Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Asosiasi Minta Pemerintah Bentuk Badan Khusus Urus Sektor Kelapa Sawit

Asosiasi Minta Pemerintah Bentuk Badan Khusus Urus Sektor Kelapa Sawit

Jakarta, Beritasatu.com – Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) mengusulkan pembentukan badan khusus untuk mengelola sektor kelapa sawit secara lebih efektif. Badan ini diharapkan dapat meningkatkan tata kelola industri sawit sehingga mampu berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional.

Ketua Umum GAPKI Eddy Martono menyatakan, fokus pada satu badan khusus akan membantu mengatasi berbagai tantangan di sektor kelapa sawit.

“Perlu dibuat badan khusus yang menangani sawit agar tata kelola industri ini lebih baik,” ungkap Ketua Umum GAPKI Eddy Martono dikutip dari Antara, Selasa (18/11/2024).

Eddy menambahkan, peran Indonesia sebagai produsen utama minyak sawit global, menyumbang sekitar 59% dari total produksi dunia pada 2023, dengan produksi mencapai 47,08 juta ton.

Dari jumlah itu, sebagian besar dialokasikan untuk kebutuhan ekspor, sementara sisanya untuk kebutuhan dalam negeri, seperti pangan, biodiesel, dan industri oleokimia.

Selain memberikan sumbangan signifikan terhadap pendapatan negara, sektor kelapa sawit juga menciptakan lapangan kerja bagi sekitar 16 juta orang, termasuk petani kecil. Oleh karena itu, GAPKI menekankan perlunya pembenahan tata kelola industri untuk memastikan keberlanjutan dan keadilan.

Eddy juga menyoroti persoalan yang dihadapi di beberapa wilayah, seperti praktik yang tidak ramah lingkungan di Seruyan, Kalimantan Tengah.

Permasalahan, seperti penanaman sawit di kawasan hutan, ketidakadilan pembangunan kebun plasma, dan konflik lahan akibat pengambilan tanah tanpa persetujuan warga menjadi perhatian khusus.

“GAPKI terus berupaya mencari solusi untuk sektor kelapa sawit melalui koordinasi dengan pemerintah untuk menyelesaikan masalah tersebut secara menyeluruh,” pungkas Eddy.