Anggaran Belanja Peralatan dan Mesin Pemprov DKI 2024 Capai Rp 2,96 Triliun Megapolitan 21 September 2025

Anggaran Belanja Peralatan dan Mesin Pemprov DKI 2024 Capai Rp 2,96 Triliun
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        21 September 2025

Anggaran Belanja Peralatan dan Mesin Pemprov DKI 2024 Capai Rp 2,96 Triliun
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melaporkan penggunaan anggaran belanja modal untuk peralatan dan mesin pada tahun 2024 mencapai Rp2,96 triliun atau 93,45 persen dari total anggaran Rp3,16 triliun.
Capaian ini naik Rp138,7 miliar atau 4,91 persen dibandingkan tahun 2023, yang realisasinya sebesar Rp2,82 triliun.
Laporan tersebut tertuang dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) 2024 yang ditandatangani Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan dipublikasikan melalui laman resmi PPID Jakarta.
Dalam laporan dijelaskan, tidak tercapainya 100 persen realisasi karena adanya efisiensi pengadaan.
“Kurang optimalnya realisasi belanja modal peralatan dan mesin disebabkan oleh adanya efisiensi pengadaan,” tulis keterangan tersebut.
Beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) tercatat menggunakan anggaran tertinggi, di antaranya:
Belanja alat angkutan, alat-alat besar, alat kantor dan rumah tangga serta peralatan dan mesin lainnya dianggarkan Rp345,56 miliar, terealisasi Rp336,74 miliar (97,45 persen).
Belanja modal peralatan dan mesin – BOS serta peralatan dan mesin lainnya dianggarkan Rp297,95 miliar, terealisasi Rp291,83 miliar (97,94 persen).
Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, dianggarkan Rp144,75 miliar, terealisasi Rp141,20 miliar (97,55 persen).
“Belanja modal alat angkutan, alat-alat besar, alat kantor dan rumah tangga serta peralatan dan mesin lainnya,” tulis keterangan tersebut.
Belanja Modal komputer, alat studio serta peralatan dan mesin lainnya dianggarkan Rp154,14 miliar, terealisasi Rp135,57 miliar (87,95 persen).
Belanja modal alat angkutan, alat-alat besar, alat kantor dan ruman tangga serta peralatan dan mesin lainnya dianggarkan Rp119,81 miliar, terealisasi Rp109,91 miliar (91,74 persen).
Dari total realisasi Rp2,96 triliun, sebanyak Rp2,74 triliun menghasilkan aset tetap berupa peralatan dan mesin.
Sementara Rp213,11 miliar tercatat tidak menghasilkan aset tetap, dengan rincian sebagai berikut:
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.