Asisten Akui Teruskan Pesan Ancaman dari Nikita Mirzani ke Reza Gladys
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Terdakwa kasus pencemaran nama baik dan tindak pidana pencucian uang (TPPU), Ismail Marzuki, membenarkan telah meneruskan pesan ancaman dari atasannya, Nikita Mirzani, kepada Reza Gladys.
Pesan yang dimaksud berbunyi, “Bisa hancur kredibilitas Reza sebagai dokter, gue jamin.”
Hal tersebut disampaikan Ismail saat diperiksa jaksa penuntut umum (JPU) dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan (Jaksel), Kamis (21/8/2025).
“(Pesan
forward
) dari Nikita,” kata Ismail.
Ismail menjelaskan, awalnya ia dan Nikita berbincang melalui telepon. Nikita meminta agar pesan tersebut disampaikan kepada Reza.
Namun, karena Ismail tidak mengetahui cara menuliskan kata “kredibilitas”, Nikita kemudian mengirimkan tulisannya sendiri kepadanya untuk diteruskan.
“Karena saya minta, sebelumnya saya telepon Nikita, ‘Lu tadi ngomong apa sih?’ Karena saya enggak bisa nulisnya,” jelas Ismail.
Sebelumnya, Nikita menegaskan bahwa ia tidak pernah melakukan pemerasan maupun pengancaman kepada Reza Gladys.
“Ya bahwa tidak ada di sini pemaksaan atau pemerasan apalagi pengancaman atau pencucian uang,” tegas Nikita dari kursi saksi ruang sidang utama PN Jaksel, Kamis.
Sebelumnya diberitakan, Nikita Mirzani didakwa melakukan pemerasan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) terhadap pemilik produk kecantikan bernama dokter Reza Gladys.
Perbuatan itu dilakukan Nikita bersama asistennya, Ismail Marzuki.
Dakwaan ini dibacakan jaksa penuntut umum (JPU) dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (24/6/2025).
“Melakukan tindak pidana mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan informasi elektronik dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum dengan ancaman pencemaran atau dengan ancaman akan membuka rahasia,” kata jaksa.
Nikita disebut melakukan siaran langsung TikTok melalui akun @nikihuruhara di mana ia menjelek-jelekkan Reza dan produknya berulang kali.
Nikita menuding, kandungan produk kecantikan Reza berpotensi menyebabkan kanker kulit.
“Kalian tahu enggak, kalian pake bahan-bahan yang lama-lama, kalian bisa kena kanker kulit. Udah kalian enggak punya uang, kena kanker kulit, aduh repot,” tutur jaksa Refina menirukan pernyataan Nikita saat siaran langsung.
Nikita juga mengajak warganet tidak lagi menggunakan produk apa pun dari Glafidsya.
“Atas perbuatan terdakwa Nikita Mirzani tersebut, membuat saksi Reza menjadi terancam kredibilitasnya sebagai pemilik dari produk Glafidsya dan akan mengakibatkan penurunan penjualan dari produk Glafidsya,” tutur Refina.
Satu minggu setelahnya, rekan sesama dokter bernama Oky memprovokasi Reza untuk memberikan uang ke Nikita supaya tidak lagi menjelek-jelekkan produknya.
Reza pun merencanakan pertemuan mediasi dengan Nikita melalui asistennya, Ismail Marzuki.
Melalui Ismail, Nikita justru mengancam Reza dengan mengatakan bahwa ia bisa dengan mudah menghancurkan bisnis Reza. Oleh karenanya, Nikita meminta uang tutup mulut sebesar Rp 5 miliar.
Lantaran merasa terancam, Reza akhirnya bersedia memberikan uang, namun “hanya” Rp 4 miliar.
Atas kejadian tersebut, Reza merasa diperas sehingga melaporkan kasus ini ke kepolisian.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Asisten Akui Teruskan Pesan Ancaman dari Nikita Mirzani ke Reza Gladys Megapolitan 21 Agustus 2025
/data/photo/2025/08/21/68a6f3f355090.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)