PIKIRAN RAKYAT – Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengakui adanya penurunan jumlah pemudik pada Lebaran 2025. Rano menyinggung soal volume kendaraan yang berkurang selama arus balik lebaran.
Menurut Rano, penyebab penurunan jumlah pemudik itu bisa disebabkan karena banyak faktor. Meski belum mengetahui pasti penyebabnya, tetapi Rano menyinggung terkait faktor ekonomi.
“Memang transportasi menurun, artinya mengindikasikan barangkali gak banyak yang pulang kampung. Pertanyaannya kenapa? Mungkin saja karena ekonomi atau memang mereka ingin lebaran di Jakarta saja, banyak faktor,” kata Rano Karno saat ditemui di Warung Bang Doel di Jakarta Selatan, Selasa, 1 April 2025.
Di sisi lain Rano menyebut bersyukur kalau adanya penurunan jumlah pemudik tahun ini. “Nah itu juga membuat kita juga menjadi bersyukur, kecelakaan berkurang,” katanya.
Meski demikian Pemprov DKI berupaya memfasilitasi masyarakat untuk mudik. Misalnya dengan menyediakan angkutan mudik gratis dengan menambah jumlah kuota bagi masyarakat.
“Mudik gratis itu kita kirim hampir 650 bus dari 22 ribu kita bisa mengirimkan 26 ribu. Malah meningkat yang kita berikan fasilitas, itu pulang-pergi ya. Pulang ke kampung dan balik lagi ke Jakarta,” katanya.
Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub), jumlah pemudik Lebaran 2025 diperkirakan mencapai 146,48 juta orang atau sekira 52 persen dari total penduduk Indonesia. Angka ini mengalami penurunan sebesar 24,34 persen dibandingkan Lebaran 2024.
Adapun pada mudik tahun lalu tercatat jumlah pemudik mencapai 193,6 juta orang atau 71,7 persen dari jumlah penduduk.***
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News