Jakarta, Beritasatu.com – Isu penyanyi Aura Kasih diduga menjadi selingkuhan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, masih menarik perhatian publik. Terlebih, Aura Kasih ternyata dalam salah satu wawancaranya, pernah membahas soal wanita perebut laki orang atau yang dikenal dengan istilah “pelakor”.
Topik tentang pelakor ini dibahas Aura Kasih saat menjadi bintang tamu dalam acara siniar “Close The Door” yang dipandu Deddy Corbuzier yang videonya diunggah ulang netizen pemilik akun TikTok @podca.
Kala itu, Deddy sebagai pemandu acara langsung bertanya apakah seorang pelakor mutlak dikatakan salah. Aura Kasih menjawab, menurutnya pelakor yang menjadi orang ketiga dalam hubungan asmara termasuk rumah tangga orang lain memang patut disalahkan.
“Ya salah sih ya,” ujar Aura, dikutip Sabtu (27/12/2025).
Namun, pelantun Mari Bercinta itu menegaskan tidak semua pelakor pasti salah. Ia menekankan, niat seseorang bisa menjadi faktor penentu.
“Tergantung, balik lagi niatnya apa dahulu. Misalkan aku ketemu cowok dan dia sudah beristri, kalau aku niatnya (jadi pelakor) cuma duit ya salah besar,” jelasnya.
Ia menambahkan, jika tujuan awalnya adalah uang, maka hal itu jelas salah. Namun, jika yang muncul adalah perasaan cinta di antara pelakor dan sang pria beristri tersebut, menurutnya sang pelakor bukan pihak yang harus disalahkan.
“Tetapi, tiba-tiba aku ketemu orang lalu nyambung eh ternyata sudah punya istri. Kita enggak bisa menghindari perasaan itu. Ya mau bagaimana, itu perasaan kan juga dikasih Tuhan,” tegas Aura Kasih.
Saat kembali dipertegas oleh Deddy apakah ada cinta dalam hubungan terlarang tersebut, perempuan berdarah Sunda itu menyebut, dalam pandangannya, sang pelakor tidak salah jika memang cinta terhadap pasangannya.
“Balik lagi jawabannya karena cinta atau bukan, kalau intention-nya cuma duit menurut aku salah banget. Tetapi, kalau ngomongin perasaan kita manusia enggak bisa stop itu. Kita kan manusia dikasih perasaan dan akal, jadi ya ngalir aja,” pungkas Aura.
