Antrean SPBU Shell Mengular, Petugas: Sampai Buka Empat Pompa Tambahan Megapolitan 2 Maret 2025

Antrean SPBU Shell Mengular, Petugas: Sampai Buka Empat Pompa Tambahan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        2 Maret 2025

Antrean SPBU Shell Mengular, Petugas: Sampai Buka Empat Pompa Tambahan
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Dugaan pengoplosan
Pertamax yang melibatkan PT Pertamina (Persero) telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat.
Hal ini mendorong mereka untuk beralih ke stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) swasta, salah satunya Shell.
Perubahan kondisi ini terlihat pada Minggu (2/3/2025), saat antrean panjang terjadi di sejumlah
SPBU Shell
di wilayah Jakarta.
Pantauan
Kompas.com
menunjukkan, antrean SPBU Shell di Jalan Dokter Satrio, Jakarta Selatan, mengular pada pukul 17.30 WIB.
Tidak hanya mobil, tetapi juga sepeda motor mendominasi pembelian bahan bakar di lokasi tersebut.
Kondisi serupa juga terlihat di SPBU Shell wilayah Tebet, Jakarta Selatan. Antrean panjang terlihat di sana, terutama di kalangan pengendara motor.
Selain pembelian bahan bakar, banyak pengendara yang juga membeli oli Shell.
Situasi serupa terjadi di SPBU Shell di Duren Sawit, yang juga ramai pengunjung hingga mengular. Kendati demikian, antrean tidak sampai mengganggu arus lalu lintas di jalan.
Salah satu petugas SPBU Shell, Dewi (bukan nama sebenarnya), mengungkapkan telah terjadi peningkatan pembelian yang signifikan dibandingkan beberapa waktu sebelumnya.
“Naik banget (peningkatan).
Alhamdulillah
, ini sampai membuka empat pompa lagi,” kata Dewi saat ditemui di SPBU Shell di Jalan Dokter Satrio, Minggu.
Dewi menjelaskan bahwa keempat pompa tersebut biasanya tidak digunakan, tetapi kini dioperasikan karena ramainya pengunjung.
“Biasanya enggak (digunakan) karena terlalu ramai,” tuturnya.
Salah satu pembeli, Bayu (25), mengaku lebih percaya untuk mengisi bahan bakar di Shell dibandingkan Pertamina.
“Sudah sering saja mengisi di sini, sebelum kasus juga sering mengisi di sini. Walaupun harga lebih mahal, tetapi pelayanan bagus,” ungkap Bayu.
Meski demikian, ia juga pernah mengisi di Pertamina dalam keadaan mendesak.
“Pernah, kalau kepepet. Karena beda banget, dari segi tarikan beda banget, jadi percaya Shell,” tambahnya.
 
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.