TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG – Seorang asisten rumah tangga (ART) mencuri barang-barang berharga milik majikannya yang nilainya ratusan juta rupiah di Kompleks Pesona Bali Residence, Desa Bojongsoang, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Korban Feri Lestari (43) pun melaporkan kejadian pahit yang dialaminya ke Polsek Bojongsoang.
Laporannya tercatat dengan nomor registrasi STBLP/B/911/XII/2024/SPKT/Polsek Bojongsoang/Polresta Bandung.
Feri menceritakan, kejadian tersebut bermula ketika dia membutuhkan ART dengan segera.
Dia lalu mendapatkan rekomendasi dari tetangganya dan langsung menerimanya pada 13 Desember 2024.
“Dia kelihatan rajin dan sopan, makanya saya percaya saja. Lagi pula katanya dia kenal sama ART tetangga,” ujar Feri saat ditemui di Bojongsoang, Rabu (1/1/2025).
Di hari pertama bekerja, ART tersebut menunjukkan sikap yang baik.
Dirinya dengan cekatan menyelesaikan pekerjaan rumah dan juga memperlakukan anak Feri dengan penuh perhatian.
“Saya belum sempat tanya KTP-nya, pikir saya nanti sore saja,” katanya.
Namun ketika sore hari saat Feri harus keluar rumah sekitar 30 menit, tetangganya menelepon dan memberitahu bahwa anaknya menangis sendirian.
Dengan perasaan panik, Feri segera pulang dan menemukan anaknya tanpa pengawasan.
Saat memeriksa tempat menyimpan barang berharga, dia terkejut mendapati logam mulia dan perhiasannya telah hilang.
Mengetahui hal tersebut, Feri segera membuat laporan ke Polsek Bojongsoang.
Namun ART jahat itu belum berhasil ditemukan.
Dia berharap, agar ART tersebut segera ditangkap dan barang berharganya bisa kembali.
“Saya enggak nyangka bakal seperti ini. Semoga kejadian ini jadi pelajaran buat saya dan orang lain,” ucapnya.
Kapolsek Bojongsoang, Kompol Tugiman, membenarkan adanya laporan tersebut.
“Benar, korban melaporkan kasus pencurian yang dilakukan oleh ART yang baru bekerja sehari di rumahnya. Korban mendapatkan ART ini dari rekomendasi ART tetangganya tanpa mengetahui latar belakangnya secara mendalam,” ujarnya.
Tugiman menjelaskan, pelaku memanfaatkan kepercayaan penuh dari korban saat melancarkan aksinya.
Setelah mendapatkan kepercayaan dari korban, pelaku langsung melarikan diri bersama barang berharga.
“Setelah mendapatkan kepercayaan untuk tinggal di rumah dan menjaga anak korban, pelaku diduga melarikan diri dengan membawa barang-barang berharga korban,” katanya.
Tugiman menegaskan, saat ini pihaknya tengah berupaya keras untuk menemukan pelaku. Meskipun begitu, pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku dan sedang diselidiki.
“Kami sudah mengidentifikasi pelaku dan berkoordinasi dengan tim dari Polresta Bandung. Kami juga sedang menyelidiki apakah pelaku ini bekerja sendiri atau bagian dari sindikat,” ucapnya.
Penulis: Adi Ramadhan Pratama