Jakarta, CNN Indonesia —
Anis Matta terpilih secara aklamasi untuk kembali menjadi Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) periode 2024-2029.
Keputusan itu disepakati lewat Musyawarah Nasional (Munas) I Partai Gelora yang digelar di Pomelotel Patra Kuningan Jakarta, Minggu (8/12). Kesepakatan itu diambil secara kilat kurang dari satu jam usai Anis Matta menjadi calon tunggal ketua umum.
“Apakah forum dapat menyetujui untuk memilih dan menetapkan Haji Muhammad Anis Matta sebagai Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Periode 2024-2029,” tanya Sekretaris Majelis Permusyawaratan Nasional (MPN) Handoyo Prihantanto selaku Pimpinan Sidang.
Munas I Partai Gelora juga mengesahkan Anggaran Dasar (AD)/Anggaran Rumah Tangga (ART) partai yang baru. Perubahan AD/ART ini dilakukan untuk mengantisipasi perkembangan dinamika negara dan global.
“Pada umumnya yang menjadi pertimbangan dalam membuat AD/ART, adalah kita tidak ingin tersekat dengan aturan yang kita buat sendiri. Partai ini harus lincah dan bisa terus bergerak, sehingga perlu dilakukan perubahan AD/ART yang ditetapkan melalui Munas,” kata Handoyo.
Selain jajaran pengurus MPN, Munas turut dihadiri Mahkamah Partai (MP), Dewan Pimpinan Nasional (DPN), dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) MP dan DPN, serta 38 Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Gelora se-Indonesia. Termasuk pula jajaran wakil ketua umum seperti Wakil Ketua Umum Fahri Hamzah, dan Bendahara Umum Achmad Rilyadi, dan Sekjen Mahfuz Sidik.
Keputusan untuk menunjuk Anis Matta merupakan kelanjutan dari kesepakatan dalam Rakornas partai yang digelar sebelumnya.
Selanjutnya, Anis Matta diminta untuk membentuk kepengurusan untuk periode baru sebelum disahkan oleh pemerintah.
Dalam sambutannya, Matta mengatakan kepengurusan baru Gelora Periode 2024-2029, akan mengubah total struktur organisasi Partai. Dia juga berencana untuk membentuk organisasi sayap pendukung.
“Para pimpinan DPN sebentar lagi akan kita ubah namanya menjadi DPP. Sedangkan MPN dan Mahkamah Partai yang selama ini sebagai lembaga tersendiri akan kita lebur di DPP,” katanya.
Menurut Anis Matta, kepengurusan di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gelora akan bertambah. Nama-nama di struktur kepengurusan DPP tersebut, akan rampung sebelum Nataru 2024/2025.
“Jadi kita berusaha untuk menuntaskan semuanya sebelum Nataru, sehingga nanti tinggal pekerjaan administrasi penyusunan AD/ART saja. Dan Insya Allah pada 7 Januari 2025, penyusunan kepengurusan yang baru akan diserahkan ke Kementerian Hukum untuk didaftarkan,” ujar Anis Matta.
“Saya ingin menyatakan, bismillah. Kita lanjutkan perjuangan bersama. Saya menerima tanggung jawab ini dan mudah-mudahan semua yang hadir di sini akan tetap bersama kita di dalam perahu ini. Ibarat sampan kecil yang akan kembali melewati gelombang besar di dalam samudra,” imbuhnya.
(thr/chri)