Kupang, NTT (ANTARA) – Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Nusa Tenggara Timur (NTT) mengingatkan wisatawan mancanegara (wisman) untuk mewaspadai agen wisata ilegal selama puncak liburan musim panas (summer holiday) pada Agustus 2025 di wilayahnya, khususnya di Labuan Bajo..
Ketua Asita Provinsi NTT Oyan Kristian dikonfirmasi dari Kupang, Minggu, mengatakan biasanya pada Agustus terjadi lonjakan kunjungan wisman khususnya dari Eropa ke destinasi wisata Labuan Bajo, NTT.
Peringatan Asita itu ia sampaikan berkaitan dengan tingginya arus kunjungan pada periode summer holiday selama Juli hingga September, yang puncaknya pada bulan Agustus.
“Bagi turis yang baru datang biasanya sulit mendapat kapal untuk berlayar ke laut, termasuk Taman Nasional Komodo, karena sudah penuh reservasi. Situasi ini membuat mereka kadang tergesa dalam mencari operator perjalanan wisata, sehingga tidak sempat memeriksa jenis agen travel yang resmi,” kata dia.
Menurutnya, dalam situasi kurang cermat dan waspada, maka para wisatawan bisa keliru sehingga memesan ke agen wisata ilegal.
Ia mencontohkan kasus foto kapal/pinisi yang ditawarkan saat pemesanan tidak sesuai kondisi riil. Ada juga agen travel ilegal yang setelah dibayar, kabur dan tidak bisa dihubungi lagi.
Sebelumnya, telah terjadi kasus penipuan yang menimpa wisatawan asal Inggris oleh sopir di Labuan Bajo pada Minggu (20/7).
Pewarta: Yoseph Boli Bataona
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
