Jakarta, Beritasatu.com – Layanan logistik atau angkutan barang PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengalami kenaikan 3 persen selama periode Januari-Mei 2025. Tercatat, KAI telah mengangkut 27.731.631 ton logistik ke seluruh negeri.
Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, proyeksi Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) KAI menargetkan total volume angkutan batu bara mencapai 111,2 juta ton, dan komoditas non-batu bara sebesar 10,9 juta ton pada 2029.
“Pertumbuhan ini didukung oleh sejumlah keunggulan moda kereta api dibanding angkutan jalan raya, terutama dalam konteks kebijakan ODOL,” ucap Anne seperti dilansir dari keterangan tertulisnya, Minggu (8/6/2025).
Dari keseluruhan angkutan selama lima bulan pertama, batu bara masih mendominasi dengan kontribusi 23.010.266 ton atau 82,97 persen dari total volume. Komoditas ini menjadi tulang punggung dalam mendukung pasokan pembangkit listrik, sekaligus memperkuat ketahanan energi nasional.
Tak hanya itu, pertumbuhan signifikan juga tercermin pada komoditas pupuk. Selama Januari hingga Mei 2025, KAI mencatat angkutan pupuk sebesar 13.230 ton, meningkat tajam hingga 94 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 6.810 ton.
Secara khusus, pada bulan Mei 2025 saja, volume pupuk yang diangkut mencapai 4.110 ton, naik 26,85 persen dibandingkan 3.240 ton pada Mei 2024.
