Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Apple Rilis Airpods Pro 2, Apa Istimewanya?

Apple Rilis Airpods Pro 2, Apa Istimewanya?

Jakarta, CNN Indonesia

Apple resmi meluncurkan perangkat audio terbaru Airpods Pro 2 pada Kamis (8/9) dini hari yang dibanderol US$249 atau sekitar Rp3,5 juta.

Pada segi desain, Airpods Pro 2 tidak memiliki perbedaan dari Airpods Pro Airpods Pro generasi pertama yang dirilis pada 2019.

Perbedaan desain terdapat pada charging case yang kini memiliki speaker. Speaker tersebut berguna untuk mencari charging case ketika hilang dengan fitur Find My.

Kemudian charging case ini juga sudah mendukung MagSafe charging. Daya charging case kini dapat diisi menggunakan pengisi daya Apple Watch.

Airpods Pro 2 juga memberikan eartips tambahan dengan ukuran yang lebih kecil, yakni ukuran XS, sehingga perangkat audio ini dibekali dengan empat eartips.

Selain pembaruan pada desain charging case dan eartips berukuran baru, perangkat audio terbaru ini menawarkan sejumlah pembaruan pada fitur.

Hal pertama yang mendapat pembaruan adalah baterai yang kini memungkinkan pengguna mendengarkan musik hingga 6 jam, 33 persen lebih lama dari generasi sebelumnya. Jika digabungkan dengan charging case, Airpods Pro 2 memiliki baterai total 30 jam.

Pembaruan lain ada pada kontrol perangkat ini. Apple memberikan fitur swipe control untuk mengubah volume. Pengguna hanya perlu mengusap sedikit pada batang Airpods Pro 2.

Pada segi audio, Airpods Pro 2 diklaim memberikan pengalaman yang lebih baik. Suara yang dihasilkan perangkat ini disesuaikan dengan bentuk telinga pengguna menggunakan fitur baru yang disebut Personalized Spatial Audio, yang menggunakan kamera TrueDepth pada iPhone yang kompatibel untuk memodelkan kepala pengguna secara akurat.

Fitur peredam kebisingan atau noise cancellation juga mendapat peningkatan pada perangkat ini. Apple mengklaim perangkat ini dibekali fitur peredam kebisingan dua kali lipat dibandingkan sebelumnya.

Selain itu, Airpods Pro 2 juga dibekali dengan fitur adaptive transparency yang akan bereaksi terhadap suara yang sangat keras dan meminimalkan intensitasnya.

Semua fitur ini disebut memungkinkan berkat chipset perangkat audio terbaru mereka, yakni chipset H2.

(lom/lth)