Tiga ASN Pemprov Sumut tidak hadir pada hari pertama masuk kerja setelah libur Lebaran, salah satunya karena umrah dan keterlambatan penerbangan.
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN – Hari pertama masuk kerja setelah libur Lebaran pada Selasa (8/4/2025), sejumlah ASN di Pemerintah Provinsi Sumatera Utara masih berada di Bangkok dan menjalani ibadah umrah.
Sementara itu, satu orang lainnya juga tidak masuk kerja tanpa memberikan keterangan.
Kejadian ini menarik perhatian karena bertentangan dengan kewajiban mereka untuk kembali bertugas sesuai jadwal setelah cuti, yang kemudian memicu respons tegas dari Gubernur Sumut, Bobby Nasution, yang mengeluarkan surat peringatan untuk ASN yang bersangkutan.
Mereka tidak hadir dalam pelaksanaan apel pagi perdana di Kantor Gubernur Sumut pasca libur Lebaran.
Salah satunya adalah Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR), Topan Obaja Ginting.
Gubernur Sumut Bobby Nasution mengatakan, meskipun ketiga ASN tersebut tidak hadir, mereka sudah melaporkan alasan ketidakhadirannya di hari pertama kerja setelah libur panjang.
“Ada tiga tadi, tapi semua sudah melaporkan alasan ketidakhadirannya. Kalau Pak Topan (Kadis PUPR) minta izin tambahan. Tapi kalau yang tidak ada keterangan, tidak ada,” jelas Bobby.
Disinggung mengenai alasan Topan tidak hadir karena pesawatnya mengalami keterlambatan, Bobby hanya tersenyum.
Sementara saat apel pagi, Bobby sempat menyinggung soal alasan ketidakhadiran tiga ASN tersebut di hari pertama kerja.
Bobby menjelaskan bahwa ketidakhadiran tersebut disebabkan oleh satu ASN yang sedang melaksanakan ibadah umrah.
Sementara dua ASN lainnya mengalami masalah penerbangan, termasuk satu ASN yang mengalami keterlambatan pesawat selama enam jam di Bangkok, Thailand.
Dalam sambutannya, Bobby bertanya kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Sumut, Effendy Pohan, mengenai kehadiran ASN pada hari itu.
“Yang tidak hadir, satu umrah, satu delay pesawat, pesawatnya delay 6 jam. Harusnya (sudah) pulang dari mana itu, Pak? 6 jam delay, pesawat dari mana? Dari Bangkok, oh dari luar,” ujar Bobby.
Bobby pun menyayangkan sikap ASN yang tidak hadir karena keterlambatan pesawat tersebut. Menurutnya, perencanaan yang baik sangat penting agar ASN tidak melakukan kepulangan yang mepet dengan hari masuk kerja.
“Harusnya sudah bisa ngitung-ngitung, jangan masuknya Selasa pagi, ancang-ancang nyampe rumah, Senin tengah malam,” tambahnya.
Sebagai langkah tegas, Bobby Nasution mengumumkan bahwa pihaknya akan memberikan surat peringatan kepada ASN yang tidak hadir tersebut.
“Ini yang akan diberikan teguran, SP ya, Surat Peringatan,” tegas Bobby.
Bobby menekankan bahwa jika ada ASN yang tidak hadir tanpa alasan yang jelas, pimpinan OPD diminta untuk memberikan surat peringatan.
“Yang nggak ada hari ini, tolong di SP saja dan saya minta tolong di Dinas masing-masing di cek semua perangkapnya,” jelasnya.