Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Angkot Masih Jadi Penyebab Macet di Jalan Kapten Muslihat, Warga Tagih Janji Kampanye Dedie-Jenal Megapolitan 4 April 2025

Angkot Masih Jadi Penyebab Macet di Jalan Kapten Muslihat, Warga Tagih Janji Kampanye Dedie-Jenal
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 April 2025

Angkot Masih Jadi Penyebab Macet di Jalan Kapten Muslihat, Warga Tagih Janji Kampanye Dedie-Jenal
Editor
BOGOR, KOMPAS.com –
Angkutan kota (
angkot
) masih menjadi penyebab utama kemacetan di sepanjang Jalan Kapten Muslihat, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Hal ini disebabkan oleh kebiasaan sopir angkot yang kerap mengetem di pinggir jalan.
Warga pun menagih janji kampanye Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim dan Jenal Mutaqin, yang berkomitmen untuk mengurangi jumlah angkot.
Salah seorang warga Kota Bogor bernama Ahmad Salim (29) mengatakan, pengurangan jumlah angkot harus segera direalisasikan agar kemacetan bisa diatasi dengan baik.
“Denger-denger sih memang katanya mau ngurangin angkot. Ya harus dilaksanakan. Kalau masih gak ngurangin angkot, ya pasti macet terus. Apalagi di sini (Kapten Muslihat),” kata Ahmad Salim dilansir dari
TribunnewsBogor.com
, Jumat (4/4/2025).
Ahmad pun berharap Dedie Rachim dan Jenal Mutaqin menepati janji kampanye mereka.
“Namanya janji, ya harus dilaksanakan,” tegasnya.
Menanggapi hal tersebut, Jenal Mutaqin menyampaikan bahwa program pengurangan angkot memang sudah direncanakan.
“Ini (pengurangan angkot) program yang akan dijalankan,” kata Jenal.
Jenal melanjutkan, nasib para sopir angkot yang terdampak dalam program pengurangan angkot nantinya akan diperhatikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.
“Termasuk mencari pekerjaan baru bagi mereka para pengemudi angkot,” ucapnya.
Jenal juga menegaskan bahwa ke depan akan ada penghapusan angkot di jalur-jalur padat, di antaranya Jalan Kapten Muslihat.
“Termasuk uji coba jalur tersebut tanpa angkot nantinya. Diganti dengan transportasi masal. Akan dibahas dulu bersama Pak Wali,” ujarnya.
Sebagai informasi, saat kampanye Pemilihan Wali Kota Bogor, Calon Wakil Wali Kota Bogor nomot urut 3 Jenal Mutaqin atau Kang JM pernah memaparkan konsep program penataan transportasi, salah satunya penataan angkutan kota (angkot) jika dirinya terpilih nanti.
JM yang mendampingi Dedie Rachim ini berencana melanjutkan program yang sudah dirintis oleh mantan Wali Kota Bogor, Bima Arya, dalam penataan angkutan kota. Program tersebut meliputi rerouting hingga konversi angkot dengan skema 3:1.
“Artinya rerouting tetap berjalan. Konversi 3:1 kemarin yang eksisting pun masih berjalan, yakni Biskita. Animo warga masih merasakan manfaatnya dan itu harus dilanjutkan,” kata Jenal Mutaqin kepada
TribunnewsBogor.com
, Sabtu (28/9/2024),
Jenal mengakui bahwa pelaksanaan program ini cukup berat, terutama dalam hal penganggaran.
“Penganggarannya melalui APBD atau APBN. Saya masih optimis pusat masih memberikan Biskita,” jelasnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Merangkum Semua Peristiwa