Sementara itu, video lain yang ditemukan oleh Daily Dot yakni milik @the_journey76 mengklaim, pelaku kejahatan bisa mem-by pass pengguna dari satu iPhone ke iPhone lain menggunakan pengaturan AirDrop dan mereka bisa mendapatkan semua kartu di Wallet si pengguna.
Untuk itu, sang konten kreator mengarahkan pengguna untuk menonaktifkan AirDrop sepenuhnya sebagai Tindakan pencegahan.
Kedua video itu menyalahkan update terkini iOS 18.1 yang dirilis pada Oktober lalu. Meski begitu, komentar dari video ini dipenuhi para pencela dan pembela Apple.
Asal tahu saja, rumor semacam ini menyebar dengan cepat di media sosial dan seringkali berubah serta menjadi rumor-rumor baru lainnya.
Faktanya, dikutip dari Apple Insider, AirDrop tidak dapat dipakai untuk mentransfer informasi kartu kredit dan kartu debit dari satu pengguna ke pengguna lain, melalui iPhone.
Hal tersebut tentunya dianggap tidak akan menjadi fitur yang berguna buat mereka.
Alih-alih memakai WhatsApp, jika pengguna memberikan informasi kartu mereka kepada pengguna lain yang dipercaya, hal ini bisa dilakukan melalui fitur pembayaran bawaan Apple, seperti Apple Pay melalui iMessage dan lainnya.