Jakarta (ANTARA) – PT Astra Graphia Tbk (ASGR) membukukan laba bersih sebesar Rp106 miliar pada semester I-2025, tumbuh sebesar 29 persen (year-on-year/yoy) dari Rp82 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
“Terkait dengan laba bersih, semester ini kami tumbuh 29 persen,” kata Direktur Astra Graphia Trivena Nalsalita dalam Astra Media Day 2025 di Jakarta, Selasa.
Pendapatan bersih perusahaan tercatat sebesar Rp1,53 triliun atau tumbuh 18 persen (yoy) dari Rp1,3 triliun pada semester I-2024.
Pertumbuhan itu utamanya ditopang oleh kontribusi unit PT Astra Graphia Information Technology (AGIT) yang berfokus pada layanan jasa IT profesional. Layanan itu, menurut Trivena, menjadi mesin pertumbuhan perusahaan dari sisi pendapatan.
Dia merinci, komponen yang mendominasi pendapatan bersih perusahaan adalah penjualan jasa sewa dengan kontribusi 55 persen, penjualan barang 26 persen, dan pendapatan proyek 19 persen.
Sementara itu, aset perusahaan tercatat mencapai Rp2,87 triliun. Trivena menyebut posisi ini cukup kuat sebagai fondasi neraca, mengingat posisi kas perusahaan berada pada level Rp1,6 triliun.
Komposisi terbesar aset berasal dari kas tanpa adanya pinjaman. Hal ini menjadi modal perusahaan untuk melakukan investasi ke inisiatif baru maupun yang tengah dikerjakan perusahaan.
Sebagai informasi, Astra Graphia memiliki dua entitas anak usaha. Selain AGIT, entitas lainnya yakni PT Astragraphia Xprins Indonesia (AXI) yang berfokus pada solusi perkantoran dan pencetakan.
Bisnis Astra Graphia berfokus pada tiga solusi, yakni solusi kantor yang berfokus pada produksi mesin skala kecil, menengah, hingga enterprise; komunikasi grafis untuk industri percetakan; serta layanan cetak untuk end-to-end printing pada sektor keuangan, asuransi, dan sebagainya.
Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
