Ancaman Siber Berbasis AI Naik 3 Kali Lipat di Indonesia, Apa Bisa Dicegah? – Page 3

Ancaman Siber Berbasis AI Naik 3 Kali Lipat di Indonesia, Apa Bisa Dicegah? – Page 3

Laporan IDC dan Fortinet juga mengungkapkan bahwa risiko siber kini bukan lagi sekadar insiden, melainkan telah menjadi kondisi yang permanen.

Ransomware (64%), serangan rantai pasokan perangkat lunak (58%), dan kerentanan sistem cloud (56%) menjadi jenis ancaman yang paling sering dihadapi.

Namun, ancaman yang dianggap paling mengganggu kini bergeser dari serangan mencolok seperti phishing, menjadi serangan yang lebih terselubung seperti zero-day exploit dan kesalahan konfigurasi cloud.

Country Director Fortinet Indonesia, Edwin Lim, menekankan bahwa kompleksitas menjadi tantangan utama bagi tim keamanan siber.

“Seiring dengan semakin senyap dan terkoordinasinya ancaman, Fortinet hadir untuk membantu organisasi di seluruh Indonesia agar tetap selangkah lebih maju melalui pendekatan platform terpadu yang menggabungkan visibilitas, otomatisasi, dan ketahanan,” ujar Edwin.

Dalam lanskap ancaman saat ini, menurut Edwin, kecepatan, kesederhanaan, dan strategi yang matang menjadi semakin krusial.