Salah satu alasan Apple memilih Touch ID ini adalah karena tuntutan desain. Analis Ming-Chi Kuo mengatakan, ketebalan perangkat lipat ini hanya sekitar 9,5 mm saja saat tertutup.
Dengan ukuran setipis itu, setiap sisi iPhone lipat dikatakan hanya kurang dari 5 mm saja. Hal ini bisa dibilang merupakan ponsel paling tipis pernah dibuat Apple.
Jika mereka memaksa menggunakan sistem kamera TrueDepth untuk Face ID, perangkat akan menjadi terlalu tebal dan dapat menganggu kenyamanan pengguna.
Karena itu, Apple menempatkan sensor sidik jari di tombol power samping sebagai alternatif yang praktis. Karena dianggap cepat dan simple, keputusan ini dirasa cukup masuk akal, mengingat masih banyak pengguna yang menyukai Touch ID.
Keputusan Apple juga memperlihatkan bahwa perusahaan berani mengambil jalan berbeda demi menjaga kualitas desain perangkat lipatnya.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/995566/original/029354700_1442812447-apple-store-logo-sign-2.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)