Jakarta (ANTARA) – PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) memberikan perlindungan Asuransi Mikro Usahaku kepada 30 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan total nilai pertanggungan Rp150 juta sebagai bagian dari upaya mengejar target inklusi keuangan.
“Melalui pemberian Asuransi Mikro ini, kami berharap dapat mendorong peningkatan literasi dan inklusi asuransi sehingga UMKM semakin tangguh dalam menghadapi risiko usaha,” ujar Direktur Utama PT Asuransi Kredit Indonesia M Fankar Umran dalam kegiatan Festival UMKM Askrindo 2025: Ayo Dukung UMKM di Festival Rasa Lokal di Jakarta, Selasa.
Fankar mengatakan salah satu kebutuhan dalam mendorong inklusi asuransi di kalangan UMKM adalah pemahaman sekaligus akses terhadap perlindungan usaha yang terjangkau. Sebab UMKM cenderung memiliki keterbatasan dalam mengakses produk asuransi konvensional.
Fankar menjelaskan Asuransi Mikro Usahaku merupakan produk asuransi yang didesain untuk menjadi solusi perlindungan sederhana, mudah diakses, dan terjangkau bagi UMKM.
Dengan literasi yang lebih baik, lanjut Fankar, pelaku usaha 30 UMKM tersebut diharapkan mampu memahami manfaat perlindungan risiko sehingga usaha mereka dapat lebih berkembang dan berkelanjutan.
“Penting bagi para pelaku UMKM untuk memahami dan mendapatkan akses terhadap perlindungan usaha yang terjangkau,” tambahnya.
Adapun kegiatan Festival UMKM Askrindo bertujuan untuk menjadi wadah bagi masyarakat untuk mengenal lebih dekat potensi lokal melalui kehadiran 12 UMKM kuliner dari sekitar perusahaan.
Festival ini menyajikan ragam makanan dan minuman khas lokal guna memberikan ruang pemasaran sekaligus memberdayakan usaha kecil di lingkungan sekitar.
Fankar menyatakan Festival UMKM Askrindo merupakan bagian dari komitmen keberlanjutan perusahaan dalam mendukung ekosistem UMKM melalui edukasi, akses perlindungan usaha, serta pemberian ruang promosi yang konsisten.
“Kegiatan ini juga menjadi kontribusi aktif Askrindo dalam mendukung program pemerintah terkait peningkatan literasi dan inklusi keuangan nasional,” tuturnya.
Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
