Anthony Enzor-DeMeo Pimpin Mozilla, Fokus Bangun Software Paling Tepercaya

Anthony Enzor-DeMeo Pimpin Mozilla, Fokus Bangun Software Paling Tepercaya

Liputan6.com, Jakarta – Mozilla resmi memasuki fase baru dalam perjalanan perusahaannya. Lewat CEO barunya, menegaskan arah strategis untuk membangun Mozilla sebagai perusahaan perangkat lunak paling tepercaya di dunia, dengan menempatkan kepentingan pengguna sebagai prioritas utama.

Dalam pernyataan resminya via blog Mozilla pada Kamis (18/12/2025), CEO Mozilla, Anthony Enzor-DeMeo, menyebut memimpin organisasi dengan sejarah panjang membela pengguna internet sebagai sebuah kehormatan.

Anthony menilai, perubahan internet semakin cepat turut mengubah ekspektasi publik terhadap produk teknologi yang mereka gunakan sehari-hari.

Menurutnya, pengguna kini semakin kritis. Mereka tidak lagi hanya mencari perangkat lunak cepat dan modern, tetapi juga transparan, jujur, dan memberi kendali penuh atas privasi serta data pribadi.

Ia juga memberikan apresiasi kepada Laura Chambers yang sebelumnya menjabat sebagai CEO interim Mozilla. Di bawah kepemimpinan Chambers, Mozilla dinilai berhasil melewati periode penting.

Selama masa transisi itu, Mozilla menghadapi masuknya teknologi AI ke ranah web, terlibat kasus antimonopoli besar, mencatat pertumbuhan dua digit pengguna Firefox di perangkat mobile, serta memulai strategi diversifikasi pendapatan.

Chambers disebut membawa stabilitas, fokus, dan kejelasan arah bagi organisasi. Ia akan tetap terlibat di Mozilla dengan kembali menjalankan perannya sebagai anggota dewan direksi.

CEO Mozilla juga menyoroti dampak besar AI terhadap cara orang menggunakan internet. Menurutnya, AI telah mengubah cara orang mencari informasi, berbelanja, hingga mengambil keputusan, sering kali tanpa dipahami sepenuhnya oleh pengguna.

“Pengalaman digital kini terasa semakin personal, tetapi cara kerjanya justru makin sulit dipahami,” ujarnya.

Ia menegaskan, pengguna saat ini menginginkan perangkat lunak yang tidak hanya cepat dan modern, tetapi juga transparan, jujur, serta memberi kendali penuh atas privasi dan data pribadi. Kebutuhan tersebut, menurutnya, menjadi peluang bagi Mozilla dan Firefox untuk tampil sebagai alternatif yang dapat dipercaya.