Jakarta, Beritasatu.com – Demam berdarah dengue (DBD) sering muncul saat musim hujan. Pasien demam berdarah perlu memperhatikan beberapa pantangan untuk mempercepat pemulihan dan menghindari komplikasi.
Pantangan-pantangan ini penting untuk diperhatikan agar tidak memperparah kondisi dan mempercepat kesembuhan.
Apa saja pantangan untuk pasien demam berdarah? Simak penjelasannya berikut ini, dikutip dari Vinmec Healthcare System, Kamis (5/12/2024).
1. Menghindari obat tertentu
Jangan mengonsumsi obat, seperti aspirin atau ibuprofen tanpa rekomendasi medis. Obat-obatan ini dapat meningkatkan risiko pendarahan pada pasien demam berdarah.
2. Pengobatan mandiri
Hindari mengonsumsi obat tanpa berkonsultasi dengan tenaga medis. Obat-obatan tertentu dapat menutupi gejala atau bahkan memperburuk kondisi.
3. Hindari makanan berwarna
Makanan berwarna hitam, cokelat, atau merah dapat menyulitkan dokter dalam mendiagnosis pendarahan gastrointestinal, karena warnanya mirip dengan darah pada tinja atau muntahan.
4. Kurangi mengonsumsi telur
Telur dapat meningkatkan suhu tubuh, yang berpotensi memperpanjang demam dan memperlambat pemulihan.
5. Batasi makanan berlemak
Makanan berlemak dapat menyebabkan kembung dan gangguan pencernaan, yang menghambat proses pemulihan.
6. Hindari makanan manis
Konsumsi gula yang tinggi dapat memperlambat respons imun tubuh, yang berdampak pada perpanjangan penyakit.
7. Hindari makanan pedas
Rempah-rempah dalam makanan pedas dapat memperburuk kondisi dan menyebabkan ketidaknyamanan lebih lanjut akibat turunnya sistem kekebalan tubuh.
8. Batasi minuman tertentu
Hindari minuman berkafein, seperti teh kental, kopi, dan alkohol. Minuman ini dapat meningkatkan detak jantung dan tekanan darah, yang dapat menyebabkan kelelahan dan memperburuk gejala.
9. Istirahat yang cukup
Pasien DBD harus menghindari aktivitas berat dan memastikan tubuh mendapatkan cukup istirahat untuk mendukung pemulihan.
Dengan mengikuti pantangan-pantangan ini, penderita demam berdarah dapat membantu meringankan gejala, menghindari komplikasi, dan mempercepat proses pemulihan. Sangat penting untuk berkonsultasi dengan tenaga medis guna mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi pasien.