ketidakpastian stabilitas ekonomi baik makro maupun mikro ini mempengaruhi daya beli masyarakat dan minat untuk berwisata
Jakarta (ANTARA) – PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatatkan laba bersih sebesar Rp100 miliar hingga September 2024 dan terkait hal itu jajaran manajemen terus mengejar pendapatan hingga akhir tahun ini.
“Pada tahun ini kami menghadapi banyak sekali tantangan. Ini terlihat dari kinerja perusahaan baik pendapatan serta angka kunjungan wisatawan yang tidak sebaik jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” kata Direktur Utama PJAA Winarto di Jakarta saat Paparan Publik (Public Expose) 2024 di Jakarta, Senin.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024
