Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Apa Itu Money Dysmorphia dan Cara Mengatasinya?

Apa Itu Money Dysmorphia dan Cara Mengatasinya?

Jakarta, Beritasatu.com – Terdapat beberapa masalah kesehatan mental yang kini semakin mendapatkan perhatian, salah satunya adalah dysmorphia. Dysmorphia adalah kondisi saat seseorang terobsesi dengan kekurangan pada dirinya sendiri. Salah satu jenis dysmorphia yang perlu diperhatikan adalah money dysmorphia.

Apa itu money dysmorphia? Money dysmorphia adalah kondisi di mana seseorang merasa harapan atau ekspektasi mereka terkait keuangan tidak sesuai dengan kenyataan yang mereka alami.

Dilansir beberbagai sumber, Senin (2/12/2024), kondisi tersebut masuk dalam ruang lingkup psikologi keuangan. Penderita money dysmorphia memiliki keyakinan diri mereka tidak cukup kaya untuk membuat rencana-rencana penting dalam hidupnya.

Penderita merasa dirinya tidak memiliki keadaan finansial yang buruk, meski kenyataannya mereka memiliki cukup uang. Penyebab money dysmorphia pada zaman teknologi terjadi akibat berbagai faktor, di antaranya karena kebiasaan membandingkan diri dengan orang lain di media sosial.

Beberapa tanda money dysmorphia lainnya, yakni memiliki rasa takut berlebih kehabisan uang sehingga menghindari pengeluaran, bahkan untuk kebutuhan penting. Timbul rasa malu ketika selesai berbelanja, dan cemas bahwa hal itu akan sangat mengganggu kondisi finansial.

Jika dirasa sudah memiliki kondisi cemas dan stres berlebihan terkait finansial, seperti uang, aset, dan properti. Sebaiknya segera konsultasikan kepada profesional untuk mendapatkan pengobatan yang sesuai dalam mengatasi masalah kesehatan mental money dysmorphia.

Jika Anda mengalami gejala atau telah didiagnosis dengan money dysmorphia, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengatasi kondisi ini.

1. Tingkatkan pengetahuan tentang manajemen keuangan yang baik dan sehat.
2. Hindari membandingkan diri Anda dengan orang lain, fokus pada perjalanan keuangan Anda sendiri.
3. Fokus pada perencanaan masa depan dan kebutuhan pribadi.
4. Buat anggaran keuangan yang realistis, pastikan tidak mengganggu pengeluaran untuk kebutuhan utama.
5. Tetapkan tujuan finansial yang jelas dan terukur, agar lebih mudah untuk mencapainya.

Langkah-langkah ini dapat membantu Anda mengelola kondisi money dysmorphia dan membangun pola pikir yang lebih sehat tentang keuangan.