Jakarta, Beritasatu.com – Warga mulai memadati layanan kas keliling Bank Indonesia (BI) untuk penukaran uang baru di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Selasa (11/3/2025).
Layanan ini dibuka mulai pukul 10.00 WIB, dan masyarakat rela mengantre demi mendapatkan uang baru untuk persiapan Idulfitri.
Fani, salah seorang warga, sengaja menukar uang baru untuk kebutuhan tunjangan hari raya (THR).
“Untuk THR, saya menukar Rp 2,2 juta. Kemarin pagi sempat terkendala karena server down, tapi sekitar pukul 10.00 sudah lancar,” ujar Fani.
Ia memilih layanan kas keliling BI untuk menukar uang baru, karena tidak dikenakan biaya tambahan seperti di tempat penukaran uang di pinggir jalan.
“Kalau di pinggir jalan, kita harus bayar jasa mereka. Sedangkan di BI, cukup daftar dan membayar sesuai nominal yang ditukar,” jelasnya.
Hal serupa disampaikan Rizka, warga yang sejak pagi mengantre di Masjid Istiqlal.
“Sempat kesulitan saat mendaftar online, tapi akhirnya bisa. Uang yang ditukar di BI lebih terjamin keasliannya dibanding di pinggir jalan,” katanya.
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Doni P Joewono, menyampaikan layanan penukaran uang baru berlangsung hingga 27 Maret 2025. BI bekerja sama dengan perbankan menyediakan layanan ini di berbagai lokasi strategis, seperti rumah ibadah, tempat aktivitas keagamaan, dan kantor bank umum.
BI juga telah menyiapkan uang layak edar (ULE) sebesar Rp 180,9 triliun untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang baru selama Ramadan dan Idulfitri.