Arus Balik di Pelabuhan Samarinda Mulai Ramai, Puncak Penumpang Diprediksi Hari Ini dan Besok Regional 6 April 2025

Arus Balik di Pelabuhan Samarinda Mulai Ramai, Puncak Penumpang Diprediksi Hari Ini dan Besok
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        6 April 2025

Arus Balik di Pelabuhan Samarinda Mulai Ramai, Puncak Penumpang Diprediksi Hari Ini dan Besok
Tim Redaksi
SAMARINDA, KOMPAS.com –

Arus balik Lebaran
2025 mulai terlihat di Pelabuhan
Samarinda
, Kalimantan Timur. Otoritas pelabuhan memperkirakan lonjakan penumpang akan terjadi pada Minggu (6/4/2025) dan Senin (7/4/2025), mendekati berakhirnya masa cuti bersama pada 8 April.
Kepala Seksi Penjagaan, Patroli, dan Penyelidikan Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Samarinda, Capt Sahrun Azis mengatakan bahwa lonjakan mulai tampak sejak pagi hari, salah satunya dari kedatangan Kapal Motor (KM) TNV Soya yang mengangkut lebih dari seribu penumpang.
“Untuk hari ini memang kelihatan agak padat. Prince Soya baru bersandar dengan total penumpang yang tiba sebanyak 1.569 orang. Kendaraan roda dua yang ikut sebanyak 40 unit, sedangkan roda empat 49 unit,” ujar Capt Sahrun saat ditemui di pelabuhan.
Selain Prince Soya yang tiba, KSOP juga mencatat keberangkatan KM Pringso dari Samarinda dengan tujuan Parepare, Sulawesi Selatan, pada hari yang sama. Jumlah penumpang kapal ini juga diperkirakan cukup tinggi.
“Penumpang yang berangkat hari ini cukup ramai. Kami belum bisa sampaikan data pastinya karena baru bisa diminta sekitar satu jam setelah kapal bertolak. Tapi estimasinya sekitar seribuan juga,” lanjutnya.
Menurut Sahrun, sebagian besar penumpang yang berangkat adalah warga asal Sulawesi yang merayakan Lebaran di Samarinda atau sekitarnya dan kini kembali ke perantauan.
“Kalau saya lihat, mereka ini kemungkinan yang punya keluarga di Samarinda atau Kalimantan dan sekarang balik ke Sulawesi. Gelombang mudik sebelumnya sudah selesai sebelum lebaran,” katanya.
KSOP menjadwalkan KM Aditya akan berangkat pada Senin (7/4/2025).
Petugas terus mengimbau masyarakat agar datang lebih awal ke pelabuhan untuk menghindari penumpukan dan tetap menjaga keselamatan selama pelayaran.
Takdir (52), salah satu penumpang asal Palopo, Sulawesi Selatan, yang hendak pulang melalui KM Pringso, mengaku sudah membeli tiket secara daring beberapa hari sebelumnya.
“Sekarang sudah online semua, jadi lebih gampang. Tiketnya lumayan sih, tapi masih terjangkau,” kata Takdir saat diwawancarai sebelum naik kapal.
Ia mengatakan pulang lebih awal karena anak-anaknya sudah mulai masuk sekolah dan dirinya juga kembali bekerja pada Senin.
“Liburan di kampung istri, sembilan hari. Cukup puas. Besok sudah mulai kerja lagi,” ujarnya.
Senada dengan Takdir, Wiwin (34), penumpang asal Makassar, juga memanfaatkan akhir pekan untuk kembali. Ia berlibur ke Samarinda bersama suami dan dua anaknya.
“Anak-anak sudah masuk sekolah Senin, jadi kami pulang hari Minggu biar ada waktu istirahat. Tiket saya beli dari minggu lalu, lewat online,” tutur Wiwin.
Ia menilai moda transportasi laut masih menjadi pilihan utama bagi warga Sulawesi yang ingin mudik ke Kalimantan karena lebih ekonomis untuk keluarga.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.