Liputan6.com, Bandung – Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan budaya dan tradisi termasuk kisah mistis yang sudah mengakar kuat dalam kehidupan masyarakat. Kepercayaan terhadap hal-hal gaib, makhluk halus, dan dunia spiritual masih cukup tinggi.
Adapun di daerah-daerah yang memegang teguh adat istiadat leluhur sering kali kisah tersebut masih dipercaya dan terus diceritakan turun-temurun. Mulai dari cerita tentang arwah penasaran hingga legenda hantu lokal.
Sementara itu, salah satu kisah mistis yang masih sangat populer hingga saat ini adalah kisah tentang pesugihan. Pesugihan adalah praktik spiritual yang dipercaya bisa memberikan kekayaan secara instan melalui perjanjian dengan makhluk gaib.
Dalam kepercayaan masyarakat, pesugihan biasanya dilakukan dengan ritual tertentu di tempat-tempat angker, seperti gunung, gua, atau makam keramat. Ada berbagai jenis pesugihan yang dikenal seperti pesugihan babi ngepet, tuyul, atau Nyi Blorong.
Setiap jenis pesugihan memiliki cara dan syarat yang berbeda namun semuanya memiliki kesamaan dalam hal harus memberikan tumbal atau pengorbanan. Kisah pesugihan ini menjadi begitu populer karena sering dikaitkan dengan fenomena sosial di masyarakat.
Misalnya, seseorang yang tiba-tiba menjadi kaya raya tanpa pekerjaan yang jelas sering dicurigai telah melakukan pesugihan. Di sisi lain, cerita tentang pesugihan juga banyak dijadikan bahan cerita dalam sinetron, film horor, dan novel misteri.
Kemudian melalui artikel ini akan menjelaskan tentang kisah mistis teror babi ngepet yang masih eksis hingga sekarang dan selalu diceritakan oleh banyak orang.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5029438/original/070709500_1732948184-ciri-ciri-pesugihan.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)