Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Analis: Ekonomi RI tetap stabil di tengah sentimen kemenangan Trump

Analis: Ekonomi RI tetap stabil di tengah sentimen kemenangan Trump

Meski demikian, perekonomian Indonesia menunjukkan stabilitas dan ketahanan meskipun berada dalam rezim suku bunga yang tinggi

Jakarta (ANTARA) – Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Rizkia Darmawan mengatakan, perekonomian Indonesia tetap menunjukkan kestabilan di tengah sentimen kemenangan Donald Trump pada Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) 2024.

Dalam media briefing di Jakarta, Selasa, Darma menjelaskan, kemenangan Donald Trump dalam Pemilu Presiden AS memicu terjadinya sentimen penghindaran risiko (risk-off) yang menyebabkan peningkatan fluktuasi di pasar keuangan.

Hal itu akan memiliki dampak yang cukup besar terhadap penentuan arah kebijakan di Indonesia, baik kebijakan moneter, maupun kebijakan pemerintah yang meliputi kebijakan fiskal maupun kebijakan di bidang perdagangan internasional.

“Meski demikian, perekonomian Indonesia menunjukkan stabilitas dan ketahanan meskipun berada dalam rezim suku bunga yang tinggi,” kata Darma.

Dia menyebut daya beli masyarakat Indonesia yang masih tahan banting (resilient) menjadi salah satu kekuatan ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, jika arus keluar dana asing (foreign outflow) mereda, maka pasar Indonesia akan diuntungkan.

Dari sisi komoditas, Darma mengatakan, pasar komoditas di Indonesia menghadapi tantangan dan peluang yang bervariasi pada kuartal IV-2024. Dia memprediksi ke depannya harga komoditas akan lebih berfluktuasi dibandingkan dengan sebelumnya karena lebih tergantung dari sentimen global.

Menurut dia, tingginya fluktuasi tersebut dapat dimanfaatkan pelaku pasar untuk bertransaksi jangka pendek pada harga komoditas dan saham perusahaan yang bisnisnya terkait komoditas.

Dia menilai penurunan harga komoditas global juga telah memberikan dampak langsung pada sektor energi dan logam dasar, terutama pada harga minyak mentah dan beberapa bahan kimia.

“Sektor logam tertentu, seperti logam dasar yang digunakan dalam industri elektronik dan otomotif, tetap mengalami pertumbuhan yang stabil seiring dengan permintaan industri yang kuat,” jelas Darma.

Secara khusus, harga minyak mentah mengalami fluktuasi akibat ketidakpastian pasar global dan kebijakan ekonomi AS yang diperkirakan akan berdampak pada pergerakan harga energi.

Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024