat kerja sama bilateral antara Indonesia dan Federasi Rusia.

    “Tahun ini kita memperingati 75 tahun hubungan diplomatik. Federasi Rusia selalu menjadi mitra penting bagi Indonesia di bidang politik, ekonomi, dan sosial budaya,” ucap Prabowo.

    Pewarta: Fathur Rochman, Genta Tenri Mawangi
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Putin sebut kerja sama kebudayaan Rusia dan Indonesia terus terjalin

    Besok, Prabowo-Putin hadiri SPIEF 2025 di St. Petersburg

    Saya berharap bahwa kunjungan ini membawa kemajuan yang sangat signifikan bagi hubungan kedua negara, dan saya mengucapkan terima kasih karena diundang besok di Saint Petersburg International Economic Forum bersama Yang Mulia Presiden Putin

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan terima kasih atas undangan untuk menghadiri Saint Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025, sebuah forum ekonomi bergengsi yang juga akan dihadiri langsung Presiden Rusia Vladimir Putin.

    Dalam pernyataannya, di Istana Konstantinovsky, Rusia, Kamis, Presiden Prabowo berharap kunjungannya ke Rusia dapat memperkuat dan mendorong kemajuan signifikan dalam hubungan bilateral antara Indonesia dan Rusia, terutama di bidang ekonomi dan kerja sama strategis.

    “Saya berharap bahwa kunjungan ini membawa kemajuan yang sangat signifikan bagi hubungan kedua negara, dan saya mengucapkan terima kasih karena diundang besok di Saint Petersburg International Economic Forum bersama Yang Mulia Presiden Putin,” ujar Presiden Prabowo.

    Melansir laman resmi SPIEF, perhelatan tersebut merupakan acara bergengsi dalam dunia bisnis dan ekonomi. SPIEF telah diselenggarakan sejak 1997, dan sejak 2006, acara ini diselenggarakan di bawah naungan Presiden Federasi Rusia, yang rutin menghadiri setiap acara.

    Selama 24 tahun terakhir, forum itu telah menjadi platform global terkemuka bagi anggota komunitas bisnis untuk bertemu dan membahas masalah ekonomi utama yang dihadapi Rusia, pasar negara berkembang, dan dunia secara keseluruhan.

    Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg ke-28 akan berlangsung pada 18–21 Juni 2025 di Rusia.

    Dalam keterangannya, SPIEF 2024 mencatat pencapaian luar biasa dengan kehadiran 21.800 peserta dari 139 negara di seluruh dunia. Forum ekonomi tahunan ini menjadi ajang strategis untuk menjalin kemitraan internasional di tengah dinamika ekonomi global.

    Menurut data resmi penyelenggara, lebih dari 1.073 kesepakatan bisnis berhasil ditandatangani, dengan total nilai mencapai 6.492 triliun rubel. Angka tersebut belum termasuk kesepakatan yang bersifat rahasia secara komersial.

    Forum ini juga menghadirkan lebih dari 380 acara bisnis serta melibatkan lebih dari 1.000 pakar dan pembicara dari berbagai bidang. Selain itu, area pameran bisnis yang digunakan mencapai 100.000 meter persegi, menampilkan partisipasi dari perusahaan besar, otoritas pemerintah, dan perwakilan regional.

    Pewarta: Andi Firdaus, Genta Tenri Mawangi
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kemenhub: Aksi penanganan zero ODOL disusun lintas kementerian/lembaga

    Kemenhub: Aksi penanganan zero ODOL disusun lintas kementerian/lembaga

    Rencana aksi penanganan zero ODOL saat ini sedang disusun yang melibatkan banyak Kementerian dan Lembaga termasuk Kepolisian

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perhubungan menyatakan, rencana aksi penanganan zero over dimension over load (ODOL) saat ini sedang disusun yang melibatkan lintas kementerian dan lembaga termasuk kepolisian guna memastikan penegakan aturan dimensi dan muatan kendaraan berjalan efektif.

    “Rencana aksi penanganan zero ODOL saat ini sedang disusun yang melibatkan banyak Kementerian dan Lembaga termasuk Kepolisian,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub Ernita Titis Dewi dihubungi ANTARA di Jakarta, Kamis.

    Titis menjelaskan, pengawasan dan penindakan terhadap pelanggaran kendaraan ODOL telah dilakukan bersama para pemangku kepentingan lintas sektor.

    Namun, dia mengingatkan, upaya tersebut masih belum berjalan optimal, sehingga dibutuhkan langkah-langkah lanjutan yang lebih terstruktur dan tegas untuk menekan pelanggaran dimensi dan muatan kendaraan di jalan.

    Pemerintah, kata dia, melalui koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko Infra) berkomitmen mengawal ketat implementasi Zero ODOL hingga tercapai penuh pada 2026 sesuai target nasional.

    Sebagai tahapan jangka pendek dalam aksi penanganan zero ODOL, lanjut Nitis, akan dimulai dengan sosialisasi kepada pemilik barang dan transporter guna meningkatkan pemahaman atas aturan dimensi dan muatan kendaraan sesuai jadwal yang telah ditetapkan pemerintah.

    Pada Juli 2025, pemerintah akan mulai memberlakukan tahap peringatan, dilanjutkan dengan penegakan hukum pada Agustus 2025 secara bertahap dan menyeluruh bersama Kepolisian dan kementerian terkait lainnya.

    “Sampai dengan seterusnya bersama pihak kepolisian, Kementerian PU, Kemenperin, Kemendag, dan seluruh stakeholders terkait,” katanya.

    Lebih lanjut, dia menyebutkan, penanganan kendaraan ODOL yang dikoordinasikan Kemenko Infra menggandeng Kemenhub; Kementerian Perdagangan; Kementerian Perindustrian, Kementerian Pekerjaan Umum, Bappenas, Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Ketenagakerjaan.

    Beberapa program konkret yang akan dijalankan antara lain pendataan angkutan barang menggunakan sistem elektronik (smart mobility), optimasi pengawasan dan pencatatan kendaraan angkutan barang, implementasi alur kendaraan yang sesuai dengan pengaturan kelas jalan.

    Program lainnya mencakup penguatan alternatif multimoda menggunakan kereta, penguatan aspek ketenagakerjaan dengan standar kerja yang layak, serta rencana penerapan insentif dan disinsentif kepada transporter.

    Sebelumnya, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi memastikan pemerintah tengah merumuskan kebijakan konkret untuk menangani kendaraan over dimension over loading (ODOL) yang menjadi masalah serius di jalan raya.

    Dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI di Jakarta, Kamis (8/5) Dudy mengatakan, sejumlah kementerian dan BUMN melalui koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan telah dikumpulkan untuk membahas penanganan ODOL.

    Kementerian yang terlibat dalam pembahasan tersebut antara lain Kementerian Dalam Negeri, Keuangan, Perdagangan, Perindustrian, dan Kementerian Perhubungan sebagai instansi teknis utama.

    “Dalam rangka penanganan ODOL, dalam beberapa saat ke depan akan ada beberapa rumusan yang akan dikeluarkan oleh pemerintah berkaitan dengan ODOL,” kata Menhub.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Mentan dampingi kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo ke Rusia

    Mentan dampingi kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo ke Rusia

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman turut mendampingi Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam kunjungan kenegaraan ke Rusia pada 18-20 Juni 2025.

    Berdasarkan keterangan resmi Kementerian Pertanian di Jakarta, Kamis menyebutkan kunjungan itu dilakukan atas undangan langsung dari Presiden Vladimir Putin, sekaligus dalam rangka menghadiri dan menjadi pembicara utama pada forum ekonomi bergengsi St. Petersburg International Economic Forum 2025 (SPIEF 2025).

    Selain menghadiri forum ekonomi, Presiden Prabowo juga dijadwalkan mengikuti sejumlah agenda penting lainnya, termasuk pertemuan bilateral dengan Presiden Vladimir Putin.

    Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan kedua negara di berbagai sektor. Presiden Prabowo juga direncanakan mengunjungi makam pahlawan Rusia sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah perjuangan bangsa tersebut.

    Rombongan kenegaraan turut diisi oleh sejumlah menteri Kabinet Merah Putih yang sudah tiba lebih dulu, termasuk Mentan Amran, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto; Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin; Menko Pangan Zulkifli Hasan; Menteri Investasi Rosan Roeslani; dan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto.

    Partisipasi Mentan Amran dalam kunjungan itu menunjukkan keseriusan Indonesia dalam memperkuat hubungan kerja sama dengan Rusia, khususnya di sektor pangan dan pertanian.

    Rusia dikenal memiliki sistem pertanian modern yang efisien serta unggul dalam teknologi agrikultur skala besar yang mampu beradaptasi dengan berbagai kondisi iklim.

    Indonesia dan Rusia memiliki perbedaan musim dan kondisi geografis yang mencolok. Perbedaan ini menciptakan potensi saling melengkapi dalam produksi pangan dan komoditas pertanian, sekaligus membuka peluang kerja sama yang saling menguntungkan.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.