Arus Mudik di Solo H-7 Lebaran Masih Sepi, Puncak Arus Diprediksi 28 Maret 2025
Tim Redaksi
SOLO, KOMPAS.com –
Volume kendaraan
arus mudik
Lebaran 2025 yang melintas di tujuh batas Kota
Solo
, Jawa Tengah pada H-7 atau Senin (24/3/2025) tercatat ada 499.180 kendaraan.
Tujuh batas kota Solo itu antara lain, Makutho, Klodran, Kleco, Jongke, Dawung, Ring Road dan Jurug.
Kepala Bidang Angkutan Dishub Solo, Yulianto Nugroho, mengatakan bahwa
volume kendaraan
itu mengalami penurunan jika dibanding H-7 lebaran tahun lalu.
“Penurunannya sebesar 17,03 persen atau 601.634 kendaraan,” kata di Solo, Jawa Tengah, Selasa (25/3/2025).
Yulianto mengatakan, penurunan volume kendaraan H-7 lebaran karena banyak warga yang masih menunda perjalanan mudik.
Sebab, libur lebaran antara anak sekolah dengan karyawan tahun ini tidak bersamaan.
“Ya mungkin alternatif ya (menunda perjalanan mudik). Karena apa, liburnya antara sekolah sama karyawan kan beda. Yang pasti itu menjadi faktor juga,” ungkap Yulianto.
Dia menambahkan, puncak
arus mudik lebaran
akan terjadi pada H-3 lebaran atau Jumat (28/3/2025).
Menurut dia, Jumat sudah memasuki libur lebaran baik keryawan swasta maupun ASN.
“Prediksi kenaikannya 4 persen,” ujar Yulianto.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Taufiq Muhammad, menyebutkan bahwa volume kendaraan yang melintas diprediksi akan mencapai sekitar 8,3 juta kendaraan, meningkat sekitar 3-4 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
“Berdasarkan Data
Volume Kendaraan
Dinas Perhubungan Kota Solo, pada H-7 hingga H+7 Lebaran 2024, sekitar 8,1 juta kendaraan yang melintas. Ada penurunan pergerakan masyarakat di Lebaran kali ini, tetapi untuk di Solo kami memprediksi ada kenaikan sebesar 3-4 persen dari tahun sebelumnya,” ujar Taufiq Muhammad, saat dikonfirmasi, Senin (4/3/2025).
Meskipun terjadi peningkatan jumlah kendaraan, Taufiq meyakini kondisi lalu lintas saat momen Lebaran 2025 akan lebih terkendali dibandingkan tahun lalu.
Pasalnya, proyek infrastruktur yang sebelumnya menyebabkan penutupan jalan, seperti proyek Simpang Jonglo dan Viaduk Gilingan, sudah rampung dan tidak ada lagi penutupan jalan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.